Anda di halaman 1dari 30

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba telah membuat dunia berubah. Kita seperti diminta untuk melakuakan hal-hal di
luar kebiasaan demi menghindari penularan virus yang telah menjangkiti jutaan orang di seluruh dunia ini. Berdiam di
rumah, menjaga kesehatan tubuh dan selalu menggunakan masker adalah cara-cara terbaik yang saat ini bisa kita
lakukan untuk melindungi diri sendiri. Karena virus ini menyasar siapapun tanpa pandang bulu, mulai dari bayi,
kelompok renta, pria maupun wanita, warga miskin hingga kaum berada.

Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya
adalah dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini mengatur penghentian dan
pembatasan sementara aktifitas masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Dalam skala yang lebih spesifik, PSBB juga
diberlakukan pada daerah yang memiliki intensitas kasus tertinggi penularannya.

Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan DKI telah mendapat persetujuan
dari Kementerian Kesehatan untuk menerapkan PSBB. Penerapan PSBB di Kabupaten Bogor ini menjadi sangat
urgent mengingat beberapa hal. Pertama, angka kasus positif terus bertambah secara signifikan setiap hari. Kedua,
banyak warga Kabupaten Bogor yang melakukan aktifitas di DKI Jakarta, episentrum Covid-19 di Indonesia. Dan
ketiga, hampir semua kasus positif di Kabupaten Bogor pada periode awal merupakan kasus yang berkaitan dengan
kasus positif di DKI.

Terhitung mulai tanggal 15 April 2020, PSBB di Kabupaten Bogor diberlakukan. Saya mengajak berbagai elemen
masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, instansi/lembaga, pelaku industri dan seluruh warga
Kabupaten Bogor untuk mensukseskan kebijakan PSBB ini dengan menaati aturan dan himbauan yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah.Terakhir, mungkin ke depan hari-hari kita masih akan berat, tapi kita harus saling
menguatkan dan mengamankan satu sama lain agar Indonesia bisa segera pulih seperti sediakala.

Sekian,
Terima Kasih

Wassalamualaikum Wr Wb.
ADE YASIN
Bupati Bogor
Latar Belakang

Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia telah meluas di


berbagai wilayah Indonesia, khususnya wilayah Jabodetabek yang
menjadi epicentrum atau pusat penyebaran virus tersebut. Peran
Kabupaten Bogor sebagai bagian dari wilayah Jabodetabek dan daerah
penyangga Ibukota Republik Indonesia bersama dengan wilayah
administratif lainnya menjadikan wilayah Kabupaten Bogor sangat rentan
akan resiko penyebaran virus tersebut.
Faktor utama tingginya peningkatan
Kabupaten Bogor termasuk ke dalam 1 dan persebaran kasus tersebut
dari 5 kabupaten/kota yang memiliki adalah tingginya angka pergerakan
peningkatan jumlah kasus terbesar dan orang, transportasi dan pekerjaan
persebaran kasus terluas di wilayah dari Kabupaten Bogor ke DKI Jakarta
Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi). dan sebaliknya.

Sumber: pikobar.jabarprov.go.id & geoportal.bogorkab.go.id/covid19


DEFINISI

Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan


kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah
yang diduga terinfeksi Covid-19
untuk mencegah penyebarannya.

Sumber :Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020


DASAR PELAKSANAAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
2. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
3. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2020 Tentang Pengendalian
Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
7. Perbup Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
PERBUP NOMOR 16 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PEMBATASAN SOSIAL
BERSKALA BESAR DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19).
TUJUAN PSBB

1. Membatasi kegiatan tertentu dan pergerakan orang


dan/atau barang dalam rangka menekan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19); dan )
2. Meningkatkan antisipasi perkembangan ekskalasi
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
3. Memperkuat upaya penanganan kesehatan akibat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)
4. Menangani dampak sosial dan ekonomi dari penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Dilaksanakan Selama Masa Inkubasi Terpanjang (14 Hari)
Dan Dapat Diperpanjang Jika Masih Terdapat Bukti
Penyebaran.
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPEDOMANI SELAMA PSBB

Pembatasan Pembatasan
Pembatasan Pembatasan
Pembelajaran Kegiatan
Aktivitas Bekerja Di Moda
Sekolah Dan Instansi Keagamaan,
Tempat Kerja Transportasi
Pendidikan,

Pembatasan Pembatasan Pembatasan Kegiatan


Jam Kegiatan Sosial Dan Di Tempat Atau
Operasional Budaya Fasilitas Umum,
PEMBATASAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH DAN INSTIUSI PENDIDIKAN

11. Proses Belajar Di Sekolah


dan Institusi Pendidikan Di
Hentikan Diganti Belajar
Dirumah Dengan Media
Yang Efektif.

2.
2 Dikecualikan Bagi
Lembaga Pendidikan, Melakukan penerapan protokol
Pelatihan, Penelitian yang pencegahan penyebaran
Berkaitan Dengan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di lingkungan
Pelayanan Kesehatan. terkait
PEMBATASAN AKTIVITAS BEKERJA DI TEMPAT KERJA

1. Penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat


kerja/kantor.

2. Dikecualikan Bagi : TNI POLRI,


Kebutuhan Pangan, BBM,
Pelayanan Kesehatan,
Perekonomian, Keuangan,
Komunikasi, Industri, Ekspor Impor,
Distribusi, Logistik & Kebutuhan Dasar
Lainnya.

3. Kecuali TNI POLRI, Kantor Lain Harus


Bekerja Dengan Jumlah Minimum
Karyawan.
PEMBATASAN KEGIATAN KEAGAMAAN

Semua Tempat
Giat Keagamaan Ibadah Harus
Dilaksanakan Dirumah Ditutup Untuk
masing masing & Dihadiri Umum. Penanda
Oleh Keluarga Terbatas waktu ibadah
Dengan Jaga Jarak. dilaksanakan
seperti biasa .

Dikecualikan dengan Pedoman Pemakaman Orang


Pada Peraturan Uu & Fatwa / Meninggal Bukan Karena
Pandangan Lembaga Covid-19 Maksimal Dihadiri
Keagamaan yang diakui Oleh 20 Orang.
Pemerintah.
PEMBATASAN KEGIATAN
DI TEMPAT/FASILITAS UMUM
Dilaksanakan Dengan Pembatasan Jumlah Orang Dan
Pengaturan Jarak Orang.
Dikecualikan Untuk :
Dilarang melakukan kegiatan lebih dari 5 orang di
tempat atau fasilitas umum. A) Supermarket, Minimarket, Pasar, Toko
Atau Tempat Penjualan Obat &
Peralatan Medis, Kebutuhan Pangan &
Pokok, Barang Penting, Bbm, Gas Dan
Energi.
B) Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
C) Fasilitas Umum Untuk Kebutuhan Dasar
Penduduk Termasuk Kegiatan
Olahraga.
Jam Operasional

1. Pasar rakyat : pukul 04.00 -13.00 WIB.


2. Toko minimarket : pukul 08.00 -18.00 WIB
3. Toko supermarket, hypermarket dan perkulakan : pukul 09.00 - 18.00 WIB

Pengaturan lainnya :
✓ Mengutamakan pemesanan barang
secara daring dan/atau jarak jauh
dengan fasilitas layanan antar
✓ tidak menyediakan area tempat duduk
(seating area) baik didalam maupun
diluar toko
✓ Melakukan penerapan protokol
pencegahan penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
PEMBATASAN KEGIATAN SOSIAL BUDAYA
Dilarang berkerumun lebih
Penghentian sementara atas dari 5 orang di tempat atau
kegiatan sosial dan budaya fasilitas umum dan pemda
yang menimbulkan kerumunan 2 bekerjasama dengan TNI
orang, termasuk perumpulan Polri untuk menindak dan
atau pertemuan politik, mensosialisasikan PSBB
1 olahraga, hiburan, akademik
Selama masa PSBB
dan budaya.
masyarakat dilarang
Dilaksanakan dengan Bentuk 3 menggelar resepsi
Pelarangan Kerumunan Orang
pernikahan dan hanya
& Berpedoman Pada
boleh menggelar akad di
Pandangan Lembaga Adat
Kantor Urusan Agama
Resmi yang Diakui Pemerintah
maksimal 5 orang, tidak
dan Peraturan Uu.
termasuk calon pengantin.

Dikecualikan dengan ketentuan khusus untuk :


1. Khitanan
2. Pernikahan
3. Pemakaman dan/atau takziyah non Covid 19
PEMBATASAN MODA TRANSPORTASI
Dikecualikan bagi :
Transportasi
1 Umum/Pribadi Dgn 2 3 4
Transportasi Untuk Transportasi Layanan Stasiun dan
Pembatasan Jumlah &
Barang Penting Dan Kebakaran, Hukum, terminal untuk
Jarak Antar
Penumpang. Esensial, serta antar Ketertiban & Pergerakan
Jumlah penumpang jemput barang Darurat. Bantuan & Evakuasi
maksimal 50% dari termasuk ojek online & Organisasi
kapasitas kendaraan Operasional Tetap
Berjalan.
LOKASI POSPAM PSBB KAB. BOGOR

• Perbatasan Tangerang - Parung Panjang Panjang • Ciampea Warung Borong


• Perbatasan Serpong – Gunung Sindur • Batas Kota Bogor – Dramaga
• Perbasatan Cibubur dan Depok – PUT Bendot G. Putri • Citeureup
• Perbasatan Sawangan Depok – Parung • Perbatasan Kota Bogor – Sukaraja
• Ciseeng • Ciomas
• Perbatasan Kota Bekasi – Limus Nunggal • Perbatasan Cianjur – Cisarua Puncak
• Perbatasan Kota Bogor – Kemang • Perbatasan Sukabumi – Cigombong
• Perbatasan Kota Depok – Fly Over Cibinong
• Perbatasan Kab. Bekasi – Cibarusah Jonggol
CEK POINT PERBATASAN TANGSEL :

1. POLSEK GUNUNG SINDUR :


a. Jalan Serpong Raya (Puspitek)
b. Jalan Pasar Jengkol

CEK POINT PERBATASAN KARAWANG :

Cariu Loji (Polsek Cariu)

CEK POINT PERBATASAN KAB. CIANJUR

1. Jl. Raya Cariu (Polsek Cariu


2. Jl. Raya Puncak 2 Ciherang (Polsek Sukamakmur)
3. Rindu Alam (Polsek Cisarua)
CEK POINT PERBATASAN KAB.
SUKABUMI:

Jl. Raya Bogor-Sukabumi, Cigombong (Polsek Cijeruk)

CEK POINT PERBATASAN KAB. LEBAK :

1. Jl. Raya Jasinga – Lebak (Polsek Jasinga)


CEK POINT PENGAWASAN TERMINAL

1. Terminal Cibinong
2. Terminal Cileungsi
3. Terminal Leuwiliang
CEK POINT STASIUN KERETA

1. Parung Panjang
2. Tenjo
3. Cilejet
4. Nambo
5. Cibinong
6. Cilebut
7. Stasiun Bojonggede
CEK POINT GATE TOLL DAN AKSES JALAN TOL:

1. GT. Cigombong
2. GT. Ciawi
3. GT. Sentul Selatan
4. GT. Sirkuit Sentul
5. GT. Citeureup
6. GT. Gunung Putri
7. GT. Kranggan.
CEK POINT ZONA MERAH
MENYESUAIKAN STATUS ZONA
KECAMATAN PARUNG PANJANG

1. Jl. Parung Panjang (Batas Tangerang)


2. SMA Parung Panjang (Batas Jasinga - Cigudeg)
3. Jl. Raya Dago (Batas Rumpin)

KECAMATAN CISEENG:

1. Jl. Raya Ciseeng (Batas Gn. Sindur)


2. Jl. Pasar Ciseeng (Batas Kec. Parung)
3. Jl. Raya Cibeuteung (Batas Kemang)
4. Jl Raya H. Miing (Batas Rancabungur)
5. Jl. Raya Prada Samlawi (Batas Rumpin)
KECAMATAN JONGGOL

1. Jl. Raya Cibarusah Jonggol (Batas Bekasi)


2. Jl. Raya Jonggol - Cileungsi.
3. Jl. Raya Dayeuh
4. Jembatan Cipamingkis

KECAMATAN KEMANG:

1. Jl. Raya ATS Semplak


2. Jl. Salabenda Raya Jakarta - Bogor.
3. Jl. Raya Jampang Kemang.
KECAMATAN CIAMPEA

1. Jl. Raya Cagak


2. Jl. Raya Leuwiliang – Bogor
3. Jl. Raya Cikampak, Warung. Borong
4. Jl. Raya Cibadak - Ciampea

KECAMATAN CIBINONG:

1. Fly over Cibinong


2. Jembatan Anggada, Jl. Raya Mayor Oking
3. Jl. Raya Tegar Beriman PDAM
4. Jl. Ciriung - Tapos
KECAMATAN CIOMAS

1. Jl. Letjen Ibrahim Adjie


2. Green Hills Ciomas
3. Jl. Kapten Yusuf
4. Jl. Raden Kosasih
5. Jl. Ciomas Raya.
6. Jl. Bhayangkara

KECAMATAN CITEUREUP:

1. Jl. Anggada
2. Jl. Sentul Citereup
3. Jl. Sirkuit Sentul
4. Jl. Raya Tajur
5. Jl. Masjid Assalam
KECAMATAN GUNUNG PUTRI

1. Jl. Alternatif Cibubur (PUT. Bondot)


2. Jl. Akses Tol Cimanggis
3. Jl. Masjid Assalam
4. Jl. Tlajung Udik
5. Jl. Legenda Wisata
6. Jl. Gunung Putri

KECAMATAN CILEUNGSI:

1. Jl. Raya Narogong Bekasi, PT. Bosaeng


2. Jl. Raya Setu Pasir Angin
3. Jl. Raya Transyogi, alternatif Cibubur Cileungsi
4. Jl. Raya Cileungsi - Jonggol, Citra Indah
5. Jl. Tunggilis Bondol
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai