I. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan :
- Menggunakan salah satu manfaat metode titrasi, yakni untuk penentuan konstanta
reaksi .
Dimana :
C = konsentrasi salah satu reaktan
X = konsentrasi salah satu produk
t = waktu
secara umum :
A+B+C produk
Persamaan kecepatan reaksi dapat dinyatakan dalam bentuk :
= k ( A )N1 ( B )N2 ( C )N3 …………………………….. ( 1 )
Dimana :
K = konstanta kecepatan reaksi
n = orde ( tingkatan ) reaksi , yakni jumlah pangkat dalam persamaan kecepatan
reaksi .
n = n1 + n2 + n3 + …………………………….
Untuk reaksi tingkat dua minsalnya oksidasi dari yodida dengan persulfat .
2 I - + S2O32- → I2 + 2SO42-
Persamaan reaksi nya dapat ditulis sebagai berikut :
dx = k2 ( a – x ) ( b – 2x ) ………………………………. ( 2 )
dt
Dimana :
a = konsentarsi mula – mulau dari persulfat
b = konsentrasi mula – mulau dari yodida
Jika salah satu dari reaktan sangat berlebih , maka konsentrasinya dapat
dianggap tetap selama berlangsungnya reaksi , maka reaksi akan mengikuti reaksi
tingkat satu.
Misal konsentrasi ini pada reaksi diatas besar, maka selama terjadi reaksi
konsentrasi ini dianggap tetap ( tidak berubah )
Persamaan (2) akan berubah menjadi
dx = k2 ( a – x ) b ……………………………………………… ( 3 )
dt
Atau ln ( a – x ) = ln a k’t
Dimana :
K’ = bk2
Jika dibuat grafik log ( a – x ) versus t akan didapat garis lurus dan harga K’
diperoleh dari harga slope .
V. Data Pengamatan
Waktu (menit) Titrasi (a ml) Titrasi (x ml) (a-x) Log (a-x)
3 0,0088 0,008 0,0008 -3,1
10 0,02 0,0134 0,0066 -2,1
20 0,0234 0,0188 0,2152 -0,67
30 0,0286 0,0242 0,0044 -2,4
40 0,03 0,024 0,006 -2,2
50 0,0306 0,026 0,0046 -2,3
60 0,0316 0,029 0,0026 -2,6
VI. Perhitungan
Mencari a ml dan x ml dengan V reaktan 5 ml
V titran x N titran
N REaktan =
V Reaktan
T (3 menit)
V titran x N titran 4,4 x 0,01
a (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0088 N
V titran x N titran 4 x 0,01
x (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,008 N
T (10 menit)
V titran x N titran 10 x 0,01
a (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,02 N
V titran x N titran 6,7 x 0,01
x (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0134 N
T (20 menit)
V titran x N titran 11,7 x 0,01
a (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0234 N
V titran x N titran 9,4 x 0,01
x (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0188 N
T (30 menit)
V titran x N titran 1,4 x 0,01
a (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0286 N
V titran x N titran 12,1 x 0,01
x (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0242 N
T (40 menit)
V titran x N titran 15 x 0,01
a (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,03 N
V titran x N titran 12 x 0,01
x (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,024 N
T (50 menit)
V titran x N titran 15,3 x 0,01
a (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0306 N
V titran x N titran 13 x 0,01
x (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,026 N
T (60 menit)
V titran x N titran 15,8 x 0,01
a (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,0316 N
V titran x N titran 14,5 x 0,01
x (ml) N Re =
V Reaktan
= 5
= 0,029 N
IX. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Nilai K yang didapat adalah = 0,036
2. Kecepatan suatu reaksi kimia berbanding lurus terhadap konsentrasi dari
reaktan dan biasanya dinyatakan dalam bentuk konsentarsi .
X. Daftar pustaka
Jobsheet.kimia fisika.politeknik negeri sriwijaya.Palembang.2018.
http://wahyusisilia.blogspot.com/2015/10/laporan-kosntanta-kecepatan-
reaksi.html