SEMESTER 1
Nirmana itu sendiri terdiri dari kata ‘Nir’ yang berarti tidak dan ‘Mana’ yang berarti bentuk,
maka Nirmana dapat diartikan ‘Tidak Berbentuk’.
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seni rupa seperti titik,
garis, warna, bidang, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat
juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra/nirmana datar (2D) dan
trimatra/nirmana ruang (3D) yang harus mempunyai nilai keindahan.
Pengertian Dwimatra (2D) adalah panjang dan lebar dalam suatu bidang papar/datar, tidak
memiliki kedalaman atau ketebalan. Cara pandang 2 dimensi adalah satu arah, yaitu dari muka
atau depan.
Pengertian Trimatra (3D) adalah Apa yang ada disekeliling kita bersifat tiga dimensi, tidak saja
memiliki panjang, lebar tapi memiliki pula ruang, massa, volume, raut, warna dan bentuk. Cara
pandang 3 dimensi dilakukan dari berbagai arah, yaitu tiga arah utama: tegak atas-bawah, lintang
kiri-kanan dan sudut depan belakang.
Elemen-elemen Dasar Nirmana
1. Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar.
2. Garis adalah sekumpulan titik yang terhubung dan berbeda (warna) dari latar belakang
yang menampilkannya.
3. Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu warna
tidak akan terbentuk jika tidak ada cahaya.
4. Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan baik nyata maupun semu, bisa halus,
kasar, licin, dan sebagainya.
5. Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan
luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
6. Bentuk adalah titik, garis, atau bidang akan menjadi bentuk apabila terlihat.
Prinsip-prinsip Dasar Nirmana
1. Kesatuan (Unity) : merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting.
2. Keseimbangan (Balance) : Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar
nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah.
3. Proporsi (Proportion) : Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh
keserasian dalam sebuah karya.
4. Irama (Rhythm) : adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus.
5. Dominasi (Domination) : merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada
dalam karya seni dan desain.
Prinsip-prinsip Dasar Seni dan Desain
1. Ruang Kosong (White Space)
2. Kejelasan (Clarity)
3. Kesederhanaan (Simplicity)
4. Emphasis (Point of Interest) atau pusat perhatian
Sumber:
1. https://www.firnandus.com/pengertian-nirmana-elemen-prinsip-prinsip-dasar/
2. “Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain” Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005
3. “Pengertian Nirmana Dan Unsur Nirmana” Pustaka Materi
3.2 Menerapkan tipografi sesuai media
Pengertian Tipografi
Secara etimologi, tipografi/typography berasal dari bahasa Yunani. Typos berarti bentuk, dan
raphein berarti menulis. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf
(termasuk simbol) dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan
layout, bentuk, ukuran dan sifatnya sehingga pesan yang akan disampaikan sesuai dengan yang
diharapkan.
Fungsi utama dari tipografi ialah membuat teks menjadi berguna dan mudah digunakan. Artinya
tipografi berbicara tentang kemudahan membaca teks (readability) dan kemudahan mengenali
setiap huruf dan kata (legibility).
Readability dipengaruhi oleh :
o Jenis huruf
o Ukuran
o Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, perataan dan sebagainya
o Kontras warna terhadap latar belakang
Sedangkan legibility ditentukan oleh :
o Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya
o Penggunaan warna
o Frekuensi pengamat menemui huruf dalam kehidupan sehari-hari
Sumber:
1. https://tutorialbahanajar.blogspot.com/2017/06/pengertian-tipografi.html
2. http://pustakamateri.web.id/pengertian-nirmana-dan-unsur-nirmana/
Prinsip Menggambar Bentuk dan Macam Menggambar tiga Dimensi Ditinjau dari Bentuk
Jenisnya.
Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar.
Menggambar Bentuk Tiga Dimensi
Adapun pembagian dari menggambar bentuk adalah sebagai berikut:
Ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, menggambar bentuk tiga dimensi terdiri atas
tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Menggambar bentuk benda kubistis
2. Menggambar bentuk benda silindris
3. Menggambar bentuk benda bebas
3. Kurva tersebut akan mrotoli/pecah-pecah jadi beberapa objek, dan objek yang tidak tampak
bisa diberi warna lain, misalmya warna merah, kemudian seleksi dan delete;
4. Selanjutnya pada Menu Bar > Text > Insert Symbol Character (atau pijit Ctrl+F11), maka
akan tampil docker window Insert Character, pilih yang nyrempet-nyrempet Animal, dan tinggal
seret saja keluar kalau yang dibutuhkan objek kurva, seperti gambar dibawah ini;
5. Beri warna merah dengan memilih warna di Color Palette, atur atau tata dengan rapi pada
tempat yang dimaksud, selanjutnya seleksi semua objek dan pijit tombol Combine di Property
Bar;
sumber: http://www.belajarcoreldraw.co/2014/09/cara-menggabungkan-teks-dengan-
gambar.html
Corel Draw memberikan kemudahan dalam memberikan efek-efek yang menarik sehingga
memberikan nilai tambah bagi desain kita. Efek ini memberikan kesan gambar lebih menarik.
Efek yang sering digunakan diantaranya adalah efek Blend, contour, distortion, drop sadow,
envelove dan extrude seperti yang terdapat dalam toolbox dan flyout.
Membuat Efek Pada Gambar Vektor
Efek blend digunakan untuk mengisi kurva-kurva sehingga mirip grafik 3 dimensi, efek contour
merupakan penciftaan bidang atau outline yang dibutuhkan berdasarkan garis suatu bidang kurva
tertutup secara keluar maupun kedalam, efek drop sadow disebut juga efek bayangan, efek
envelove untuk membentuk objek, efek distortion untuk memberikan efek distorsi.
Secara umum, urutan langkah pengguaan efek itu sebagai berikut: pilih objek dengan pick tool
klik salah satu flyout berisi efek (tool pada tooolbox) dan drag objek kemudian atur lewat
property bar.
Bitmap ialah gambar raster yang di buat dari grid grid warna. Grid ialah elemen dasar pada sebuah gambar yang
sering di sebut dengan picture elemen atau pixel. Sebenarnya pada saat memanipulasi gambar proses yang
sebenarnya terjadi ialah anda hanya mengedit pixel nya bukan kurva pada gambar tersebut.
Bitmap sangat banyak dan sering di gunakan pada media elektronika contohnya fotografi dan digital
painting. bitmap bisa di katakan sebagai kumpulan atau kesatuan pixel yang membentuk sebuah ilustrasi image.
Ciri-ciri bitmap :
1. Di susun oleh titik-titik yang di sebut dengan pixel yang beragam warna yang tersebar di dalam grid.
2. Memiliki sifat resolution yang artinya kualitas gambar yang tergantung pada resolusi , jadi semakin besar
resolusi semakin baik gambar yang di hasilkan.
3. Gambar bitmap yang di perbesar melebihi normalnya maka akan pecah-pecah dan tampak kasar
4. Sesuai untuk gambar yang warna nya komplek
5. Dapat menyimpan gambar dengan format , JPEG, BMP, PNG, PCK, JPG
6. Dapat dan cocok di pakai untuk gambar gambar dengan efek bayangan yang halus
7. Penyimpanan space yang besar
8. Dapat di tambah dengan efek khusus sesuai dengan ke inginan.
Aplikasi-aplikasi yang di gunakan untuk editor bitmap yaitu:
1. Adobe photoshop
Merupakan aplikasi perangkat lunak editor yang di khususkan untuk mengedit gambar atau foto dalam
pembuatan efek
2. Paint
Perangkat yang di gunakan khusus untuk mengedit gambar atau foto dan membuat efek seperti aplikasi adobe
photoshop
Tips kedua yaitu dengan membuat sebuah shape pada area teks hal ini bisa membuat shape di area pada teks.
Dan ini bisa membuat teks terbaca dengan baik dengan menggunakan background yang di padu dari berbagai
warna.
Penulis : Wini
Sumber: https://garudacyber.co.id/artikel/1309-menganalisis-penggabungan-gambar-dan-teks-berbasis-bitmap
- Blend
- Contour
-Distort
-Drop Shadow
- Envelope
- Extrude
-Transparency
Sumber: https://setyapersada.wordpress.com/2009/10/06/software-aplikasi-bitmap-dan-vektor/
http://gelanbaihakhi23.blogspot.com/2017/05/efek-efek-yang-digunakan-saat-mengolah.html
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar
yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.
Layar Monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis
desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik
yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini
menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi
: .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis
bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi
monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun
dilakukan pembesaran (zooming).
Vektor :
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar
Bitmap :
Merupakan Software yang dapat menghasilkan gambar digital yang berbasiskan persamaan
matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau
kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun
diperbesar atau diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: SVG, EPS,
dan CDR.
Software Software aplikasi yang digunakan dalam bidang desain grafis dan berbasis Vek t o r
adalah : . CorelDraw, Macromedia FreeHand, Adobe Illustrator.
Sumber:
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/35079693/Makalah_Desain_Grafis_berbasis
_Vektor_dan_Bitmap.docx?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1542
088157&Signature=MDgdagdVF2OxrtdQLbTbwZx3NRc%3D&response-content-
disposition=attachment%3B%20filename%3DMAKALAH_DESAIN_GRAFIS_BERBASIS_V
EKTOR_DA.docx