Anda di halaman 1dari 2

Jawaban pertanyaan PPh 24 & PPh 25

Kelompok 1 :

Apakah Pegawai Kantor biasa dikenakan pph Pasal 24?

Jawab :

PPh pasal 24 adalah pajak yang harus dibayar/ dipotong/terutang di luar negeri atas penghasilan
yang diterima di luar negeri dalam tahun yang bersangkutan,belaku untuk saham & perusahaan yang
berada diluar negeri, sebesar PPh yang dibayar diluar negeri. Tetapi tidak boleh melebihi
perhitungan pajak yang terutang berdasarkan UU PPh. Perhitungan batas maksimum kredit pajak
luar negeri yang dapat dikreditkan tersebut harus dilakukan untuk masing – masing negara.

Kelompok 2

Bisa tolong jelaskan mengenai point diatas? Apakah ada faktor lain yang berpengaruh dalam proses
pengkreditan pajak atas deviden?

Jawab :

a. bahwa ketentuan mengenai penetapan saat diperolehnya deviden oleh wajib pajak dalam
negeri atas penyertaan modal pada badan usaha diluar negeri selain bahan usaha yang
menjual sahamnya dibursa sefek telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
256/PMK.03/2008. Tentang penetapan saat diperolehnya deviden oleh wajib pajak dalam
negeri atas penyertaan modal pda badan usaha di luar negeri yang menjual sahamnya di
bursa efek.
b. Untuk lebih memberikan kepastian hukum bagi WP dalam negeri tas penyertaan modal pada
badan usaha diluar negeri selain badan usaha yang dijual dibursa efek, perlu mengganti
ketentuan mengenai perolehan deviden oleh WP dalam negeri tas penyertaan modal pada
badan usaha diluar negeri selain badan usaha yang menjual sahamnya dibursa efek
sebagaimana yang dimaksud dalam point a.

Kelompok 3

Bagaimana jika salah satu persyaratan administratif tersebut tidsk terpenuhi dikarenakan hilang/
terselip, sedangkan bukti pembayaran luar negeri hanay diberi satu untuk dibawa WP. Apakah Pajak
dapat tetap dibayarkan semestinya, atau akan dikenakan sanksi tambahan? Jika ada sanksi
tambahan coba sebutkan!

Jawab :

Tidak ada sanksi yang dikenakan, cukup hanay dengan mendatangi ke KPP terdaftar untuk menurus
SSP yang hilang

Kelompok 4

Berapakah besar PPh 24? Apakah sesuai dengan kebijakan negaranya masing – masing? Atau ada
ketentuan lain?
Jawab :

Untuk pajak luar negeri di Indonesia ditentukan sebesar 25% sesuai dengan tarif pajak pasal 17,
untuk negara – negara lain ditetapkan sesuai dengan kebijakan masing – masing negara

Kelompok 6

Apabila Penghasilan terutang luar negeri mengalamiperubahan apa yang harus dilakukan untuk
pembetulan SPT tahun pajak bersangkutan?

Jawab:

Apabila penghasilan luar negeri mengalami perubahan. Maka, wajib pajak diharuskan melakukan
pembetulan SPT tahun pajak yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai