Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FAKULTAS TEKNIK
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, nikmat
dan karuniaNya kepada kita semua. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah.
Untuk memenuhi tanggung jawab dan kewajiban kami dalam mata kuliah Tata Rias
1
Semoga apa yang telah kami buat dapat bermanfaat pada kita semua, dengan tambahan
ilmu pengetahuan karena banyaknya membaca.
Dan kami penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya, dan
kami mengucapkan banyak terimakasih atas arahan dan bimbingan dosen yang memegang
mata kuliah Tata Rias. Semoga senantiasa Tuhan selalu meridhoi setiap usaha kita.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salon sebagai tempat untuk memperindah dan mempercantik tubuh, dengan perawatan
yang baik dan bersih, maka dengan sendirinya terbentuk tubuh yang sehat. Kebersihan
merupakan latihan menjaga tubuh agar bersih untuk mencegah infeksi dan penyakit. Dengan
membersihkan tubuh, sel-sel kulit mati dapat dibersihkan, bertujuan untuk mengurangi
kesempatan kuman yang dapat masuk ke dalam tubuh. Dengan alasan tersebut maka saat ini
telah banyak salon yang berdiri , baik itu salon yang kecil sampai pada salon yang besar,
dengan banyakanya salon maka banyak pula tenaga kerja yang terserap namun tenaga kerja
ini ada yang merupakan tenaga kerja terdidik yang mempunyai keterampilan dan
pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja pekerja salon namun ada juga yang
pekerja yang tidak terdidik dan tidak memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan
keselamatan kerja akibatnya banyak tenaga kerja yang mengalami kecelakaan atau menderita
penyakit akibat kerja di salon.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja produk kosmetik yang digunakan untuk makeup wajah?
2. Bagaimana tahapan atau langkah-langkah dalam melakukan makeup wajah?
3. Apa saja manfaat yang didapat setelah melakukan makeup wajah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis produk kosmetik yang digunakan dalam makeup wajah
2. Untuk mengetahui langkah-langkah saat melakukan makeup wajah
3. Untuk mengetahui manfaat yang didapat setelah makeup wajah
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kosmetik berasal dari bahasa yunani yaitu kosmetikos yang berarti keahlian dalam
menghias (Retno I.S. Tranggono, 1992 :28). Uraian di atas menjelaskan bahwa yang
dimaksud kosmetika adalah suatu campuran bahan yang digunakan pada tubuh bagian luar
dengan berbagai cara untuk merawat dan mempercantik diri sehingga dapat menambah daya
tarik dan menambah rasa percaya diri pemakaian dan tidak bersifat mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit tertentu (Permenkes RI No.445/MenKes/Per/V/1998).
Sekarang ini telah banyak produk kosmetika yang beredar di pasaran dengan berbagai macam
merk dan bentuk. Produk kosmetik adalah produk yang dimanfaatkan pada bagian luar tubuh
manusia dengan tujuan untuk merawat atau memelihara, melindungi, mengubah atau
memperbaharui penampilan pada tubuh. Produk kosmetik adalah produk yang dimanfaatkan
pada bagian luar tubuh manusia dengan tujuan untuk merawat atau memelihara, melindungi,
mengubah atau memperbaharui penampilan pada tubuh.
Ada beberapa hal yang harus dikembangkan dan dijaga oleh para pegawai salon
kecantikan antara lain secara jasmaniah diantaranya adalah
1. Pemeliharaan tubuh
Pemeliharaan tubuh dan dan alat-alat tubuh seperti pencucian tangan, tangan yang
kotor atau terkontaminasi dapat memindahkan bakteri dan virus patogen, faeces, atau
sumber lain ke orang lain. Oleh karena itu pencucian tangan merupakan hal yang
pokok yang harus dilakukan oleh seorang pekerja salon. Pencucian tangan dengan
sabun dan diikuti dengan pembilasan akan menghilangkan banyak mikroba yang
terdapat pada tangan.
Pakaian pegawai salon kecantikan harus selalu bersih. Apabila tidak ada ketentuan
khusus untuk penggunaan seragam, pakaian sebaiknya tidak bermotif dan berwarna
terang. Hal ini dilakukan agar pengotoran pada pakaian mudah terlihat. Pakaian kerja
sebaiknya dibedakan dari pakaian harian. Disarankan untuk mengganti dan mencuci
pakaian secara periodik, untuk mengurangi resiko kontaminasi.
5
Persyaratan bahan kosmetik dan alat-alat kecantikan
6
b. perabaan atau dengan memakai alat-alat pembentu seperti mikroskop,
wood lamp, dan lain-lain.
c. Fungsional keadaan kulit
d. Persyaratan, pendarahan, aliran getah bening, dan sebagainya.
e. Faktor-faktor dari luar atau dalam tubuh yang mempengaruhi efek pemakaian
alat-alat kecantikan. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari : umur, kulit pria
atau wanita,lokalisasi kulit (kulit kaki, tangan, dan sebagainya), pengaruh lain,
misal; waktu hamil, alergi, dan sebagainya.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di DIURNA yang beralamat di Jl. Perjuangan No. 51, Sidorejo,
Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara-Indonesia. Penelitian ini dilakukan
pada tanggal 22 November 2019. Observasi berlangsung selama 1 hari.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, Penulis mengambil data dari hasil wawancara dan hasil
pengamatan di DIURNA. Penulis menggunakan metode observasi atau pengamatan. Data
yang diperoleh dari hasil mengamati atau melihat produk-produk yang digunakan saat
makeup. Setelah dilakukan pengamatan penulis merekam hasil produk- produk tersebut
dengan menggunakan alat komunikasi ( handphone ) untuk dijadikan dokumentasi dalam
penullisan laporan Mini Riset.
Pengumpulan data yang penulis tuliskan dalam laporan bersumber dari pemilik salon. Di
mana penulis memperoleh data mengenai produk yang digunakan.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
9
BAB V
PENUTUP
10
DAFTAR PUSTAKA
http://bnetpwj.blogspot.com/2015/06/makalah-observasi-salon.html
http://pratiwiwiwik8.blogspot.com/2014/09/contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html
http://hendriksnow01.blogspot.com/2015/11/babi-pendahuluan-a_8.html
11