Anda di halaman 1dari 8

Makna Agung Nama YAHWEH dan Yeshua, Alkitab

luar biasa! | Senjata Rohani's Weblog


https://senjatarohani.wordpress.com/penulisan-nama-nama-yang-disembah/makna-agung-nama-
yahweh-dan-yeshua-alkitab-luar-biasa/

“…Siapakah nama-Mu, sebab apabila terjadi yang Kau katakan itu,


maka kami hendak memuliakan Engkau.” Tetapi jawab malaikat
YAHWEH itu kepadanya: “Mengapa engkau juga menanyakan nama-
Ku? Bukankah nama itu ajaib?” (Hkm 13:17-18)

Artikel ini dilampirkan video-video dan referensi (berbahasa Inggris) yang


penuh dengan gambar (mengandung huruf-huruf Ibrani dan perhitungan
angka-angka)  agar pembaca dapat mengerti dengan mudah.

Alkitab adalah kitab suci yang terbukti lebih komplek dari sekedar pesan
yang tertulis di dalamnya; kalimat-kalimatnya berisi pesan-pesan yang
dalam, ini akan nampak jelas pada Alkitab bahasa aslinya: Ibrani, di mana
setiap hurufnya memiliki lambang, nama, arti dan nilai angka (yang
terakhir  juga terdapat pada bahasa Aram, Yunani dan Latin) seperti
nampak pada gambar Diagram Alfabet Ibrani Kuno yang dibuat oleh Jeff
A. Benner dan Tabel Alfabet Ibrani dan Yunani.

Melalui penggabungan Tabel Gematria,[1] Tabel Perhitungan Bab Alkitab


dan Kamus Ibrani akan ditemukan hal-hal yang sungguh meneguhkan
bahwa Alkitab ditulis berdasarkan ilham Roh Kudus, seperti tertulis pada
2Timotius 3:16.
Click masing-masing gambar untuk pembesaran dan penjelasan.
YHWH, [2] adalah nama Elohim Pencipta dunia dan isinya, tereja: Yad (Yud;
modern), Hey, Waw (Vav; modern) dan Hey, tertulis dan diucapkan sebagai
YAHWEH. [3]  Sebagian orang membaca “YHWH” ini sebagai Jehovah,[4]
dan  Adonai (dari mana Kyrios / LORD / TUHAN berasal).

Gematria dari YHWH bernilai 26 (10+5+6+5).  Ditulis juga sebagai 2+6=8,


atau 7+1=8. Angka 7 lambang dari kesempurnaan dan penggenapan di
dalam Alkitab, tertulis 500 kali. Sedangkan angka 8 lambang dari
kebangkitan atau regenerasi atau kelahiran-kembali.

Contoh aplikasinya: Elohim menciptakan langit dan bumi beserta isinya


selama 6 hari; pada hari ke 7 (ketujuh) semua pekerjaan-Nya sempurna dan
Ia beristirahat (sabat) dan menguduskan hari ketujuh tersebut. Esok
harinya, hari kedelapan (7+1) yakni hari Minggu adalah hari pertama dari
minggu yang baru.

Nama YAHWEH (26) pada kitab Kejadian pasal 26 tertulis sebanyak TUJUH
(7) kali. Pasal 26 ini berisi perkataan langsung YAHWEH kepada Ishak, anak
perjanjian Elohim kepada Abraham melalui Sarah, disini YAHWEH berjanji
bahwa Ia akan memberikan tanah Kanaan, seluruhnya, kepada keturunan
Ishak, dan oleh keturunannya semua bangsa di bumi akan mendapat berkat
(26:2-4). Perkataan Elohim ini mengandung arti bahwatanah Kanaan/ Israel
adalah tanah Elohim dan bangsa Israel adalah bangsa yang diberkati
Elohim.
Setelah Elohim menampakkan diri-Nya yang kedua kalinya (ayat 24), lalu
Alkitab menulis: Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan
memanggil nama YAHWEH (Kej 26:25a). [5] Ishak tentu belajar dari
Abraham, yang disebut orang Ibrani (Kej 12:18). [6]

Panggilan “Yahweh keselamatan kita” (Yeshosh Elohinu; Ibraninya,


mempunyai nilai 888) adalah arti dari nama Yeshua / Yahshua yang
sebenarnya.
Menarik juga untuk diperatikan bahwa Nama YHWH dilihat dari penulisan
Ibrani kunonya berarti:

”Lihatlah pada tangan, lihatlah pada paku.”(Behold the hand,


behold the nail).
Lihat Diagram pada kolom Early, Picture dan Meaning di atas. Lihat video ini
untuk lebih jelasnya.

Yeshua atau Yahshua. Dieja  Yad (Yud) Shin Waw (Vav) Ayin.  Dari tabel
yang sama maka Yeshua berarti: membuat atau menciptakan (Yod/Yud) ,
membinasakan atau menghancurkan (Shin/ Sheen), menambahkan atau
mengamankan atau menyelamatkan (Waw/Vav), mengetahui, melihat,
mengalami (Ayin). Jadi nama Yeshua mengandung arti:

Seorang yang menciptakan – Seorang  yang membinasakan


(Shin/ Sheen), Seorang yang mengamankan, Seorang yang
mengetahui dan menginginkan Anda mengalami DIA!(The one
who creates- the One who destroys – the One who secures and
the One who knows you and wishes you to experience HIM!).

Arti lainnya dari nama Yeshua seperti tertulis pada Wahyu 1:8 – “Aku
adalah Aleph dan Tau, … Yang Mahakuasa.” (Alfa dan Omega; Yunani).
Huruf kuno Ibrani untuk Aleph tergambar sebagai lembu jantan, bull
dalam pegtogram Ibrani, sedangkan Tau tergambar sebagai salib; artinya
tanda/ materai/ perjanjian (mark / sign / covenant / monument. Lihat tabel. 
Pada Imamat 4:3 tertulis: ”maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang
diurapi, … haruslah ia mempersembahkan kepada YAHWEH … seekor lembu
jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.”
Jadi makna nama Yeshua bisa ditulis sebagai

“Aku adalah Imam Besar – tanpa dosa dan bersyafaat untuk


mu – dimateraikan dengan perjanjian yang telah Aku buat –
pada salib” (“I am the Great High Priest – sinless and
interceeding for you – sealed by the covenant I made – at the
cross”). Lihat video ini.

Hal ini membuktikan bahwa Yeshua telah hadir di Perjanjian Lama. Yeshua
sebagai Imam Besar jelas tertulis di kita Ibrani 9:11-28, sedangkan Yeshua
sebagai perantara / mediator untuk manusia kepada Bapa Sorgawi dapat di
lihat disini: 1Sam 2:25, Ibr 10:19-21, 1Tim 2:5-6. Bunda Maria bukanlah
mediator manusia!

Nabi Yesaya bernubuat tentang kedatangan Yeshua: Sebab seorang anak


telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib, Elohim yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes
9:5). “Bapa yang Kekal” memiliki nilai 87 sama jumlah nilainya dengan
“Akulah YAHWEH,” dan pada Yes 43:10-11 tertulis: “Kamu inilah saksi-saksi-
Ku,” demikianlah firman YAHWEH, “dan hamba-Ku yang telah Kupilih,
supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap
Dia. Sebelum Aku tidak ada Elohim dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada
lagi. Aku, Akulah YAHWEH dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Pernyataan ini meneguhkan bahwa Yeshua adalah Aleph dan Tau (Alfa
dan Omega), sebagaimana pengakuan Yeshua sendiri, dan juga
pernyataan rasul Petrus tentang Yeshua pada Kisah para Rasul 4:12. Lihat
lengkapnya di sini: The Everlasting Father

Jadi Yeshua / Yahshua yang berarti “YAHWEH adalah Keselamatan Kita”


dapat dikatakan juga demikian:

Melalui Yeshua, YAHWEH menyediakan keselamatan untuk


kita, jika kita tidak percaya hal ini, maka Lihatlah pada
tangan-tangan-Nya yang telah terpaku di salib.

Referensi

Ancien Hebrew Chart by Jaff


Amazing Revelation! The REAL Bible Code? – Part I (YHWH)
REVEALED! THE SECRET NAME OF GOD – Amazing Last Days Revelation
(Hidden “code”)
REVEALED! -The Secret Name of Jesus – (Hidden Code- Hebrew
Ideograms)
The Everlasting Father
Jesus written in ancient  Hebrew script
Alphabet Table by BibleWheel.com

[1] Gamatria – dikenal juga oleh nama Yunaninya Isopsephia – adalah


pelajaran dari hubungan-hubungan angka yang tidak langsung di dalam
bahasa-bahasa Ibrani dan Yunani. Introduction to the Gematria Reference.
http://www.biblewheel.com/default.asp
[2] Empat huruf ini di kenal sebagai Tetragramaton. Uraian dan pengucapan
dapat dilihat di sini: The Meaning of the Tetragrammaton
http://www.eliyah.com/tetragrm.html

[3] R. Clover pada bukunya “The Sacred Name” di bab 9: Is the Correct
Pronunciation Known?, menuliskan bukti-bukti  bahwa YHWH diucapkan
sebagai YAHWEH. Ia menolak argumentasi yang mengatakan bahwa
“penyebutan nama yang kudus itu telah hilang,” tetapi yang benar adalah,
“The true pronunciation of the name YHWH was never lost. Several early
Greek writes of the Christian Church testify that the name wa pronounced 
“Yahweh,” tulis R Clover mengutip Encyclopedia Judaica 7.p.680, Buku R
Clover bab 9 bisa di download di sini Why the Heavenly Father’s
name is pronounced, “Yahweh.”  http://www.eliyah.com/proof.htm

[4] Sebutan Jehovah dapat ditelusuri mundur ditemukan pada karya tulis
Latin dari Pugio Fidei of Raymund Martin, Catholic scholar. Karya ini
tertulis sekitar 1270. Dan dalam tulisan Inggris,pada karya Tyndale untuk
Alkitab terjemahan Kitab Taurat (the Pentateuch; Lima kitab dari Musa),
diterbitkan di tahun 1530 di Jerman.

[5] “Memanggil nama YAHWEH” dimulai sejak generasi Enos, anak dari
Set (Kej 4:26),  dan ayah dari Nuh, Lamekh, juga melakukannya (Kej 11:9).
Hampir 400 tahun kemudian setelah Ishak “memanggil nama YAHWEH,”
Elohim yang sama ini memperkenalkan diri dan nama-Nya kepada nabi
Musa untuk misi pembebasan Israel dari perbudakan Mesir  (Kel 3:16) . dan
sekitar 400 tahun sebelum Yeshua datang kebumi orang Israel masih tetap
menyebut nama YAHWEH (Mal 3:16). Jelas bahwa kepercayaan bahwa
“penyebutan nama YAHWEH” telah hilang di masa Perjanjian Lama
merupakan tipuan yang konyol. Benar bahwa ada sejarah yang
menceritakan bahwa nama yang kudus ini dibatasi pemakaiannya di antara
orang Yahudi, bahkan sampai sekarang itu masih berlaku diantara orang
Ortodox Yahudi. Yeshua merestori pengertian pemakaian namaYAHWEH, Ia
mengajari kepada semua pengikut-Nya untuk memakai nama itu kembali
(Yoh 17:6). Bila satu huruf terkecil dari alfabet Ibrani di Alkitab tidak akan
lenyap, bagaimana mungkin Elohim dapat membiarkan penyebutan nama-
Nya yang kudus bisa dihilang oleh orang atau Iblis, seperti beberapa orang
percayai? Sungguh tidak masuk akal! Itu adalah suatu tipuan Iblis
(melalui guru-guru palsunya) yang tidak laku! Wahyu 15:3-4, merupakan
pertanyaan (dalam bentuk lagu) bagi umat manusia di akhir jamam,
“Siapakah yang tidak takut, ya YAHWEH, dan yang tidak memuliakan
nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan
datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala
penghakiman-Mu.” (ayat 4 ).

[6] Panggilan “Orang Ibrani” pada Kejadian 14:3 merupakan panggilan


pertama untuk Abraham, dan terus berlangsung kepada keturunannya
melalui garis keturunan Ishak: Yakub, Yusuf, nabi Musa, rasul Paulus. Lihat 
Kej 39:17; 40:15; Kel 1:22; Kel 9; Kis Rasul 6:1 dan Filipi 3:5.

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya


https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain.
Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog.

Anda mungkin juga menyukai