Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KELAS IBU BAYI DAN BALITA

Penyuluh : Marwa Nafisha


Pokok Bahasan : Manfaat Kelas Ibu Bayi dan Balita
Hari Tanggal : 03 April 2020
Waktu : 09.00 - selesai
Tempat : Puskesmas Sungai Kakap
Sasaran : PUS dan WUS
TIU
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh
kembang Bayi Balita yang optimal.

TIK
a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
b. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
c. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian M PASI dan gizi seimbang kepada Balita
d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan Balita
e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar
f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita.

Materi
1. Pengertian kelas ibu hamil dan balita
2. Tujuan dan manfaat kelas ibu bayi dan balita
3. ASI eksklusif
4. Pentingnya imunisasi pada bayi
5. Pemberian MPASI dan gizi seimbang kepada Balita
6. Cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar
7. Penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita.

Metode
Ceramah, konseling dan tanya jawab

Media
Menggunakan buku KIA sebagai media utama pengajaran

PPM :
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Tanya jawab
4. Evaluasi

Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab mengenai :
1. Menjelaskan pengertian kelas ibu bayi dan balita
2. Menyebutkan %ujuan dan manfaat kelas ibu bayi dan balita
3. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
4. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
5. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian M PASI dan gizi seimbang kepada Balita
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar
7. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita
MATERI

A. Pengertian Kelas Ibu balita


Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia antara 0 sampai 5 tahun secara
bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan
stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini digunakan Buku KIA.

B. Tujuan Kelas Ibu Bayi Balita


1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh
kembang Bayi Balita yang optimal
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
b. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
c. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian M PASI dan gizi seimbang kepada Balita
d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan Balita
e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar
f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita.

C. Asi Ekslusif
1. Asi eksklusif adalah asi yang diberikan pada bayi sampai umur - bulan tanpa tambahan makanan
atau cairan apapun.
2. ASI yang keluar pertama kali berwarna kekuningan disebut kolostrum.
3. ASI memiliki banyak manfaat yaitu
a. Sehat dan praktis
b. Asi mengandung zat kekebalan tubuh
c. ASI menjalin kasih sayang antara ibu dan bayi
d. ASI mencegah perdarahan pada ibu nifas.
D. Pentingnya Imunisasi Pada Bayi
Imunisasi memiliki banyak manfaat bagi anak yaitu :
1. Imunisasi melindungi anak dari penyakit
2. Imunisasi mencegah anak dari kecacatan
3. Imunisasi mencegah kematian anak

Adapun imunisasi dasar lengkap yang harus dipenuhi yaitu :


a. BCG Mencegah penyakit TB /Tuberkulosis
b. Hepatitis B Mencegah Hepatitis B (kerusakan hati)
c. Polio Mencegah polio (lumpuh layu pada tungkai kaki dan lengan
tangan)
d. DPT Mencegah difteri/pertussis (penyumbatan jalan napas), pertusis
/batuk rejan (batuk 100 hari) tan tetanus.
e. Campak Mencegah campak (radang paru, radang otak, dan kebutaan)

E. Pemberian MP ASI dan gizi seimbang kepada balita


1. Berikan ASI dulu, kemudian M PASI
2. Berikan aneka makanan seperti telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel, bayam, santan,
kacang hijau, minyak dan buah!buahanseperti jeruk, pisang dan pepaya.
3. Jika menggunakan M PASI buatan pabrik, baca acara pakainya dan perhatikan tanggal kadaluarsa.
4. Beri makanan selingan 2 kali sehari. Contohnya bubur kacang hijau, biskuit, dan kue lain.
5. Ajari anak makan sendiri dengan sendok
6. Ajari juda minum sendiri dengan gelas
7. Perhatikan kebersihan makanan.

F. Cara perwatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar


1. Cara perawatan gigi balita
a. Jika gigi belum tumbuh, bersihkan gusi tiap selesai menyusu dengan kain yang dibasahi air
hangat.
b. Jika sudah tumbuh, gosok giginya dengan odol dan sikat gigi kecil sesudah sarapan dan
sebelum tidur.
c. Jangan biasakan makanan yang manis dan lengket.
d. Ajari anak menggosok gigi sendiri.
e. Periksakan tiap - bulan sekali ke puskesmas atau dokter gigi.
2. Cara mencuci tangan yang benar
Cuci tangannya dengan sabun sebelum makan, setelah buang air kecil, buang air besar dan setelah
bermain.

G. Penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita


1. Batuk
← a. Jika anak masih menyusu, berikan ASI lebih sering
← b. Beri air minum matang lebih banyak
← c. Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis
← d. Jauhkan dari asap rokok, asap dapur, dan asap pembakaran sampah.
← e. Bawa ke fasilitas kesehatan jika batuk tidak sembuh dalam 2 hari, anak sesak
napas dan disertai demam.
2. Diare/mencret
a. Berikan segera oralit setiap anak BAB
b. Jika anak masih menyusu, terus berikan ASI dan M PASI
c. Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan
d. Berikan obat zinc sesuai dosis selama 10 hari berturut-turut, larutkan obat zinc dalam 1 sendok
makan air matang.

e. Segera ke fasilitas kesehatan jika timbul demam, ada darah dalam tinja, diare makin parah,
muntah terus menerus, anak terlihat sangat haus dan anak tidak mau makan dan minum.
3. Demam
a. Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering
b. Beri minum lebih sering dan lebih banyak
c. Jangan diselimuti dengan kain tebal
d. Kompres dengan air hangat
e. Jika demam tinggi beri obat penurun panas sesuai dosis.
f. Segera bawa ke fasilitas kesehatan jika demam disertai kejang, demam tidak turun dalam 2 hari,
demam disertai bintik merah, perdarahan dihidung dan BAB berwarna hitam
4. Luka dan sakit kulit
Luka : beri obat merah atau povidon iodine
Koreng : tutup dengan kain bersih dan jangan bubuhi dengan
ramuan apapun
Jaga kebersihan kulit : mandi teratur, ganti pakaian jika kotor, cuci tangan
dan kaki tiap kali selesai bermain

Anda mungkin juga menyukai