Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
nikmat dan karuniaNya kepada kita semua. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Critical Book Review. Untuk memenuhi tanggung jawab dan kewajiban kami dalam mata
kuliah Tata Rias Grooming.

Semoga apa yang telah kami buat dapat bermanfaat pada kita semua, dengan tambahan
ilmu pengetahuan karena banyaknya membaca.

Dan kami penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya,
dan kami mengucapkan banyak terimakasih atas arahan dan bimbingan dosen yang
memegang mata kuliah Tata Rias Grooming. Semoga senantiasa Tuhan selalu meridhoi
setiap usaha kita.

Medan, Oktober 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR …………………………………………………………………………1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….2

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………….3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………3
C. Tujuan dan Manfaat Critical Book……………………………………………..….3
D. Identitas Buku……………………………………………………………………...3

BAB II RINGKASAN ISI BUKU

Ringkasan Buku I……………………………………………………………………...5

Ringkasan Buku II……………………………………………………………………14

BAB III PEMBAHASAN

Kelebihan dan Kelemahan Buku …………………………………………………….21

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan…………………………………………………………………………...22

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….23

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penampilan diri (grooming) merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-


hari. Setiap orang tentu saja ingin selalu tampil serasi dan menarik agar disukai oleh orang
lain. Penampilan menarik mencerminkan kepribadian seseorang. Orang yang berpenampilan
menarik akan dinilai sebagai orang yang berkepribadian baik. Sebaliknya, orang yang kurang
memperhatikan penampilannya dinilai sebagai orang yang berkepribadian kurang menarik.
Penampilan yang menarik akan memberikan kesan yang positif bagi orang lain. Grooming
adalah penampilan diri seseorang yang terjaga dan selalu rapi secara keseluruhan, dimulai
dari ujung rambut sampai ujung kaki. Atau tindakan dimana seseorang akan bersih atau rapih
tubuh mereka dalam memperhatikan beberapa cara, seperti cara berjalan , berpakaian. yaitu
bertindak sebagai undangan seperti itu, menunjukan orang lain bahwa kita itu bersih dan
rapih.

B. Rumusan Masalah
1. Apasaja alat-alat dalam kecantikan?
2. Bagaimana cara menjaga kulit agar tetap terjaga?
3. Apasaja yang harus dilakukan dalam perawatan kecantikan kulit?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Menyelesaikan tugas mata kuliah Tata Rias Grooming
2. Mengetahui bagaimana cara menjaga kulit agar tetap terjaga
3. Mengetahui alat-alat dan bagian-bagian dalam kecantikan
4. Mengetahui bagaimana cara untuk memenuhi keriteria kulit cantik

D. Identitas Buku

Buku I

Judul : Tata Kecantikan Kulit

Penulis : Herni Kusantati

Penerbit : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

3
Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

ISBN : 78-979-060-041-6

Buku II

Judul : Dasar Kecantikan Kulit

Penulis : Pipih Siti Sofiah, S.Pd


Maya Agustina, S.Pd

Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kota Terbit : Bojongsari

Tahun Terbit : 2013

ISBN :-

4
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Ringkasan Buku I (Tata Kecantikan Kulit)

Kategori Alat – Alat Kecantikan


Jenis peralatan kecantikan meliputi alat-alat : perawatan wajah, perawatan tangan dan
kaki, perawatan badan, perawatan payudara dan merias wajah. Jenis alat kecantikan
dikategorikan pada perangkat kerja secara teknis (tools kit) dan perabot untuk penunjang
perawatan kecantikan.
Alat – Alat Teknis (Tool Kit)
1. Alat – Alat Teknis Perawatan Kulit Wajah
Alat-alat teknis secara spesifik dikelompokkan berdasarkan sumber energy yang
dipergunakan ; yakni alat listrik dan alat manual atau non listrik.
a. Alat Non Listrik Perawatan Kulit Wajah
Alat jenis ini adalah alat yang dipergunakan untuk perawatan kulit wajah secara
manual tanpa menggunakan energi listrik, antara lain : sendok una, pinset, kuas
masker, spons dan waslap.
b. Alat Listrik Perawatan Kulit Wajah
1) Mobile Skin Treatment
Mobile skin treatment adalah alat elektrik yang digunakan untuk perawatan
kecantikan yang didesain multi fungsi, yakni terdiri dari beberapa alat perawatan
dalam satu unit alat.
2) Frimator
Alat kecantikan ini menggunakan energi listrik atau batere yang menimbulkan
gerakan mekanik berupa rotasi ringan pada kulit wajah. Alat ini berguna untuk
pembersihan mendalam(deep cleansing). Alat ini ada yang berupa satu unit sendiri
ada pula yang tergabung dalam satu unit yang berupa compact mobile skin treatment.
3) Galvanic
Galvanic adalah Jenis alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya guna ionisasi,
dimanfaatkan untuk meresapkan kosmetik pemupuk yang berbentuk ekstrak
(ionthoporesis), atau disincrustasi.

5
4) High Frequency

Jenis alat listrik kecantikan dengan frekuensy tinggi yangberdaya guna mengubah
energi listrik menjadi energy cahaya yang mengandung anti bakteri, dimanfaatkan
untuk mensterilkan jerawat.
5) Pulverisator
Jenis alat untuk mengaplikasikan kosmetik penyegar melalui teknik penyemprotan,
sehingga penyegar dapat berubah menjadi partikel yang lebih halus, tersebar keluar
dan lebih mudah masuk ke dalam pori-pori kulit.
6) Radio Frequency Facelift
Radio Frequency Facelift adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan kulit dan
menjadikan kulit tampak muda kembali.
7) Vapozone
Jenis alat kecantikan yang dioperasikan dengan tenaga listrik, berdaya guna
mengeluarkan uap yang mengandung anti bakteri.
2. Alat Perawatan Tangan dan Kaki
a. Alat Non Listrik Perawatan Tangan dan Kaki
1) Orangewood StickAlat untuk memberi krim, minyak atau obat pelarut pada kuku
dan kulit kuku.
2) Nail File (kikir kuku) Adalah alat untuk memberi bentuk dan melicinkan sisi kuku.
3) Cuticle Pusher (pendorong kutikula) adalah alat yang digunakan untuk menekan
ke belakang dan melepas kutikula
4) Tang kulit kuku atau gunting kulit kuku adalah alat yang digunakan untuk
merapihkan kulit kuku.
5) Nail Brush (sikat kuku) adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kuku dan
ujung-ujung jari dengan bantuan air hangat yang mengandung sabun.
6) Emory Boards (kikir ampelas), Emory boards digunakan untuk membentuk,
merapih kan dan menghaluskan kuku.
7) Nail Buffer berfungsi untuk menggosok kuku.
8) Pinset (penjepit), Alat kecil ini digunakan untuk mengangkat potonganpotongan
kulit yang kecil khususnya di sekitar jari.
9) Nail Clipper atau jepitan kuku adalah alat yang dipergunakan untuk memotong,
merapikan dan membentuk ujung-ujung kuku

6
b. Alat Listrik Perawatan Tangan dan Kaki
1) Nail Dryer atau alat pengering kuku adalah sejenis mesin yang dipergunakan untuk
mengeringkan kuku, agar cat kuku yang dikenakan cepat mengering.
3. Alat Perawatan Badan
a. Alat Non Listrik Perawatan Badan
1) Back Brush berfungsi membersihkan dan menggosok bagian punggung.
2) Body Brush adalah untuk mengangkat sel-sel kulit yang mati.
3) Loofah adalah sejenis spons dengan tekstur lebih kasar dari shower puff
4) Shower puff sangat bermanfaat pada saat membersihkan bagian belakang badan,
karena alat ini dapat menjangkau daerah belakang tubuh.
5) Spons membersihkan tubuh dengan menggunakan spons dan dilakukan dengan lebih
seksama, akan memeberikan sensasi bersih yang optimal tanpa membuat iritasi. Untuk
wajah gunakan spons khusus yang teksturnya lebih halus.

6) Shower Cap berguna untuk menutup rambut agar terlindung dari cipratan air atau
busa sabun.

7) Batu apung berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian yang kasar, seperti tumit
kaki, lutut dan sikut tangan.
b. Alat Listrik Perawatan Badan
1) Bio Slim adalah alat/mesin yang digunakan dalam upaya melangsingkan tubuh.
2) Kapsul Infra Merah, Ozon dan Bio Elektrik Slimmer.
3) Laserpunktur adalah alat ini digunakan pada terapi untuk menurunkan berat
badan/melangsingkan badan.
4) Laser Blue

4. Alat Tata Rias


a. Kuas dan Sikat
1) Sikat Alis 2) Sikat Bulu Mata 3) Kuas Alis 4) Kuas Eye Liner 5) Kuas Bibir 6)
Kuas Concealer 7) Kuas Eyeshadow 8) Kuas Kipas 9) Kuas Shading 10) Kuas Blush-
on 11) Kuas Powder
b. Spons dan Puffs

6. Perabot Tata Kecantikan Kulit

7
a. Hidraulik Chair adalah sejenis tempat duduk atau kursi yang digunakan ketika
melakukan proses merias wajah.
b. Ring Chair adalah sejenis kursi tanpa sandaran Kursi ini biasa digunakan pada proses
perawatan tangan dan kaki, atau kursi untuk menunggu treatment.
c. Electronic Beauty Facial Bed adalah sejenis tempat tidur (bed) yang digunakan
khusus untuk perawatan wajah (facial).
d. Manicure Desk adalah perangkat peralatan yang digunakan pada proses perawatan
tangan (manicure).
e. Trolley adalah semacam lemari atau rak untuk wadah atau tempat menyimpan
berbagai alat dan kosmetika yang akan digunakan.
f. Towel Steamer adalah alat untuk menghangatkan dan menstrerilkan handuk untuk
perawatan kecantikan.
g. Sterilizer / Box Sterilizer adalah alat yang berfungsi untuk men-strerilkan peralatan
kecantikan.
h. Hidraulic Beauty Facial adalah sejenis bed untuk proses perawatan wajah (facial).
i. Beauty Facial Bed adalah sejenis bed yang khusus digunakan pada proses perawatan
wajah seperti facial.
j. Beauty Case adalah tas atau koper yang khusus digunakan untuk tempat menyimpan
kosmetik dan peralatan kosmetik,
k. Display adalah rak bersusun untuk memajang berbagai jenis kosmetik
l. Foot Bath Chair adalah kursi yang khusus digunakan pada proses perawatan kaki
m. Knead Chair adalah kursi khusus yang digunakan pada proses perawatan kaki
(pedikur), khususnya perawatan sekitar lutut.

Perawatan Kulit Wajah

Beberapa keuntungan merawat wajah: kulit wajah bersih, meningkatkan sirkulasi darah
pada bagian wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan urat-urat syaraf,
memelihara bentuk otot, memperkuat jaringan urat yang lemah, mencegah timbulnya
gangguan atau penyakit kulit, mencegah timbulnya keriput, menyempurnakan kulit wajah
dan awet muda. Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan segala hal
di luar tubuh seperti cuaca, sinar matahari atau lainnya. Kulit juga merupakan hal pertama
yang terlihat saat mulai mengalami penuaan. Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk
merawat kulit agar tetap segar dan cantik, yaitu :

8
1. Perlindungan terhadap matahari. Matahari memiliki peran utama dalam merusak
kulit. Kita perlu melindungi kulit dari sinar matahari untuk mencegah penuaan pada
kulit
2. Hindari merokok. Merokok tidak hanya menyebabkan kanker paruparu, tetapi juga
dapat membuat kulit kusam dan berkerut.
3. Berolah raga. Sejalan dengan bertambahnya usia, sangat mustahil menyembunyikan
tanda-tanda penuaan yang tampak pada permukaan kulit.
4. Senyum memiliki manfaat ajaib. Wajah cenderung menyesuaikan pada posisi dari
ekspresi yang kita bawa sepanjang hari.
5. Perawatan kulit, Cucilah wajah setiap kali sehabis ke luar rumah dan terkena terik
sinar matahari.
6. Posisi tidur, tidur dengan posisi telungkup dapat mengakibatkan kulit berkerut.

Persiapan Perawatan Wajah Berdasarkan Prinsip


Prosedur Penanganan Keadaan Darurat
Penanganan keadaan darurat dimaksudkan sebagai pemberian bantuan secara sementara
sebelum memperoleh perawatan medis dari seorang ahli yang berwenang. Pertolongan pada
perawatan kecantikan ini berhubungan dengan kasus renjatan (shock), luka dan perdarahan,
asfiksia, dan keracunan.
1. Renjatan (shock) adalah keadaan payah peredaran darah yang ditandai dengan nadi
yang lemah dan cepat, pernapasan yang cepat dan dangkal, perasaan takut dan gelisah,
rasa haus dan lemah, kulit yang dingin dan pucat, serta kesadaran yang menurun
sehingga penderita mengacuhkan keadaan sekelilingnya.
2. Luka dan Perdarahan, Umumnya tiap luka menimbulkan perdarahan. Perdarahan itu
dapat terjadi ke luar atau ke dalam rongga-rongga badan.
3. Asfiksia dapat terjadi karena hambatan penyeluran udara pernapasan dari luar
(cekikan, jerat pada gantung diri, dan tenggelam), atau karena penyumbatan saluran
pernapasan oleh benda asing di dalam tenggorok, batang tenggorok, atau cabang
tenggorok.
4. Keracunan, Pada keracunan melalui mulut diperlukan tindakan segera, karena makin
lama racun terdapat di lambung, maka racun akan menyebar ke dalam darah yang dapat
menimbulkan pusing, muntah-muntah, sakit perut.

9
Diagnosis Kulit Wajah
Perawatan wajah, dapat dilakukan melalui beberapa fase perawatan. Sebelum
dilakukan perawatan wajah, sebaiknya dilakukan diagnosis kulit wajah, yang dapat dilakukan
dengan cara :
1. Anamnese, yaitu melakukan pertanyaan kepada klien sebelum perawatan.
2. Inspeksi, yaitu pengamatan pada saat perawatan setelah pembersihan pertama
3. Palpasi, yaitu tindakan meraba-raba kulit untuk mengetahui elastisitas dan turgor
kulit.
Sedangkan tujuan diagnosis wajah adalah untuk :
1. Mengetahui kondisi kulit wajah
2. Mengetahui berbagai kelainan pada wajah
3. Menentukan tindakan perawatan atau pengobatan
4. Memilih kosmetik perawatan wajah yang sesuai
Prosedur Perawatan Wajah
Perawatan wajah secara umum dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. yaitu :
Tahap pertama pembersihan wajah (clean face). Pada tahap ini alis, mata, dan bibir
dibersihkan dengan eye make-up remover. Untuk wajah dan leher dibersihkan dengan susu
pembersih (cleansing milk).
Tahap kedua pemijatan atau pengurutan yang dilakukan pada bagian wajah, leher dan bahu
dengan menggunakan krim massage.
Tahap ketiga pengelupasan (peeling). Pada tahap ini dilakukan
pengangkatan tumpukan kulit mati dengan menggunakan krim
peeling.
Tahap keempat penggunaan masker yang berfungsi untuk
mencerahkan kulit, sehingga kulit terlihat lebih putih dan kencang.

Penyegaran Kulit Wajah


Setiap kali sesudah pembersihan, kulit wajah perlu dilakukan penyegaran kulit dengan
menggunakan cairan penyegar yang sesuai dengan jenis kulit. Tujuan penyegaran adalah
untuk meringkas atau mengecilkan kembali pori-pori kulit yang terbuka pada saat
pembersihan, mengencangkan kulit, menyempurnakan pembersihan dari sisa-sisa krim atau
susu pembersih yang mungkin masih melekat pada kulit wajah serta untuk menyegarkan
kulit.

10
Pemijatan / Pengurutan /Massage Kulit Muka
Pemijatan dilakukan saat wajah dalam keadaan bersih. Pengurutan atau pemijatan
pada bagian wajah dan leher mempunyai pengaruh terhadap faal baik secara langsung
maupun tidak langsung. Gunakan krim yang baik pada saat pengurutan, sesuai jenis kulit,
seperti daycream atau kosmetika khusus berupa massage cream.
Penguapan
Penguapan dilakukan agar pori-pori membuka lebih lebar hingga mudah dirawat. Cara
penguapan yaitu : sediakan sebuah Waskom besar berisi air mendidih dan sebuah handuk
besar. Letakkan waskom yang berisi air mendidih di atas meja, kemudian hadapkan wajah
pada air mendidih yang ada di waskom. Kerudungkan handuk pada kepala hingga menutupi
seluruh kepala dan waskom. Uap air akan mengenai wajah dan biarkan beberapa saat.
Pengelupasan/Peeling/Scrubbing
Tujuan dari pengelupasan kulit (peeling/scrubing) adalah untuk mengangkat sel kulit
mati yang sudah siap mengelupas di lapisan epidermis, membantu mengangkat komedo,
menipiskan bekas jerawat yang sudah kering dan merangsang pertumbuhan sel
kulit baru.
Masker
Kegunaan masker banyak sekali terutama untuk mengencangkan kulit, mengangkat
sel-sel tanduk yang sudah siap mengelupas, menghaluskan dan mencerahkan kulit,
meningkatkan metabolisme sel kulit, meningkatkan peredaran darah dan getah bening,
memberi rasa segar dan memberi nutrisi pada kulit serta kulit terlihat cerah, sehat, halus dan
kencang.
Perawatan Kulit Wajah Tanpa Problem
Perawatan kulit wajah tanpa problem mencakup perawatan kulit wajah jenis normal
dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pembersih, tetapi hindari bahan pembersih
yang berkadar alkohol tinggi, bersifat alkalis dan bahan pembersih yang cenderung
menimbulkan penyumbatan. Perawatan kulit normal dapat dilakukan setiap hari dan
secara berkalaberbagai aktivitas, terutama setelah bepergian dan menjelang tidur.
Perawatan Kulit Wajah Berproblem Secara Manual
1. Perawatan Kulit Kering
Kulit kering memerlukan pembersih lunak yaitu pembersih yang mengandung pelembab
seperti minyak zaitun atau pembersih yang berbentuk krim. Hindari bahan pembersih
berkadar alkohol tinggi.

11
2. Perawatan Kulit Berminyak
Perawatan setiap hari meliputi :
a. Pembersihan wajah dengan sabun khusus wajah yang mengandung sulfur atau
pembersih berbentuk gel yang bebas minyak (oil free).
b. Membubuhkan astringent (penyegar) untuk meringkaskan pori.
Caranya, bubuhkan astringent pada sepotong kapas, kemudian tepuk-tepukkan pada
wajah.
3. Perawatan Kulit Kombinasi
Perawatan kulit kombinasi memerlukan perhatian khusus sesuai kondisi kulit.
Perawatan kulit kombinasi setiap hari, dilakukan dengan cara :
a. Membersihkan wajah dengan susu pembersih
b. Membubuhkan penyegar pada bagian dahi, hidung dan dagu. Bagian lain dengan face
lotion.
4. Perawatan Kulit Sensitif
Perawatan kulit sensitif setiap hari dilakukan dengan cara :
a. Membersihkan wajah dengan susu pembersih untuk kulit sensitive atau sabun wajah
yang tidak mengandung soda, gel atau krim,
b. Membubuhkan face lotion, caranya : basahi sepotong kapas dengan face lotion,
kemudian tepuk-tepukkan ke seluruh wajah, setelah itu segera gunakan pelembab.
5. Perawatan Kulit Menua (Aging Skin)
Perawatan kulit menua sehari-hari yaitu :
a. Pembersihan dengan susu pembersih setiap pagi dan malam sebelum tidur. Hindari
penggunaan pembersih tipe sabun.
b. Gunakan pelembab sesuai jenis kulit baik siang ataupun malam. Pada siang hari selalu
gunakan tabir surya.
c. Hindari kosmetik berkadar alkohol tinggi
d. Lakukan pemupukan dengan menggunakan krim-krim vitamin, kolagen, hormon, krim
AHA dan sejenisnya.
6. Perawatan Kulit Berpigmen (Pigmentasi Skin)
Perawatan kulit berpigmen sehari-hari pada prinsipnya hampir sama dengan perawatan
kulit menua, mulai dari pembersihan dengan menggunakan susu pembersih, penyegaran,
dan pemupukan, yang membedakan adalah pada perawatan kulit berpigmen dilakukan
bleaching pada malam hari untuk mengurangi kondisi pigmentasi pada kulit wajah.

12
Perawatan Tangan dan Kaki (Manikur dan Pedikur)
Pada saat ini manicur dan pedicur merupakan bagian dari perawatan diri yang dapat
dilakukan oleh setiap orang di salon atau di rumah. Istilah manikur dan pedikur dapat
diartikan sebagai perawatan tangan dan kaki termasuk di dalamnya pemeliharaan kuku
tangan, ujung kaki dan kuku jari kaki. Maksud dari pemeliharaan tangan, kuku, dan kaki
adalah untuk meningkatkan penampilan tangan, kuku, dan kaki, sehingga lebih indah
dipandang mata.
Perawatan Tangan dan Merias Kuku Tangan
Klien disiapkan untuk dilakukan perawatan : 1) Sepatu, tas dan perhiasan klien
dilepas serta disimpan dengan baik dan aman. 2) Pakaian klien dibuka terutama bagian
lengan dan bagian kaki serta ditutup dengan kain penutup badan (selimut). 3) Posisi klien
diatur sedemikian rupa hingga mudah untuk dilakukan. Perawatan mulai dari pembersihan
tangan, kuku dan kaki, pemotongan atau pembentukan kuku, pengikiran dan penyikatan
kuku, massage, pengecatan kuku sampai penghilangan bulu (depilasi, trading dan waxing).
1. Teknik dan Prosedur Perawatan Tangan
a. Membersihkan tangan
b. Melakukan diagnosis tangan.
c. Membentuk dan mengikir kuku
d. Merendam dan menyikat kuku
2. Merias Kuku Tangan
Penampilan kuku dapat terlihat lebih menarik dan cantik jika dihiasi cat kuku (kuteks)
dengan warna-warna yang indah. Pemakaian kuteks dapat menyamarkan kekurangan
kuku. Jemari dengan kuku yang lebar sebaiknya menghindari warna-warna gelap, seperti
merah tua atau coklat, karena kuku akan terlihat sangat lebar.
Perawatan Kaki dan Merias Kuku Kaki
1. Teknik dan Prosedur Perawatan Kaki
a. Membersihkan kaki dan kuku Kaki
Pada saat dilakukan pembersihan kaki dan kuku kaki, sebaiknya gunakan sabun dan air
hangat yang ditambahkan desinfektan (dettol atau lisol) dengan bahan antiseptik untuk
kulit kaki terutama pada sela-sela jari kaki dan telapak kaki
b. Melakukan diagnosis kaki
Diagnosis kaki dan kuku kaki sama dengan diagnosis yang dilakukan pada tangan dan
kuku tangan, namun yang membedakannya adalah kelainan-kelainan yang mungkin
timbul pada kaki dan kuku kaki.
13
c. Membentuk dan mengikir kuku kaki
Kuku kaki sebaiknya tidak dipelihara panjang untuk menghindari pertumbuhan kuku
masuk ke dalam kulit. Kuku sebaiknya dipelihara pendek dan lurus dengan ujung kuku
lepas + 3 mm.
d. Merendam dan menyikat kaki dan kuku kaki
Kaki direndam dengan air hangat sampai mata kaki dan disikat dengan sikat kaki yang
lunak
e. Melakukan massage atau pengurutan kaki
Mengurut (massage) kaki dilakukan agar kaki lebih fleksibel, terpelihara dengan baik
dan kulitnya lembut. Pengurutan dilakukan terutama sampai mata kaki atau betis
f. Mengecat kuku kaki
Secara teknis, mengecat kuku kaki sama dengan mengecat kuku tangan, hanya karena
jarak antara jari-jari kaki sangat rapat, maka di antara jari-jari kaki diberi gulungan
kapas atau spons untuk merenggangkan jari-jari kaki sehingga
mempermudah pengecatan.

Seni Merias Kuku (Nail Style)


Nail art merupakan seni menghias kuku agar tampilan kuku menjadi lebih indah. Nail
art, mencakup mempercantik kuku dari bentuk dan warna.
Memasang Kuku Tambahan (Nail Extention)
Nail extension merupakan salah satu cara menyambung kuku dengan kuku palsu dalam
tata rias kuku. Salah satu teknik menyambung kuku yang sering digunakan untuk memasang
kuku palsu adalah Gel nail extension, yaitu teknik penyambungan kuku dengan menggunakan
gel dan bantuan sinar ultra violet.

Ringkasan Buku II (Dasar Kecantikan Kulit)


MANFAAT PERAWATAN WAJAH
Menjaga dan merawat kulit sangat bermanfaat bagi kita, adapun manfaat dari perawatan
kulit wajah antara lain:

1. Menjaga kebersihan kulit wajah

2. Menghilangkan sel-sel kulit mati

3. Meremajakan sel-sel kulit dan jaringan otot

4. Mempertahankan kekenyalan kulit

14
5. Meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening

6. Mempertahankan elastisitas kulit

Jenis Perawatan Kulit Wajah


a. Perawatan Wajah Sehari-Hari (Secara Sederhana)
Perawatan sehari-hari dapat dikerjakan oleh diri sendiri minimal dilakukan dua kali
dalam sehari yaitu pada pagi dan sore/malam hari menjelang tidur. Perawatan sehari hari
antara lain:

1. Pengaplikasian pembersih dan penyegar pada pagi sebelum menjalankan aktifitas


dan dan menjelang malam hari
2. Pengaplikasian kosmetik pelembab/ pelindung kulit pada siang serta cream atau
lotion pada malam hari. Aplikasikan cream siang maupun malam secara merata dan
teratur.
b. Perawatan Wajah Secara Lengkap (Secara Berkala)
Perawatan ini dapat dilakukan sendiri atau melalui jasa seorang ahli kecantikan pada
salon kecantikan. Perawatan wajah secara berkala meliputi tindakan:

1. Pembersihan kulit wajah (Cleansing)


2. Exfoliation (skin peeling)
3. Pengurutan wajah (Massage)
4. Pengangkatan komedo (Extractions)
5. Pemupukan (Nourishing)
c. Perawatan Wajah Secara Khusus
Tindakan perawatan secara khusus tersebut antara lain: pengelupasan sel kulit mati
(peeling), pemupukan kulit (nourishing), memperlancar peredaran darah, pelembaban
kulit dan perlindungan kulit (protecting).

DIAGNOSA KULIT WAJAH


1. Manfaat dan Tujuan Diagnosa Kulit Wajah
Manfaat mendiagnosa kulit wajah antara lain:

a. Mengetahui jenis kulit wajah

b. Mengetahui kondisi kulit wajah

c. Mengetahui kelainan-kelaian kulit wajah

d. Mengetahui riwayat kesehatan klien

15
Sedangkan Tujuan dari diagnosa kulit wajah antara lain:

1. Menentukan tindakan perawatan yang akan dilakukan sesuai diagnosa


2. Menentukan kosmetik yang akan digunakan
3. Menentukan teknik perawatan yang tepat
4. Menentukan saran yang akan diberikan pasca perawatan dalam rangka menjaga,
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan kulitnya.

Teknik Diagnosa
a. Anamnesa
Anamnesa atau anamnesis merupakan tahapan percakapan atau konsultasi dengan
memberikan beberapa pertanyaan kepada klien. Proses anamnese ini bertujuan untuk
memperoleh data dan mengetahui riwayat kesehatan maupun adanya kontra indikasi
yang ada pada diri klien.
b. Inspeksi
Inspeksi merupakan langkah pengamatan atau abservasi terhadap bagian yang akan
di amati. Tentu saja dalam hal ini yaitu wajah klien yang akan mendapatkan tindakan
perawatan. Pengamatan ini akan terlihat lebih baik, jika dibantu dengan media
magnifying lamp atau kaca pembesar.
c. Palpasi
Palpasi merupakan tindakan meraba atau menyentuh kulit dengan satu atau kedua
tangan. Palpasi ini dilakukan untuk menegaskan apa yang kita lihat dan apa yang tidak
terlihat.

Klasifikasi Jenis Kulit


1. Kulit sensitif
Kulit sensitif umumnya memiliki ciri-ciri kondisi kulit yang mudah kemerahan dan
biasanya kering. Pada sebagian orang akan terlihat berpori-pori halus dan terdapat pembuluh
darah yang melebar di sekitar pipi dan hidung.
2. Kulit alergi
Alergi merupakan reaksi berebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap benda-benda
asing dari dalam maupun dari luar tubuh.
3. Kulit mature (mature or aging skin)

16
Kondisi kulit menua pada dasarnya selalu akan terjadi pada setiap orang, dengan tidak
disadari sejalan dengan semakin bertambahnya usia.
4. Kulit sangat kering (dehydrated skin)
Kondisi kulit dehidrasi pada dasarnya selalu dapat terjadi pada setiap orang yang semula
pada waktu usia muda memiliki jenis kulit normal ataupun jenis kulit kering.

Jenis kulit maupun kondisi kulit harus kamu amati pada saat melakukan diagnosa, ada
beberapa hal yang perlu juga kamu amati saat mendiagnosa kulit wajah. Bagian yang harus
diamati tersebut seperti :

1. Pori-pori kulit

2. Tonus kulit dan Tugor

3. Kerutan

4. Kelainan-kelainan kulit
Kontra Indikasi Perawatan Wajah
Kontra indikasi perawatan wajah sangat terkait dengan kelainan-kelainan kulit maupun
penyakit yang ada pada diri seorang klien. Kontra-indikasi dalam perawatan wajah antara
lain:

1. Infeksi bakteri seperti impetigo , bisul

2. Penyakit akibat virus seperti pilek, kutil

3. Infeksi jamur seperti kurap , blepharitis

4. Benjolan atau pembengkakan yang tidak terdiagnosis

5. Patah tulang

6. Kulit sensitif atau alergi terhadap produk .

Prosedur Mendiagnosa Kulit


Untuk mendapatkan hasil diagnosa yang baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan
antara lain:

1. Siapkan facial bed dan ruangan khusus untuk tempat mendiagnosa. Usahakan tempat
yang dapat menjaga privacy pelanggan atau klien yang akan di diagnosa

17
2. Siapkan bahan sanitasi untuk tangan. Seorang ahli kecantikan selalu melakukan
sanitasi tangan sebelum melakukan diagnosa dengan mencuci tangan dan
mengaplikasikan bahan sanitasi seperti alkohol ataupun produk sanitasi tangan
lainnya.

3. Lakukan persiapan klien dan tutup rambutnya dengan handuk dan headband

4. Lakukan pembersihan wajah sebelum diagnosa dilakukan. Pastikan kulit wajah benar-
benar dalam keadan bersih, bebas dari segala kotoran, debu dan kosmetika.

5. Tutup mata klien dengan penutup mata atau kapas yang telah di lembabkan.

6. Amati kulit klien dengan kasat mata ataupun dengan bantuan magnifying lamp.

7. Perhatikan dengan seksama dan sentuh wajah dengan ujung jari tangan untuk
merasakan tekstur kulit wajahnya

8. Lakukan konsultasi sambil terus mengamati wajah klien. Gunakan woodlamp untuk
mengamati kondisi kulit yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata

9. Ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan penampilan dan kesehatan pribadi klien
serta produk-produk kosmetik yang biasa di gunakan
10. Catat semua hasil diagnosa sebagai bahan rekomendasi saat kamu memberikan saran
perawatan di rumah dan rekomendasi produk kosmetik yang sebaiknya di gunakan.

GERAKAN PENGURUTAN WAJAH


Massage berasal dari bahasa Arab “Mash” yang berarti menekan dengan lembut,
sedangkan dari bahansa Yunani “Massien” yang berarti memijat. Massage merupakan
tindakan dengan cara mengurut atau memijat pada bagian tertentu dengan kedua tangan atau
alat-alat khusus sesuai tujuan. Massage dilakukan pada jaringan tubuh yang lunak untuk
memperlancar peredaran darah, menghilangkan kelelahan maupun untuk penyembuhan.
Massage di ketahui mampu merangsang dan mengatur fungsi sistem di dalam tubuh
seperti sistem percernaan dan pernafasan. Selain itu manfaat lain dari massage dapat
meningkatkan peredaran darah dan getah bening, meningkatan kekuatan otot, pergerakan
sendi dan menyeimbangkan fungsi hormone serta merangsang saraf.
Berdasarkan fungsi dan manfaatnya, massage diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Sport massage yaitu jenis terapi massage yang di tujukan untuk menjaga dan
memelihara kondisi tubuh, menstimulasi peredaran darah dan kelenjar getah bening.

18
b. Segment massage merupakan massage yang di tujukan untuk membantu penyembuhan
terhadap gangguan penyakit atau kelaian-kelainan fisik .

c. Cosmetic massage yaitu massage atau pijat yang digunakan dalam bidang kecantikan,
bertujuan untuk memelihara kecantikan, menghaluskan kulit serta menjaga elastisitas
kulit agar tidak mudah keriput.
Gerakan Pokok Pengurutan
Gerakan pokok pengurutan merupakan gerakan yang menjadi dasar dari berbagai teknik
pengurutan atau massage.
a. Effleurage (Stroking Movement)
Merupakan istilah gerakan mengusap yang dilakukan dengan ringan dan memberikan
efek menenangkan. Gerakan effleurage digunakan saat memulai dan mengakhiri gerakan.
Gerakan ini dilakukan dengan telapak tangan saat meratakan cream atau minyak.
b. Petrissage
Adalah gerakan menekan, meremas dan menggulung otot di bawah kulit. Gerakan ini
dilakukan dengan telapak tangan maupun bantalan jari-jari tangan.
c. Friction
Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan perlahan dan berirama. Gerakan ini
dilakukan dengan tekanan yang diperkuat dan diperingan secara beraturan dan
berkesinambungan.
d. Tapotage
Adalah gerakan menepuk, mengetuk, atau mengetik dengan ringan dan cepat dilakukan
dengan telapak tangan maupun jari-jari tangan. Gerakan ini bersifat merangsang syaraf dan
jaringan otot.
e. Vibration
Adalah gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengan dengan menggunakan
telapak tangan ataupun bantalan jari-jari tangan. Gerakan vibrasi berfungsi merangsang
maupun menengkan urat syaraf, serta menguranginkerutan halus pada wajah.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengurutan


Setelah kamu mempelajari gerakan pokok pengurutan, ada beberapa hal yang harus
kamu perhatikan saat melakukan pengurutan wajah yaitu:

1. Posisi badan beautician atau terapis harus diatur senyaman mungkin, posisi tegak dan
jangan membungkuk
2. Gerakan diatur berirama pada setiap teknik gerakan urut.

19
3. Melakukan gerakan pengurutan dengan benar sesuai dengan prosedur.
4. Mengatur tekanan-tekanan gerakan urut sesuai dengan kondisi otot dan kulit wajah.

Dalam melakukan massage diperlukan prosedur kerja yang harus dipatuhi. Seorang ahli
kecantikan harus memahami anatomi dan fisiologi terkait dengan titik-titik saraf dan otot.
Selanjutnya sebelum melakukan praktik lakukan persipan kerja yang terdiri dari persiapan
area kerja, alat bahan dan kosmetik, persiapan pribadi dank lien. Selanjutnya lanjutkan
dengan pembersihan dan langkah-langkah gerakan massage, dan ditutup dengan berkemas.

PERAWATAN KULIT WAJAH SECARA MANUAL

Perawatan wajah secara manual yaitu perawatan yang dilakukan tanpa menggunakan
alat-alat listrik kecantikan. Dalam perawatan wajah secara manual, kamu akan mempelajari
bagaimana melakukan persiapan area kerja , memilih alat, bahan dan kosmetik sesuai
kebutuhan, mempelajari tentang pembersihan wajah, melakukan teknik peeling secara
manual, melakukan ektraksi secara manual serta memilih dan mengaplikasikan masker sesuai
prosedur.

Tujuan perawatan kulit wajah secara berkala yaitu: mempertahankan kondisi kulit wajah
agar tetap sehat, meremajakan jaringan otot dan sel-sel kulit wajah. memperbaiki kondisi
kulit, misalnya: kulit kasar menjadi lebih halus. menghindari kelainan dan gangguan kulit
wajah.

Prosedur perawatan kulit wajah secara manual meliputi persiapan area kerja,alat, bahan dan
kosmetik, persiapan pribadi dan pelanggan.

20
BAB III

PEMBAHASAN

Kelebihan dan Kelemahan Buku

Dalam buku pertama kita dapat mengetahui apasaja alat-alat dalam perawatan kulit
wajah dari alat yang menggunakan listrik hingga alat yang tanpa listrik. Dalam buku ini juga
kita dapat mengetahui lebih jelas bagaimana bentuk alat tersebut karena gambar alatnya juga
telah dicantumkan, jadi bagi para pembaca yang belum mengetahui apasaja alat dalam
perawatan kulit setelah membaca buku ini akan lebih mengerti. Buku pertama ini
menjelaskan bagaimana cara merawat kulit dari hal yang kecil hingga hal yang lebih besar
lagi. Menjelaskan bagaimana teknik dalam perawatan kulit ini. Buku ini juga menjelaskan
bagaimana cara merawatk tangan dan kaki serta cara menghiasnya dengan lebih menarik.
Dalam bahasa yang digunakan pun dapat dimengerti karena jika menggunakan istilah dalam
kecantikan maka istilah yang digunakan pun diterjemahkan lagi sehingga pembaca tidak
bingung dalam maksud bahasa tersebut. Format yang digunakan pun dilakukan dengan rapi
sehingga nyaman dalam membacanya. Karena banyaknya penjelasan yang dicantumkan
dalam buku ini maka pembaca akan mudah bosan seharusnya setiap penjelasan dijelaskan
dengan singkat jelas dan padat.

Dalam buku kedua memiliki glosarium dimana ketika pembaca tidak mengetahui
beberapa kata ataupun istilah tersebut maka pembaca akan dapat melihat maknanya d dalam
glosarium tersebut. Buku ini menjelaskan dari manfaat merawat kulit wajah, mengdiagnosa
wajah, teknik dalam merawat wajah , dan bagaimana cara melakukan pengerutan wajah
degan baik dan benar. Buku ini juga mencantumkan gambar bagaimana cara yang baik dalam
merawat kulit. Hanya saja dalam buku ini sedikit tidak lengkap dibanding buku pertama,
buku ini juga tidak memiliki ISBN.

21
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan segala hal di luar
tubuh seperti cuaca, sinar matahari atau lainnya. Kulit juga merupakan hal pertama yang
terlihat saat mulai mengalami penuaan. Beberapa keuntungan merawat wajah: kulit wajah
bersih, meningkatkan sirkulasi darah pada bagian wajah, mendorong kegiatan susunan
kelenjar, mengendorkan urat-urat syaraf, memelihara bentuk otot, memperkuat jaringan urat
yang lemah, mencegah timbulnya gangguan atau penyakit kulit, mencegah timbulnya keriput,
menyempurnakan kulit wajah dan awet muda.

Manfaat dari perawatan kulit wajah antara lain: Menjaga kebersihan kulit wajah,
Menghilangkan sel-sel kulit mati, Meremajakan sel-sel kulit dan jaringan otot,
Mempertahankan kekenyalan kulit, Meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening ,
Mempertahankan elastisitas kulit. Klasifikasi jenis kulit : kulit sensitive, kulit alergi kulit
kering, kulit mature.

22
DAFTAR PUSTAKA

https://professionalimage.wordpress.com/2015/07/23/pengertian-grooming/

https://bsd.pendidikan.id/data/SMK_11/Tata_Kecantikan_Kulit_Jilid_2_Kelas_11_Herni_Ku
santati_2008.pdf

http://www.smkn2magetan.sch.id/berkas/modul/kr/DasarKecantikankulit-1.pdf

23

Anda mungkin juga menyukai