PRAKTIK KERJA LAPANGAN Di MTS N 2 MALANG
PRAKTIK KERJA LAPANGAN Di MTS N 2 MALANG
Di Susun Oleh :
Telah disahkan Dosen Pembimbng Lapangan (DPL) untuk memenuhi tugas akhir dari
mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis telah dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Mts N 2 Kota
Malang.Sholawat serta Salam penulis haturkan kepangkuan beliau Nabi Agung Muhammad
SAW, Nabi yang membimbing umat islam dari zaman Jahiliyyah menuju zaman Islamiyah.
Penyusunan laporan praktik kerja lapangan (PKL) di buat guna memenuhi syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah praktik kerja lapangan (PKL) pada program studi pendidikan bahasa
arab di IAIN Kudus. Dalam penyusunan laporan PKL ini peneliti sangat berterima kasih kepada
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan baik berupa moral, materil
maupun spiritual sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, tulisan
ini berisi uraian singkat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) IAIN Kudus di Mts N 2
Kota Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Mundakir, M.Ag selaku rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Kudus.
2. Bapak Dr. H. Abdul Karim, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah.
3. Ibu Iseu Laelasari, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Praktik Kerja
Lapangan (PKL) IAIN Kudus yang telah memberikan dorongan dan bimbingan dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
4. Bapak Dr. Subhan, S.Pd., M.Si. selaku Kepala MTs N 2 Kota Malang selaku Kepala Sekolah
Mts N 2 Kota Malang yang memberikan kesempatan dan waktunya kepada mahasiswa IAIN
Kudus untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5. Bapak, Ibu serta Keluarga yang secara langsung dan tidak langsung membantu baik secara
moril maupun materiil dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) maupun dalam
pembuatan laporan.
6. Rekan-rekan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) IAIN Kudus Tahun 2019 dan Nusa
indah Tour and Travel Kudus yang telah berpengalaman dan berkontribusi demi kesuksesan
dan kelancaran selama kegiatan PKL.
Penulis menyadaribahwa dalam pembuatan laporan tulisan ini jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca dari berbagai arah yang
bersifat konstruktif untuk menyempurnakan laporan ini. Peneliti berharap semoga laporan PKL
ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri, dan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Kudus, 10 Oktober 2019
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I : PRAKTIK KERJA LAPANGAN.................................
a. Profil Mts N 2 Kota Malang.......................
b. Visi Misi Mts N 2 Kota Malang.................
c. Tujuan Mts N 2 Kota Malang.....................
d. Kurikulum Mts N 2 Kota Malang……….
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu kegiatan perkuliahan di luar kampus
IAIN Kudus, yaitu di tempat/lembaga tertentu yang telah ditetapkan sesuai dengan program
kekhususan yang ditempuh yang merupakan mata kuliah wajib yang berbobot 3 Sistem Kredit
Semester (SKS) bagi mahasiswa semester 7 pada semua program studi di lingkungan Jurusan
Tarbiyah IAIN Kudus
Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan secara
professional dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan
menyelesaikan masalah-masalah bidang pendidikan yang relevan dengan pengelolaan maupun
pembelajaran.Selain itu, mahasiswa juga dapat membandingkan konsep implementasi
pendidikan, khususnya kegiatan belajar mengajar antara suatu lembaga dengan lembaga lainnya.
Mahasiswa Jurusan Tarbiyah dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
diarahkan pada satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, yaitu Mts N 2 Kota Malang.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam
(PAI) angkatan 2016 melakukan kunjungan ke kota Malang selama tiga hari mulai tanggal 29
sampai 01 Oktober 2019.
Hari Ahad tanggal 29 September 2019 pukul 17.00-18.00 WIB seluruh mahasiswa
Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI IAIN Kudus berkumpul dan persiapan berangkat ke Malang.Di
halaman masjid kampus sambil menunggu bus pariwisata datang. Setelah bus pariwisata datang
mahasiswa menuju bus masing-masing dan melakukan perjalanan pukul 18.00 WIB. Mahasiswa
meninggalkan kampus tercinta IAIN Kudus dengan membawa rombongan bus pariwisata Subur
Jaya yang bekerja sama dengan Nusa Indah Tour dan Travel Kudus sebanyak 9 bus. Di dalam
bus tersebut mahasiswa disediakan berbagai fasilitas di antaranya tempat charger, layar televisi,
dan AC. Biro Nusa Indah berharap seluruh mahasiswa bisa nyaman dengan bus yang di
tumpangi.
Secara umum kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) meliputi :
1. Kunjungan ke Lembaga pendidikan Mts N 2 Kota Malang
2. Kunjungan ke obyek wisata.
A. Profil Mts N 2 Kota Malang
Letak geografis MTsN 2 Kota Malang cukup strategis yaitu berada di wilayah
Kota Malang bagian timur yang dilalui oleh angkutan dari Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang ke Kota Malang, atau sebaliknya dan berdekatan dengan dua SLTA
yaitu SMKN 9 dan SMKN 6 Kota Malang. Mengingat letaknya yang berada di
perabatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang, maka peserta didik MTsN 2 Kota
Malang berasal dari latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang beragam. Sedangkan
prestasi yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat meskipun masih
perlu dioptimalkan.
Ditinjau dari sisi struktur kelembagaan MTsN 2 Kota Malang mempunyai tenaga
pendidik dan kependidikan yang cukup memadai baik kuantitas maupun kualitas.
Semenjak resmi beralih fungsi menjadi MTsN 2 Kota Malang, madrasah ini telah
mengalami masa kepemimpinan yang cukup dinamis, yaitu;
Dengan kepemimpinan yang cukup dinamis tersebut, MTsN 2 Kota Malang dapat
mempertahankan eksistensinya sampai dengan saat ini. Namun demikian, perlu disadari
bahwa tantangan dan tanggung jawab pendidikan kedepan tidak semakin mudah
melainkan semakin kompleks sehingga harus senantiasa dikembangkan secara terus-
menerus dan sungguh-sungguh guna mempersiapkan peserta didik untuk dapat bertahan
hidup pada masanya melalui proses pendidikan menuju Learning Community dan Civil
Sosiety. Dengan demikian MTsN 2 Kota Malang akan dapat melahirkan lulusan yang
berkualitas, dan memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing di era global.
READ MOREPreviousNext
B. Visi, Misi dan Tujuan MTs N 2 Kota Malang
1. VISI MTs N 2 KOTA MALANG
“Menjadi madrasah berstandar nasional yang unggul, islami, dan kompetitif.”
2. MISI MTs N 2 KOTA MALANG
a. Mengembangkan madrasah sesuai dengan standar nasional pendidikan;
b. Menyelenggarakan pembelajaran yang kontekstual, aktif, kreatif, berbasis
ICT, sehingga dapat mengembangkan kompetensi peserta didik dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Memfasilitasi, dan menumbuhkembangkan kemampuan, bakat dan minat
peserta didik sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal.
d. Menumbuhkembangkan kesadaran beribadah bagi seluruh warga
madrasah sesuai dengan ajaran Islam.
e. Menumbuhkembangkan sikap dan prilaku Islami bagi seluruh warga
madrasah sehingga terbentuk akhlakul karimah.
f. Mengembangkan lingkungan Madrasah yang aman, nyaman, sejuk dan
kondusif untuk proses pendidikan dan pembelajaran.
g. Menumbuhkembangkan kebanggaan terhadap prestasi dan budaya kerja
yang bermutu.
1) Mata Pelajaran Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran:Al-Islam, Bahasa Arab,
Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
IPA, IPS, Penjasmani, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi.
Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang
menyenangkan, kontekstual, saling menerima, menghargai, akrab, terbuka, dan
saling belajar antara peserta didik dan pendidik. Metode pembelajaran diarahkan
berpusat pada siswa dengan menekankan pada pembelajaran kontekstual (CTL)
dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.
Guru sebagai fasilitator mendorong dan memberikan ruang peserta didik
mengembangkan potensinya, belajar secara aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata
pelajaran diberikan secara kontekstual.
2) Muatan Lokal Letak strategis MTs N 2 kota Malang yang berada di kawasan
pendidikan dan seiring dengan program kota Malang sebagai kota pendidikan
khususnya dalam hal penulisan karya ilmiah siswa yang sangat digalakkan oleh
Diknas tentunya akan banyak memberi warna terhadap proses pembelajaran di
kelas. Oleh karena itu, program Muatan Lokal yang dipilih adalah yang berkaitan
dengan kondisi dan potensi MTs N 2 kota Malang . Program Muatan Lokal
disusun secara bertahap dan terprogram dengan target akhir siswa menghasilkan
tugas akhir berupa penelitian ilmiah sederhana yang bersifat orsinil dan dapat
dberkompetitif di tingkat Nasional. Muatan Lokal ini ini juga sekaligus
merupakan unggulan MTs N 2 kota Malang sesuai dengan visi kota Malang
terwujudnya kota malang yang mandiri, berbudaya, sejahtera dan berwawasan
lingkungan dengan program Tribina Cita Kota Malang ( Pendidikan, Industri, dan
pariwisata).
BAB II
ANALISIS DAN SOLUSI
Letak geografis MTsN 2 Kota Malang cukup strategis yaitu berada di wilayah
perbatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang yang berdekatan dengan dua SLTA
yaitu SMKN 9 dan SMKN 6 Kota Malang. Mengingat letaknya yang berada di
perabatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang, maka peserta didik MTsN 2 Kota
Malang berasal dari latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang beragam. Sedangkan
prestasi yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat meskipun masih
perlu dioptimalkan.
MTsN 2 Kota Malang merupakan sekolah pendidikan negeri yang tidak lagi
dipandang sebagai sekolah agama atau keagamaan Islam, melainkan sebagai satuan
pendidikan yang menyelenggaran pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam.
Dengan demikian MTsN 2 Kota Malang memiliki kewajiban menyelenggarakan
pendidikan umum dengan muatan mata pelajaran umum sama dengan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) pada umumnya, dan muatan mata pelajaran agama Islam sebagai ciri
khas keagamaan Islam, yang meliputi mata pelajaran Fiqih, Akidah Akhlak, Al Qur’an
Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.
Muatan mata pelajaran agama Islam di MTsN 2 Kota Malang diberikan dengan
alokasi waktu yang lebih memadai dibanding dengan muatan mata pelajaran agama Islam
di SMP, dimana muatan mata pelajaran agama Islam di SMP diberikan alokasi waktu 3
jam pelajaran, sedangkan di Madrasah Tsanawiyah diberikan alokasi waktu 10 jam
pelajaran.
Kondisi sekolah yang baik, memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan
cukup untuk menyelenggarakan pendidikan. personil tenaga pendidik sebanyak 51 orang
yang sebagian besar berijazah S1 dan tenaga kependidikan yang akan memperkuat
kemajuan sekolah. Minat masyarakat menunjukkan peningkatan yang di tandai dengan
semakin banyak calon peserta didik baru yang mendaftarkan di MTsN 2 Kota Malang.
Prestasi sekolah untuk dua tahun terakhir mengalami peningkatan walaupun peningkatan
belum terlalu besar sedangkan prestasi non akademik sering menjadi juara.
Kerjasama sekolah bagi unit pendidikan bekerjasama dengan pihak terkait dengan
lingkungan (instansi) horizontal maupun vertical. Misalnya kerjasama dengan Puskesmas
Kecamatan Kota Malang, karena terkait dengan pemeliharaan kesehatan peserta didik
maupun tenaga pendidik di MTsN 2 Kota Malang, bekerja sama dengan Badan Narkotika
Nasional dalam program Madrasah Bebas Narkoba. Selain itu juga sering diberikan
pembinaan dari Kapolsek setempat maupun dari Kabintaldam V / Brawijaya Malang,
dsb.
Selain menggalang berbagai kerja sama dengan pihak lain, MTsN 2 Kota Malang
juga mengadakan berbagai kegiatan keislaman yang bertujuan untuk membentuk karakter
siswanya menjadi seorang muslim kamil. Kegiatan sholat Dhuha berjamaah dilanjutkan
dengan hafalan surat-surat pendek dan do’a-do’a sehari-hari di jam 1,2 untuk kelas 8 dan
di jam 3-4 untuk kelas 7 diisi dengan Qiroati, sedangkan amtsilati dan Tahfidz untuk
kelas layanan khusus. Rangkaian kegiatan tersebut menjadi rutinitas di pagi hari sebelum
memulai kegiatan belajar mengajar.
Sebenarnya solusi hal seperti ini dapat diselesaikan dengan cara membuat suatu
lembaga khusus yang independen yang bertugas mengawasi pengadaan Sarana dan
Prasarana Sekolah di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan demi mewujudkan pemerataan
Sarana dan Prasarana Sekolah untuk menciptakan pendidikan yang baik serta berkualitas di
Indonesia.
Solusi lain yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan fungsi keberadaan
Komite Sekolah yang jujur, independen, serta transparan sebagai pihak yang mengawasi
kecurangan atau tindak praktik korupsi baik yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
maupun pihak Sekolah. Pemerintah Daerah dan pihak Sekolah seharusnya transparan
mengenai Sarana dan Prasarana yang seharusnya disediakan dan spesifikasi sesuai dengan
anggaran yang di tetapkan untuk mengoptimalkan sarana prasarana di Sekolah
Kemudian disadari bahwa walaupun secara kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang ada di MTsN 2 Kota Malang memenuhi standar, namun kompetensi
mendidik masih kurang maksimal. Indikasinya adalah dari nilai hasil belajar peserta didik
maupun dari interview kami kepada para peserta didik perihal metode pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu kegiatan perkuliahan di
luar kampus IAIN Kudus, yaitu di tempat/lembaga tertentu yang telah ditetapkan sesuai
dengan program kekhususan yang ditempuh yang merupakan mata kuliah wajib yang
berbobot 3 Sistem Kredit Semester (SKS) bagi mahasiswa semester 7 pada semua program
studi di lingkungan Jurusan Tarbiyah IAIN Kudus.
Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan secara
professional dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengimplementasikan, mengevaluasi,
dan menyelesaikan masalah-masalah bidang pendidikan yang relevan dengan pengelolaan
maupun pembelajaran.Selain itu, mahasiswa juga dapat membandingkan konsep
implementasi pendidikan, khususnya kegiatan belajar mengajar antara suatu lembaga dengan
lembaga lainnya.
B. Saran
Secara keseluruhan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2019 ini sudah
berjalan dengan baik, namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi lagi, agar tujuan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang sebenarnya dapat benar-benar tercapai. Semoga waktu yang
akan datang, kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di luar daerah bisa berlangsung lebih
lama lagi karena banyaknya informasi dan data yang harus dicari oleh mahasiswa. Selain itu,
jika mengadakan kunjungan yang berupa seminar, lebih baik dari pihak IAIN memberi
arahan untuk memberikan tema yang sesuai dan baik sesuai dengan prodi masing-
masing.Untuk pemateri, diharapkan bisa dipilih dari beragam kalangan, praktisi dan
akademisi agar lebih banyak ilmu yang bisa dibawa pulang mahasiswa dan lebih bermanfaat
dapat menjadi pembelajaran yang penting. Dan adapun objek pengamatan hendaknya
disampaikan juga kepada narasumber agar mahasiswa tidak kekurangan banyak informasi
karena terbatasnya hal yang disampaikan oleh narasumber.
C. Penutup
Demikian laporan yang dapat penulis lampirkan, semoga laporan ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dan peneliti menyadari apa yang tersaji pada laporan ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun dinantikan untuk menjadi
rujukan sebagai pelengkap dalam revisi yang akan dibuat kemudian jika diperlukan.
LAMPIRAN
RUNDOWN PERJALANAN PKL DAN WISATA KE MALANG
PRODI PBA, PGMI, PIAUD, PAI LK FAKULTAS TARBIYAH IAIN KUDUS TANGGAL 29
SEPTEMBER – 01 OKTOBER 2019
Gambar 7. Foto bersama Dewan Guru Gambar 8. Foto setelah acara selesai