Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raizar Mahabbatan

NIM : 072001700032

JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
PRAKTIKUM MEKANIKA BATUAN

1. Prosedur Uji Point Load :


 Siapkan contoh batuan yang akan di analisa kekuatan batuannya,
 Contoh batuan disarankan dapat berbentuk silinder (diambil dari sampel core), jika tidak
ada dapat menggunakan sampel batuan biasa.
 Letakan sampel pada alat yang bernama Point – load, batuan dapat dijepit dari kanan
dan kiri atau bagian atas dan bawah
 Lakukan penekanan terhadap sampel batuan dengan alat point – load.
 Ketika sampel patah, catat hasil yang didapat, kemudian analisa kekuatan batuan
berhenti sampai disini.

Kegunaan Uji Point Load ialah untuk mengetahui kekuatan batuan apabila diberikan suatu
tekanan.

2. Diketahui :
 Diameter batuan : 6 cm
 Jarak Konus : 5,1
 Beban : 70 kg
Ditanya :
a. Point load strength index (Is) ?
b. Kuat Tekan (σc) ?

Jawaban :
a.Point load strength index (Is) = P/D 2

Is = P/D2
Is = 70 / 5,12
Is = 70 / 26,01
Is = 2,691

b.Kuat Tekan (σc) = 23 x Is = … ?


(σc) = 23 x 2,691
(σc) = 61,893 Untuk batuan yang berdiameter 6 cm.

3. Prosedur pengujian RQD


 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pengujian RQD
 Dalam satu tempat contoh inti terdapat dari 5 kolom contoh inti. Dengan
ukuran 1 m setiap kolom contoh inti.
 Lakukan pengukuran pada contoh inti yang dipisahkan oleh retakan dan
mempunyai panjang >10 cm.
 Jumlahkan hasil pengukuran
 Hitung RQD menggunakan rumus :
Jumlah contoh inti yang diukur
RQD = x 100%
Total panjang contoh inti

RQD ini dapat mengetahui kemampuan suatu batuan untuk menahan beban dari
konstruksi, biasanya digunakan dalam rangka pembuatan terowongan dan desain
pertambangan.
4. J
5. Perhitungan RQD pada sampel core
18+0+16+15+ 28
Core 1 : =0,77 x 100% = 77% =good
100 cm

Anda mungkin juga menyukai