Anda di halaman 1dari 5

RESUME MATERI 3

KESEHATAN KERJA

Sovy Hanaris Rifany (02.2017.1.90635)

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

2020

Mata Kuliah : Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Resume Materi 3 : Kesehatan Kerja

A. PENGERTIAN UMUM KESEHATAN KERJA

Dalam bekerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan


faktor yang sangat penting untuk di perhatikan karena seseorang yang
mengalami sakit dalam bekerja akan berdampak pada diri, keluarga dan
lingkungannya.

Kesehatan kerja merupakan suatu hal penting dan perlu di


perhatikan oleh pihak pengusaha. Karena dengan adanya program
kesehatan yang baik akan menguntungkan para karyawan secara material,
karena karyawan akan lebih jarang absen, bekerja dengan lingkungan
yang lebih menyenangkan, sehingga secara keseluruhan karyawan akan
mampu bekerja lebih lama.

B. FAKTOR KESELAMATAN KERJA

Faktor keselamatan kerja menjadi penting Karena terkait dengan


kinerja karyawan dan kinerja perusahaan. Apabila semakin banyak
tersedia banyak fasilitas keselamatan kerja, maka akan semakin sedikit
kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

Faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan kerja adalah


karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan
pekerja yang kurang memadai.

Banyak pekerja yang meremehkan resiko kerja, sehingga tidak


menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia.

C. PENYAKIT AKIBAT KERJA


Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang di sebabkan oleh
pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.
Pengertian lain dari Penyakit Akibat Kerja adalah gangguan
kesehatan baik jasmani maupun rohani yang di timbulkan ataupun di
perparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Banyak sekali penyakit akibat kerja di kalangan petugas kesehatan
dan non-kesehatan di Indonesia yang belum terekam dengan baik.
Dengan demikian, penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang
artifisual atau man made disease.

D. PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA


1) Macam - Macam Golongan Penyebab Penyakit Akibat Kerja :
a) Golongan Fisik : Bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan
udara, vibrasi, penerangan.
b) Golongan Kimiawi : Semua bahan kimia dalam bentuk debu,
uap, gas, larutan, kabut.
c) Golongan Biologik : Bakteri, virus, jamur.
d) Golongan Fisiologik / Ergonomik : Desain tempat kerja,
beban kerja.
e) Golongan Psikososial : Stress psikis, monotomi pekerjaan,
tuntutan pekerjaan.
2) Macam – Macam Penyakit Akibat Kerja :
a) Pneumoconiosis adalah penyakit saluran pernapasan yang di
sebabkan oleh adanya partikel (debu) yang masuk atau
mengendap di dalam paru – paru. Penyakit Pneumoconiosis
banyak jenisnya, tergantung dari jenis partikel (debu) yang
masuk atau terhisap ke dalam paru – paru.
b) Penyakit Silikosis di sebabkan oleh pencemaran debu silika
bebas, berupa SiO2, yang terhisap masuk ke dalam paru –
paru dan kemudian mengendap. Debu silika bebas ini banyak
terdapat di pabrik besi dan baja, keramik, pengecoran beton,
bengkel yang mengerjakan besi (mengikir, menggerinda).
c) Penyakit Asbestosis adalah penyakit akibat kerja yang di
sebabkan oleh debu atau serat asbes yang mencemari udara.
Debu asbes banyak di jumpai pada pabrik dan industri yang
menggunakan asbes pabrik permintalan serat asbes, pabrik
beratap asbes.
d) Penyakit Bisnosis adalah penyakit yang di sebabkan oleh
pencemaran debu kapas atau serat kapas di udara yang
kemudian terhisap ke dalam paru – paru. Pencemaran ini
dapat di jumpai pada pabrik permintalan kapas, pabrik
tekstil, perusahaan atau pergudangan kapas. Masa inkubasi
penyakit Bisnosis ini cukup lama, yaitu sekitar 5 tahun.
e) Penyakit Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang
di sebabkan oleh debu batu bara. Penyakit ini biasanya di
jumpai pada pekerja tambang batu bara atau pada pekerja
yang banyak melibatkan penggunaan batu bara.
f) Penyakit Beriliosis adalah penyakit yang timbul akibat udara
yang tercemar oleh debu logam berilium, baik yang berupa
logam murni, oksida, sulfat, maupun dalam bentuk
halogenida.
g) Penyakit Saluran Pernafasan dapat bersifat akut maupun
kronis. Yang bersifat akut misalnya penyakit asma akibat
kerja, dan yang bersifat kronis misalnya penyakit asbestosis.
h) Penyakit Kulit pada umumnya tidak spesifik, menyusahkan,
tidak mengancam kehidupan, dan kadang sembuh sendiri.
i) Kerusakan Pendengaran merupakan penyakit yang timbul
akibat pajanan kebisingan yang terlalu lama.
j) Gejala pada Punggung dan Sendi kemungkinan besar
tergantung pada riwayat pekerjaan yang di lakukan.
k) Penyakit Kanker berdasarkan presentase yang signifikan
menunjukkan bahwa kanker di sebabkan oleh pajanan di
tempat kerja.
l) Coronary Artery merupakan penyakit yang di sebabkan oleh
stress atau Carbon Monoksida dan bahan kimia lain yang ada
di tempat kerja.
m) Penyakit Liver Sering di diagnosis sebagai penyakit yang
timbul karena hepatitis virus atau sirosis karena alkohol.
n) Masalah Neuropsikiatrik yang berhubungan dengan tempat
kerja sering di abaikan. Neuropatiperifer, sering di kaitkan
dengan diabet, pemakaian alkohol, atau tidak di ketahui
penyebabnya.
o) Penyakit yang tidak di ketahui sebabnya. Alergi dan
gangguan kecemasan mungkin berhubungan dengan bahan
kimia atau lingkungan Sick Building Syndrome. Multiple
Chemical Sensitivities (MCS), Misal : parfum, derivate
petroleum, rokok.

Anda mungkin juga menyukai