Anda di halaman 1dari 4

Sesak nafas

Sesak nafas atau biasa disebut dengan dyspnea adalah kondisi dimana tubuh mengalami sensasi
seperti tidak mampu mendapatkan cukup udara. Aktifitas fisik yang sangat berat, suhu yang
ekstrim, obesitas, dan berada pada ketinggian yang cukup tinggi dapat menyebabkan sesak nafas
pada orang yang sehat. Namun sesak nafas juga merupakan tanda dari terjadinya masalah medis.
Sesak nafas terjadi karena tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dari sebelumnya. Hal itu
menyebabkan Anda bernafas lebih cepat untuk mencoba meningkatkan aliran udara yang kaya
oksigen ke paru-paru. Dari paru-paru, oksigen masuk ke aliran darah dan oleh jantung dipompa
ke seluruh tubuh.

Sebagian besar kasus sesak nafas terjadi karena kondisi jantung ataupun paru-paru. Jantung dan
paru-paru memiliki peran untuk mengangkut oksigen ke jaringan dan menghilangkan
karbondioksida. Jika salah satu dari proses ini mempengaruhi pernafasan maka dapat
menyebabkan sesak nafas.
Sesak nafas biasanya datang secara tiba-tiba memiliki sejumlah penyebab, seperti :
   - Asma
   - Keracunan karbonmonoksida
   - Gagal jantung
   - Tekanan darah rendah
   - Pneumonia
   - Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
   - Obesitas
Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan sesak nafas adalah sebagai berikut :
Masalah pada paru-paru
   - Kanker paru-paru
   - Pembengkakan paru-paru
   - Tuberkulosis (TBC)
Masalah pada jantung
   - Masalah pada aritmia jantung/ denyut jantung tidak beraturan.
   - Gagal jantung
   - Perikarditis/ Pembengkakan membran yang mengelilingi jantung
Masalah yang lain
   - Anemia
   - Patah tulang iga
   - Tersedak

Untuk menjaga agar sesak nafas tidak bertambah parah maka dapat dilakukan hal- hal berikut
ini:
 Berhenti merokok
 Tidak terpapar polutan
 Menurunkan berat badan hingga ke angka ideal jika Anda mengalami obesitas
 Menjaga pola hidup sehat
 Tidak berada di tempat dengan ketinggian diatas 1524 meter
 Secara rutin melakukan pemeriksaan
Asma

Asma adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran pernapasan.
Peradangan ini membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya, saluran
pernapasan menyempit, menyebabkan kurangnya udara yang mengalir ke paru-paru. 

Sel di saluran pernapasan juga mungkin membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir
ini selanjutnya dapat makin mempersempit saluran pernapasan.

Ada lima jenis umum dari asma, termasuk:

 Exercise-induced asthma
 Asma nocturnal (malam hari)
 Occupational asthma
 Cough-variant asthma
 Asma alergi

Penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui. Para peneliti berpikir beberapa interaksi
faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma, paling sering terjadi pada awal
kehidupan. Faktor-faktor ini meliputi:

 Kecenderungan untuk mengembangkan alergi, yang disebut atopi (AT-o-pe)


 Orangtua yang memiliki asma
 Infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa kanak-kanak (ISPA)
 Kontak dengan beberapa alergen udara atau paparan ke beberapa infeksi virus pada masa
bayi atau pada anak-anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh berkembang

Jika asma atau atopi terdapat dalam keluarga Anda, paparan iritan (misalnya, asap rokok) dapat
membuat saluran pernapasan Anda lebih reaktif terhadap zat di udara. Serangan asma dapat
terjadi ketika Anda terpapar “pemicu asma.” Pemicu Anda bisa berbeda dengan penderita asma
lainnya. Pemicu mungkin termasuk:

 Alergen dari debu, bulu binatang, kecoa, jamur, dan serbuk sari dari pohon, rumput, dan
bunga
 Iritan seperti asap rokok, polusi udara, bahan kimia atau debu di tempat kerja, senyawa
dalam produk dekorasi rumah, dan semprotan (seperti hairspray)
 Obat-obatan seperti aspirin atau obat anti-inflamasi nonsteroid lain dan nonselektif beta-
blocker
 Sulfit dalam makanan dan minuman
 Infeksi virus pernapasan bagian atas, seperti pilek
 Aktivitas fisik, termasuk olahraga

Ciri-ciri dan gejala asma adalah:


 Batuk. Batuk asma sering lebih buruk pada malam hari atau pagi, sehingga sulit untuk
tidur.
 Mengi. Mengi adalah suara siulan yang melengking yang muncul ketika Anda bernapas.
 Dada sesak. Ini mungkin terasa seperti ada sesuatu menekan dada Anda.
 Sesak napas. Beberapa orang yang memiliki asma mengatakan mereka tidak bisa
bernapas atau mereka merasa kehabisan napas. Anda mungkin merasa seperti Anda tidak bisa
menghembuskan udara dari paru-paru Anda.

Asma diobati dengan dua jenis obat-obatan: kontrol jangka panjang dan obat pereda instan:

 Obat kontrol jangka panjang: Kebanyakan orang yang menderita asma harus minum obat
kontrol jangka panjang setiap hari untuk membantu mencegah gejala. Obat-obatan jangka
panjang adalah yang paling efektif mengurangi peradangan saluran napas, dan membantu
mencegah gejala. Obat-obatan ini termasuk:
kortikosteroid inhalasi, Cromolyn, Omalizumab (anti-IgE). Jika Anda memiliki asma yang parah,
Anda mungkin harus menggunakan pil kortikosteroid atau cair untuk jangka pendek agar asma
Anda tetap terkontrol.
 Obat pereda instan: Semua orang yang memiliki asma memerlukan obat-obatan ini untuk
membantu meringankan gejala asma yang mungkin kambuh. Inhalasi short-acting beta2-
agonis (Albuterol, pirbuterol, levalbuterol atau bitolterol) adalah pilihan pertama untuk bantuan
cepat. Obat-obatan lain adalah Ipratropium (antikolinergik), Prednisone, prednisolon (steroid
oral). Anda harus menggunakan obat pereda cepat ketika Anda gejala asma baru mulai
muncul. Jika Anda menggunakan obat ini lebih dari 2 hari seminggu, bicarakan dengan dokter
Anda tentang kontrol asma Anda. Anda mungkin perlu untuk membuat perubahan rencana
tindakan asma Anda.

Anda mungkin juga menyukai