Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

“DAMPAK COVID 19/ CORONA TERHADAP KEHIDUPAN DI DUNIA”

DISUSUN OLEH :

Daniello.L.S

KELAS X1 MIPA 3

PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

TAHUN 2020

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Esa
Penulis dapat menyelesaikan makalah materi tentang “Penyebaran Virus
Covid-19”ini. Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada para
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas
semua bantuan, bimbingan dan kemudahan yang telah diberikan kepada
penulis dalam menyelesaikan makalah ini
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih belum
sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari semua pihak untuk
menyempurnakan makalah yang selanjutnya senantiasa akan kami terima
dengan tangan terbuka.

Surabaya, 31 Maret 2020

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….

DAFTAR ISI……………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang………………………………………………………
1.2 RumusanMasalah…………………………………………………..
1.3 Tujuan……………………………………………………………….

BAN II PEMBAHASAN

2.1 Persebaran Virus Covid-19 …………………………………….

a. Gejala Virus covid-19………………………………………..


b. Penyebab Virus Corona……………………………………..

2.2 Persebaran Virus Corona……………………………………….

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….

3.2 Saran…………………………………………………………….........

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih


dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular
ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang
dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan,
Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar
ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.


Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti
flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi
paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya


mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit
kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

1.2 Rumusan Masalah


2. Apa yang dimaksud dengan Virus corona?
3. Bagaimana proses terjadinya Infeksi virus corona atau Covid-19?
1.3 Tujuan
2. Mengetahui pengertian Virus Corona.
3. Mengetahui proses penularan Covid-19.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Persebaran Virus Covid-19

Koronavirus atau coronavirus (istilah populernya: virus


korona, virus corona, atau virus Corona)adalahsekumpulan virus dari
subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo
Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada
burung dan mamalia (termasuk manusia).Pada manusia, koronavirus
menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek,
meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-19
sifatnya lebih mematikan. Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam
pada spesies lain: pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit saluran
pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi menyebabkan diare. Belum ada
vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus
pada manusia.

Koronavirus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas


tunggal plus dan nukleokapsid berbentuk heliks simetris. Jumlah
genom koronavirus berkisar antara 27–34 kilo pasangan basa, terbesar di
antara virus RNA yang diketahui. Nama koronavirus berasal dari bahasa
Latin corona yang artinya mahkota, yang mengacu pada tampilan partikel
virus (virion): mereka memiliki pinggiran yang mengingatkan
pada mahkota atau korona matahari.

a. Gejala Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya


mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit
kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi
virus Corona, yaitu:
 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
 Batuk

 Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah terpapar virus Corona.

b. Penyebab Virus Corona

             Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu


kelompok virus yang menginfeksi system pernapasan.Pada sebagian besar kasus,
coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti
flu.Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome(SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan kemanusia.Namun,
kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia kemanusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

a. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita
COVID-19
b. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19

c. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau


berjabat tangan

c. Pengobatan Virus Corona


Sejauh ini, infeksi virus corona tanpa gejala telah ditemukan di banyak negara.
Terbaru, sejumlah atlet dunia yang dinyatakan positif Covid-19 mengakui hal itu.
Para ahli masih mencoba untuk mencari tahu sejauh mana orang-orang yang terinfeksi
dalam kategori ini berkontribusi dalam penyebaran virus. Pada Minggu
(22/3/2020), SCMP melaporkan, sepertiga dari pasien positif virus corona di China
baru menunjukkan gejala setelah dikonfirmasi positif. Sebelumnya, mereka tidak
merasakan gejala sama sekali. Kasus asimptomik atau tanpa gejala ditemukan di
antara orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien positif, klaster,
dan melalui pelacakan kontak.

Pencegahan Virus Corona

Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa
menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan
antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.

Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu,
seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang
terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-
paru (pneumonia).

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi
virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar
masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan
pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.

  Jumlah kasus corona di Indonesia terus meningkat dan tersebar di


beberapa wilayah. HinggaRabu (18/3/2020) hari ini, Kementerian
Kesehatan merilis virus corona COVID-19 telah menyebar di DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, Bali, Kalimantan Barat,
Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau. Sementara itu, jumlah kasus coronavirus
COVID-19 di Indonesia hingga Rabu siang ini mencapai 172 orang. Hasil tersebut
didapat dari pemeriksaan 1.255 dan 1.083 dinyatakan negatif.Sedangkan, jumlah
pasien yang sembuh 9 orang dan meninggal 5 orang. Masyarakat Indonesia yang
hendak mengecek persebaran virus corona COVID-19 bisa dilakukan melalui situs-
situs web di bawah ini. Menurut penelusuran Tirto, sejauh ini baru 4 provinsi yang
menyediakan peta persebaran virus corona COVID-19,yaitu DKI Jakarta, Jawa
Barat, dan Jawa Tengah, dan Provinsi DIY.

2.2 Persebaran virus korona di Indonesia

Menurut data hingga 24 Maret hari ini, persebaran virus corona COVID-19 di
22 provinsi yaitu sebagai berikut:
1. DKI Jakarta Terkonfirmasi: 353 Sembuh: 23 Meninggal: 29
2. Jawa Barat Terkonfirmasi: 59 Sembuh: 5 Meninggal: 9
3. Banten Terkonfirmasi: 56 Sembuh: 1 Meninggal: 3
4. Jawa Timur Terkonfirmasi: 41 Sembuh: 0 Meninggal: 1
5. Jawa Tengah Terkonfirmasi: 15 Sembuh: 0 Meninggal: 3
6. Kalimantan Timur Terkonfirmasi: 11 Sembuh: 0 Meninggal: 0
7. Bali Terkonfirmasi: 6 Sembuh: 0 Meninggal: 2
8. Kepulauan Riau Terkonfirmasi: 5 Sembuh: 0 Meninggal: 0
9. Daerah Istimewa Yogyakarta Terkonfirmasi: 5 Sembuh: 1 Meninggal:
10. Sulawesi Tenggara Terkonfirmasi: 3 Sembuh: 0 Meninggal: 0
11. Sumatera Utara Terkonfirmasi: 2 Sembuh: 0 Meninggal: 1
12. Kalimantan Barat Terkonfirmasi: 2 Sembuh: 0 Meninggal: 0
13. Kalimantan Tengah Terkonfirmasi: 2 Sembuh: 0 Meninggal: 0
14. Sulawesi Selatan Terkonfirmasi: 2 Sembuh: 0 Meninggal: 1
15. Papua Terkonfirmasi: 2 Sembuh: 0 Meninggal: 0
16. Riau Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0
17. Jambi Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0
18. Lampung Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0
19. Kalimantan Selatan Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0
20. Sulawesi Utara Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0
21. Maluku Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0
22. Maluku Utara Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0

Untuk menghambat laju penyabaran virus ini, Pemerintah Pusat telah meminta
masyarakat untuk melakukan pencegahan mandiri dengan meminta social distancing,
working from home, dan gerakan #dirumahaja. Pemerintah juga telah
mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD), alat skrining tes, masker, dan obat-
obatan untuk menangani wabah ini.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari makalah tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa untuk menghindari


virus covid-19 maka kita di haruskan menjaga jarak 1 meter dari orang, dilarang pergi
di tempa tramai atau banyak orang.

Selanjutnya kita harus mengikuti prosedur dalam mencegah peresebaran virus ini
dengan meng isolasi/karantina diri sendiri dalam rumah selama 14 hari atau 2 minggu,
itu adalah proses untuk mengetahui sejauh mana virus ini akan berdampak jika kita
terkena atau terinfeksi virus tersebut.

Hingga sekarang ada 22 provinsi di Indonesia yang terserang oleh virus corona dan
yang paling banyak adalah daerah DKI Jakarta

3.2 Saran

Saya sebagai penulis dari makalah ini hanya mendapatkan data secara umum, dan
tidak tidak ada data yang kongkrit mengenai awal munculnya virus corona di daerah yang
terjangkit atau terinfeksi, sehingga saya membuat data per-provinsi dimana mencakup data
secara luas dengan data yang diterima dari sumber yang di percaya.
DAFTAR PUSTAKA

 https://pikobar.jabarprov.go.id/.

 https://corona.jatengprov.go.id.

 https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/19/111210765/link-untuk-pantau-
perkembangan-covid-19-di-sejumlah-daerah-di-indonesia?page=all.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200325173730-16-147460/darurat-covid-19-ini-
peta-penyebaran-corona-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai