Scada - Bab Ii PDF
Scada - Bab Ii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
Skema sistem SCADA modern dapat dilihat pada gambar 2.2. (Handy
Wicaksono, 2012 : 6 – 7).
Human Machine
Interface - HMI
Communication System I
(Low Data Rate)
Communication System 2
(High Data Rate)
Field Devices
Lebih reliable
Kontrol yang canggih
Troubleshooting dan diagnosa lebih mudah
6. Field Device
Merupakan plant di lapangan yang terdiri dari objek yang memilki berbagai
sensor dan aktuator. Nilai sensor dan aktuator inilah yang umumnya diawasi dan
dikendalikan supaya objek/dengan yang diinginkan pengguna (Handy Wicaksono,
2012 : 7 – 11).
Field
RTU/PLC
Devices
2. Integrated SCADA
Sistem ini terdiri dari beberapa PLC/RTU yang terhubung dengan beberapa
Distributed Control System (DCS), namun hanya menggunakan 1 MTU. MTU ini
dapat terhubung dengan komputer lain melalui LAN, WAN ataupun internet.
Gambar 2.6 menunjukan blok sederhananya.
Contoh :
- Water systems
- Subway systems
- Security systems
3. Networked SCADA
Sistem ini memiliki lebih dari 1 MTU yang saling terhubung. Ada 1 MTU pusat
sebagai koordinator dari sistem – sistem yang lain. MTU pusat ini juga dapat
terhubung dengan dunia luar melalui LAN, WAN, maupun internet. Blok
sederhana dapat dilihat pada Gamabar 2.7.
Contoh :
- Power systems
- Communication systems
Maksud dari DR – A yang tertera pada body PLC yaitu ‘D’ memiliki arti
bahwa output dari PLC ini berupa tegangan DC, selanjutnya ‘R’ memiliki arti
bahwa output dari PLC ini berupa relay dan yang terakhir yaitu ‘A’ memiliki arti
bahwa input dari PLC ini berupa tegangan AC.
Berikut ciri – ciri dari PLC Omron CPM1A-30CDR-A :
1. PLC OMRON CPM1A-30CDR-A bisa dihubungkan dengan tambahan 3
Expansion, untuk masing – masing expansion dapat ditambahkan 8 atau 100
I/O.
2. PLC OMRON CPM1A-30CDR-A ini dilengkapi dengan fungsi filter untuk
mencegah operasi yang salah disebabkan oleh noise pada sinyal masukan.
3. Murahnya biaya pemeliharaan.
4. PLC OMRON CPM1A-30CDR-A dapat menangani 4 interupsi input. Selain
interupsi masukan normal, CPM1A memiliki mode counter yang dapat
menghitung sinyal masukan kecepatan tinggi dan memicu interupsi pada
kelipatan jumlah tetap.
5. Respon input cepat dapat mendeteksi sinyal input dengan lebar pulsa sekitar
0,2 ms. Respon input cepat dan interupsi input menggunakan terminal input
yang sama.
6. PLC OMRON CPM1A-30CDR-A memiliki 2 kontrol volume analog yang
dapat digunakan untuk membuat pengaturan analog manual.
7. Sampai 3 unit analog I/O dapat dihubungkan untuk memberikan input analog
dan output. Setiap unit memberikan 2 input analog dan 1 output analog,
sehingga maksimal 6 input analog dan 3 output analog dapat dicapai dengan
menghubungkan 3 unit analog I/O (Sysmac CPM1A, Cat. No. W317 – E1 –
11).
1. Koefisien temperatur dari thermistor PTC bernilai positif hanya dalam interfal
temperatur tertentu, sehingga diluar interval tersebut akan bernilai nol atau
negative.
2. Harga mutlak dan koefisien temperatur dari termistor PTC jauh lebih besar dari
pada termistor NTC.
mengidentifikasikan arus yang mengalir melalui PTC. Jika PTC diberi tegangan
maka akan mengalir arus. Jadi, besarnya arus ini akan berubah-ubah sesuai
perubahan tahanan PTC. Arus ini kemudian diukur sebagai identifikasi perubahan
temperatur.
(Sumber: http://www.academia.edu/7476457/Thermistor_Sebagai_Sensor_Suhu)
Koefisien temperatur dari termistor PTC akan positif hanya antara daerah
temperatur tertentu. Diluar daerah temperatur ini, koefisien temperaturnya
bisa nol ataupun negatif.
Harga koefisien temperatur mutlak dari termistor PTC.
19
Grafik karakteristik sensor PTC ditujukan pada gambar 2.10 dibawah ini.
Karakteristik arus dan tegangan statis menarik karena kurva ini bisa
menunjukkan dengan jelas kemampuan arus limit dari termistor PTC. Sampai
level tegangan tertentu , karakteristik arus dan tegangannya merupakan garis lurus
dan mengikuti hukum ohm, tetapi begitu PTC terpanasi dengan arus yang besar
yaitu temperatur sudah sampai pada daerah switching, disini resistansi membesar.
(Sumber: http://zonaelektro.net/ptc-positive-temperatur-coefficient)
20
Kurva karakteristik tegangan dan arus dari sensor PTC bisa dilihat pada
gambar 2.11 dibawah ini.
Gambar 2.11 Kurva Karakteristik Tegangan dan Arus dari Sensor PTC
(Sumber: http://zonaelektro.net/ptc-positive-temperatur-coefficient)
Tentu saja karakteristik tegangan dan arus ini bergantung pada temperatur
sekitarnya, dan juga bergantung pada koefisien transfer panas yang ada
disekelilingnya.
2.4 Arduino
Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. sekarang telah lebih
dari 120.000 unit terjual sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo Banzi
dan David Cuartiellez.
(Sumber:www.academia.edu/9267031/MIKROKONTROLER_makalah_arduino_and_raspberry)
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel
AVR dan perangkat lunaknya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini
Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal
robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya
pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi
21
Arduino Mega2560 berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal itu
tidak menggunakan FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur
ATmega16U2 (ATmega8U2 dalam board revisi 1 dan revisi 2) diprogram sebagai
konverter USB-to-serial. Revisi 2 dari ARduino Mega2560 memiliki resistor
menarik garis 8U2 HWB ke tanah, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke
23
dalam mode DFU. Revisi 3 dari arduino mega 2560 memiliki fitur-fitur baru
sebagai berikut:
a) 1,0 pinout tambah SDA dan SCL pin yang dekat dengan pin AREF dan
dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin RESET, yang IOREF
yang memungkinkan perisai untuk beradaptasi dengan tegangan yang
disediakan dari papan. Di masa depan, perisai akan kompatibel baik
dengan papan yang menggunakan AVR, yang beroperasi dengan 5V dan
dengan Arduino Karena yang beroperasi dengan 3.3V. Yang kedua adalah
pin tidak terhubung, yang dicadangkan untuk keperluan di masa depan.
b) Sirkuit reset lebih kuat.
c) Atmega 16U2 menggantikan 8U2.
2.5.1 Summary
Keterangan Arduino Mega2560 dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:
Microcontroller ATmega2560
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limits) 6-20V
Digital I/O Pins 54 (of which 15 provide PWM output)
Analog Input Pins 16
DC Current per I/O Pin 40 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 256 KB of which 8 KB used by bootloader
SRAM 8 KB
EEPROM 4 KB
Clock Speed 16 MHz
(Sumber : www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardMega2560
2.5.3 Power
Arduino mega dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu
daya eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis.
Eksternal (non-USB) daya dapat berasal baik dari adaptor AC (Alternating
Current)-DC (Direct Current) atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan
dengan steker 2.1mm pusat-positif ke sumber listrik pada board arduino.
24
c. 3.3V
Sebuah pasokan 3,3 volt yang dihasilkan oleh regulator on-board.
Arus maksimum adalah 50 mA.
d. Ground
Pin ground.
e. AREF
Pin ini di papan arduino menyediakan tegangan referensi untuk
operasi mikrokontroler. Sebuah shield dikonfigurasi dengan benar agar
dapat membaca tegangan pada pin AREF dan memilih sumber daya yang
tepat atau mengaktifkan voltage translator pada output untuk bekerja
dengan 5V atau 3.3V.
25
2.5.3 Memory
ATmega2560 memiliki 256 KB flash memori untuk menyimpan program
(8 KB telah digunakan untuk bootloader), 8 KB dari SRAM dan 4 KB EEPROM
(yang dapat dibaca dan ditulis oleh library EEPROM).
1. AREF.
Tegangan referensi untuk input analog. Digunakan dengan
analogReference ().
2. Reset.
Untuk me-reset mikrokontroler.
2.5.5 Communication
pada komputer (mesin Windows akan membutuhkan file .inf, tapi OSX dan Linux
mesin akan mengenali board sebagai port COM secara otomatis. perangkat lunak
Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data tekstual sederhana
yang akan dikirim ke dan dari papan. RX dan TX LED di papan akan berkedip
ketika data sedang dikirim melalui ATmega8U2 / ATmega16U2 Chip dan USB
koneksi ke komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).
2.6 IC MAX7219
IC MAX7219 adalah ic yang sangat simple karena dapat digunakan
sebagai driver serial untuk seven segment, dot matrix 8x8 dan juga untuk
menampilkan grafik. IC ini termasuk BCD decoder Code-B.
Untuk konfigurasi pin dari IC MAX7219 dapat kita lihat pada gambar 2.13
berikut ini.
Timming diagram dari IC MAX7219 dapat kita lihat pada gambar 2.14
dibawah ini.
pada dasarnya dot matrix adalah led display yang disusun sedemikian rupa
sehingg untuk menghidupka led display tersebut dibutuhkan kombinasi logic antar
pin baris dan kolom.