Li Asep LBM 1
Li Asep LBM 1
2. Mengapa timbul demam dan tidak membaik padahal sudah diberi obat?
Infeksi virus --> tersebar melalui pembuluh darah --> berkembang biak di sel
retikuloendotelial --> virus dapat menyebar --> infeksi akan merangsang akumulasi monosit
makrofag, sel T-helperdan fibroblas --> pelepasan pirogen endogen sebgai sitokin--> IL-1 dan
IL-6--> menembus sawar otak --> pembentukan prostaglandin -->merangsang hipotalamus
meningkatkan titik patokan suhu (set point)--> peningkatan suhu, mengigil (hipertermia)
3. Apa hubungan anak pasien yg memilik keluhan serupa? (transmisi)
virus (virus varicella zoster) yang mengenai penderita sangat menular lebih menular pada
parotitis tetapi tidak lebih menular dari campak. virus ini dengan mudah nya menularkan
kepada orang lain melalui droplet, udara, dan juga kontak langsung. jika di hubungkan
dengan skenario yaitu adanya hubungan kontak langsung antara anak dan orang tua yang
bisa menyebabkan pasien tertular oleh anaknya.
4. Kenapa lepuh yg awalnya di perut kemudian meluas ke dada,punggung,lengan tungkai?
adanya vesikel ini berhubungan dengan peristiwa "ballooning" dimana pertitiwa tersebut
terjadi degenerasi sel epithelial yang membuat timbulnya ruangan yang berisi cairan.
pertumbuhan vesikel karena terbentuknya ruangan didalam lapisan epitel, hancurnya
jembatan inter seluler dan melebarnya ruang interseluler yang menyebabkan separasi antar
sel.
penyebaran lesi kulit karena adanya protein ORF47 kinase berguna untuk replikasi virus.
penyebaran ini karena virus yang beproliferasi melalui mukosa sal nafas atas atau
oropharinx kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan limfe --> viremia primer -->
tubuh mencoba melawan --> jika tubuh gagal dalam melawan virus akan terjadi viremia
sekunder dimana viremia ke 2 ini virus akan semakin banyak dalam berproliferasi dan
kemudian akan timbul lesi yang polimorf
5. Mengapa dianjurkan pemeriksaan tzank smear? Bagaimana prosedur pemeriksaan dan
interpretasinya?apa indikasinya?
TujuanPemeriksaan ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sel-sel yang
berasaldari bulla.Seperti padaa.
a. herpes zoster
b. herpes simplek
c. varisellad.
d. pemfiguse.
e. infeksi staphylococcus
Cara kerja
• Pililah bula yang utuh dan terinfeksi. Bila tidak dijumpai bulla yang utuh.Gunakan daerah
yang erosion yang bersih atau membuat lesi baru denganmenggosok-gosokkan epidermis.
•Dengan scalpel atau gunting , angkatlah dinding bulla
•Isaplah air / serum yang terdapat didalamnya dengan kaca spon
•Kerok dasar erosi bulla dengan scalpel
•Buatlah hapusan kecil kerokan tersebut diatas gelas objek
•Lakukan pengecatan dengan wrights/PMS
•Periksalah dibawah mikroskop dengan pembesaran 100,400, dan 1000 kali
(+) di temukan sel datia berinti banyak