PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui apa baja ringan ( Galvalum ) itu.
b. Untuk mengetahui macam – macam baja ringan ( Galvalum ).
c. Untuk mengetahui konstruksi atap baja ringan ( Galvalum ).
d. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan baja ringan ( Galvalum ).
e. Untuk mengetahui cara pemasangan atap baja ringan ( Galvalum ).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Macam – Macam Baja Ringan ( Galvalum )
2.2.1. Atap Galvalum
bahan material bangunan Atap galvalum baja ringan ini biasanya di gunakan
untuk Penutup atap seperti Kanopi.
4
2.2.4 Profil O ( Omega )
Profil batang baja ringan ini berfungsi untuk konstruksi pendukung seperti
reng sebagai tempat kedudukan penutup atap/genteng digunakanlah profil
"Omega", (dalam dunia konstruksi disebut juga dengan batten), dimana nantinya
genteng akan ditempatkan di atasnya, batten/reng ini juga akan dipergunakan
sebagai ikatan angin (windbrace/crossbrace), dan batang pengaku lainnya.
pada batten/reng ketebalan yang digunakan mulai 0.40 hingga 0.60mm. dan
tinggi batten/reng mulai 31mm hingga 60mm. Variasi ukuran ini ditujukan
menyesuaikan dengan kebutuhan lebar bentang rangka yang berhubungan dengan
beban/kekuatan yang disokongnya.
Sesuai dengan namanya, material ini juga sangat ringan, bobotnya per meter persegi
hanya sekitar 12 kg dibandingkan dengan rangka kayu yang berbobot sekitar 40 kg/m2.
Walaupun ringan tapi anda tidak perlu khawatir karena material berbahan baku
zincalume atau galvalume ini daya tahannya lebih unggul dibandingkan material kayu.
5
Selain itu kecepatan dalam perakitan dengan tenaga kerja yang lebih sedikit akan
memberikan nilai ekonomis sehingga dapat menekan biaya pembangunan.
Biaya per meter persegi jika ingin merenovasi atap dengan material baja ringan juga
sangat tergantung kualitas dan merek dagang material ini di pasaran, kisaran harganya
antara 110 ribu – 180 ribu per m2. Jika dibandingkan dengan harga kayu yang tahan
rayap tentunya harga baja ringan ini relatif murah karena anda harus mencari kayu
dengan kualitas kelas I yang sangat mahal.
MAX BERAT
JENIS KEMIRINGAN JARAK BERAT TEKANAN
JARAK PLAFON
ATAP ATAP Reng ATAP ANGIN
KUDA2 GYPSUM
Genteng
1200 mm 35° 265 mm 45 kg/m² 7-10 kg/m² 100 kg/m²
Keramik
Genteng 300-340
1200 mm 35° 35 kg/m² 7-10 kg/m² 100 kg/m²
Beton mm
Genteng 1600-1800
15-35° 600 mm 5 kg/m² 7-10 kg/m² 100 kg/m²
Metal mm
1600-1800
Atap Metal 10-35° 900 mm 5 kg/m² 7-10 kg/m² 100 kg/m²
mm
Pengerjaan konstruksi atap baja ringan ini membutuhkan keahlian khusus, sehingga
praktisnya anda dapat menghubungi beberapa aplikator baja ringan untuk dapat
membandingkan harga serta kualitasnya. Anda cukup menyerahkan desain arsitektur dari
bangunan anda atau mengundang aplikator tersebut untuk mensurvei bangunan anda dan
mereka akan membuat rancangan atap dengan menggunakan software khusus yang
hasilnya lebih akurat.
Konstruksi atap baja ringan ini tidak membutuhkan konstruksi tambahan karena
bobotnya lebih ringan dari material kayu, sehingga struktur rumah anda sudah cukup
kuat untuk menahan beban atap tersebut. Hanya ada sedikit catatan untuk material
penutup atap atau genteng yang akan digunakan, karena semakin berat jenis genteng
yang digunakan, maka jarak antar rangka kuda-kudanya semakin rapat sehingga beban
atap pun akan semakin berat.
6
2. Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
3. Tahan terhadap perubahan cuaca dan kelembaban, karat, rayap (memangnya
rayap makan baja atap ringan…?.)
4. Pemasangan rangka baja relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
5. Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah
karena panas dan dingin (itu kata aplikatornya lho).
2.4.2 Kekurangan:
1. Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem
rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
2. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur
yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu
bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara
keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural
engineer dari aplikatornya)
3. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk
berbagai profil. (makanya jarang digunakan pada bangunan tradisional…).
4. Tidak adanya presisi pada garis level pasangan dinding bata atau balok beton yang
menjadi tempat dudukan kuda-kuda rangka atap baja ringan tersebut. Dengan
demikian, diperlukan revisi berupa penambalan, pengganjalan, ataupun
pembobolan dan pemangkasan di bagian-bagian yang tidak level.
7
a. Sambungan Atas Baja Ringan ( Top Chord )
8
Ada tiga tahap yang utama dalam cara memasang baja ringan ini khususnya
pada rangka atap, yaitu:
1. Persiapan.
2. Levelling dan marking (penyamarataan dan penandaan).
3. Pemasangan.
Dan dibawah ini kami memberikan penjelasan uraian diatas bagaimana cara
pemasangan rangka baja ringan dari tiga tahapan tersebut:
a. Persiapan
Pada tahapan yang pertama perlu dipersiapkan adalah:
1. Gambaran perencanaan atap yang akan di gunakan dan perletakan kuda kuda
2. Perlengkapan peralatan yang digunakan dalam pemasangan kuda-kuda.
3. Pentingnya Peralatan K3 (kesehatan & keselamatan kerja) sebagai persyaratan
utama melakukan pekerjaan di atas ketinggian.
b. Leveling dan Marking (Penyamarataan dan Penadaan)
Setelah persiapan sudah terpenuhi, cara pemasangan rangka baja ringan
selanjutnya adalah kegiatan leveling dan marking, yaitu:
1. Pastikan meratanya permukaan ring balok dan siku.
2. Pastikan rangkaian ring balok telah terikat secara keseluruhan pada bagian
bangunan. Dan sudah tersambung dengan benar pada kolom di bawahnya.
3. Pengukuran jarak antar truss, lalu tandai posisi untuk meletakkan truss sesuai
dengan gambar rencana kerja.
c. Pemasangan Kuda Kuda
1. Sampailah kita pada tahap ketiga yaitu pemasangan kuda kuda:
2. Setelah kuda kuda terpasang sama dengan nomor urutan yang telah di tandai.
pada waktu memasang, memastikan posisi kana dan kiri kuda-kuda agar tidak
terbalik.
3. Mengecek kuda-kuda yang sudah berdiri agar tegak lurus dengan ring balok.
4. Untuk pengencangan kuda kuda menggunakan plat L.
5. Untuk pengencangan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, dan
tambahkan balok untuk menjaga sebagai penopang sementara, supaya kuda-
kuda tidak berubah posisinya.
6. Pemasangan material balok nok.
7. Pemasangan bracing sebagai penguatan.
9
8. Pemasangan reng pada jarak yang telah di sesuaikan penutup atap yang
digunakan. Di setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai
sekrup (screw) ukuran 10-16×16 sebanyak 2 buah.
9. Pemasangan reng langit-langit di permukaan bagian atas bottom chord kuda-
kuda dan di sekrup (screw) berjarak masing masing 120 cm.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahan dasar baja ringan adalah Carbon Steel, Carbon Steel adalah baja yang terdiri
dari elemen-elemen yang prosentase maksimum selain bajanya sebagai berikut:
1.70% Carbon, 1.65% Manganese, 0.60% Silicon, 0.60% Copper. Dipasaran umum
ketebalannya berkisar antara 0,20 – 2,00 mm. Adapun coating (pelapis/pelindung)
baja ringan dari karat yang beredar adalah pelapisan yang mengandung unsur
alumunium dan zinc, terdiri dari: 55% unsur coatingnya adalah aluminium, 43,5%
adalah unsur seng/zink dan 1,5% unsur silikon. Pada umumnya, bahan baku baja
ringan adalah baja G550. Baja G550 adalah baja mutu tinggi dengan standar 550 Mpa
(5500 kg/cm2). Kekuatan ini merupakan elemen dasar untuk kekuatan tarik baja
ringan.
Macam – Macam Baja Ringan ( Galvalum ) seperti : Atap Galvalum, Hollow
Galvalum, Profil C ( Canal ), Profil O ( Omega ).
material ini juga sangat ringan, bobotnya per meter persegi hanya sekitar 12 kg
dibandingkan dengan rangka kayu yang berbobot sekitar 40 kg/m2. Walaupun ringan
tapi anda tidak perlu khawatir karena material berbahan baku zincalume atau
galvalume ini daya tahannya lebih unggul dibandingkan material kayu.
Biaya per meter persegi jika ingin merenovasi atap dengan material baja ringan juga
sangat tergantung kualitas dan merek dagang material ini di pasaran, kisaran harganya
antara 110 ribu – 180 ribu per m2. Jika dibandingkan dengan harga kayu yang tahan
rayap tentunya harga baja ringan ini relatif murah karena anda harus mencari kayu
dengan kualitas kelas I yang sangat mahal.
Pengerjaan konstruksi atap baja ringan ini membutuhkan keahlian khusus, sehingga
praktisnya anda dapat menghubungi beberapa aplikator baja ringan untuk dapat
membandingkan harga serta kualitasnya.
Hanya ada sedikit catatan untuk material penutup atap atau genteng yang akan
digunakan, karena semakin berat jenis genteng yang digunakan, maka jarak antar
rangka kuda-kudanya semakin rapat sehingga beban atap pun akan semakin berat.
Kelebihan dari Baja Ringan: Karena bobot rangka atap yang ringan menurut
konstruksi sipil maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur
11
di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya). Tahan terhadap perubahan
cuaca dan kelembaban, karat, rayap
Kekurangan dari Baja Ringan: Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti
rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa
penutup plafon. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu
bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika
salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi
secara keseluruhan
Sambungan dan Cara Pemasangan Atap Baja Ringan ( Galvalum )
Sambungan Kuda – kuda Baja ringan ( Galvalum )
- Sambungan Atas Baja Ringan ( Top Chord )
- Tumpuan Baja Ringan pada Dinding / Ringbalk ( Pitching Point )
- Skor Pengaku ( Web )
Cara Pemasangan Kuda – kuda Baja ringan ( Galvalum )
- Persiapan.
- Levelling dan marking (penyamarataan dan penandaan).
- Pemasangan.
12