Anda di halaman 1dari 21

PERAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MALANG


SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Disampaikan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah

Praktik Kerja Lapangan

Di Susun Oleh :

1. Fauzul Khakim (1610110387)


2. Athib Ni’mal Aly (1610110388)
3. Nor Hidayah (1610110390)
4. Eka Viana (1610110391)
5. I’ah Lu’luatus Sholihah (1610110392)
6. Nailatur Rofiqoh (1610110393)
7. Afif Fahmi Alfianur K (1610110394)
8. Ainur Rofiq Shofi (1610110395)
9. Azza Nur Laila (1610110396)
10. Lu’luil Maknun (1610110397)

FAKULTAS TARBIYAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KUDUS
TAHUN 2019
PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Laporan Kelompok Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun oleh:

1. Fauzul Khakim (1610110387)


2. Athib Ni’mal Aly (1610110388)
3. Nor Hidayah (1610110390)
4. Eka Viana (1610110391)
5. I’ah Lu’luatus Sholihah (1610110392)
6. Nailatur Rofiqoh (1610110393)
7. Afif Fahmi Alfianur K (1610110394)
8. Ainur Rofiq Shofi (1610110395)
9. Azza Nur Laila (1610110396)
10. Lu’luil Maknun (1610110397)

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah IAIN Kudus

Tempat Pelaksanaan : MTs N 2 Malang

Waktu pelaksanaan : 29 September – 01 Oktober 2019

Telah disahkan Dosen Pembimbng Lapangan (DPL) untuk memenuhi tugas akhir dari
mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Kudus, 10 Oktober 2019

Dekan Fakultas tarbiyah Dosen Pembimbing Lapangan,

Dr. H. Abdul Karim, M.Pd.


NIP. 196103101989031003
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis telah dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Mts N 2 Kota
Malang.Sholawat serta Salam penulis haturkan kepangkuan beliau Nabi Agung Muhammad
SAW, Nabi yang membimbing umat islam dari zaman Jahiliyyah menuju zaman Islamiyah.
Penyusunan laporan praktik kerja lapangan (PKL) di buat guna memenuhi syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah praktik kerja lapangan (PKL) pada program studi pendidikan bahasa
arab di IAIN Kudus. Dalam penyusunan laporan PKL ini peneliti sangat berterima kasih kepada
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan baik berupa moral, materil
maupun spiritual sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, tulisan
ini berisi uraian singkat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) IAIN Kudus di Mts N 2
Kota Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Mundakir, M.Ag selaku rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Kudus.
2. Bapak Dr. H. Abdul Karim, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah.
3. Ibu Iseu Laelasari, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Praktik Kerja
Lapangan (PKL) IAIN Kudus yang telah memberikan dorongan dan bimbingan dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
4. Bapak Dr. Subhan, S.Pd., M.Si. selaku Kepala MTs N 2 Kota Malang selaku Kepala Sekolah
Mts N 2 Kota Malang yang memberikan kesempatan dan waktunya kepada mahasiswa IAIN
Kudus untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5. Bapak, Ibu serta Keluarga yang secara langsung dan tidak langsung membantu baik secara
moril maupun materiil dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) maupun dalam
pembuatan laporan.
6. Rekan-rekan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) IAIN Kudus Tahun 2019 dan Nusa
indah Tour and Travel Kudus yang telah berpengalaman dan berkontribusi demi kesuksesan
dan kelancaran selama kegiatan PKL.
Penulis menyadaribahwa dalam pembuatan laporan tulisan ini jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca dari berbagai arah yang
bersifat konstruktif untuk menyempurnakan laporan ini. Peneliti berharap semoga laporan PKL
ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri, dan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Kudus, 10 Oktober 2019

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I : PRAKTIK KERJA LAPANGAN.................................
a. Profil Mts N 2 Kota Malang.......................
b. Visi Misi Mts N 2 Kota Malang.................
c. Tujuan Mts N 2 Kota Malang.....................
d. Kurikulum Mts N 2 Kota Malang……….

BAB II : ANALISIS DAN SOLUSI............................................


a. Analisis.......................................................
b. Solusi..........................................................
BAB III : PENUTUP..........................................................................
a. Simpulan ...................................................................
b. Saran..........................................................................
c. Penutup......................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................
a. Jadwal Praktik Kerja Lapangan (PKL)...........................................
b. Dokumentasi...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu kegiatan perkuliahan di luar kampus
IAIN Kudus, yaitu di tempat/lembaga tertentu yang telah ditetapkan sesuai dengan program
kekhususan yang ditempuh yang merupakan mata kuliah wajib yang berbobot 3 Sistem Kredit
Semester (SKS) bagi mahasiswa semester 7 pada semua program studi di lingkungan Jurusan
Tarbiyah IAIN Kudus
Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan secara
professional dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan
menyelesaikan masalah-masalah bidang pendidikan yang relevan dengan pengelolaan maupun
pembelajaran.Selain itu, mahasiswa juga dapat membandingkan konsep implementasi
pendidikan, khususnya kegiatan belajar mengajar antara suatu lembaga dengan lembaga lainnya.
Mahasiswa Jurusan Tarbiyah dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
diarahkan pada satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, yaitu Mts N 2 Kota Malang.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam
(PAI) angkatan 2016 melakukan kunjungan ke kota Malang selama tiga hari mulai tanggal 29
sampai 01 Oktober 2019.
Hari Ahad tanggal 29 September 2019 pukul 17.00-18.00 WIB seluruh mahasiswa
Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI IAIN Kudus berkumpul dan persiapan berangkat ke Malang.Di
halaman masjid kampus sambil menunggu bus pariwisata datang. Setelah bus pariwisata datang
mahasiswa menuju bus masing-masing dan melakukan perjalanan pukul 18.00 WIB. Mahasiswa
meninggalkan kampus tercinta IAIN Kudus dengan membawa rombongan bus pariwisata Subur
Jaya yang bekerja sama dengan Nusa Indah Tour dan Travel Kudus sebanyak 9 bus. Di dalam
bus tersebut mahasiswa disediakan berbagai fasilitas di antaranya tempat charger, layar televisi,
dan AC. Biro Nusa Indah berharap seluruh mahasiswa bisa nyaman dengan bus yang di
tumpangi.
Secara umum kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) meliputi :
1. Kunjungan ke Lembaga pendidikan Mts N 2 Kota Malang
2. Kunjungan ke obyek wisata.
A. Profil Mts N 2 Kota Malang

Sejarah berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Malang 2 Kota Malang


tidak dapat dipisahkan dari sejarah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 Tahun
Putri Malang yang merupakan salah satu PGAN tertua dan terkemuka di Indonesia.
Pendirian PGAN berawal dari keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dengan Menteri Agama Nomor : 1142/BH.A, tanggal 2 Desember 1946, dengan tujuan
untuk menyediakan guru agama sehingga ditetapkan rencana Pendidikan Guru Agama
Islam jangka pendek dan jangka panjang. Salah satu dari rencana tersebut adalah
berdirinya PGAN 6 Tahun Putri Malang. Sekolah/Madrasah tersebut pada masanya
merupakan sekolah/madrasah yang sangat membanggakan karena sebagian besar
alumninya menjadi tokoh-tokoh yang berpengaruh di masyarakat. Selain itu juga banyak
alumni yang menjadi tokoh dan pejabat penting baik di lingkungan Kementerian Agama
sendiri maupun di Kementerian lain. Dengan demikian nama PGAN 6 Tahun Putri
Malang yang bertempat di Jalan MT. Haryono No. 139 Dinoyo Kota Malang itu sangat
dikenal oleh masyarakat khususnya Jawa Timur.

Sejalan dengan perkembangan waktu dan tata kelola pemerintahan khususnya


dalam Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan maka telah terjadi perubahan atau alih
fungsi dari PGAN 6 Tahun menjadi PGAN 3 tahun, Madrasah Aliyah Negeri (MAN),
dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN).  Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Agama RI Nomor 16 Tahun 1978 tanggal 16 Maret 1978, PGAN 6 Tahun Puteri Malang
kelas 1, 2, dan 3 beralih fungsi menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota
Malang yang sekarang beralamat di Jl. Raya Cemorokandang 77 Cemorokandang Kota
Malang, sedangkan kelas 4, 5, 6 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor
17 Tahun 1978 tanggal 16 Maret 1978 beralih fungsi menjadi Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Kota Malang yang beralamat di Jl. Baiduri Bulan No.40, Tlogomas Kota
Malang.

Pada perkembangan selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17


Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan, Madrasah Tsanawiyah,
yang selanjutnya disingkat MTs, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal
dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan
kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau
bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara
SD atau MI. Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah, bahwa Madrasah Tsanawiyah, yang
selanjutnya disingkat MTs, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam
binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan
agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang pendidikan dasar sebagai
lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang
diakui sama atau setara Sekolah Dasar atau MI.

Berdasarkan Peraturan-peraturan di atas, kedudukan, tugas dan fungsi MTsN 2


Kota Malang dalam perspektif yuridis semakin kokoh. MTsN 2 Kota Malang tidak lagi
dipandang sebagai sekolah agama atau keagamaan Islam, melainkan sebagai satuan
pendidikan yang menyelenggaran pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam.
Dengan demikian MTsN 2 Kota Malang memiliki kewajiban menyelenggarakan
pendidikan umum dengan muatan mata pelajaran umum sama dengan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) pada umumnya, dan muatan mata pelajaran agama Islam sebagai ciri
khas keagamaan Islam, yang meliputi mata pelajaran Fiqih, Akidah Akhlak, Al Qur’an
Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Muatan mata pelajaran agama Islam
di MTsN 2 Kota Malang diberikan dengan alokasi waktu yang lebih memadai dibanding
dengan muatan mata pelajaran agama Islam di SMP, dimana muatan mata pelajaran
agama Islam di SMP diberikan alokasi waktu 3 jam pelajaran, sedangkan di Madrasah
Tsanawiyah diberikan alokasi waktu 10 jam pelajaran.

Letak geografis MTsN 2 Kota Malang cukup strategis yaitu berada di wilayah 
Kota Malang bagian timur yang dilalui oleh angkutan dari Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang ke Kota Malang, atau sebaliknya dan berdekatan dengan dua SLTA
yaitu SMKN 9 dan SMKN 6 Kota Malang. Mengingat letaknya yang berada di
perabatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang, maka peserta didik MTsN 2 Kota
Malang berasal dari latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang beragam. Sedangkan
prestasi yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat meskipun masih
perlu dioptimalkan.

Ditinjau dari sisi struktur kelembagaan MTsN 2 Kota Malang mempunyai tenaga
pendidik dan kependidikan yang cukup memadai baik kuantitas maupun kualitas.
Semenjak resmi beralih fungsi menjadi MTsN 2 Kota Malang, madrasah ini telah
mengalami masa kepemimpinan yang cukup dinamis, yaitu;

1. Husen Maksun, BA (1978 s/d 1987)


2. H. Masrur (1987 s/d 1994)
3. H. Ridwan Adnan (1994 s/d 2003)
4. Hj. Istutik Mamik (Plt. Kepala) (1-1-2003 s/d 1-4-2003)
5. Mohammad Taufik (2 – 4 – 2003 s/d 27 – 6 – 2003)
6. Hj. Khoiriyah MS, M.Ag (28 – 6 – 2003 s/d 12 – 12 – 2012)
7. Pono, S.Ag, M.Pd (13-12-2012 s/d 28-12-2016)
8. Ngatini Kustyaningrum, S.Pd (Pgs. Kepala) (29-12-2016 s/d 28-02-2017)
9. Subhan, S.Pd, M.Si (29-02-2017 s/d sekarang)

Dengan kepemimpinan yang cukup dinamis tersebut, MTsN 2 Kota Malang dapat
mempertahankan eksistensinya sampai dengan saat ini. Namun  demikian, perlu disadari
bahwa tantangan dan tanggung jawab pendidikan kedepan tidak semakin mudah
melainkan semakin kompleks sehingga harus senantiasa dikembangkan secara terus-
menerus dan sungguh-sungguh guna mempersiapkan peserta didik untuk dapat bertahan
hidup pada masanya melalui proses pendidikan menuju Learning Community dan Civil
Sosiety. Dengan demikian MTsN 2 Kota Malang akan dapat melahirkan lulusan yang
berkualitas, dan memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing di era global.

READ MOREPreviousNext
B. Visi, Misi dan Tujuan MTs N 2 Kota Malang
1. VISI MTs N 2 KOTA MALANG
“Menjadi madrasah berstandar nasional yang unggul, islami, dan kompetitif.”
 
2. MISI MTs N 2 KOTA MALANG
a. Mengembangkan madrasah sesuai dengan standar nasional pendidikan;
b. Menyelenggarakan pembelajaran yang kontekstual, aktif, kreatif, berbasis
ICT, sehingga dapat mengembangkan kompetensi peserta didik dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Memfasilitasi, dan menumbuhkembangkan kemampuan, bakat dan minat
peserta didik sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal.
d. Menumbuhkembangkan kesadaran beribadah bagi seluruh warga
madrasah sesuai dengan ajaran Islam.
e. Menumbuhkembangkan sikap dan prilaku Islami bagi seluruh warga
madrasah sehingga terbentuk akhlakul karimah.
f. Mengembangkan lingkungan Madrasah yang aman, nyaman, sejuk dan
kondusif untuk proses pendidikan dan pembelajaran.
g. Menumbuhkembangkan kebanggaan terhadap prestasi dan budaya kerja
yang bermutu.

3. TUJUAN MTs NEGERI 2 KOTA MALANG


a. Terwujudnya standarisasi madrasah, sesuai dengan standar nasional
pendidikan.
b. Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dan
kompeten sehingga mampu merencanakan, melaksanakakan, dan
mengevaluasi proses pembelajaran yang kontekstual, aktif, kreatif,
berbasis ICT, sehingga dapat mengembangkan kompetensi peserta didik
secara optimal dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Tercapainya prestasi dalam bidang akademik dan non-akademik.
d. Terwujudnya kesadaran beribadah bagi seluruh warga madrasah sesuai
dengan ajaran Islam
e. Terwujudnya perilaku Islami bagi seluruh warga madrasah sehingga
terbentuk akhlakul karimah.
f. Terciptanya lingkungan Madrasah yang aman, nyaman, sejuk dan
kondusif untuk proses pendidikan dan pembelajaran.
g. Terwujudnya kebanggaan terhadap prestasi bagi seluruh warga madrasah
dan tumbuhkembangknya budaya kerja yang bermutu.

C. Kurikulum di MTs N 2 Malang

Muatan Kurikulum Muatan Kurikulum MTs N 2 Kota Malang meliputi sejumlah


mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, Depag, dan muatan lokal yang
dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.

1) Mata Pelajaran Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran:Al-Islam, Bahasa Arab,
Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
IPA, IPS, Penjasmani, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi.
Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang
menyenangkan, kontekstual, saling menerima, menghargai, akrab, terbuka, dan
saling belajar antara peserta didik dan pendidik. Metode pembelajaran diarahkan
berpusat pada siswa dengan menekankan pada pembelajaran kontekstual (CTL)
dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.
Guru sebagai fasilitator mendorong dan memberikan ruang peserta didik
mengembangkan potensinya, belajar secara aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata
pelajaran diberikan secara kontekstual.
2) Muatan Lokal Letak strategis MTs N 2 kota Malang yang berada di kawasan
pendidikan dan seiring dengan program kota Malang sebagai kota pendidikan
khususnya dalam hal penulisan karya ilmiah siswa yang sangat digalakkan oleh
Diknas tentunya akan banyak memberi warna terhadap proses pembelajaran di
kelas. Oleh karena itu, program Muatan Lokal yang dipilih adalah yang berkaitan
dengan kondisi dan potensi MTs N 2 kota Malang . Program Muatan Lokal
disusun secara bertahap dan terprogram dengan target akhir siswa menghasilkan
tugas akhir berupa penelitian ilmiah sederhana yang bersifat orsinil dan dapat
dberkompetitif di tingkat Nasional. Muatan Lokal ini ini juga sekaligus
merupakan unggulan MTs N 2 kota Malang sesuai dengan visi kota Malang
terwujudnya kota malang yang mandiri, berbudaya, sejahtera dan berwawasan
lingkungan dengan program Tribina Cita Kota Malang ( Pendidikan, Industri, dan
pariwisata).
BAB II
ANALISIS DAN SOLUSI

A. ANALISIS DAN SOLUSI


Keberadaan MTsN 2 Kota Malang  yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah
Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 Tahun Putri Malang yang merupakan salah
satu PGAN tertua dan terkemuka di Indonesia. Madrasah tersebut pada masanya
merupakan sekolah yang sangat membanggakan karena sebagian besar alumninya
menjadi tokoh-tokoh yang berpengaruh di masyarakat. Selain itu juga banyak alumni
yang menjadi tokoh dan pejabat penting baik di lingkungan Kementerian Agama sendiri
maupun di Kementerian lain. Pendirian PGAN berawal dari keputusan bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dengan Menteri Agama Nomor : 1142/BH.A, tanggal 2
Desember 1946, dengan tujuan untuk menyediakan guru agama sehingga ditetapkan
rencana Pendidikan Guru Agama Islam jangka pendek dan jangka panjang. Salah satu
dari rencana tersebut adalah berdirinya PGAN 6 Tahun Putri Malang. Kemudian
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 16 Tahun 1978 tanggal 16
Maret 1978, PGAN 6 Tahun Puteri Malang kelas 1, 2, dan 3 beralih fungsi menjadi
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang yang sekarang beralamat di Jl.
Raya Cemorokandang 77 Cemorokandang Kota Malang.

Letak geografis MTsN 2 Kota Malang cukup strategis yaitu berada di wilayah
perbatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang yang berdekatan dengan dua SLTA
yaitu SMKN 9 dan SMKN 6 Kota Malang. Mengingat letaknya yang berada di
perabatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang, maka peserta didik MTsN 2 Kota
Malang berasal dari latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang beragam. Sedangkan
prestasi yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat meskipun masih
perlu dioptimalkan.

MTsN 2 Kota Malang merupakan sekolah pendidikan negeri yang tidak lagi
dipandang sebagai sekolah agama atau keagamaan Islam, melainkan sebagai satuan
pendidikan yang menyelenggaran pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam.
Dengan demikian MTsN 2 Kota Malang memiliki kewajiban menyelenggarakan
pendidikan umum dengan muatan mata pelajaran umum sama dengan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) pada umumnya, dan muatan mata pelajaran agama Islam sebagai ciri
khas keagamaan Islam, yang meliputi mata pelajaran Fiqih, Akidah Akhlak, Al Qur’an
Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Muatan mata pelajaran agama Islam di MTsN 2 Kota Malang diberikan dengan
alokasi waktu yang lebih memadai dibanding dengan muatan mata pelajaran agama Islam
di SMP, dimana muatan mata pelajaran agama Islam di SMP diberikan alokasi waktu 3
jam pelajaran, sedangkan di Madrasah Tsanawiyah diberikan alokasi waktu 10 jam
pelajaran.

Kondisi sekolah yang baik, memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan
cukup untuk menyelenggarakan pendidikan. personil tenaga pendidik sebanyak 51 orang
yang sebagian besar berijazah S1 dan tenaga kependidikan yang akan memperkuat
kemajuan sekolah. Minat masyarakat menunjukkan peningkatan yang di tandai dengan
semakin banyak calon peserta didik baru yang mendaftarkan di MTsN 2 Kota Malang.
Prestasi sekolah untuk dua tahun terakhir mengalami peningkatan walaupun peningkatan
belum terlalu besar sedangkan prestasi non akademik sering menjadi juara.

Kerjasama sekolah bagi unit pendidikan bekerjasama dengan pihak terkait dengan
lingkungan (instansi) horizontal maupun vertical. Misalnya kerjasama dengan Puskesmas
Kecamatan Kota Malang, karena terkait dengan pemeliharaan kesehatan peserta didik
maupun tenaga pendidik di MTsN 2 Kota Malang, bekerja sama dengan Badan Narkotika
Nasional dalam program Madrasah Bebas Narkoba. Selain itu juga sering diberikan
pembinaan dari Kapolsek setempat maupun dari Kabintaldam V / Brawijaya Malang,
dsb.

Selain menggalang berbagai kerja sama dengan pihak lain, MTsN 2 Kota Malang
juga mengadakan berbagai kegiatan keislaman yang bertujuan untuk membentuk karakter
siswanya menjadi seorang muslim kamil. Kegiatan sholat Dhuha berjamaah dilanjutkan
dengan hafalan surat-surat pendek dan do’a-do’a sehari-hari di jam 1,2 untuk kelas 8 dan
di jam 3-4 untuk kelas 7 diisi dengan Qiroati, sedangkan amtsilati dan Tahfidz untuk
kelas layanan khusus. Rangkaian kegiatan tersebut menjadi rutinitas di pagi hari sebelum
memulai kegiatan belajar mengajar.

Lingkungan MTsN 2 Kota Malang memiliki beberapa keunggulan antara lain :


1. Secara geografis letaknya strategis.
2. Keadaan gedung secara umum kokoh, kuat dan terawat.
3. Pagar sekolah yang permanen dan kuat.
4. Lokasi bangunan dan gedung cukup luas.
5. Dekat dengan jalan raya sehingga mudah dalam transportasi.
6. Memiliki masjid al-Ikhlas
7. Berada di kabupaten Kota Malang
8. Guru dan Karyawan serta komite sekolah berkomitmen dalam mengelola sekolah
untuk menciptakan peserta didik cinta Bangsa dan Negara.
9. Sebagian besar guru sudah bersertifikasi sebagai tenaga pendidik yang professional.
10. Koperasi yanag mendukung

Namun demikian MTsN 2 Kota Malang memiliki beberapkelemahan antara lain :

1. Keadaan kantin sekolah yang belum representatif.


2. Belum memiliki ruang pendukung pembelajaran, misalnya ruang-ruang laboratorium
3. Masih ada beberapa ruang yang digunakan tidak terkhusus, misalnya ruang aula rapat
dijadikan lapangan bad minton, dsb.
Hal ini mungkin disebabkan oleh penyaluran anggaran pendidikan dari
Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang belum merata, sehingga sarana dan
prasarana yang semestinya baik dan berkualitas menjadi tidak bisa optimal sesuai dengan
spesifikasi dan kualitas yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Pusat.

Sebenarnya solusi hal seperti ini dapat diselesaikan dengan cara membuat suatu
lembaga khusus yang independen yang bertugas mengawasi pengadaan Sarana dan
Prasarana Sekolah di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan demi mewujudkan pemerataan
Sarana dan Prasarana Sekolah untuk menciptakan pendidikan yang baik serta berkualitas di
Indonesia.

Solusi lain yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan fungsi keberadaan
Komite Sekolah yang jujur, independen, serta transparan sebagai pihak yang mengawasi
kecurangan atau tindak praktik korupsi baik yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
maupun pihak Sekolah. Pemerintah Daerah dan pihak Sekolah seharusnya transparan
mengenai Sarana dan Prasarana yang seharusnya disediakan dan spesifikasi sesuai dengan
anggaran yang di tetapkan untuk mengoptimalkan sarana prasarana di Sekolah

Walaupun demikian, Pemerataan Sarana dan Prasarana di Sekolah masih banyak


membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Sekolah, dan Komite Sekolah untuk jujur dan transparan mengenai pengadaan Sarana dan
Prasarana sekolah agar terwujudnya pemerataan Sarana dan Prasana Sekolah untuk
Pendidikan Indonesia yang lebih baik. Belakangan juga di ketahui bahwa di Mts N 2
Malang ini, minat orang tua untuk memondokkan anaknya juga tinggi, akan tetapi sekolah
belum mempunyai boarding untuk ditempati. Faktor dana menjadi bagian yang tidak bisa
di elakkan, maka yang dibutuhkan adalah bantuan dari pemerintah atau pihak luar sebagai
donatur untuk berbondong-bondong membuat boarding, hal ini dalam rangka untuk
meningkatkan kualitas mutu pendidikan.

Kemudian disadari bahwa walaupun secara kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang ada di MTsN 2 Kota Malang memenuhi standar, namun kompetensi
mendidik masih kurang maksimal. Indikasinya adalah dari nilai hasil belajar peserta didik
maupun dari interview kami kepada para peserta didik perihal metode pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas.

Tuntutan masyarakat dan pemerintah bahwa guru harus berwawasan, berkarya


secara professional serta tuntutan pada sekolah standar nasional (SSN). Solusinya adalah
memotivasi guru secara rutin dilakukan pembinaan-pembinaan baik melalui MGMP
kabupaten maupun MGMPS. Dengan adanya sertifikasi guru diharapkan guru semakin
bersemangat dalam bekerja sehingga menjadi guru efektif. Mencermati dari kekuatan,
tantangan, dan peluang yang ada bagi tenaga pendidik dan kependidikan maka hal-hal yang
perlu dilakukann oleh MTsN 2 Kota Malang adalah dilakukan pembinaan dan pelatihan.

Dalam acara study banding yang di laksanakan di MTsN 2 Malang merupakan


suatu hal penting dan motivasi buat semua mahasiswa IAIN Kudus yang hadir untuk
dapat menciptakan generasi seperti MTSN 2 Malang. Semoga dalam acara Praktek Kerja
Lapangan (PKL) tersebut mahasiswa IAIN Kudus dapat menambah pengalaman dan
wawasan yang luas mengenai dunia pendidikan baik dari segi manajemen, kurikulum,
sarpras, dsb. Dan dapat menjadi modal pengetahuan kita khususnya sebagai calon pendidik
garda depan penerus bangsa.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu kegiatan perkuliahan di
luar kampus IAIN Kudus, yaitu di tempat/lembaga tertentu yang telah ditetapkan sesuai
dengan program kekhususan yang ditempuh yang merupakan mata kuliah wajib yang
berbobot 3 Sistem Kredit Semester (SKS) bagi mahasiswa semester 7 pada semua program
studi di lingkungan Jurusan Tarbiyah IAIN Kudus.
Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan secara
professional dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengimplementasikan, mengevaluasi,
dan menyelesaikan masalah-masalah bidang pendidikan yang relevan dengan pengelolaan
maupun pembelajaran.Selain itu, mahasiswa juga dapat membandingkan konsep
implementasi pendidikan, khususnya kegiatan belajar mengajar antara suatu lembaga dengan
lembaga lainnya.
B. Saran
Secara keseluruhan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2019 ini sudah
berjalan dengan baik, namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi lagi, agar tujuan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang sebenarnya dapat benar-benar tercapai. Semoga waktu yang
akan datang, kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di luar daerah bisa berlangsung lebih
lama lagi karena banyaknya informasi dan data yang harus dicari oleh mahasiswa. Selain itu,
jika mengadakan kunjungan yang berupa seminar, lebih baik dari pihak IAIN memberi
arahan untuk memberikan tema yang sesuai dan baik sesuai dengan prodi masing-
masing.Untuk pemateri, diharapkan bisa dipilih dari beragam kalangan, praktisi dan
akademisi agar lebih banyak ilmu yang bisa dibawa pulang mahasiswa dan lebih bermanfaat
dapat menjadi pembelajaran yang penting. Dan adapun objek pengamatan hendaknya
disampaikan juga kepada narasumber agar mahasiswa tidak kekurangan banyak informasi
karena terbatasnya hal yang disampaikan oleh narasumber.
C. Penutup
Demikian laporan yang dapat penulis lampirkan, semoga laporan ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dan peneliti menyadari apa yang tersaji pada laporan ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun dinantikan untuk menjadi
rujukan sebagai pelengkap dalam revisi yang akan dibuat kemudian jika diperlukan.

LAMPIRAN
RUNDOWN PERJALANAN PKL DAN WISATA KE MALANG
PRODI PBA, PGMI, PIAUD, PAI LK FAKULTAS TARBIYAH IAIN KUDUS TANGGAL 29
SEPTEMBER – 01 OKTOBER 2019

HARI PERTAMA, TANGGAL 29 SEPTEMBER, MM


Jam 17.00 – 18.00 : Check peserta dilanjutkan sholat Maghrib di Masjid Kampus
Jam 18.00 – 22.00 : Perjalanan menuju Tuban
Jam 22.00 – 23.30 : Makan malam di RM Tugu Asri (istirahat sejenak)
Jam 23.30 – 04.30 : Perjalanan menuju Malang

HARI KEDUA, 30 SEPTEMBER 2019. MP, MS, MM


Jam 04.30 – 06.30 : Transit di Deduwa, sholat subuh, mandi dilanjutkan makan pagi
Jam 06.30 – 07.00 : Persiapan PKL
Jam 07.00 – 08.00 : Perjalanan menuju lokasi PKL
Jam 08.00 – 12.00 : Proses PKL
Jam 13.00 – 14.00 : Makan siang dilanjutkan Sholat
Jam 14.00 – 14.15 : Perjalanan menuju Hotel
Jam 14.15 – 15.00 : Cek in Hotel
Jam 15.00 – 17.30 : Istirahat
Jam 17.30 – 18.00 : Sholat Maghrib
Jam 18.00 – 19.30 : Makan malam di Hotel dilanjutkan acara bebas

HARI KETIGA, 01 OKTOBER 2019. MP, MS, MM


Jam 06.00 – 08.00 : Breakfast
Jam 08.30 – 09.00 : Persiapan Out Hotel
Jam 09.00 – 09.15 : Perjalanan menuju Istana oleh-oleh Batu
Jam 09.15 – 10.15 : Belanja oleh-oleh
Jam 10.15 – 11.00 : Makan siang
Jam 11.00 – 11.15 : Menuju Wisata di Museum Angkut
Jam 11.15 – 15.00 : Wisata di Museum Angkut
Jam 15.00 – 18.00 : Perjalanan menuju Ngawi
Jam 18.00 – 19.00 : Makan malam di RM Kurnia Jatim Ngawi
Jam 19.00 – 00.00 : Perjalanan pulang menuju Kudus

Diperkirakan jam 00.00 sudah sampai di Kudus

Gambar 1. Foto bersama sebelum menuju MTsN Malang Gambar 2. Ruang


pealayanan terpadu

Gambar 3. Acara Seminar di ikuti Mahasiswa IAIN Kudus Gambar 4.


Sambutan Kepala Sekolah
Gambar 5. Foto bersama DPL dan Dewan Guru Gambar6. Foto bersama dengan
Dewan Guru

Gambar 7. Foto bersama Dewan Guru Gambar 8. Foto setelah acara selesai

Anda mungkin juga menyukai