Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PENJUALAN

“PUDING KARAKTER"
GEGER (Ager -Ager Seger)

Disusun Oleh:
1. Aditiya Muhammad Ridwan(03)
2. Alfian Agus Adiansyah (04)
Kelas : XI TITL 2

SMKN 1 Semarang
Tahun Ajaran 2020/2021
 Nama Produk : Puding Karakter
 Nama Perusahaan : GEGER (Ager - Ager Seger)
 Visi : Membuat sebuah produk yang dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan biaya
yang mahal, yaitu puding yang dapat di buat sendiri dirumah dan bahan- bahan yang
mudah didapatkan. Menjadikan puding menjadi makanan favorit dan makanan yang
sehat untuk dikonsumsi dalam kondisi dan waktu kapanpun serta acara-acara.
 Tujuan Utama
1. Melatih dan mengembangkan keterampilan berbisnis dan disiplin ilmu ekonomi
sejak dini, dan membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk menjadi
pengusaha muda.
2. Memperoleh Keuntungan dalam usaha karena bisa dijalankan dengan modal
yang tidak terlalu besar.
3. Menyediakan puding ringan yang enak dan bergizi.
4. Menjual makan yang bisa menyasar ke semua kalangan.
 Latar Belakang
Di era globalisasi yang semakin maju banyak sekali barang-barang atau produk
lain serba mahal, semua itu disebabkan karena selera manusia yang semakin tinggi dan
berubah-ubah, salah satunya yaitu selera makanan. Di era maju ini banyak sekali
makanan-makanan baru yang bermunculan dan rasa yang bervariasi dan makanan yang
lezat selalu identik dengan harga yang mahal. Namun ada pula makanan yang lezat yang
dapat diperoleh dengan membuat sendiri dan membeli dengan harga yang sangat
murah, salah satunya puding. Walaupun persaingan yang cukup ketat dalam pasar
makanan tidak menyurutkan langkah kami untuk mencoba memproduksi makanan
puding ini dikarenakan sedikitnya persaingan dalam produksi makanan puding.
GEGER (Ager - Ager Seger) merupakan makanan yang sangat cocok untuk
waktu santai, dapat juga sebagai makanan penunda lapar dan makanan ini rasanya
manis. Hampir semua kalangan meyukai makanan ini. Puding juga sangat bagus untuk
kesehatan. Menikmati GEGER (Ager - Ager Seger) tak harus mengeluarkan biaya yang
mahal, anda pun dapat membuatnya di rumah.

 Survey Pasar
Target pasar yang akan kami tuju adalah tempat-tempat yang ramai dan sering
dikunjungi oleh banyak orang. Akan kebutuhan minuman yang menyehatkan diberbagai
kalangan.
 Peluang Bisnis
Kalau melihat usaha-usaha yang seperti ini memang sudah banyak, oleh itu kami
menyiasati dengan inovasi-inovasi yang unik dan nenarik. Hal ini akan membuat para
konsumen menjadi penasaran dan pengen membeli produk dari kami.
 Lokasi
SMK Negeri 1 Semarang, Jl.Dr. Tjipto No. 93 Semarang
 Trend Masyarakat Saat Ini
1. Masyarakat lebih tertarik dengan makanan ringan yang murah serta mudah
dibuat.
2. Trend untuk menginformasikan aktivitas pribadi di medsos.
 Perubahan Gaya Hidup
1. Masyarakat cenderung memilih makanan ringan yang murah dan cepat saji.
2. Masyarakat cenderung lebih sering menginformasikan aktivitas pribadi termasuk
makanan di dunia medsos.

 Rumusan Masalah
1. Kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap makanan ringan yang murah dan
mudah untuk dibuat di rumah - rumah.
2. Masyarakat yang bosan dengan bentuk puding yang monoton.
 Solusi Permasalahan
Mengembangkan puding ini dengan membentuk/mencetak puding tersebut
menjadi bentuk karakter dan memberikan toping yang manis dan enak.
 Kesimpulan
Kami berencana memperluaskan usaha yaitu kami akan memperluas jaringan
pemasaran produk dengan cara membuka cabang-cabang baru serta memperbanyak
variasi rasa dari jelly itu sendiri agar para konsumen tidak merasa bosan dengan
“GEGER(Ager - Ager Seger)"
 Deskripsi Modul
Produk ini adalah Puding yang menggunakan bahan-bahan alami, rasanya manis
dan berserat tinggi serta baik untuk kesehatan, adapun harganya juga sangat
terjangkau.
 Produk
 Keunikan Produk
Produk yang kami jual selain rasanya enak dan murah kami juga memiliki
keunikan tersendiri yaitu puding berbentuk karakter dengan aneka toping yang manis
dan beraneka ragam.
 Pendanaan
1. Biaya untuk membeli bahan baku :
a. Nutrijell Puding 2 @Rp 7.000,- : Rp 14.000,-
b. Gula : Rp 5.000,-
c. Susu : Rp 5.000,-
Total : Rp 24.000,-
2. Bahan Tambahan :
a. Meses : Rp 5.000,-
b. Oreo : Rp 5.000,-
Total : Rp 10.000,-
3. Biaya Perlengkapan/Peralatan:
a. Cup @ 20 : Rp 6.000,-
b. Sendok : Rp 3.000,-
Total : Rp 9.000,-
Jadi, total modal yang dibutuhkan adalah Rp 43.000,-
 Hasil Penjualan
1. Kritik dari Testimoni (Pak Bangun)
- Meses/susu agak terlalu banyak, lain kali dikurangi.
- Agak kurang kenyal sedikit.
- Rasanya manis, tapi pudingnya kalah dengan rasa manis toping.
2. Nama-Nama Pembeli
1. Pak Adi : Rp 2.000,-
2. Bu Shila : Rp 3.000,-
3. Kakak Kelas : Rp 3.000,-
4. Adik kelas : Rp 2.000,-
5. Adik kelas : Rp 2.000,-
6. Adik kelas : Rp 3.000,-
7. Adik kelas : Rp 3.000,-
8. Adik kelas : Rp 3.000,-
9. Kakak kelas : Rp 2.000,-

Jumlah Total : Rp 23.000,-


 Mendapat Keuntungan/Kerugian
- Total keseluruhan bahan dll = Rp 43.000,-
- Total Hasil Penjualan = Rp 23.000,-

= Rp 20.000,-
Jadi, yang kami alami kerugian sebesar Rp 20.000,-
 Analisa Keuntungan dan Kerugian
Kerugian yang kami alami disebabkan karena pengeluaran kami terlalu banyak
namun hasil minuman yang kami jual hanya sedikit yaitu 10 pcs. Maka itu, agar kami
bisa mendapatkan keuntungan kami bisa mengimbangi pengeluaran dengan hasil yang
akan dijual dan dapat menakar makanan secara efisien dan mengurangi sedikit isian dari
toping puding tersebut.
 Kesimpulan
Dari kegiatan yang kami lakukan adalah bahwa siswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini. Karena kita bisa secara langsung merasakan bagaimana cara
menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar
ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan untuk
berusaha pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah
sagalanya. Dan seorang pengusaha harus memilik jiwa yang kreatif, ulet, disiplin, dan
mampu menciptakaan inovasi-inovasi baru dengan menyesuaikan perkembangan
zaman.
 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai