Anda di halaman 1dari 5

1.

Rangkuman Metode
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi cross-sectional.
Pemilihan lokasi dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja atau sudah diatur, yaitu
kota Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Bogor dengan usia minimal
19 tahun. Responden dalam penelitian ini sebanyak 140 orang yang dipilih dengan
convenience sampling untuk memperoleh data dari responden yang pesertanya dari
Program Asuransi Kesehatan Nasional akan dilakukan di rumah sakit yang menerima
pasien NHI SSA di rumah sakit Salak, rumah sakit Pemerintah Kota Bogor, dan Rumah
Sakit PMI dan pengambilan sampel secara acak untuk mendapatkan data dari responden
yang tidak menjadi peserta Asuransi Kesehatan Nasional.
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil responden yang dikelola sendiri (wawancara) dengan alat
kuesioner yang mencakup karakteristik responden (usia, pendidikan, pekerjaan, dan
pendapatan), persepsi Program Asuransi Kesehatan Nasional, dan motivasi untuk terlibat
dalam Program Asuransi Kesehatan Nasional.
Analisis data yang diperoleh adalah dengan menggunakan uji deskriptif yang digunakan,
yaitu frekuensi, rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum, standar deviasi, dan tabulasi
silang. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan distribusi responden
berdasarkan karakteristik individu (usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) serta
dikaitkan dengan variabel penelitian tentang persepsi dan motivasi. Uji korelasi
digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel, uji-T berbeda, dan uji regresi
logistik

2. Mengidentifikasi Metode Penelitian


Jurnal mengenai “Persepsi dan Motivasi Partisipasi Program Asuransi Kesehatan
Nasional di Bogor”.
Desain Penelitian dan Ukuran Sampel : Desain penelitian yang digunakan pada penelitian
ini adalah studi cross sectional dengan metode non probability sampling dengan teknik
convienience & accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat
Bogor dengan usia minimum 19 tahun sementara sampel responden dalam penelitian ini
sebanyak 140 orang dengan usia responden yang berada dalam kisaran 19-65 tahun.
Sebanyak 98 responden masuk dalam kategori dewasa awal. Tingkat pendidikan
responden sebagian besar lulusan sekolah menengah atas / sederajat. Pekerjaan sebagai
karyawan swasta didominasi responden dalam penelitian ini. Responden dipilih dengan
convenience sampling untuk memperoleh data dari responden yang pesertanya dari
Program Asuransi Kesehatan Nasional akan dilakukan di rumah sakit yang menerima
pasien NHISSA di rumah sakit Salak, rumah sakit Pemerintah Kota Bogor, dan Rumah
Sakit PMI dan pengambilan sampel accidental untuk mendapatkan data dari responden
yang tidak menjadi peserta Asuransi Kesehatan Nasional.
Metodologi Pengambilan Sampel : Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah
sampel dengan metode non probability sampling dengan teknik convienience &
accidental sampling. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer
dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil responden yang dikelola sendiri
(wawancara) dengan alat kuesioner yang mencakup karakteristik responden (usia,
pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan), persepsi Program Asuransi Kesehatan Nasional,
dan motivasi untuk terlibat dalam Program Asuransi Kesehatan Nasional. Data
dikumpulkan dengan kuesioner yang diisi langsung oleh peserta.

3. Menentukan variabel penelitian


Variabel terikat : Persepsi dan Motivasi
Variabel bebas : Partisipan Program Asuransi Kesehatan Nasional di Bogor

4. Menentukan jenis data


Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil responden yang dikelola sendiri (wawancara) dengan alat
kuesioner yang mencakup karakteristik responden (usia, pendidikan, pekerjaan, dan
pendapatan), persepsi Program Asuransi Kesehatan Nasional, dan motivasi untuk terlibat
dalam Program Asuransi Kesehatan Nasional
5. Pengkajian metode penelitian dengan kaidah PICO

Kaidah pico digunakan untuk telaah jurnal. PICO merupakan akronim dari:
P = patient/population/problem
(mewakili pasien , populasi dan masalah yang diangkat dalam karya ilmiah yang ditulis)
I = intervention/ prognostic factor/ exposure
(kata ini mewakili intervensi, faktor prognostikatau paparan yang akan diangkat dalam
karya ilmiah)
C = comparison
(perbandingan atau intervensi yang ingin dibandingkan dengan intervensi atau paparan
pada jurnal yang ditulis)
O = outcome
(kata ini mewakili target apa yang ingin dicapai dari suatu penelitian misalnya pengaruh
atau perbaikan dari suatu kondisi atau penyakit tertentu) (Nasution, 2017).

Membedah Kaidah PICO dalam Jurnal


P Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat
(patient/population/problem Bogor dengan usia minimum 19 tahun sementara
) sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 140
orang dengan usia responden yang berada dalam
kisaran 19-65 tahun. Tingkat pendidikan responden
sebagian besar lulusan sekolah menengah atas /
sederajat. Pekerjaan sebagai karyawan swasta
didominasi responden dalam penelitian ini
I Responden dalam penelitian ini sebanyak 140 orang
(intervention/ prognostic yang dipilih dengan convenience sampling untuk
factor/ exposure) memperoleh data dari responden yang pesertanya dari
Program Asuransi Kesehatan Nasional akan dilakukan
di rumah sakit yang menerima pasien NHI SSA di
rumah sakit Salak, rumah sakit Pemerintah Kota
Bogor, dan Rumah Sakit PMI dan pengambilan
sampel secara acak untuk mendapatkan data dari
responden yang tidak menjadi peserta Asuransi
Kesehatan Nasional.
Data primer diperoleh dari hasil responden yang
dikelola sendiri (wawancara) dengan alat kuesioner
yang mencakup karakteristik responden (usia,
pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan), persepsi
Program Asuransi Kesehatan Nasional, dan motivasi
untuk terlibat dalam Program Asuransi Kesehatan
Nasional. Instrumen persepsi dimodifikasi dari
penelitian Widhiastuti (2015) dengan 10 item
pernyataan yang telah diuji dengan reliabilitas
cronbach alpha 0,875. Instrumen motivasi
dimodifikasi dari studi Tiaraningrum (2014) dengan 5
item pernyataan angka yang telah diuji reliabilitasnya
dengan cronbach alpha sebesar 0,930. Jawaban untuk
persepsi dan motivasi diukur menggunakan skala
Likert 1-5 poin (1 = Sangat tidak setuju, 2 = Tidak
setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat setuju).
Analisis data yang diperoleh adalah dengan
menggunakan uji deskriptif untuk menilai frekuensi,
rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum, standar
deviasi, dan tabulasi silang. Analisis deskriptif
digunakan untuk menggambarkan distribusi
responden berdasarkan karakteristik individu (usia,
pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) serta
dikaitkan dengan variabel penelitian tentang persepsi
dan motivasi. Uji korelasi digunakan untuk
menganalisis hubungan antar variabel, uji-T berbeda,
dan uji regresi logistik

C (Comparison) 1. Persepsi dan motivasi partisipan program


PAKN di Bogor
Mengetahui nilai data persepsi dan motivasi
pada partisipan PAKN dan non PAKN di
Bogor terhadap program Asuransi Kesehatan
Nasional dan factor lain yang mempengaruhi
serta hubungannya satu sama lain

2. Motivation and satisfaction among community


health workers administering rapid diagnostic
tests for malaria in Western Kenya
Melihat nilai data motivasi dan rasa puas
pekerja kesehatan pada program CCM malaria
dan factor lain yang mempengaruhi serta
hubungan satu sama lainnya
O (Outcome) Diketahuinya nilai atau persentase data untuk
motivasi dan persepsi subjek penelitian baik anggota
PAKN maupun non PAKN dan hubungannya

Anda mungkin juga menyukai