Anda di halaman 1dari 1

Nama : Putri Melinia

Nim : 180501164

1. Information-integration theory

Teori ini menjelaskan tentang bagaimana sikap dibentuk dan diubah melalui integrasi ( pencampuran,
penggabungan) informasi baru dengan pemikiran yang ada. Teori ini menganggap ide-ide pada pesan
persuasive sebagai bagian dari informasi, dan setiap informasi yang relevan memiliki 2 kualitas yaitu nilai
dan berat. Teori ini juga menyatakan bahwa ketika kita memperoleh informasi baru ( biasanya sering dari
pesan persuasive), informasi baru itu akan memengaruhi sikap kita. Jadi, informasi baru yang dicampur,
di gabungkan atau diintegritaskan dengan informasi yang ada akan berpengaruh dengan sikap.

2. Ecpectancy-Value theory

Teori ini tentang komunikasi massa yang meneliti pengaruh penggunaan media oleh pemirsanya/
penontonnya dilihat dari kepentingan penggunaannya dan juga mengemukakan bahwa sikap seseorang
terhadap media di tentukan oleh penilaian yang dianut mereka tentang media tersebut. Terdapat 2
komponen yaitu nilai (value) dari tujuan yang akan dicapai dan harapan (expectancy) agar berhasil
mencapai tujuan itu.

3. Cognitive Dissonance Theory

Teori Disonansi Kognitif adalah teori yang berpendapat bahwa disonansi yaitu sebuah perasaan tidak
nyaman yang memotivasi seseorang untuk mengambil langkah/ keputusan demi mengurangi
ketidaknyamanan yang dirasakan. Asumsi dari teori ini menekankan pada sifat dasar manusia yang
mementingkan adanya stabilitas dan konsistensi pada diri individu

4. Theory of Reasoned Action

Teori Tindakan Beralasan mengatakan bahwa sikap mempengaruhi perilaku melalui suatu proses
pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan, dan dampaknya terbatas hanya pada tiga hal yaitu :
Pertama, perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap umum tetapi oleh sikap yang spesifik terhadap
sesuatu. Kedua, perilaku tidak hanya dipengaruhi oleh sikap tetapi juga oleh aturan subyektif yaitu
keyakinan kita mengenai apa yang orang lain inginkan agar kita lakukan. Ketiga, sikap terhadap suatu
perilaku bersama-sama norma subyektif membentuk suatu intensi atau niat untuk berperilaku tertentu.

5. Problematic integration theory

Teori integrasi bermasalah yaitu teori komunikasi yang membahas tentang proses dan dinamika
bagaimana orang menerima, mengevaluasi, dan menanggapi informasi dan pengalaman. Atau bagaimana
seseorang dapat menerima dan mengevaluasi dari informasi yang didapat.

Anda mungkin juga menyukai