Agama Islam
Agama Islam
NIM : 201954056
Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjadi panutan dalam beragama,
seperti firman Allah Ta'ala:
يت فَئَا ِمنُوا ُ ض آل إِلَهَ إِالَّ ه َُو يُحْ ِي َويُ ِم ِ ْت َو ْاألَر َ ك ال َّس َم
ِ اوا ُ قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي َرسُو ُل هللاِ إِلَ ْي ُك ْم َج ِميعًا الَّ ِذي لَهُ ُم ْل
َّ َّ ُ ْ
َبِاهللِ َو َرسُولِ ِه النَّبِ ِّي األ ِّم ِّي ال ِذي ي ُْؤ ِمنُ بِاهللِ َو َكلِ َماتِ ِه َواتَّبِعُوهُ لَ َعل ُك ْم تَ ْهتَ ُدون
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu
Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang berhak disembah)
selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada
Allah dan RasulNya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-
kalimatNya (kitab-kitabNya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk." [QS. Al-
A'rof (7): 158]
Hakikat manusia yang utama adalah sebagai hamba atau abdi Allah SWT. Sebagai seorang
hamba maka manusia wajib mengabdi kepada Allah SWT dengan cara menjalani segala
perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Dalam al- Qur'an manusia juga disebut dengan al- nas. Kata al nas dalam Alquran cenderung
mengacu pada hakikat manusia dalam hubungannya dengan manusia lain atau dalam
masyarakat.
Telah disebutkan dalam tujuan penciptaan manusia bahwa pada hakikatnya, manusia diciptakan
oleh Allah SWT sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi.
HUKUM ISLAM
Setidaknya ada empat sumber hukum Islam yang mesti diketahui yaitu Al-qur’an,
Hadist, Ijma dan Qiyas.
Al-Qur’an
Kitab suci umat Islam yang mulia ini berisi kalam Allah yang paripurna yang berisi
segala hal yang menjadi panduan Umat Islam dalam menjalankan kehidupan.
Hadist/As-Sunnah
Sumber hukum islam kedua adalah hadist/sunnah. Hal ini ditegaskan dalam hadist
Nabi SAW, “Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat
selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-
Nya”. (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu
Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil
Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).
Ijma
Sumber hukum islam ketiga adalah ijma. Secara bahasa, ijma adalah memutuskan
dan menyepakati sesuatu. Secara istilah, ijma adalah Kesepakatan seluruh ulama
mujtahid yang dilakukan setelah zaman Rasulullah untuk menentukan solusi dari
sebuah masalah dalam perkara agama.
Qiyas
Selanjutnya sumber hukum islam yang keempat adalah Qiyas. Sumber hukum
islam yang satu ini secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah analogi.
MAKANAN DAN MINUMAN DALAM ISLAM
semua makanan dan minuman yang bedara dimuka bumi yang bermanfaat bagi pertumbuhan
badan dan jiwa manusia menurut hukum asalnya adalah halal (boleh) dimakan, kecuali apabila
ada larangan dari syarat Al-Quran dan Hadist atau karena madharatnya (bahaya).
1. Etika
Etika, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti filsafat tentang kehendak,
tentang baik dan buruk mengajarkan tentang kesusilaan.
2. Moral
Moral dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti kesusilaan, budi pekerti.
Sedangkan menurut bahasa Latin yaitu “mores” yaitu memiliki arti sebagai istilah penilaian
manusia atas tindakannya.
3. Akhlaq
Akhlaq dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah sikap yang digerakkan oleh jiwa yang
menimbulkan tindakan dan perbuatan dari manusia baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama
manusia. Sedangakan menurut bahasa Arab yaitu “khuluq” artinya budi pekerti, tabiat, dan watak
Tasawuf dalam islam