Anda di halaman 1dari 17

Neo-Analisis

• Para ahli teori ini mengawali pemikirannya dengan


dasar Psikoanalisa, namun mereka
mengembangkannya ke arah-arah baru. Pendekatan
ini kadang disebut neo-analisis (analisis-baru)
• Mulai pertengahan abad 20, pendekatan ini
memperbolehkan adanya perkembangan teori
mengenai self, yang membuang sepenuhnya pemikiran
freud mengenai id, namun lebih berfokus pada motivasi
dan interaksi sosial (Brenner, 1994)
• Pendekatan ini kurang berhubungan dengan Biologis,
namun lebih bersifat sosial dan lebih optimis
dibandingkan pendekatan Freud
Neo-Analisis

Carl Gustav Jung Alfred Adler Karen Horney

Melanie Klein Sullivan Erich Fromm

Erikson Dll
Psikologi Analisis
Carl Gustav Jung
Sejarah

• Carl Gustav Jung lahir pada Juli 1875 di Swiss. Ia • Tahun 1906 mulai berkorespondensi dengan
tumbuh dari keluarga yang religius. Ayahnya, Paul Freud setelah membaca buku Freud yang berjudul
Jung adalah pendeta negara. Ibunya, Emilie adalah Interpretation of Dreams. 1907, Freud memilih
anak dari seorang pendeta Jung sebagai penerus tradisi Psikoanalisa.
• Teori kepribadian Jung didasarkan pada pemikiran • Terjadi kerenggangan antara Freud dan Jung
dan pengalaman masa kecilnya dalam melihat kepribadian manusia. Freud
meyakini bahwa kepribadian mulai terbentuk
• Keyakinan bahwa ia memiliki dua kepribadian yang
pada pertengahan masa kanak-kanak, sedangkan
berbeda: (1) anak seperti anggapan orang lain
Jung lebih suka melihat keperibadian dalam
(terpelajar, bijaksana, terpandang, disukai banyak
konteks tujuan dan orientasi masa depan.
orang), (2) anak yang introvert dan sering menarik
diri, dan suka termenung • Tahun 1913, Jung terpisah dari Freud, mulai
menarik dari, melakukan introspeksi, dan
• Jung mempelajari kedokteran di University of Basel
mengembangkan teori tersendiri yang disebut
dan mulai tertarik dengan dunia psikiatri (Lulus
Psikologi Analisis
tahun 1900).
Ke-diri-an

Carl Jung percaya bahwa manusia dirancang


untuk dapat melihat dan menerima kebenaran-
kebenaran tertentu, bukan hanya karena apa
yang kita alami dimasa lalu, namun juga
karena apa yang diketahui dan dialami secara
kolektif oleh nenek moyang atau pendahulu
kita

Tingkah laku manusia dipicu bukan hanya oleh


masa lalu tetapi juga oleh pandangan orang
mengenai masa depan, tujuan dan aspirasi
(purposive-mechanistics). Kejadian masa lalu
dan antisipasi masa depan dapat
mempengaruhi/membentuk perilaku

Jung berpikir bahwa ada elemen psikis


tertentu yang diteruskan dari generasi ke
Struktur Kepribadian

Arketipe
Ego Sadar
Kepribadian atau psyche adalah

Struktur Kepribadian
mencakup keseluruhan pikiran,
perasaan dan tingkah laku,
kesadaran dan ketidaksadaran. Ketidaksadaran Personal Anima-Animus

Kepribadian membimbing orang


Ketidaksadaran Kolektif Persona-Bayangan
untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sosial dan lingkungan
fisik.
Kompleks Pahlawan-Iblis
Ego Sadar

• Ego sadar yang dikemukakan Jung sangat Ego Sadar


mirip dengan ego yang dikemukakan Freud
• Ego sadar adalah Aspek Kepribadian yang
disadari ditambah dengan perasaan akan Identitas
diri. Ego merupakan identitas personal Personal
yang berkembang ketika individu berusia
sekitar 4 tahun.
Kepribadian Perasaan
yang disadari akan diri
Ketidaksadaran Personal (Personal Unconscious)

Berisikan pemikiran-pemikiran dan perasaan- Hasil Observasi Jung dari pasien tentang
perasaan yang bukan merupakan bagian dari Ketidaksadaran Personal:
keasadaran saat ini, namun tetap dapat diakses.
• Mimpi yang berhubungan dengan peristiwa-
• Contoh 1: Ketika berada di kelas, Anda tidak akan peristiwa dan persoalan-persoalan masa depan.
memikirkan mengenai pertemuan Anda dengan
teman-teman semalam. Informasi tersebut tidak Hal ini bukan berarti seseorang melihat masa
ditekan ke alam bawah sadar, hanya saja sedang depan, namun lebih pada seseorang merasakan
tidak relevan dengan kondisi yang ada hal-hal yang mungkin terjadi
• Contoh 2: Memiliki rasa benci pada saudara • Ketidaksadaran personal ada untuk
karena kejadian di masa lalu, namun tidak mengimbangi ide-ide atau sikap-sikap sadar, jika
dinampakkan karena ingin keluarga baik-baik pandangan sadar seseorang melihat satu sisi,
saja ketidaksadaran personal akan melihat sudut
Jung juga memandang ketidaksadaran pesonal pandang yang sebaliknya melalui mimpi atau
mencakup materi masa lalu (retrospektif) dan cara lain.
masa depan (prospektif)
Mimpi

Penekanan terhadap Persoalan masa depan


masa lalu -- Freud (harapan)--Jung
Ketidaksadaran Kolektif (Collective Unconscious)

• Ketidaksadaran Kolektif adalah tingkatan yang lebih


dalam dari ketidaksadaran dan dibentuk oleh simbol
emosional yang sangat kuat yang disebut sebagai
Arketipe (archetype)
• Arketipe berasal dari reaksi-reaksi emosional nenek
moyang terhadap peristiwa-peristiwa yang terus-
menerus berulang.
• Arketipe atau pola-pola emosi tertentu akan
mempengaruhi seseorang berperilaku dalam cara
terprediksi terhadap stimulus yang umum
• Contoh : arketipe pahlawan, orang tua yang bijak,
arketipe bayangan, dll
Ketidaksadaran Kolektif (Collective Unconscious)

Arketipe

Anima dan Animus Persona dan Bayangan (Shadow) Pahlawan dan Iblis
• Elemen wanita dari seorang pria • Sisi yang ditampilkan seseorang • Arketipe pahlawan (hero)
(Anima) yang dapat diterima oleh menjabarkan dorongan baik dan
• Elemen pria dari seorang wanita lingkungan sosial atau wajah kuat yang berperang melawan
(Animus) yang dipakai untuk menghadapi musuh untuk menyelamatkan
• Anima dan Animus publik (Persona/Topeng) orang lain dari bahaya dan
menyebabkan masing-masing • Sisi gelap atau sisi yang tidak kejahatan
jenis menunjukkan ciri lawan dapat diterima dari kepribadian • Arketipe iblis (demon) dorongan
jenisnya seseorang (Bayangan atau tentang kekejaman dan
• Gambaran kolektif yang shadow) – Tidak sesuai dengan kejahatan
memotivasi masing-masing jenis cerminan sosial, akan dicela
untuk tertarik dan memhami ketika arketipe ini muncul
lawan jenisnya • Bayangan disembunyikan
• Harus kompromi antara tuntutan dibalik persona
tak sadar kolektif dengan
realitas dunia, agar terjadi
penyesuaian yang sehat
Pandangan Modern tentang Teori Jung

Arketipe dan ketidaksadaran kolektif  ingatan dalam otak,


tercipta atau bukan tercipta dari pengalaman-pengalaman nenek
moyang
Kompleks (Complex)

• Diciptakan oleh Carl Jung untuk merujuk pada dorongan-dorongan terepresi


yang mempengaruhi perilaku seseorang (oedipus-complex pada Freud)
• Sekelompok perasaan, pemikiran dan ide yang emosional yang berkaitan
dengan tema tertentu (misal: krisis identitas dan inferioritas)
• Dorongan-dorongan yang ada saling bertentangan akan terus berada dalam
keadaan tarik-menarik satu dengan yang lain. Oleh karena itu membentuk
keseimbangan (pada orang sehat).
• Jika keadaannya tidak seimbang akan membentuk yang namanya Kompleks.
Fungsi (Function)

Berpikir
•Fungsi Rasional (penilaian dan pertimbangan)
(Thingking)

Merasa (Feeling) •Fungsi Rasional (penilaian dan pertimbangan)

Menginderai •Tidak Rasional karena tidak melibatkan penalaran


(Sensing) sadar dalam prosesnya

Berintuisi •Tidak Rasional karena tidak melibatkan penalaran


(Intuiting) sadar dalam prosesnya
Sikap (Attitude)

• Mengarahkan pribadi ke pengalaman subjektif (pemusatan


Introversi pada diri)
• Penyendiri, pendiam, antisosial

• Mengrahkan pribadi ke pengalaman objektif (pemusatan pada


Ekstroversi dunia luar)
• Aktif, ramah, berinteraksi dengan orang sekitar
Tipologi Jung : Gabungan Sikap dan Fungsi
Aplikasi Teori Jung

• Tes Asosiasi Kata


• Analisa Mimpi
• Tipologi Kepribadian Jung mendasari terbentuknya inventori MBTI
(Myers-Briggs Type Indicator)

Anda mungkin juga menyukai