Anda di halaman 1dari 5

Mohon mahasiswa mendownload dan mempelajari materi yang sudah saya upload kemudian kerjakan

tugas di bawah ini:

Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam proses pembelajaran yang secara sengaja
mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu:

(1) berpusat pada siswa (student centered)

(2) proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung

(3) pemisahan antar bidang studi tidak terlihat jelas.

1) Carilah beberapa materi (kelas VII/VIII/IX bebas) yang dapat dipadupadankan, minimal 2 materi dari 2
mata pelajaran yang berbeda tetapi berpotensi tumpang tindih sehingga dapat di lakukan dalam
pembelajaran satu waktu sekaligus. Harus memasukkan materi IPA di dalam pemilihan mata pelajaran.

Jawab :

Mata Pelajaran SMP kelas VII yang saya pilih adalah :

Mata Pelajaran IPA

Materi : Pengukuran

Mata Pelajaran Matematika

Materi : Operasional Hitung Bilangan

2) Kajilah dan petakan SK serta KD dari materi yang sudah dipilih kemudian padukan dalam model
keterpaduan dalam pembelajaran (Contoh ada di table slide materi yg sudah di upload).

Mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

Standar Kompetensi (SK) adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai
siswa, setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu. SK selalu ada dalam RPP , suatu pembelejaran
tidka bisa dimulai kalau tidak mempunyai standar komptensi, karema pada SK juga memuat tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.

Komptensi Dasar (KD) adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh
siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh
karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi. Jadi sebelum
menyusun KD kita harus membuat atau menyusun SK terlebih dahulu. KD ini merupakan penjabaran dari
SK, dimana tujuan pembelajaran yang ingin dicapai lebih terperinci, KD merupakan bagian atau inti sari
dari SK .

Berikut merupakan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada materi yang saya pilih
IPA

Standar Kompetensi

Memahami pengukuran pada besaran Fisika

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi besaran pokok dan turunan

Mendeskripsikan macam-macam alat ukur

Melakukan pengukuran secara teliti menggunakan alat ukur

Menghitung dengan teliti hasil yang didapat dari pengukuran yang dilakukan

Matematika

Standar Kompetensi

Memahami operasi hitung bilangan

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung

Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkallian serta pembagian bilangan

Menentukan hasil operasi hitungan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan

Identifikasi dengan tabel

Model shared

Perhitungan pengukuran

Menggabungkan bidang kajian fisika dan matematika dalam suatu konsep perhitungan

Membangun karakter keingin tahunan yang tinggi, berfikir kritis, tekun, teliti

3) Kelompokkan materi tersebut dalam model keterpaduan (connected, integrated, shared, webbed,
nested dan fragmented) berdasarkan SK dan KD yang sudah di petakan sebelumnya.

Jawab :

Mengelompokan materi beedasarkan model keterpaduan

Model Connected
Merupakan model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu
konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan
keterampilan yang lain. Misalnya guru Matematika menghubungkan konsep pembagian bilangan dengan
konsep perkalian bilangan.

Misalnya mata pelajaran IPA (Fisika) dengan materi pengukuran dipadukan dengan materi matematika
operasi hitung yang secara sengaja untuk menghubungkan kedua konsep yaitu konsep pengukuran di
fisika dihubungkan dengan konsep menghitung di matematika , tujuannya agar mendapatkan hasil
hitung pengukuran yang tepat.

Keunggulan : siswa dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan.

Kelemahan : Mengembangkan ide atau pembelajaran hanya dalam satu bidang studi, mengakibatkan
usaha untuk mengembangkan keterhubungan antar bidang studi menjadi terabaikan.

kan sulit jika kedua guru mata pelajaran tidak ada komunikasi untuk menghubungkan konsep, jadi harus
ada dorongan untuk saling menghubungkan

Model integrated

Merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi. Model ini
diusahakan dengan cara menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan
menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata
pelajaran. Untuk membuat tema, guru harus menyeleksi terlebih dahulu konsep dari beberapa mata
pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam
satu paket pembelajaran bertema.

Keunggulan : siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai
disiplin ilmu, memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan dengan baik maka dapat
dijadikan model pembelajaran yang ideal di lingkungan sekolah “integrated day”

Kelemahan : sulit mencari keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga
mencari keterkaitan aspek keterampilan yang terkait. Dibutuhkan banyak waktu pada beberapa mata
pelajaran untuk didiskusikan guna mencari keterkaitan dan mencari tema.

Model shared

Merupakan suatu pendekatan belajar mengajar yang menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran
yang melihat konsep, sikap dan ketrampilan yang sama. Penggabungan antara konsep pelajaran,
keterampilan dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dipayungi dalam satu tema,
sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Contoh Mata pelajaran IPA (Fisika)
memiliki KD menghitungan hasil dari pengukuran, dan Mata Pelajaran Matematika memiliki KD
mengenrukan hasil operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkallian serta
pembagian. Maka kedua Materi Mapel tersebut dapat menjadi satu tema yaitu Penghitungan dalam
Pengukuran.
Keunggulan : Meningkatkan aktivitas dan semangat siswa dalam belajar. Guru memiliki waktu yang lebih
banyak dengan siswa.

Kelemahan : untuk menyususun rencana model pembelajaran ini diperlukan kerjasama guru dari mata
pelajaran yang berbeda.

Model webbed

Merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini
pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu. Membelajarkan beberapa KD yang
berkaitan melalui sebuah tema. Model ini hampir sama dengan model shared namun ckupan webbed ini
lebih luas, bisa terdiri dari beberapa mata pelajaran, bisa 3/4 mapel. Contohnya : Mata pelajaran IPA
(Fisika) memiliki KD menghitungan hasil dari pengukuran, dan Mata Pelajaran Matematika memiliki KD
mengenrukan hasil operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkallian serta
pembagian, bisa juga ditambahkan dengan pata pelajaran TIK dengan menghitung memkai MS excel.
Maka ketiga Materi Mapel tersebut dapat menjadi satu tema yaitu Penghitungan Pengukuran dengam
Menggunakan MS Excel.

Keunggulan : memotivasi siswa untuk senang mengikuti pelajaran karena adanya pemilihan tema yang
menarik.

Kelemahan : Bisa jadi siswa akan lebih bingunh karena 2 materi mapel dijadikan dalam satu tema. Dan
apabila pemilihan tema yang kurang tepat malah membuat siswa semakin malas.

Model Nested

Merupakan model pembelajaran terpadu yang memadukan berbagai keterampilan dari berbagai disiplin
ilmu , misalnya keterampilan sosial, berpikir dan konten dicapai dalam satu mata pelajaran. Misalnya
seorang guru mengajar mata pelajaran IPA (Fisika) dengan pembahasan pengukuran, guru akan
mengajak siswanya untuk praktikum pengukuran untuk mengasah keterampilan siswa dalam mengukur,
guru memberikan berbagai macam alat ukur sehingga mengasah pengetahuan siswa, setelah itu pasti
dalam mengukur akan menemui hitungan , guru akan memperdalam kemampuan siswa dalam
berhitung, guru juga mengajarkan hitungan secara matematika yang benar, agar siswa lebih paham.
Menurut penjelasan ini kita tahu guru mapel IPA memiliki kemampuan yang banyak dari segi
keterampilan dan pengetahuan dan mengajarkan berbagai disiplin ilmu dalam satu pembahasan yaitu
belajar pengukuran di fisika.

Keunggulan : kemampuan siswa lebih diperkaya lagi karena selain memperdalam materi juga aspek
keterampilan seperti berfikir dan praktikum.

Kelemahan : Bila dilakukan dengan tergesa-gesa dan tidak cermat akan mengacaukan pola pikir siswa
sehingga siswa malah semakin bingung.

Model Fragmented
Merupakan model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari
siswa tanpa menghubungkan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata
pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan memiliki ranahnya tersendiri dan tidak ada usaha untuk
mempersatukannya. Setiap mata pelajaran berlangsung terpisah dengan cara mengajar yang berbeda
dari setiap guru. Contohnya mata pelajaran IPA (Fisika) dengan materi pengukuruan diajarkan oleh guru
A (Bu Ujiasih) dengan cara dan metode mengajar beliau, sedangkan mata pelajaran Matematika materi
operasi hitung bilangan diajarkan guru B (Pak Jumadi) dengan cara dan metode belajar menurut beliau,
dengan tidak ada keterkaitan dan komunikasi antar 2 mapel tersebut.

Kelemahan : siswa tidak dapat mempelajari konsep-konsep yang sama, tidak ada keterkaitan dan
komunikasi antar kedua mapel.

Keunggulan : guru dapat menyiapkan bahan ajar sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

4) Buatlah tema pembelajaran sesuai dengan materi dan mata pelajaran yang sudah di pilih tersebut
diatas.

Tema pembelajaran sesuai dengan materi dan mapel pelajaran yang saya pilih adalah "Perhitungan
dalam Pengukuran"

Tugas maksimal dikumpulkan hari sabtu, 4 April 2020 pukul 23.59 WIB

Anda mungkin juga menyukai