ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN PEMASANGAN EKG

DI RUANG KAKAK TUA RS BHAYANGKARA MAKASSAR

DISUSUN OLEH:

Ramiati

14420192160

CI LAHAN CI INSTITUSI

(………………….) (………………….)

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2020
 ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMASANGAN (EKG) ELEKTROKARDIOGRAFI

Nama klien : Ny “M”

Umur : 48 Tahun

Alamat : jln. rappocini

Diagnosa medik :

1. Diagnosa Keperawatan
Data subyektif : Ny. M mengatakankurang nyaman pada daerah dada dan sering
merasakan lemas dan mudah kelelahan setelah aktivitas. Sudah seminggu ini bengkak
pada kedua kaki dan sering merasakan jantungnya berdebar-debar
Data obyektif : pasien tanpak lemah, wajah terlihat pucat, adanya edema derajat 1
pada kedua kaki pasien, nadi 112x/menit.
Diagnosa keperawata : penurunan curah jantung b/d perubahan frekuensi jantung
2. Dasar pemikiran
a. Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama jantung distrimia
b. Kelainan otot jantung
c. Pengaruh efek obat-obat jantung
d. Gangguang-gangguan elektrolit
e. Perikarditis
f. Menilai fungsi pacu jantung
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Melakukan tindakan pemasangan EKG
4. Prinsip tindakan
a. Persiapan Alat
Memeriksa kelengkapan alat EKG yang digunakan, sebagai berikut :
1. Mesin EKG
2. Gel
3. Tisue/Kasa
4. Kertas EKG
b. Persiapan Pasien
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga pasien
2. Menjelaskan tujuan akan dilakukan kepada pasien dan keluarga pasien
3. Meminta persetujuan pasien
4. Mengatur posisi pasien
c. Prosedur pemasangan EKG
1. Cuci Tangan
2. Tutup sampiran atau jaga privaci pasien
3. Buka baju pasien
4. Bersihkan lokasi yang akan dipasang EKG
5. Beri Gel pada lokasi yang akan dipasang Elektroda
6. Pasang Elektroda
7. Lepas Elektroda
8. Bersihkan Bekas Gel dengan tisue
9. Pakai baju pasien kembali
10. Liat Hasil
11. Bereskan alat
12. Dokumentasikan Hasil EKG
13. Cuci Tangan
14. Kolaborasikan dengan dokter
d. Lokasi Pemasangan Elktrode
1. Limb leads (elektroda ektremitas)
 Tangan Kanan : Merah
 Tangan Kiri : Kuning
 Kaki Kanan : Hijau
 Kaki Kiri : Hitam
2. Chest lead
 V1 : ICS 4 Sternal Line Kanan
 V2 : ICS 4 Sternal Line Kiri
 V3 : Pertengahan V2 dan V3
 V4 : ICS 5 Mid-Clavicular Line Kiri
  V5 : Anterior Axillary Line Kiri, segaris dengan V4
 V6 : Mid-Axillary Line Kiri, segaris dengan V4
5. Analisa Tindakan
Tujuan dilakukan pemasangan ekg adalah mengetahui aktivitas kelistrikan
jantung. Perawat langsung menyiapkan alat-alat untuk pemasangan EKG ( mesin
ekg, jelly dan tissue). Jika mesin dalam keadalaan low batrey, sakelar dalam mesin
ekg dihubungkan dengan sumber listrik. Perawat melakukan prosedur tindakan
pemasangan EKG.
a. Posisi pasien di atur terlentang di atas tempat tidur. Posisi ini di gunakan untuk
mempermudah pemasangan sdapan maupun elektroda. Pasien atau keluarga
todak di perbolehkan menyentuh besi pada bed maupun benda logam lain
karna akan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Termasuk memeriksa apakah
pasien menggunakan jam tangan, gelang dan benda logam lainnya agar bisa
dilepas terlebih dahulu.
b. Menjaga privacy pasien lalu membukan dan melonggarkan pakaian atas pasien
agar membebaskan daerah dada.
c. Menentukan tempat pamasangan elektroda dan sekalian membersihkan dan
memberikan jelly
d. Memasang semua elektroda di tempat masaing-masing
e. EKG yang digunakan menggunakan mesin yang otomatis, sehingga penulisan
nama dan keterangan lainnya diketik dalam mesin EKG.
f. Bila rekaman ekg telah lengkap, semua elektroda yang terpasang dilepaskan
dan kemudian mengambil/menyobek kertas hasil ekg dari mesin
g. Membersihkan sisa-sisa jelly yang ada pada tubuh pasien.

6. Hasil yang didapatkan dan maknanya

Hasil pemasangan EKG didapat hasil rekaman jelas dan dapat dibaca.
Subjektif : pasien mengatakan masih merasakan lemas dan lelah
Objektif : pasien tanpak lemah, wajah terlihat pucat, nadi 115 x/menit, pemasangan
EKG telah dilakukan pasien kooperatif
Actually : penurunan curah jantung belum teratasi
 Planning : kolaborasi dengan dokter. Kolaborasi ini bertujuan untuk menentukan
tindak selanjutnya yang akan dilakukan dan pemberian terapi obat jika terdapat
kelainan pada hasil EKG yang telah dilakukan.

7. Evaluasi diri
Dalam pemasangan ekg sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan
SOP. Akan tetapi untuk interprestasi/ membaca hasil EKG masih perlu belajar lagi.