Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH PEKERTI


“TES OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF”

Dosen Pengampu:
Serilaila, SKM., M.PH

Oleh:
Nama : Rahmi
NIM : P07124217160

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2020
A. Tes Objektif
1. Tes Benar/Salah
 Perilaku orang tua terhadap anak sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan kepribadian anak = benar
 Pemberian vaksin dapat menyebabkan autisme hingga sindrom kematian
mendadak = salah
2. Tes Pilihan Ganda
 Bagaimana cara mengatasi balita yang susah makan, kecuali
Jawab :
a. Memaksa anak untuk makan
b. Praktikkan pola makan yang teratur
c. Variasikan menu makan agar anak tidak bosan
d. Sajikan dalam porsi kecil
e. Sediakan alat makan khusus untuk anak
 Bagaimana cara mengatasi mengompol pada balita
a. Memberi minuman berkafein dan softdrink
b. Pergi kekamar mandi sebelum tidur
c. Memberikan minuman yang banyak pada malam hari
d. Membiarkan anak untuk selalu tidur sepanjang malam
e. Selalu memasangkan popok pada malam hari

3. Tes menjodohkan
1. Cara memberikan stimulus- a. Dengan cara memberikan
stimulus motorik yang permainan sensorik dalam
bermanfaat keseharian balita seperti lakukan
permainan sensorik pada saat
sebelum balita tidur, saat
makan, saat mengganti popok
dan kegiatan lainnya.
2. Tahap perkembangan balita b. Bermain balok dan puzzle untuk
usia 24 bulan atau 2 tahun melatih otak anak, dan berlari,
berjalan, melompat untuk
kemampuan fisik anak.
3. Cara memberikan stimulus- c. Mulai mulai makan sendiri,
stimulus sensorik yang sering bertanya, membawa
bermanfaat meransang seluruh wadah tanpa tumpah.
pancaindera balita umur 1
tahun

4. Tahap perkembangan balita d. Berlari dan melompat,


usia 36 bulan atau 3 tahun menggunakan kalimat pendek (2
tahun), mengikuti instruksi
sederhana

Jawaban :
1. B
2. D
3. A
4. C

B. Tes Subjektif/Essay
1. Apa saja penyebab stanting pada anak balita?
Jawab :
a. pengetahuan ibu yang kurang
b. Rendahnya berat badan bayi ketika lahir
c. Kurangnya kebersihan lingkungan yang menyebabkan anak terkontaminasi
bakteri
d. Janin kekurangan asupan makanan bernutrisi di masa kehamilan
e. Melewatkan imunisasi bisa mengalami infeksi berulang pada anak
f. Tidak mendapatkan ASI eksklusif menyebabkan malnutrisi pada anak

2. Bagaimana cara mengatasi balita yang susah tidur?


Jawab :
a. Menentukan jadwal tidur anak
Tentukan waktu kapan dia harus tidur dan kapan dia harus bangun. Tentukan
juga jadwal tidur siangnya. Jalankan jadwal ini sebaik-baiknya agar anak
menjadi terbiasa dengan jadwal tidurnya.
b. Memperhatikan kebersihan
Sebelum anak anda tidur, pastikan bahwa semuanya sudah bersih. tangan,
kaki, dan gigi pastikan sudah dibersihkan semuanya. Bersihkan juga tempat
tidur anak jangan sampai banyak debu atau pasir yang dapat menganggu
kenyamanannya dalam tidur.
c. Buat aktivitas sebelum tidur
Ada banyak pilihan aktivitas yang bisa anda lakukan menjelang anak tidur.
Misalnya berdongeng atau bercakap- cakap. Ini dapat membuat anak menjadi
lebih nyaman saat tidur.
d. Jauhi kebisingan
jauhi kebisingan saat anak mau tidur. Anda bisa mengecilkan volume TV,
radio, atau suara obrolan di sekitar kamar anak. dengan begitu anak pun akan
cepat tertidur.

Anda mungkin juga menyukai