Dalam bekerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan
faktor yang sangat penting untuk di perhatikan karena seseorang yang mengalami sakit dalam bekerja akan berdampak pada diri, keluarga dan lingkungannya.
Kesehatan kerja merupakan suatu hal penting dan perlu di
perhatikan oleh pihak pengusaha. Karena dengan adanya program kesehatan yang baik akan menguntungkan para karyawan secara material, karena karyawan akan lebih jarang absen, bekerja dengan lingkungan yang lebih menyenangkan, sehingga secara keseluruhan karyawan akan mampu bekerja lebih lama.
B. FAKTOR KESELAMATAN KERJA
Faktor keselamatan kerja menjadi penting Karena terkait dengan
kinerja karyawan dan kinerja perusahaan. Apabila semakin banyak tersedia banyak fasilitas keselamatan kerja, maka akan semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.
Faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan kerja adalah
karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai.
Banyak pekerja yang meremehkan resiko kerja, sehingga tidak
menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia.
C. PENYAKIT AKIBAT KERJA
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang di sebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Pengertian lain dari Penyakit Akibat Kerja adalah gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang di timbulkan ataupun di perparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan dengan pekerjaan. Banyak sekali penyakit akibat kerja di kalangan petugas kesehatan dan non-kesehatan di Indonesia yang belum terekam dengan baik. Dengan demikian, penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang artifisual atau man made disease.
D. PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA
1) Macam - Macam Golongan Penyebab Penyakit Akibat Kerja : a) Golongan Fisik : Bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan udara, vibrasi, penerangan. b) Golongan Kimiawi : Semua bahan kimia dalam bentuk debu, uap, gas, larutan, kabut. c) Golongan Biologik : Bakteri, virus, jamur. d) Golongan Fisiologik / Ergonomik : Desain tempat kerja, beban kerja. e) Golongan Psikososial : Stress psikis, monotomi pekerjaan, tuntutan pekerjaan. 2) Macam – Macam Penyakit Akibat Kerja : a) Pneumoconiosis adalah penyakit saluran pernapasan yang di sebabkan oleh adanya partikel (debu) yang masuk atau mengendap di dalam paru – paru. Penyakit Pneumoconiosis banyak jenisnya, tergantung dari jenis partikel (debu) yang masuk atau terhisap ke dalam paru – paru. b) Penyakit Silikosis di sebabkan oleh pencemaran debu silika bebas, berupa SiO2, yang terhisap masuk ke dalam paru – paru dan kemudian mengendap. Debu silika bebas ini banyak terdapat di pabrik besi dan baja, keramik, pengecoran beton, bengkel yang mengerjakan besi (mengikir, menggerinda). c) Penyakit Asbestosis adalah penyakit akibat kerja yang di sebabkan oleh debu atau serat asbes yang mencemari udara. Debu asbes banyak di jumpai pada pabrik dan industri yang menggunakan asbes pabrik permintalan serat asbes, pabrik beratap asbes. d) Penyakit Bisnosis adalah penyakit yang di sebabkan oleh pencemaran debu kapas atau serat kapas di udara yang kemudian terhisap ke dalam paru – paru. Pencemaran ini dapat di jumpai pada pabrik permintalan kapas, pabrik tekstil, perusahaan atau pergudangan kapas. Masa inkubasi penyakit Bisnosis ini cukup lama, yaitu sekitar 5 tahun. e) Penyakit Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang di sebabkan oleh debu batu bara. Penyakit ini biasanya di jumpai pada pekerja tambang batu bara atau pada pekerja yang banyak melibatkan penggunaan batu bara. f) Penyakit Beriliosis adalah penyakit yang timbul akibat udara yang tercemar oleh debu logam berilium, baik yang berupa logam murni, oksida, sulfat, maupun dalam bentuk halogenida. g) Penyakit Saluran Pernafasan dapat bersifat akut maupun kronis. Yang bersifat akut misalnya penyakit asma akibat kerja, dan yang bersifat kronis misalnya penyakit asbestosis. h) Penyakit Kulit pada umumnya tidak spesifik, menyusahkan, tidak mengancam kehidupan, dan kadang sembuh sendiri. i) Kerusakan Pendengaran merupakan penyakit yang timbul akibat pajanan kebisingan yang terlalu lama. j) Gejala pada Punggung dan Sendi kemungkinan besar tergantung pada riwayat pekerjaan yang di lakukan. k) Penyakit Kanker berdasarkan presentase yang signifikan menunjukkan bahwa kanker di sebabkan oleh pajanan di tempat kerja. l) Coronary Artery merupakan penyakit yang di sebabkan oleh stress atau Carbon Monoksida dan bahan kimia lain yang ada di tempat kerja. m) Penyakit Liver Sering di diagnosis sebagai penyakit yang timbul karena hepatitis virus atau sirosis karena alkohol. n) Masalah Neuropsikiatrik yang berhubungan dengan tempat kerja sering di abaikan. Neuropatiperifer, sering di kaitkan dengan diabet, pemakaian alkohol, atau tidak di ketahui penyebabnya. o) Penyakit yang tidak di ketahui sebabnya. Alergi dan gangguan kecemasan mungkin berhubungan dengan bahan kimia atau lingkungan Sick Building Syndrome. Multiple Chemical Sensitivities (MCS), Misal : parfum, derivate petroleum, rokok.