Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN PETA GEOLOGI 1

A. Pengertian Peta Geologi


Peta geologi pada dasarnya merupakan suatu lembaran yang
menggambarkan tubuh batuan, kedudukan unsur struktur geologi, penyebaran
batuan, dan hubungan antar satuan batuan serta merangkum berbagai data
lainnya. Peta geologi juga merupakan gambaran teknis dari permukaan bumi dan
sebagian bawah permukaan yang mempunyai arah, unsur-unsurnya yang
merupakan gambaran geologi, dinyatakan sebagai garis yang mempunyai
kedudukan yang pasti.
Peta geologi merupakan sumber informasi dasar dari jenis‐jenis batuan,
ketebalan, kedudukan satuan batuan (jurus dan kemiringan), susunan (urutan)
satuan batuan, struktur sesar, perlipatan dan kekar serta proses‐proses yang
pernah terjadi.
Pada umumnya ada beberapa macam bagian peta geologi yang sering
digunakan, baik dalam study kelapangan atau dalam misi untuk mengetahui
kandungan  mineral di dalamnya, misalnya untuk kepentingan pertambangan,
teknik sipil , untuk kepentingan ilmiah, pertanian, lingkungan dan sebagainya.
Hal ini yang akan menghasilkan bermacam-macam peta geologi.
Oleh karena itu untuk mempelajari peta geologi di suatu daerah dalam
kaitannya dengan pertambangan merupakan hal yang sangat penting karena
berpengaruh dalam berbagai tujuan, contohnya kesesuaian lahan pada suatu
daerah.

Sumber:Djouhari, 2015
Gambar 1
Contoh Peta Geologi
B. Penyebaran Batuan Pada Peta
Peta geologi dibuat berdasarkan pengamatan dan pengukuran singkapan
di lapangan, yang kemudian diplot pada peta dasar yang dipakai untuk dapat
menggambarkan keadaan geologi pada suatu peta dasar, dipakai beberapa
aturan teknis seperti batas dari satuan batuan, struktur batuan berupa garis dan
penyebarannya yang dimana harus mengikuti bentuk tubuh batuan. Perbedaan
jenis pada batuan beku dibedakan dengan warna ataupun tanda, sedangkan
pada batuan sedimen targantung pada strike dan kemiringan.
C. Macam-macam Peta Geologi.
Adapun macam-macam peta dari peta geologi ataupun peta yang
berkaitan dengan geologi yaitu :
 Peta Geologi Permukaan
Peta geologi permukaan (surface geological map), merupakan peta yang
memberikan berbagai formasi geologi yang terletak di bawah permukaan yang
berguna untuk menentukan lokasi pencarian air, bahan bangunan, drainase,
pembuatan lapangan terbang, maupun pembuatan jalan.
 Peta Singkapan
Peta singkapan (outcrop map), merupakan peta yang pada umumnya
berskala besar, mencantumkan juga lokasi ditemukannya batuan padat, yang
dapat memberikan sejumlah keterangan dari pemboran beserta sifat batuan dan
kondisi strukturalnya. Peta ini digunakan untuk menentukan lokasi, misalnya
material yang berupa pecahan batu, dapat ditemukan langsung di bawah
permukaan.
 Peta Ikhtisar Geologis
Peta ikhtisar geologis, merupakan peta yang memberikan informasi
langsung berupa formasi-formasi yang telah tersingkap, maupun ekstrapolasi
terhadap beberapa lokasi yang formasinya masih tertutup oleh lapisan Holosen.
 Peta Struktur
Peta struktur, merupakan peta dengan garis-garis kedalaman yang
dikonstruksikan pada   permukaan sebuah lapisan tertentu yang berada di bawah
permukaan. Peta ini  memiliki skala sedang hingga besar.
 Peta Geologi Sistematik
Peta geologi sistematik merupakan peta yang menyajikan data geologi
pada peta dasar topografi atau batimetri dengan nama dan nomor lembar peta
yang mengacu pada  SK Ketua Bakosurtanal No. 019.2.2/1/1975.
 Peta Geologi Tematik
Peta geologi tematik merupakan peta yang menyajikan informasi geologi
datau potensi sumber daya mineral maupun energi untuk tujuan tertentu 
 Peta Topografi
Peta topografi merupakan bagian dari peta geologi yang menggambarkan
ketinggian titik atau kawasan yang dinyatakan dalam bentuk angka ketinggian
atau kontur ketinggian yang diukur terhadap permukaan laut rata-rata.
 Peta Isopach
Peta isopach, yaitu peta yang menggambarkan garis-garis yang
menghubungkan titik-titik suatu formasi atau lapisan dengan ketebalan yang
sama. Dalam peta ini tidak ditemukan konfigurasi struktural. Peta ini berskala
sedang hingga besar.
 Peta Fotogeologi
Peta fotogeologi, adalah peta yang dibuat berdasarkan interpretasi foto
udara. Peta fotogeologi harus selalu disesuaikan dengan keadaan yang
sesungguhnya di lapangan.
 Peta Hidrologi
Peta hidrogeologi, adalah peta yang menunjukkan kondisi air tanah pada
daerah    yang dipetakan. Pada peta ini umumnya ditunjukkan formasi yang
permeabel dan impermeabel.
D. Jurus dan Kemiringan Lapisan
Dalam penelitian lapisan dan struktur geologi kita harus mengetahui
kedudukan batuan di permukaan bumi dengan mengukur arah penyebarannya
dan juga kemiringan batuan yang biasa di sebut dengan strike dan dip
Strike atau Jurus merupakan arah garis yang dibentuk dari perpotongan
bidang planar dengan bidang horisontal ditinjau dari arah utara. Sedangkan Dip
adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang horisontal yang
arahnya tegak lurus dari garis strike. Bidang planar ialah bidang yang relatif
lurus, contohnya ialah bidang perlapisan, bidang kekar, bidang sesar, dll.
Sumber : Brought, 2004
Gambar 2
Strike dan Dip Perlapisan
Strike Dip pada batuan umumnya muncul pada batuan hasil
pengendapan (sedimen). Tapi juga ditemukan pada batuan metamorf
yang berstruktur foliasi. Penulisan strike dan dip hasil pengamatan ialah :
N (Derajat Strike) E/ (Derajat Dip) dan dibaca North to East (Nilai Strike)
and (Nilai Dip).
Strike dip pada perlapisan batuan dapat diukur menggunakan kompas
Geologi. Kompas Geologi mumpuni untuk mengukur strike dip karena memiliki
klinometer juga bulls eye. Klinometer adalah rangkaian alat yang berguna untuk
mengukur kemiringan dan Bulls eye adalah tabung isi gelembung udara berguna
untuk memposisikan kompas geologi agar menjadi horizontal.
E. Simbol Pada Peta dan Tanda Litologi
Simbol yang terdapat pada peta geologi ini yaitu dengan adanya simbol
yang menunjukkan tanda – tanda dari jenis batuannya, kedudukan, dan struktur
geologi yang ada pada suatu daerah tersebut. Beberapa macam simbol yang
terdapat pada peta geologi ini diantaranya yaitu warna pada batuan, tanda
litologi, struktur geologi yang umum memiliki suatu standar internasional pada
pembuatan peta tersebut
Sumber : Widhi, 2013
Gambar 3
Simbol Pada Peta Geologi

Sumber : Magika, 2016


Gambar 4
Simbol dan Warna Pada Batuan
E. Struktur Geologi
Struktur geologi merupakan hasil pengukuran dari kenampakan, yang
dimaksudkan dari kenampakan disini adalah perubahan suatu lapisan akibat
adanya tektonika dan kenampakan dari suatu penampang terukur. Selain
perubahan suatu lapisan, hasil pengukuran dari kenampakan ini adalah
metamorfosa batuan, umur geologi, tebal lapisan dan sifat batuan.
Struktur geologi yang sering dibahas pada peta peta geologi yaitu:
 Sesar (Fault)
Sesar merupakan kekar yang telah mengalami pergeseran, pada bagian
yang saling berhadapan akan mengalami perpindahan dengan arah
sejajar.

Sumber: Hendrik, 2012


Gambar 5
Sesar
 Lipatan (Fold)
Lipatan atau fold adalah kumpulan lengkungan pada unsur garis dari
suatu bahan akibat perubahan bentuk maupun volume bahan tersebut.

Sumber: Anonym, 2012


Gambar 6
Lipatan
 Kekar (Joint)
Kekar merupakan stuktur retahan dalam batuan yang dimana tidak
sedikitpun yang mengalami pergeseran.
KESIMPULAN

Peta geologi merupakan gambaran tentang keadaan geologi suatu


wilayah, yang meliputi susunan batuan yang ada dan bentuk-bentuk dari masing-
masing satuan batuan tersebut. Peta peta geologi digambarkan bermacam-
macam jenis batuan dan stuktur geologinya atau pengertian mengenai hubungan
dan keterjadian/genesa geologinya, yaitu letak tubuh batuan dan sifat
hubungannya.
Peta geologi dibuat berdasarkan pengamatan dan pengukuran singkapan
di lapangan, yang kemudian diplot pada peta dasar yang dipakai untuk dapat
menggambarkan keadaan geologi pada suatu peta dasar, dipakai beberapa
aturan teknis seperti batas dari satuan batuan, struktur batuan berupa garis dan
penyebarannya yang dimana harus mengikuti bentuk tubuh batuan.
Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan
bidang planar dengan bidang horisontal ditinjau dari arah utara. Sedangkan Dip
adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang horisontal yang
arahnya tegak lurus dari garis strike. Bidang planar ialah bidang yang relatif
lurus.
Struktur geologi merupakan hasil pengukuran dari kenampakan, yang
dimaksudkan dari kenampakan disini adalah perubahan suatu lapisan akibat
adanya tektonika dan kenampakan dari suatu penampang terukur.
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonym, 2011. “Jenis-Jenis Struktur Geologi.” https://geologiunpad2010


.wordpress.com/2011/10/24/jenis-jenis-struktur-geologi.html. Diakses
pada tanggal 19 April 2017. (Referensi Internet)
2. Kurniawan, Widhi. 2013. “Peta Geologi. https://allaboutgeo.wordpress.com
/2013/11/23/peta-geologi.html Diakses pada tanggal 20 April 2017.
(Referensi internet).
3. Luthfi, Iqbal. 2015. “Peta Geologi”. ”. http://aaiqbal6.blogspot.co.id/2015
/10/peta-geologi.html. Diakses pada tanggal 20 April 2017. (Referensi
internet).
4. Triutomo, Wahyu. 2012. “Geologi Struktur”. http://wahyutriutomo13.
blogspot.co.id/2012/12/peta-geologi-dan-pengertian-peta.html
Diakses pada tanggal 20 April 2017. (Referensi internet)

Anda mungkin juga menyukai