Anda di halaman 1dari 6

Burhanuddin, [Vol 5, No 2, 2018] E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337- 8743

Pengaruh Modal Sendiri Dan Modal Pinjaman Terhadap Rentabilitas


Ekonomi Pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama Palu

The Effect of Own Capital and Loan Capital on Economic Profitability in a


Savings and Loan Cooperative with Palu

Burhanuddin1, Rajindra2, Rasmi Nur Anggraeni3, Ema Dian Danara4


Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palu
Email: rasminuranggraeni@gmail.com

ABSTRAK
Setelah melakukan analisis terhadap hasil penelitian serta pengujian hipotesis, maka
kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa modal sendiri dan modal pinjaman
secara bersama-sama atau simultan dan signifikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
rentabilitas ekonomi pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama Palu. Hal ini terbukti dari
hasil uji Fhitung sebesar = 19,737 lebih besar dari Ftabel sebesar = 3,103 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Modal sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomi pada
Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama Palu. Hal ini terbukti dari hasil uji thitung sebesar =
3,237 lebih besar dari uji ttabel sebesar = 1,987 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 < 0,05.
Modal Pinjaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomi pada
Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama Palu. Hal ini terbukti dari hasil uji t hitung sebesar =
2,862 lebih besar dari uji ttabel sebesar = 1,987 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 < 0,05.

Kata Kunci : Rentabilitas Ekonomi, Koperasi

ABSTRACT
After analyzing the results of the research and testing hypotheses, the conclusions in this study indi-
cate that equity and loan capital jointly or simultaneously and significantly have a positive and significant
effect on economic profitability in the Cooperative Savings and Loan Cooperative with Palu. This is evident
from the test results of Fcount of = 19.737 greater than Ftable of = 3.103 with a significance level of 0.000
<0.05.
Own capital has a positive and significant effect on economic profitability in the Save and Loan Cooperative
with Palu. This is evident from the results of the test t count = 3.237 is greater than the test t table = 1.987
with a significance level of 0.002 <0.05.
Loan Capital has a positive and significant effect on economic profitability in the Working Together with
Palu Savings and Loans Cooperative. This is evident from the results of the tcount test = 2.862 is greater
than the ttable test = 1.987 with a significance level of 0.005 <0.05.

Keywords : Economic Rentability, Cooperatives

Sekretariat Article History:


Editorial: Kampus Fekon UNISMUH PALU - Palu 94118,
Sulawesi Tengah, Indonesia  Received 7 Juni 2018
Telp/HP: +6281245936241, Fax (0451) 425627  Revised 12 Juli 2018
E-mail: jsm.fe.umpalu@gmail.com
 Accepted 22 Juli 2018
OJS: http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JSM

Jurnal Sinar Manajemen 92


Burhanuddin, [Vol 5,No 2, 2018] E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337- 8743

PENDAHULUAN produksi, salah satunya adalah modal. Modal


Laju pertumbuhan ekonomi dalam koperasi diperoleh dari simpanan ang-
Indonesia saat ini tidak lepas dari peran tiga gota dan Bank. Melalui modal inilah koperasi
pelaku ekonomi, yang telah memberikan akan melakukan usahanya sesuai dengan jenis
kontribusinya terhadap perkembangan koperasi. Modal yang ada akan dikelola oleh
perekonomian Indonesia itu sendiri, sehing- pengurus sesuai dengan kesepakatan bersa-
ga diharapkan akan dapat mengantarkan ma antara pengurus dan anggota. Hal ini se-
bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita- jalan dengan laju perkembangan teknologi
citanya, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makin jauhnya sepesialis dalam perus-
dan makmur. Ketiga pelaku ekonomi terse- ahaan serta juga makin banyaknya perus-
but, salah satu diantaranya adalah koperasi. ahaan-perusahaan yang menjadi besar, maka
Koperasi menurut UUD 1945 adalah faktor produksi modal mempunyai arti yang
sokoguru ekonomi disamping BUMN dan lebih menonjol lagi. Sebenarnya masalah
perusahaan swasta, berperan penting bagi modal dalam perusahaan merupakan persoa-
masyarakat dalam merealisasikan cita-cita lan yang tak akan berakhir.
bangsa Indonesia. Secara umum sumber modal dapat
Umumnya gagasan mendiri- digolongkan dalam dua golongan yakni modal
kan suatu koperasi datang dari pihak yang sendiri dan pinjaman. Modal sendiri adalah
merasa berkepentingan atau bisa juga dari sejumlah dana yang ditanamkan anggota pada
pemerintah. Pendirian koperasi merupakan koperasi berdasarkan anggaran dasar
suatu wadah dalam peningkatan pem- koperasi tersebut, berupa simpanan pokok
bangunan, oleh karena koperasi merupakan dan simpanan wajib, ditambah dengan dana
wadah dimana kepentingan pribadi dan cadangan koperasi itu sendiri. Modal Pin-
kepentingan kelompok tergabung. Melalui jaman (modal pinjaman) adalah sejumlah
kegiatan kelompok, kepentingan pribadi uang atau barang modal yang dapat dinilai
para anggota menjadi kekuatan pendorong dengan uang yang ditanamkan oleh pemodal
untuk dapat memberikan manfaat bagi se- untuk menambah dan memperkuat struktur
luruh anggota kelompok tersebut. Hal ini modal koperasi dalam meningkatkan kegiatan
dapat terwujud jika kelompok tersbut usahanya.
secara relative homogeny dapat bekerja sa- Salah satu jenis koperasi yang
ma, seperti petani, karyawan, pegawai pada tumbuh dan berkembang di Kota Palu adalah
instansi pemerintah, dan sebagainya. Koperasi Simpan Pinjam. Koperasi Simpan
Koperasi sebagai soko guru Pinjam sangat membantu masyarakat untuk
perekonomian Indonesia, meskipun tidak mendapatkan modal untuk membangun
berorientasi mencari keuntungan semata usaha mereka, terutama pada pedagang kecil
akan tetapi usaha-usaha yang dikelola dalam melakukan simpan pinjam di Koperasi
harus tetap memperoleh penghasilan layak Simpan Pinjam Karya Bersama tidak membu-
demi menjaga kelangsungan hidup dan tuhkan banyak persyaratan seperti per-
meningkatkan kemampuan usaha. Dalam bankan sehingga dapat memudahkan
pengoperasian usaha, koperasi bertujuan masyarakat untuk bergabung menjadi ang-
untuk menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU). gota Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama.
Oleh karena itu perlu adanya prediksi ke- Penelitian ini bertujuan untuk menilai
mampuan koperasi dalam menghasilkan Pengaruh Modal Sendiri Dan Modal Pinjaman
laba dari modal yang digunakan yang dise- Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada
but rentabilitas. Perolehan nilai rentabilitas Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama Palu
besarnya modal sendiri sangat berpengaruh
terhadap besarnya keuntungan yang akan METODE PENELITIAN
diperoleh, dengan semakin besar keun- Penelitian ini menggunakan kuanti-
tungan maka didapat nilai rentabilitas se- tatif . Penelitian ini dilakukan pada Koperasi
makin besar. Setiap pemakaian modal Simpan Pinjam Karya Bersama Palu, dengan
sendiri dalam operasional koperasi maka alamat Jalan Tanjung Dako Palu, dari
keuntungan yang diperoleh akan lebih be- sebanyak 823 populasi, diambil sebanyak 89
sar. Koperasi dalam melaksanakan kegiatan responden yang ditentukan sebagai sampel
usaha harus didukung oleh faktor-faktor

Jurnal Sinar Manajemen 93


Burhanuddin, [Vol 5, No 2, 2018] E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337- 8743

dalam penelitian ini. Analisis data digunakan (nol), sementara variabel rentabilitas
uji regresi berganda (Multiple Regretion ekonomi (Y) akan meningkat sebesar 1,206
Analysis). dari nilai konstanta 1,206 apabila telah
terjadi peningkatan 1 (satu) nilai pada
HASIL DAN PEMBAHASAN variabel modal sendiri (X1) dan modal
Dari hasil pengelohan data yang dik- pinjaman (X2).
umpulkan dilapangan menunjukkan variabel Nilai koefisien korelasi sebesar
modal sendiri (X1) dengan nilai toleransi 0,561 (67,0%) menunjukkan adanya
0,721 dan nilai VIF sebesar 1,387, sedangkan hubungan yang sedang antara variabel
variabel modal pinjaman (X2) dengan nilai modal sendiri (X1) dan modal pinjaman
toleransi 0,721 dan nilai VIF sebesar 1,387. (X2), terhadap variabel rentabilitas
Hasil uji multikolineritas dalam ekonomi (Y), dengan interval koefisien 0,50
penelitian ini menunjukkan bahwa tidak – 0,699 (Sugiyono, 2004). Demikian
ditemukan nilai korelasi antara variabel inde- halnya pada R Square (koefisien
penden, karena nilai > 0,10, maka tidak ter- determinasi) sebesar 0,315 menunjukkan
jadi multikolineritas, seperti terlihat pada bahwa 31,5% rentabilitas ekonomi
Tabel 1 sebagai berikut : ditentukan oleh modal sendiri (X1) dan
modal pinjaman (X2), sehingga terdapat
Tabel 1 Hasil Uji Multikolineritas 68,5% variabel lain yang tidak menjelaskan
Colinearity Statistics variabel rentabilitas ekonomi yang tidak
Variabel Independen Toleransi VIF teridentifikasi dalam penelitian ini, yaitu:
Modal sendiri (X1) 0,721 1,387 solvabilitas, likuiditas dan piutang
Modal pinjaman (X2) 0,721 1,387 anggota.
Sumber : Data Primer Setelah Diolah Tahun 2016

Tabel 2 Hasil Pengolahan Regresi Linear Berganda


Dependent Variabel Y = Rentabilitas Ekonomi
Variabel Reg. Coeff Std. Error t t Sig
Beta tabel
hitung
C = Constanta
1,206 0,468 2,575 0,012
X1 = Modal sendiri
0,388 0,120 0,340 3,237 1,987 0,002
X2 = Modal Pinjaman
0,311 0,109 0,301 2,862 1,987 0,005
R = 0,561 F statistik = 19,737
R-Square = 0,315 Sig F = 0,000
Adjusted R-Square = 0,299 F tabel = 3,103
Durbin-Waston = 2,046

Sumber : Data Primer Setelah Diolah Tahun 2016

Pada persamaan model regresi linear PEMBAHASAN


berganda, diperoleh nilai koefisien regresi Hasil penelitian ini menunjukkan
variabel bebas (X) yaitu modal sendirii (X1) bahwa variabel modal sendiri dan modal
dan modal pinjaman (X2) mempunyai pinjaman ternyata mempunyai secara
pengaruh positif, nilai koefisien variabel simultan berpengaruh signifikan terhadap
bebas yang positif artinya apabila terjadi rentabilitas ekonomi pada Koperasi Simpan
perubahan pada variabel bebas (X), akan Pinjam Karya Bersama Palu, dengan
menyebabkan perubahan secara searah pada kontribusi R sebesar 0,561 atau sebesar
variabel terikat (Y) yaitu rentabilitas 56,1% atau berada pada tingkat hubungan
ekonomi demikianpun sebaliknya. Dengan yang sedang dengan interval koefisien 0,50
kata lain bahwa variabel rentabilitas ekonomi – 0,699. Sugiyono (2004:82), artinya bahwa
(Y) sebesar = 1,206 apabila belum ada adanya prediksi kemampuan koperasi
pengaruh dari variabel modal sendiri (X1) dalam menghasilkan SHU dari modal yang
dan modal pinjaman (X2) atau sama dengan 0 digunakan yang disebut rentabilitas.

Jurnal Sinar Manajemen 94


Burhanuddin, [Vol 5,No 2, 2018] E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337- 8743

Perolehan nilai rentabilitas besarnya modal memberi manfaat yang sebesar-besarnya un-
sendiri dan modal pinjaman sangat ber- tuk pemenuhan kebutuhan anggotanya.
pengaruh terhadap besarnya keuntungan Modal dalam koperasi pada da-
yang akan diperoleh, dengan semakin besar sarnya dipergunakan untuk kesejahteraan
keuntungan maka didapat nilai rentabilitas anggota dan bukan sekedar mencari keun-
yang semakin besar. Setiap pemakaian mod- tungan. Modal sendiri dapat dipergunakan
al sendiri dan modal pinjaman dalam antara lain untuk mempertahankan likui-
operasional koperasi maka keuntungan ditas, memberikan kredit khusus, pem-
yang diperoleh juga akan lebih besar. belian gedung-gedung kantor, menutup
Secara simultan modal sendiri dan kerugian yang diderita koperasi, dan men-
modal pinjaman mempengaruhi rentabili- imbulkan kepercayaan bagi para pemberi
tas, hal ini disebabkan karena besar jumlah kredit. Dalam pengelolaan modal atau
modal sendiri dan kecilnya biaya operasion- keuangan maka pihak koperasi harus
al dalam kegiatan usaha koperasi sehingga mampu mengalokasikan sumber daya
koperasi memperoleh laba usaha yang keuangan yang dimilikinya secara efisien
maksimal. Sedangkan tambahan modal pin- untuk meningkatkan SHU, yang nantinya
jaman bagi kegiatan usaha koperasi dapat berpengaruh terhadap nilai rentabili-
mengoptimal perolehan pendapatan yang tasnya.
maksimal dan bisa menutup beban bunga
dan cicilan yang harus dibayar dari modal
pinjaman. Pengoperasian usaha perlu adan-
ya rencana yang matang dan perlu adanya
pertimbangan seberapa besar penggunaan
modal sendiri dan modal pinjaman dalam
menjalankan usahanya. Selain itu koperasi KESIMPULAN DAN SARAN
juga perlu memperhatikan aktiva lancar Berdasarakan hasil penelitian dan pem-
pada kas tidak perlu terlalu besar karena bahasan tentang pengaruh media social ter-
akan mengakibatkan dana menjadi beku. hadap minat beli konsumen pada mahasiswa
Berdasarkan pada penelitian ini Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadi-
bahwa modal sendiri dan modal pinjaman yah Palu dengan tujuan penelitian dapat
dapat meningkatkan rentabilitas ekonomi disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan
pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersa- hasil perhitungan uji hipotesa diperoleh ang-
ma Palu. ka signifikansi sebesar 0.001. Angka 0,001 <
Modal sendiri berpengaruh positif 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
dan signifikan terhadap rentabilitas Artinya terdapat pengaruh media social ter-
ekonomi. Dapat dijelaskan bahwa modal hadap minat beli konsumen pada Mahasiswa
sendiri yang berasal dari simpanan pokok, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadi-
simpanan wajib, dana cadangan dan hibah yah Palu. Dari persama regresi menunjukkan
yang digunakan dalam menjalankan usa- bahwa X1 media social dengan indicator
hanya, jika koperasi menggunakan modal kemudahan memiliki hubungan yang positif
sendiri maka keuntungan yang diperoleh berpengaruh terhadap Y atau minat beli sebe-
cenderung lebih tinggi daripada koperasi sar 0,498 atau 49,8 %. Hal ini menandakan
menggunakan modal pinjaman. Hal ini bahwa media social sebagai salah satu alat
dikarenakan tidak adanya beban bunga atau metode yang cukup mudah untuk di-
yang harus ditangggung seperti pada akses sebagai salah satu alternative pilihan
penggunaan modal pinjaman, nilai rentabili- berbelanja. Memilih barang dan mengetahui
tas yang diperoleh diharapkan juga semakin harga barang melalui internet menjadi sebuah
tinggi. Dimana Rentabilitas menggam- kegiatan yang sangat mudah, hanya perlu be-
barkan kemampuan perusahaan termasuk berapa klik. Setelah memilih, konfirmasi
koperasi dengan modal usaha yang dimiliki ketersediaan barang melalui telepon, minta
menghasilkan laba usaha sebelum pajak diskon khusus, transfer melalui bank, dan
(SHU sebelum pajak). Sehingga dalam tunggu barangnya datang. Pilihan lain, barang
pengelolaan modal tersebut koperasi harus minta diantar dan transaksi COD (Cash On
Delivery). Selain menghemat waktu, dengan

Jurnal Sinar Manajemen 95


Burhanuddin, [Vol 5, No 2, 2018] E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337- 8743

menggunakan media social cukup banyak sendiri daripada perusahaan yang mempu-
tersedia pilihan dengan tawaran harga yang nyai modal pinjaman lebih kecil. Sebaliknya
lebih murah. Sedangkan nilai X2atau media dalam kondisi ekonomi yang buruk dimana
social dengan indicator kepercayaan mem- rentabilitas ekonomi perusahaan atau
iliki hubungan yang negative berpengaruh koperasi menurun, perusahaan atau
terhadap Y atau minat beli sebesar -0,085. koperasi yang mempunyai modal pinjaman
Hal ini menunjukkan bahwa media social lebih besar akan menurunkan tingkat renta-
dengan indicator kepercayaan konsumen bilitas modal sendiri dibanding yang
rendah.Karena sebagian pendapat yang be- menggunakan modal pinjaman lebih kecil,
raggapan teradapat beberapa resiko apabila dikarenakan adanya beban bunga yang harus
berbelanja melalui Internet (media sosial) ditanggung.
dan pembayarannya.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, KESIMPULAN DAN SARAN
maka diajukan saran-saran untuk penelitian Kesimpulan yang dapat dikemukakan
selanjutnya, sebagai berikut: Bahwa dalam dalam penelitian ini sebagai berikut:
media social denganindakator kepercayaan Berdasarkan dari hasil penelitian secara
memiliki hubungan yang negative ber- simultan bahwa variabel independen yaitu
pengaruh terhadap minat belihal ini modal sendiri dan modal pinjaman
menunjukan bahwa ada sebagian pendapat mempunyai pengaruh yang positif dan
yang beraggapan teradapat beberapa resiko signifikan terhadap rentabilitas ekonomi
apabila berbelanja melalui Internet (media pada Koperasi Simpan Pinjam Karya
sosial) dan pembayarannya. Untuk itu per- Bersama Palu. Hal ini terbukti dari hasil
lunya konsumen dalam hal ini pengguna uji Fhitung sebesar = 19,737 lebih besar dari
media sosial agar lebih selektif memilih dan Ftabel sebesar = 3,103 dengan tingkat
waspada dalam berbelanja di media so- signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Modal
cial.Adapun yang perlu kita perhatikan ada- sendiri berpengaruh positif dan signifikan
lah melakukan riset terhadap situs web terhadap rentabilitas ekonomi pada
tempat berbelanja kemudian memper- Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama
hatikan kebijakan situs web terhadap data Palu. Hal ini terbukti dari hasil uji thitung
pribadi serta jangan mudah tergiur dengan sebesar = 3,237 lebih besar dari uji ttabel
harga yang murah. sebesar = 1,987 dengan tingkat signifikansi
Penambahan modal pinjaman ditin- sebesar 0,002 < 0,05. Modal Pinjaman ber-
jau dari kepentingan modal sendiri untuk pengaruh positif dan signifikan terhadap
pemilik perusahaan atau koperasi rentabilitas ekonomi pada Koperasi Simpan
dibenarkan apabila penambahan modal ter- Pinjam Karya Bersama Palu. Hal ini terbukti
sebut mempunyai efek finansial yang dari hasil uji thitung sebesar = 2,862 lebih be-
menguntungkan terhadap modal sendiri. sar dari uji ttabel sebesar = 1,987 dengan
Hal ini perlu dikaitkan pula kepada kondisi tingkat signifikansi sebesar 0,005 < 0,05.
rentabilitas ekonominya, jika makin tinggi Sebagai implikasinya dari penelitian
rentabilitas ekonomi (dengan tingkat bunga ini, dapat diberikan rekomendasi yang
tetap) maka penggunaan modal asing yang berkaitan dengan pengaruh modal sendiri
lebih besar akan mengakibatkan kenaikan dan modal pinjaman terhadap rentabilitas
rentabilitas modal sendiri. Maka secara sig- ekonomi pada Koperasi Simpan Pinjam Kar-
nifikan diketahui bahwa terjadinya kenai- ya Bersama Palu, kiranya Dalam pen-
kan rentabilitas ekonomi akan menaikkan goperasian usaha koperasi perlu adanya
pula rentabilitas modal sendiri. rencana yang matang untuk memperoleh
Adapun peranan besarnya modal laba bersih yang besar. Perlu adanya pertim-
pinjaman dalam meningkatkan rentabilitas bangan seberapa besar penggunaan modal
dapat disimpulkan apabila perusahaan atau sendiri dan modal pinjaman dalam men-
koperasi dapat menggunakan modal pin- jalankan usahanya.
jaman lebih besar (kondisi ekonomi baik)
akan memperoleh kenaikan rentabilitas
ekonomi yang lebih besar yang akhirnya
dapat menaikkan pula rentabilitas modal

Jurnal Sinar Manajemen 96


Burhanuddin, [Vol 5,No 2, 2018] E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337- 8743

DAFTAR PUSTAKA Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori,


Lukman Syamsuddin. 2007. Manajemen Keu- Konsep dan Aplikasi. Ekonisia, Yogyakar-
angan Perusahaan Konsep Aplikasi ta.
Dalam Perencanaan, Pengawasan,
dan Pengambilan Keputusan. Raja Zainul Arifin. 2007. Dasar-Dasar Manajemen
Grafindo Persada, Jakarta. Bank Syariah. Universitas Brawijaya Ma-
lang.
Malhotra, Naresh. K, 2004, “Riset Pemasaran”
Pendekatan Terapan, Kelompok. Zeithami dkk, 1996. The Behavioral Cosequences
Gramedia, Jakarta. of Services Quality, Journal of Marketing,
Vol. 60 (April) p 31-46.
Ninik Widiyanti. 2003. Manajemen Koperasi.
Jakarta: Rineka Cipta.

Pandji Anoraga. 2003. Manajemen Koperasi.


Cetakan Ketiga, PT. Gelora Aksara
Pratama, Erlangga, Jakarta.

Raharja Putra, Hendra S. 2009. Manajemen


Keuangan dan Akutansi Untuk
Eksekutif Perusahaan, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.

Rajindra, R., Burhanuddin, B., Wahba, W., Guas-


min, G., & Febrianti, D. (2018). EFFECT
OF WORKING CAPITAL AND PRODUC-
TION ABILITY TO FINANCIAL PERFOR-
MANCE OF UMKM. Jurnal Sinar Mana-
jemen, 5(1), 9-23.

Sagimun MD. 2005. Koperasi Soko Guru


Ekonomi Nasional Indonesia. Jakarta:
CV. Haji Masagung.
Santoso. S. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik
Parametrik. Penerbit Gramedia. Ja-
karta.

Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistik di


Era Informasi dengan SPSS 16. Elex
Media Komputindo.

Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for


Business, John Wiley & Sons, Inc, New
York.

Suad Husnan, 2004. ’’Dasar –Dasar Manajemen


Keuangan’’. UPP.AMP KKPN Yogyakar-
ta.

Suad Husnan dan Pudjiastuti. 2004. Manajemen


Keuangan. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Sugiyono, dan Eri Wibowo. 2001. Statistik


Untuk Penelitian. cetakan kedua
puluh Alfabeta. Bandung.

Suratman. 2003. Manajemen keuangan.


Yayasan monumen Yogyakarta.

Jurnal Sinar Manajemen 97

Anda mungkin juga menyukai