Pengertian Ideologi Politik
Pengertian Ideologi Politik
Teori Kesulitan Sosial: Ideologi lahir dari hal-hal yang tidak disadari,
sebagai pola jawaban terhadap kesulitan-kesulitan yang timbul dari
masyarakat. Kesulitan tersebut sebagai patologi yang memerlukan obat
dan penyembuhan, maka fungsi ideologi adalah remedial atau kuratif
1. Kapitalisme
5. Paham Keagamaan
Ideologi keagamaan memiliki prespektif dan tujuan yang
berbeda dengan ideologi liberalisme dan komunisme. Gerakan-
gerakan politik yang mendasarkan pada suatu ideologi
keagamaan lainnya sebagai suatu reaksi atas ketidakadilan,
penindasan, serta pemaksaan terhadap suatu bangsa, etnis
ataupun kelompok yang mendasarkan pada suatu agama. Pola
politik global banyak menimbulkan ketidak seimbangan bahkan
terjadinya suatu praktek konspirasi kekuatan transnasional
melalui suatu organisasi perserikatan bangsa bangsa.
Berkembangnya ideologi keagamaan memiliki aspek positif dan
negatif. Aspek positif sebenarnya tidak satu agama pun
mengajarkan kekerasan, saling menyerang, dan membuat
kekacauan. Adapun aspek negatifnya, bila terdapat suatu
gerakan politik yang membenarkan tindakannya berdaarkan
sekte dan aliran agama. Hal ini lah yang sering kali menimbulkan
kekaburan ajaran agama yang sebenarnya sangat mulia
kemudian disalah gunakan untuk tujuan tujuan sempit, bahkan
kadangkala dengan suatu kekerasan
6. Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai ideologi adalah cara pandang dan metode
bagi seluruh bangsa indonesia untuk mencapai cita citanya,
masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila adalah ideologi
kebangsaan karena ia di gali dan dirumuskan untuk kepentingan
membangun negara bangsa indonesia. Pancasila yang
memberikan pedoman dan pegangan bagi tercapainya kesatuan
dan persatuan dikalangan warga bangsa dan membangun
pertalian batin antara warga negara dengan tanah airnya. Patut
disadari oleh semua warga bangsa bahwa keragaman bangsa ini
adalah berkah dari tuhan yang maha kuasa. Oleh sebab itu,
semangat bhineka tunggal ika harus terus dikembangkan,
karena bangsa indonesia perlu hidup dalam keberagaman,
kesetaraan, dan harmoni. Namun belum semua bangsa kita
menerima keberagaman sebagai berkah. Oleh karenanya, kita
semua harus menolak adanya konsepsi hegemoni mayoritas
yang melindungi minoritas karena konsep tersebut tidak sesuai
dengan negara kesatuan republik indonesia.