45 17 041 037 (Tugas 3) MEKTAN II PDF
45 17 041 037 (Tugas 3) MEKTAN II PDF
MEKANIKA TANAH II
“RUMUS TEGANGAN GESEK”
Disusun Oleh :
ALBERT. B.R.
45 17 041 037
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
RUMUS DASAR TEGANGAN GESEK
Menurut teori mohr (1910) kondisi keruntuhan suatu bahan terjadi oleh
akibat adanya kombinasi keadaan kritis dari tegangan normal dan tegangan
Ԏ = ƒ (σ) …………………………………….(1.1)
(failure) dan σ adalah tegangan normal pada saat kondisi tersebut. Garis
ditunjukan dalam Gambar 1.1. berdasarkan angapan bahwa ada dua unsur
pokok yang menentukan kuat geser di dalam tanah, yakni gaya kohesi yang
bergantung pada jenis dan kepadatan tanah, serta gaya gesekan antara
yanga mana :
Gambar 1.1.
keruntuhan tanah akibat geser tidak akan terjadi. Keruntuhan geser akan
oleh titik R tidak akan perna terjadi, karena sebelum tegangan yang terjadi
yang terjdi di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh tekanan air pori.
Ԏ = c’ (σ u) tg φ’
Ԏ = c’ + σ’ tg φ’ ……………………………………. (1.3)
dengan:
nilai c dan φ yang diperoleh sangat tergantung dari jenis pengujian yang
tegangan efektif σ1’ dan σ3’ pada saat keruntuhan terjadi. σ1’ adalah tegangan
mayor utama efektif σ3’ adalah tegangan utama minor efektif. Lingkaran
runtuh, besaranya :
Dari gambar 5.2 hubungan antara tegangan utama efektif hanya saat
keruntuhan dan parameter kuat geser juga dapat diperoleh. Besarnya nilai
Mohr-Coulumb.
koordinat p - q, dengan
1 1
(𝜎1’ – 𝜎3’) = 𝑎′ + (𝜎1’ + 𝜎3’) 𝑡𝑔 𝑎′ ……………………………………. (1.9)
2 2
𝑎′
𝑐′ = .…………………………………. (1.11)
cos 𝜑′
horizontal (Gambar 1.3), dan memotong sumbu horizontal pada titik yang
mewakili tegangan-tegangan utama σ1’ dan σ3’. Perlu diingat bahwa ½(σ1 ’- σ3’) =
½ (σ1 - σ3).
dipakai, yaitu:
Kelebihan tekanan pori (excess pore pesssure), adalah kelibihan
akibat dari berat material tanah dan air yang ada diatas titik
tersebut.
lampau, lebih besar dari pada tegangan efektif yang bekerja pada
waktu sekarang.
lampau, lebih besar dari pada tegangan efektif yang bekerja waktu
sekarang.
overburden efektif yang ada sekarang. Jadi, bila OCR = 1 tanah dalam
kondisi normally consolidated, dan bila OCR > 1, tanah dalam kondisi
overconsolidated.