Anda di halaman 1dari 7

Perspektif Relasional

atau Relasi Objek


Melanie Klein
Sejarah
• Psikiater Inggris yang lahir di Wina, Melanie Klein (1882-1960)
• Menghasilkan karya-karya yang berhubungan erat dengan anak-anak dan berfokus pada
bagaimana anak-anak dapat berpikir mengenai dan menggambarkan tentang orang lain
(dalam pikiran mereka)
• Tokoh pertama dalam psikoanalisa anak
• Ia mengamati anak-anak dengan cara mengajak mereka bermain, salah satu pengembang
“terapi bermain” yang umum digunakan hingga saat ini. Misal: untuk kasus anak yang
mengalami duka cita, penganiaayaan, anak yang sedang mengalami perawatan.
• Anak akan mengeluarkan konflik dan perasaan ketidaksadaran ketika mereka bermain,
seperti yang dilakukan orang dewasa dengan analisa mimpi dan asosiasi bebas.
Perpektif Relasional
• Pengamatan Klein tentang reaksi seorang anak terhadap “hilangnya” payudara ibu setelah
proses menyusui. Payudara merupakan sumber kepuasan utama anak dan ketika itu
hilang, si anak akan menyalahkan ibunya (mencintai dan membenci hal-hal yang dekat
dengan diri)
• Konflik terselesaikan saat anak sudah mulai memahami bahwa cinta ibunya tak hanya
sebatas proses penyusuan. Akhirnya terbentuklah diferensiasi dan pemahaman yang
mendalam terhadap hal tersebut, hal ini juga akan mengembangkan pola hubungan
interaksi dengan orang lain di masa depan.
• Melanie Klein juga memperluas idenya dengan mempertimbangkan ide mengenai “relasi
objek”. Bagaimana gambaran dari awal hubungan diri sendiri dengan orang lain, yang
dibangun pada masa kanak-kanak, mempengaruhi konsep diri kita dan hubungan sosial
melalui tantangan-tantangan hidup di masa setelahnya.
• Jika dasar yang kokoh tidak terbentuk akan terbentuk Psikopatologi.
Kehidupan Psikis pada Bayi

Fantasi Objek

• Bayi memiliki fantasi atau khayalan • Manusia mempunyai dorongan


tentang kehidupan yang aktif bawaan yang berupa objek
• Representasi psikis dari eksternal.
ketidaksadaran insting id • Dorongan lapar untuk mendapat
• Gambaran ketidaksadaran bayi puting ibu.
tentang “baik” dan “buruk”. Misal:
bayi tertidur dengan menghisap
jarinya, berfantasi bahwa ia sedang
menghisap puting ibunya yang baik.
Bayi secara konsisten terlibat dalam konflik mendasar antara insting hidup
dan insting mati, yaitu antara baik dan buruk/cinta dan benci/mencipta dan
merusak (Klein, 1946). Secara alamiah bayi akan memilih sensasi yang
menyenangkan daripada yang membuat frustasi.

Pada bulan-bulan awal


Paranoid-Schizoid
kehidupan
Posisi
Depresif Usia 5 atau 6 bulan
Mekanisme Pertahanan Psikis
Mekanisme pertahanan akibat kecemasan terhadap oral (payudara)

Introyeksi

Proyeksi

Pemisahan

Identifikasi Proyektif
Internalisasi

Ego Superego Kompleks Oedipus

Anda mungkin juga menyukai