Menyirna kewajiban keyakinan dari sang pencipta Jiwa kegelisahan lalu melanda Selalu terbayang-bayang suara keajaiban darimu Dan menjadi terasa berat beban pikulannya Entah kenapa jiwa ini melemah Lalu terbesitlah kenangan bersama kita berdua Saat lima waktuku dan sepertiga malamku Sebuah kerinduan yang tak tertahan lagi Rindu akan suara kasih sayangmu yang tak kunjung sirna Tibalah saat dimana ku coba menyatukan keyakinan itu Membenahi hasrat untuk selalu mengingatmu Menyebut namamu disela permintaanku Ku rindu suara bisikan malam dalam sujudku Untuk menunjukkan jalan lurus menuju pintu surgamu