Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.

net/publication/235671074

Tren SCADA dalam Kontrol Proses

Kertas konferensi · Desember 2009

CITATIONS BACA

2 2,207

3 penulis:

Chauhan Kalpana Chauhan

Institut Pendidikan Dayalbagh Universitas Pusat Haryana

57 PUBLIKASI     200 CITATIONS     41 PUBLIKASI     78 CITATIONS    

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Mohan Lal Dewal

Institut Teknologi India Roorkee

89 PUBLIKASI     819 CITATIONS    

LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga mengerjakan proyek-proyek terkait ini:

Penyimpanan Dingin Hibrida berbasis solar Lihat proyek

Buku Baru "Microgrid untuk Wilayah Pedesaan: Penelitian dan Studi Kasus", IET Lihat proyek Rajeev Kumar

Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah oleh Rajeev Kumar Chauhan pada 06 September 2014.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.

 Konferensi Nasional tentang Kemajuan Terkini dalam Teknik Listrik dan Elektronik

Tren SCADA dalam Kontrol Proses

Rajeev Kumar # 1, Kalpana Saini * 2, Dr.MLDewal # 3
#
Deptt. Rekayasa Listrik & Elektronik - Departemen. Dari Teknik Listrik, Krishna Engineering College,
Mohan Nagar - Institut Teknologi India Roorkee
1 rajeevchr_nitj@yahoo.com

3 mohanfee@iitr.ernet.in

*
Deptt. Dari Teknik Listrik Institut Teknologi India
Roorkee, India
2 kal_2312@rediffmail.com

Abstrak - Kontrol pengawasan dan Akuisisi data (SCADA), atau Sistem
Kontrol Terdistribusi (DCS) mengendalikan pabrik produksi seperti listrik,
Minyak & Gas, pengelolaan air dan limbah, dll. Sistem SCADA juga
digunakan oleh Industri Proses termasuk semen, kertas dan bubur kertas ,
petrokimia, pupuk, industri baja, dan pabrik aluminium. Kontrol
pengawasan dan sistem akuisisi data adalah sistem di mana pesan atau
perintah dikirim untuk keperluan operasi dan kontrol proses. Dalam tulisan
ini kami mempertimbangkan pabrik produksi. Permintaan produk mana
yang bervariasi sesuai dengan suhu dan produk dipasok ke berbagai
bagian negara. Suhu kota mungkin berbeda. Jadi kami mengembangkan
sistem otomatis untuk pabrik multi-unit. Sistem ini mengumpulkan data
suhu kota-kota yang berbeda mempertahankan produksi sesuai dengan
permintaan konsumen. Di mana permintaan konsumen bervariasi sesuai
dengan suhu.
Kata kunci - SCADA, PLC, HMI, MTU, PC.
Unit master menyediakan antarmuka manusia ke sistem dan secara otomatis
mengatur sistem yang dikelola sebagai respons terhadap input sensor.
4. The jaringan komunikasi yang menghubungkan unit master SCADA ke RTU
di lapangan.
Kontrol pengawasan dan akuisisi data (SCADA) memungkinkan operator
utilitas untuk memantau dan mengontrol proses yang didistribusikan di antara
berbagai situs jarak jauh. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengembangkan
manajemen yang menggunakan kontrol probabilistik metodologi produksi untuk
mengukur Jumlah panel pabrik untuk utilitas produksi sistem SCADA. Pemilik
sistem SCADA memikul tanggung jawab utama untuk melindungi apa yang
mereka kelola. Mereka telah berpartisipasi dalam penilaian kerentanan, telah
melakukan perbaikan dan terus melakukannya. Melalui penilaian kerentanan
dan menanggapi pertanyaan penelitian, mereka juga memberikan informasi
yang memberikan arahan bagi pemangku kepentingan lainnya.

Saya PENDAHULUAN

Sistem SCADA digunakan untuk mengotomatisasi proses industri yang kompleks di

1.1 Latar Belakang
SCADA adalah fitur utama dari setiap sistem otomasi. Kemampuan untuk
memonitor dan mengontrol fasilitas sistem tenaga listrik dari jarak jauh
menemukan aplikasi pertamanya dalam sektor pembangkit listrik dan transmisi
industri utilitas listrik. Sistem SCADA sedang digunakan dalam industri untuk
Kontrol dan Pemantauan suatu proses. Sistem SCADA melakukan empat fungsi
1. Akuisisi data
2. Komunikasi data jaringan
3. Penyajian data
4. Kontrol
Komponen utama sistem SCADA:
1. Sensor ( baik digital atau analog) dan relay kontrol yang langsung berinteraksi
dengan sistem yang dikelola.
2. Unit telemetri jarak jauh (RTU). Ini adalah unit kecil terkomputerisasi yang
digunakan di lapangan di situs dan lokasi tertentu. RTU berfungsi sebagai titik
pengumpulan lokal untuk mengumpulkan laporan dari sensor dan mengirimkan
perintah untuk mengontrol relay.
• Angkutan massal: Otoritas transit menggunakan SCADA untuk mengatur listrik ke kereta
3. Unit master SCADA. Ini adalah konsol komputer yang lebih besar yang berfungsi bawah tanah, trem dan bus troli; untuk mengotomatisasi
sebagai prosesor sentral untuk sistem SCADA.
mana kontrol manusia tidak praktis - sistem di mana ada lebih banyak faktor kontrol,
dan lebih banyak faktor kontrol yang bergerak cepat, daripada yang dapat dikelola
manusia dengan nyaman. Kontrol sistem SCADA:
• Pembangkit tenaga listrik, transmisi dan distribusi:
Utilitas listrik menggunakan sistem SCADA untuk memantau arus dan voltase
saluran, fluktuasi frekuensi, untuk memantau operasi relay dan pemutus sirkuit,
dan untuk mengambil bagian dari jaringan listrik online atau offline dll.
• Air dan limbah: Utilitas air negara bagian dan kota menggunakan SCADA untuk
memantau dan mengatur aliran air, tingkat reservoir, tekanan pipa dan faktor lainnya.
• Bangunan, fasilitas, dan lingkungan: Manajer fasilitas menggunakan SCADA
untuk mengontrol HVAC, unit pendingin, sistem pencahayaan dan masuk dll.
• Manufaktur: Sistem SCADA mengelola inventaris suku cadang untuk
pembuatan tepat waktu, mengatur otomasi dan robot industri, dan memantau
proses dan kontrol kualitas dll.

- 327 -
 Konferensi Nasional tentang Kemajuan Terkini dalam Teknik Listrik dan Elektronik

sinyal lalu lintas untuk sistem kereta api; untuk melacak dan menemukan kereta dan bus; dan untuk
mengontrol gerbang penyeberangan kereta api.
• Sinyal lalu lintas: SCADA mengatur lampu lalu lintas, mengontrol arus lalu lintas, dan
mendeteksi sinyal yang tidak sesuai pesanan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda
lakukan dengan kemampuan informasi dan kontrol yang Anda dapatkan dari sistem SCADA:
• Akses pengukuran kuantitatif dari proses-proses penting, baik secara langsung maupun
dari waktu ke waktu
• Mendeteksi dan memperbaiki masalah segera setelah mereka mulai
Master Computer. Komputer master mengambil menghasilkan perintah kontrol dan
mengirim kembali ke Controller logika yang dapat diprogram. Pengontrol logika yang
dapat diprogram mengirim ini
informasi ke Actuators (Plant Unites, Alarms).
Suhu adalah parameter utama yang mempengaruhi permintaan air terhadap air.
Makalah ini menyajikan sistem otomatis yang mengontrol produksi sesuai dengan
permintaan. Makalah ini juga memberikan fasilitas kepada insinyur untuk
menggunakan perangkat medan secara berlebihan.

• Ukur tren dari waktu ke waktu

• Temukan dan hilangkan kemacetan dan ketidakefisienan AKU AKU AKU. SEBUAH LGORITMA DAN BEKERJA
• Kontrol proses yang lebih besar dan lebih kompleks dengan staf yang lebih kecil dan kurang

terspesialisasi.
Pabrik ini terdiri dari tiga unit produksi yaitu unit1, unit2, unit3. Operasi tiga unit
ini dikendalikan oleh SCADA sesuai dengan permintaan produk.
Dalam makalah ini kami mengembangkan sistem kontrol dan monitor otomatis
oleh Sistem SCADA yang hasilnya berubah sesuai dengan suhu. Di sini kami
Ketika suhu situs berkurang, permintaan produk juga dapat menurun sehingga
merancang Sistem SCADA untuk keperluan industri untuk mengendalikan dan
sistem mengaktifkan alarm permintaan rendah dan mematikan pabrik
memantau pabrik proses. Dalam tulisan ini kami mengambil contoh khusus
masing-masing.
untuk menjelaskan sistem ini namun juga dapat digunakan atau
Ketika suhu semua situs kurang dari suhu titik setel atau salah satu dari
diimplementasikan ke pabrik proses lain yang berbeda.
suhu situs tunggal lebih besar dari sama dengan suhu titik setel maka SCADA
menghidupkan unit1 dan belokan yang lain baik Unit dan sistem juga
menunjukkan alarm permintaan rendah.
II DASAR LAYOUT
Ketika suhu dua situs lebih tinggi dari suhu titik yang ditetapkan maka
unit1 dan Unit 2 akan AKTIF secara otomatis dan Unit3 akan tetap MATI dan
Sistem SCADA ini diimplementasikan dengan bantuan perangkat lunak dan
sistem mengaktifkan alarm permintaan normal.
perangkat keras SCADA dan PLC. Diagram blok untuk implementasi SCADA
ditunjukkan pada Gambar 1.
Ketika ketiga suhu situs lebih besar dari suhu titik yang ditetapkan maka
semua unit yaitu unit1, Unit 2 dan unit3 akan AKTIF secara otomatis dan sistem
mengaktifkan alarm permintaan berlebih.

Perangkat Bidang PLC Alarm

Lunak SCADA
Dokumen ini juga menyediakan fasilitas kepada insinyur untuk menaiki
semua operasi di lokasi. Fasilitas ini terlalu membantu untuk mengendalikan
pabrik dalam semua masalah seperti kenaikan mendadak atau Penurunan
UD
permintaan produk. Kami menyediakan delapan sakelar yang berlabel Start1,
Perangkat ALARM
Start2, Start3, Stop1, Stop2, Stop3, Em.Start dan Em.Stop. Sakelar ini paling
Computer
membantu untuk memulai, Berhenti, salah satu unit atau semua unit pabrik.
Master
ALARM
Lunak PLC
MENANAM NA
Perangkat

Unit 1 Unit 2 IV. R ESULTS

OD
Makalah hasil akhir ditunjukkan pada tabel.1. dan Gbr.2.
ALARM
Unit 3
Tabel 1. Output sesuai dengan suhu kota yang berbeda

Alarm Alarm Alarm Unit 1 Unit2 Unit 3 Total O /

1 2 3 P
Gbr. 1. Block Diagram untuk Sistem SCADA

Ada dua perangkat lunak SCADA dan programmable logic controller (PLC) Rendah Rendah Rendah DI MATI MATI 33,3%

yang diinstal di komputer induk. Seperti yang ditunjukkan pada gambar, PLC
terhubung ke komputer induk. Ada Komunikasi dua arah antara PLC dan Rendah Rendah Tinggi DI MATI MATI 33,3%
komputer induk. PLC juga terhubung ke perangkat Input (Sensor suhu) dan
output (Plant, Alarm). PLC mengumpulkan data dari sensor suhu yang berbeda
dan mengirimkannya ke Tinggi Tinggi Rendah DI DI MATI 66,7%

328
 Konferensi Nasional tentang Kemajuan Terkini dalam Teknik Listrik dan Elektronik

[9] “Laporan Satuan Tugas Dampak Perkembangan Teknologi Informasi

Tinggi Tinggi Tinggi DI DI DI 100% Konvergensi, ”Komite Penasihat Telekomunikasi Telekomunikasi Keamanan
Nasional, Washington, DC, Mei 2000. [10] Marcuse, J., Menz, B., Payne, JR, Server
di SCADA
aplikasi, Aplikasi Industri, Transaksi IEEE aktif, Volume: 33, Masalah: 5,
Hubungan dalam permintaan konsumen, Alarm Tinggi, Alarm Rendah, dan Jumlah Unit September-Oktober. Halaman 1997: 1295-1299. [11] Walski, Thomas M., et. Al., Distribusi
Berjalan ditunjukkan pada Gambar.2. Air Tingkat Lanjut
Pemodelan dan Manajemen, Haestad Press, Januari 2003.

Output Pabrik

110
Alarm Tinggi
100

90
Jumlah menjalankan

80 Unit

Alarm Rendah
70

60

50

40

30

20

10

Gambar. 2. Perubahan produksi sesuai dengan suhu

V. C PENGECUALIAN

Makalah ini menyajikan sistem SCADA untuk pabrik yang permintaan

produknya bervariasi sesuai dengan suhu. Makalah ini juga memberikan
metode otomatis untuk mengubah produksi dari satu mode ke mode lainnya.
Tidak diperlukan perpindahan manual. Makalah ini memberikan cara untuk
menghilangkan kelebihan produksi. Dokumen ini juga menyediakan fasilitas
kepada pengguna untuk menunggangi salah satu unit perangkat keras dari
ruang kontrol.

R EFEKENSI

[1] Bruce Li, P.Eng. “Aplikasi SCADA dalam air dan air limbah
industri ”Declan IWS, Februari, 2007.
[2] Dengar, pikirkan pecahkan RS logix500, Mendapatkan panduan hasil, publikasi
LG 500 GR002C-EN-P-Januari 2007, Halaman81-83. [3] Dengarkan pikir pecahkan,
profil produk RSView32, publikasiVW32-
PP002B-EN-P-Agustus 2007.
[4] McClanahan, SCADA dan IP: apakah konvergensi jaringan benar-benar ada di sini?
Majalah Aplikasi Industri, IEEE, dan Volume: 9, Edisi: 2, Maret-April 2003
Halaman: 29 - 36.
[5] Meha Garg, “Arsitektur Perangkat Lunak SCADA” Departemen Komputer
Ilmu Pengetahuan dan Teknik Florida Atlantic University, Boca Raton, FL, USA 18
Desember 2008. [6] Miklovic, DT, "CIM- Terlalu Banyak Bekerja Terlalu Sering, Salah
Paham."
Automation and Control - jurnal Institut Pengukuran dan Kontrol Selandia
Baru, Oktober 1988. [7] Miklovic, DT, Jaringan kontrol waktu nyata untuk batch
dan proses
industri, Research Triangle Park, North Carolina: Instrument Society of
America, 1992.
[8] Alexander, RL, Teknologi perangkat elektronik cerdas (IED)
Pengukuran SCADA dan 3Ø, Konferensi Tenaga Listrik Pedesaan, 2002. 2002 IEEE, 5-7
Mei 2002 Halaman: C6 - C6_3.

329

Lihat statistik
statistik publikasi
publikasi Lihat