Anda di halaman 1dari 5

VARIETAS KOPI

BY :

MUAMMAR RASYID RIDHA 1713010189

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2020
A. Varietas Kopi

Kopi (coffea sp.) adalah tanaman yang berbentuk pohon termasuk

dalam famili Rubiceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuhnya tegak,

bercabang, dan bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai tinggi 12 m.

Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuh

berhadapan pada batang, cabang, dan rantingrantingnya (Najiyati dan

Danarti, 2001).

Tanaman kopi termasuk dalam kerajaan Plantae, divisi

Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Rubiales, famili Rubiaceae,

genus Coffea L. (USDA, 2012). Tanaman kopi yang termasuk dalam

Genus Coffea terdiri atas beberapa jenis antara lain Coffea arabica, Coffea

robusta dan Coffea liberica. Asal tanaman kopi adalah dataran Abessinia

(AAK, 1988).

1. Varietas Kopi Robusta

Kopi robusta digolongkan lebih rendah mutu citarasanya

dibandingkan dengan citarasa kopi arabika. Hampir seluruh produksi kopi

robusta di seluruh dunia dihasilkan secara kering dan untuk mendapatkan

rasa lugas tidak boleh mengandung rasa-rasa asam dari hasil fermentasi.

Kopi robusta memiliki kelebihan yaitu kekentalan lebih dan warna yang

kuat (Siswoputranto, 1993).

 Sigarar Utang

Varietas ini adalah hasil persilangan dari varietas Timor dan

varietas Bourbon.
 Catimor

Hasil persilangan dari varietas Cattura dan Timor. Persilangan ini

bertujuan untuk mewarisi sifat baik dari caturra dan timor. Sehingga

varietas Catimor memiliki ketahanan terhadap hama karat daun seperti

halnya varietas timor dan kecepatan panen seperti varietas caturra.

Varietas catimor memiliki mutasi alami yang disebut Ateng.

 Sarchimor

Varietas ini merupakan gabungan atau persilangan dari varietas

villa sarchi dan timor. Varietas ini banyak di temukan di India.

 Ruiru 11

Ruiru 11 merupakan hasil persilangan dengan dua varietas arabika

(SL34 dan SL28) dengan varietas robusta. Varietas Ruiru 11 banyak

ditemukan di salah satu kota di Kenya.

2. Varietas Kopi Arabika

Kopi arabika adalah kopi yang paling baik mutu cita rasanya,

tanda-tandanya adalah biji picak dan daun hijau tua dan berombak-ombak.

Jenis-jenis kopi yang termasuk dalam golongan arabika adalah abesinia,

pasumah, marago dan congensis (Najiyati dan Danarti, 2001).

 Typica

Typica merupakan varietas kopi arabika tertua. Varietas Typica

adalah biji kopi utama yang diambil dari Ethiopia dan dibawa ke Yaman.

Varietas inilah yang kemudian menyebar ke berbagai belahan

dunia, termasuk Indonesia. Typica merupakan varietas kopi arabika

pertama yang masuk ke Indonesia. Namun varietas kopi ini dinyatakan


punah karena serangan hama karat daun. Yang ada di Indonesia hanya

tinggal turunannya saja.

 Bourbon

Bourbon juga merupakan salah satu varietas penting bagi

perkembangan kopi di dunia. Sesuai dengan namanya, varietas ini tumbuh

di Bourbon, sebuah pulau kecil (sekarang dikenal dengan nama pulau La

Reunion) di Samudera Indonesia.

Kopi bervarietas Bourbon memiliki buah berwarna merah.

Terkadang bourbon mengalami mutasi alami, sehingga melahirkan 2

varietas baru, yaitu yellow bourbon dan orange bourbon.

 Geisha

Nama Geisha berasal dari nama daerah dimana varietas ini pertama

kali ditanam, yaitu Gesha. Sebuah daerah yang terletak di bagian barat

Ethiopia. Karena banyak orang yang salah ucap, kopi ini berubah nama

menjadi kopi geisha.

Walaupun berasal dari daerah di bagian barat Ethiopia, varietas ini

lebih dikenal sebagai kopi Panama karena banyak dikembangkan di sana.

Dan puncaknya pada tahun 2004, kopi geisha dari perkebunan kopi

Hacienda La Esmeralda menjadi juara di sebuah kontes kopi internasional.

Kopi bervarietas geisha dikenal dengan aroma jasmine dan tingkat

keasamannya yang lembut.

3. Varietas Kopi Liberika

Kopi liberika berasal dari Angola dan masuk ke Indonesia sejak

tahun 1965. Meskipun sudah cukup lama penyebarannya tetapi hingga saat
ini jumlahnya masih terbatas karena kualitas buah yang kurang bagus dan

rendemennya rendah (Najiyati dan Danarti, 2001). Jenis Liberika antara

lain: kopi abeokutae, kopi klainei, kopi dewevrei, kopi excelsa dan kopi

dybrowskii. Diantara jenis-jenis tersebut pernah dicoba di Indonesia tetapi

hanya satu jenis saja yang diharapkan ialah jenis excels (AAK, 1988).

 S288

Varietas ini merupakan hasil persilangan secara alamiah antara

jenis kopi arabika dan liberika. Varietas ini ditemukan di India. Ciri utama

dari varietas ini ialah tahan terhadap penyakit karat daun (Hemileia

vastatrix).

 S795

S795 merupakan varietas hasil persilangan antara varietas S288

dan Kent (varietas typica yang dikembangkan di Mysore, India. Varietas

S795 dibudidayakan di Jember, Jawa Timur.

B. Varietas Lain

 Colombia

Jenis kopi yang dikenal juga dengan nama Variedad Colombia.

Pada kopi ini kamu akan merasakan classic caramel dan aroma cokelat

yang dibawa dari sweet, bright dan full-bodied yang dihasilkan bijinya.

Tanaman kopi jenis ini menghasikan banyak sekali buah kopi (cherry) dan

sangat tahan terhadap penyakit tanaman. Variedad Colombia juga banyak

dikelola oleh perkebunan-perkebunan yang tidak terlalu besar.

Anda mungkin juga menyukai