Menurut saya, perencanaan disebut sebagai suatu proses tanpa akhir itu karena
perencanaan seperti sebuah akar pada pohon, perencanaan merupaka fondasi dari
suatu hal yang besar. Tanpa ada perencanaan yang baik tujuan kita pun tidak tentu
hasilnya. Apabila kita memiliki perencanaan yang berdasar pada fakta – fakta yang
jelas, memikirkan apa yang akan terjadi masa depan, dan apa yang akan kita
lakukan apabila rencana yang telah kita buat gagal, maka tujuan yang akan kita
capai insha Allah akan berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang
direncanakan.
Disebut sebagai perencaan tanpa akhir itu karena apabila salah satu rencana yang
sudah kita buat telah berhasil, maka kita akan membuat rencana baru atau
melanjutkan rencana jangka panjang yan telah dibuat diawal, apabila rencana kita
gagal maka kita membuat PLAN B, begitupun seterusnya. Kita tidak akan berhenti
membuat rencana, karena rencana adalah pondasi. Apabila kita memiliki tujuan
apapun itu, kita butuh perencanaan. Tapi hal itu tujuan kita akan lama tercapai.
Perencanaan juga dibagi menjadi beberapa sudut pandang, ada perencanaan
jangka panjang dan pendek, perencanaan yang sekali pakai atau rencana tetap,
perencanaan spesifik atau umum, perencanaan strategis atau operasional. Maka
dari itu, perencanaan sangatlah berpengaruh sekali dalam suatu hal. Dalam
membuat perencanaan pun ada beberapa syarat yaitu factual dan realistis, logis dan
fleksibel, komitmen, komprehensif atau menyeluruh.
Mengapa perencanaan disebut sebagai fungsi yang terpenting?
Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang terpenting dalam manajemen, tanpa
adanya perencanaan, fungsi-fungsi manajemen lainnya pun sukar untuk dijalankan.
Misalnya, tanpa rencana, para manajer tidak mengetahui bagaimana mereka harus
mengelola orang dan sumber daya, mereka juga tidaj dapat memberikan gagasan
yang jelas tentang apa yang ingin mereka lakukan.
Fungsi perencanaan ini merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat
menentukan karena di dalamnya termuat apa yang ingin dicapai oleh suatu
organisasi, serta langkah-langkah apa yang akan dan perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya fungsi perencanaan, kegiatan-kegiatan dalam manajemen daoat
dilakukan secara efisien dan efektif sehingga dapat membantu pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan. Tentu saja perencaan disebut sebagi fungsi yang terpenting,
karena dengan adanya rencana itu akan membuat pemikiran kita maju kedepan atau
memberikan arah kedepannya dan adanya semangat dalam mencapai target dan
tujuan.
Tetapi perencanaan pun memiliki dampak negative nya seperti apabila rencana kita
diambil berdasarkan hal bersifat non fakta dan angan-angan, maka dapat dipastikan
tujuan dan usaha yang kita lakukan tidak jelas, perencanaan juga mempunyai
keterbatasan dalam memperoleh informasi dan ketepatan fakta-fakta mengenai
kondisi masa yang akan datang.
Mengapa perencanaan disebut sebagai suatu proses tanpa akhir?
Menurut saya, perencanaan disebut sebagai suatu proses tanpa akhir itu karena
perencanaan seperti sebuah akar pada pohon, perencanaan merupaka fondasi dari
suatu hal yang besar. Tanpa ada perencanaan yang baik tujuan kita pun tidak tentu
hasilnya. Apabila kita memiliki perencanaan yang berdasar pada fakta – fakta yang
jelas, memikirkan apa yang akan terjadi masa depan, dan apa yang akan kita
lakukan apabila rencana yang telah kita buat gagal, maka tujuan yang akan kita
capai insha Allah akan berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang
direncanakan.
Disebut sebagai perencaan tanpa akhir itu karena apabila salah satu rencana yang
sudah kita buat telah berhasil, maka kita akan membuat rencana baru atau
melanjutkan rencana jangka panjang yan telah dibuat diawal, apabila rencana kita
gagal maka kita membuat PLAN B, begitupun seterusnya. Kita tidak akan berhenti
membuat rencana, karena rencana adalah pondasi. Apabila kita memiliki tujuan
apapun itu, kita butuh perencanaan. Tapi hal itu tujuan kita akan lama tercapai.
Perencanaan juga dibagi menjadi beberapa sudut pandang, ada perencanaan
jangka panjang dan pendek, perencanaan yang sekali pakai atau rencana tetap,
perencanaan spesifik atau umum, perencanaan strategis atau operasional. Maka
dari itu, perencanaan sangatlah berpengaruh sekali dalam suatu hal. Dalam
membuat perencanaan pun ada beberapa syarat yaitu factual dan realistis, logis dan
fleksibel, komitmen, komprehensif atau menyeluruh.
Mengapa perencanaan disebut sebagai fungsi yang terpenting?
Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang terpenting dalam manajemen, tanpa
adanya perencanaan, fungsi-fungsi manajemen lainnya pun sukar untuk dijalankan.
Misalnya, tanpa rencana, para manajer tidak mengetahui bagaimana mereka harus
mengelola orang dan sumber daya, mereka juga tidaj dapat memberikan gagasan
yang jelas tentang apa yang ingin mereka lakukan.
Fungsi perencanaan ini merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat
menentukan karena di dalamnya termuat apa yang ingin dicapai oleh suatu
organisasi, serta langkah-langkah apa yang akan dan perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya fungsi perencanaan, kegiatan-kegiatan dalam manajemen daoat
dilakukan secara efisien dan efektif sehingga dapat membantu pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan. Tentu saja perencaan disebut sebagi fungsi yang terpenting,
karena dengan adanya rencana itu akan membuat pemikiran kita maju kedepan atau
memberikan arah kedepannya dan adanya semangat dalam mencapai target dan
tujuan.
Tetapi perencanaan pun memiliki dampak negative nya seperti apabila rencana kita
diambil berdasarkan hal bersifat non fakta dan angan-angan, maka dapat dipastikan
tujuan dan usaha yang kita lakukan tidak jelas, perencanaan juga mempunyai
keterbatasan dalam memperoleh informasi dan ketepatan fakta-fakta mengenai
kondisi masa yang akan datang.