Anda di halaman 1dari 7

KOMPETENSI PERAWAT HEMODIALISIS

Irma Hermalia1, Krisna Yetti2, M. Adam3


1
Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
2,3
Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia

E-mail: ima.unique@gmail.com

Abstrak

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien hemodialisis, perawat membutuhkan kemampuan dalam proses
pengambilan keputusan yang kompleks, keterampilan dalam praktek, dan memberikan intervensi keperawatan yang
holistik agar pasien dapat mengelola penyakitnya. Agar menghasilkan asuhan keperawatan hemodialisis yang
berkualitas diperlukan perawat hemodialisis yang memiliki kompetensi yang baik. Penulisan ini bertujuan untuk
memberikan penjelasan mengenai kompetensi perawat hemodialisis. Metode penulisan ini menggunakan literatur
review yang didapatkan dari 10 artikel mengenai kompetensi perawat hemodialisis. Data yang diperoleh melalui
penelusuran EBSCOHost, Scienedirect dan Willey Online Library. Pencarian artikel menggunakan kata kunci
pengetahuan perawat hemodialisis, sikap dan keterampilan perawat hemodialisis dan kualitas asuhan keperawatan
hemodialisis. Hasil penulusuran artikel didapatkan kompetensi inti perawat hemodialisis terdiri dari enam domain yaitu
pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi ginjal, kemampuan memberikan informasi dan edukasi, kemampuan dalam
meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit, memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan
mengutamakan keselamatan pasien, memberikan lingkungan perawatan yang nyaman, mampu melakukan penelitian
dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan mampu mengelola dan bekerja sama dengan tim professional kesehatan lain
dalam proses perawatan pasien. Kesimpulan: Dengan tercapainya standar kompetensi yang baik, diharapkan
keperawatan hemodialisis yang diberikan memiliki kualitas yang tinggi sehingga berdampak pada status kesehatan
pasien yang optimal.

Kata Kunci: Kompetensi Perawat Hemodialisis, Kualitas Asuhan Keperawatan.

Abstract

Providing nursing care to hemodialysis patients, nurses need ability in complex decision-making processes, skills in
practice, and providing holistic nursing interventions so that patients can manage their disease. In order to produce
quality hemodialysis nursing care, a hemodialysis nurse who has good competence is requaired. This study aims to
provide an explanation of the competence of hemodialysis nurses. This method of this study uses a review literature
obtained from 10 articles on hemodialysis nurse competencies. Data obtained through search of EBSCOHost,
Scienedirect and Willey Online Library. Article search using the keywords knowledge of hemodialysis nurses, attitude
and skills of hemodialysis nurses and the quality of hemodialysis nursing care. The results of the study found that the
core competencies of hemodialysis nurses consisted of six domains, namely knowledge of renal anatomy and
physiology, ability to provide information and education, ability to improve health and disease prevention, provide
quality nursing care and prioritize patient safety, provide a comfortable care environment. able to conduct research
and development of science, and be able to manage and work with other health professionals in the patient care
process. Conclusion is achieving good competency standards, it is expected that the given hemodialysis nursing has
high quality so that it has an impact on optimal patient health status.

Keywords: Hemodialysis Nurses Competency, Quality of Nursing Care.

70
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 5 No. 2, Juli 2019: 70-75

PENDAHULUAN dengan meningkatkan kepatuhan pasien


terhadap program manajemen cairan,
Hemodialisis merupakan salah satu
manajemen diet, dan dosis hemodialisis yang
terapi pengganti ginjal pada pasien gagal
telah ditetapkan. Perawat hemodialisis
ginjal stadium akhir. Hemodialisis
bertanggung jawab dalam melakukan asuhan
menimbulkan berbagai komplikasi yang
keperawatan yang meliputi pengkajian pasien
menjadi penyebab utama meningkatnya
selama menjalani hemodialisis seperti
morbiditas dan mortalitas serta berdampak
pemantauan tanda-tanda vital seperti tekanan
pada penurunan kualitas hidup pada pasien
darah dan volume darah, mengkaji adanya
hemodialisis (Nobahar & Tamadon, 2016;
tanda-tanda gejala perburukan pada pasien
Shahdadi & Rahnama, 2018). Saaleh, Ali, &
dan memberikan intervensi keperawatan yang
Afifi (2018) menyatakan bahwa pasien yang
aman bagi pasien.
menjalani hemodialisis memerlukan asuhan
Dengan terpenuhinya standar
keperawatan khusus yang hanya dapat
kompetensi perawat hemodialisis diharapkan
diberikan oleh staf perawat yang memiliki
kualitas keperawatan hemodialisis memiliki
keahlian khusus di bidang hemodialisis. Agar
kualitas yang bermutu tinggi. Sehingga
pemberian asuhan keperawatan yang
asuhan keperawatan yang diberikan dapat
diberikan kepada pasien hemodialisis
meningkatkan kualitas hidup pasien
berkualitas, maka diperlukan perawat
hemodialisis secara signifikan. Penelitian
hemodialisis yang memiliki kompetensi baik.
mengenai kompetensi perawat hemodialisis
Kompetensi perawat adalah dan kualitas asuhan keperawatan hemodialisis
kemampuan dalam menggabungkan masih sedikit, sehingga diperlukan penelitian
pengetahuan, keterampilan, nilai, lebih lanjut mengenai kompetensi perawat
kepercayaan, dan pengalaman yang hemodialisis. Tujuan penulisan ini adalah
diperlukan sebagai seorang perawat untuk menjelaskan mengenai kompetensi
(Nakayama et al, 2012). Dalam melaksanakan perawat hemodialisis dalam perkembangan
asuhan keperawatan pasien hemodialisis, keperawatan professional.
perawat membutuhkan kemampuan dalam
proses pengambilan keputusan yang METODE PENELITIAN
kompleks, keterampilan dalam praktek, dan
memberikan intervensi keperawatan yang Metode penulisan yang digunakan
holistik agar pasien dapat mengelola yaitu dengan menggunakan literatur review.
penyakitnya (Linberg, et al, 2012). Beberapa artikel diambil dari database
EBSCHOHost, Scienedirect dan Willey
Tuntutan terhadap perawatan yang
Online Library. Artikel ini diambil
berkualitas dan keselamatan pasien semakin
menggunakan kata kunci pencarian sebagai
meningkat, sehingga perawat yang kompeten
berikut : hemodialysis nurses knowledge,
merupakan hal penting yang harus dimiliki
attitude and practice dan quality of
dalam pemberian asuhan keperawatan pasien
hemodialysis care. Literatur review ini
hemodialisis (Ghanbari et al, 2018; Shahdadi
menggunakan sebanyak 10 artikel yang
& Rahnama, 2018). Salah satu peran perawat
memenuhi kriteria inklusi yang telah
hemodialisis yaitu meningkatkan efektifitas
ditentukan.
pemberian hemodialisis pada pasien. Peran
perawat hemodialisis dalam keberhasilan Pemilihan literatur dilakukan dengan
pencapaian adekuasi hemodialisis dilakukan mengikuti beberapa kriteria inklusi yaitu: 1)

71
Kompetensi Perawat Hemodialisis (Irma Hermalia)

artikel berfokus pada konsep kompetensi hemodialisis terdiri dari memiliki


perawat hemodialisis, 2) artikel yang memuat pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi
tentang kualitas asuhan keperawatan ginjal., kemampuan memberikan informasi
hemodialisis, 3) artikel di publis dalam bahasa dan edukasi, kemampuan dalam
inggris, 4) artikel yang dipublis antara tahun meningkatkan kesehatan dan pencegahan
2008 sampai 2018, 5) artikel yang penyakit, memberikan asuhan keperawatan
menggunakan sampel penelitiannya adalah yang berkualitas dan mengutamakan
perawat hemodialisis. Sedangkan kriteria keselamatan pasien, memberikan lingkungan
ekslusi pada penulisan ini adalah artikel yang perawatan yang nyaman, mampu melakukan
berfokus pada kompetensi keperawatan penelitian dan pengembangan ilmu
khusus seperti kompetensi budaya, pengetahuan, dan mampu mengelola dan
keselamatan, atau teknologi informasi, serta bekerja sama dengan tim professional
artikel yang menggunakan sampelnya adalah kesehatan lain dalam proses perawatan
perawat klinis secara umum dan mahasiswa pasien.
keperawatan.
PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
Kompetensi perawat didefinisikan
Artikel yang didapatkan dari
sebagai gabungan dari pengetahuan, sikap,
EBSCOHost sebanyak 4 artikel, 4 artikel dari
dan keterampilan (Green et al, 2010). Adapun
ScienceDirect, dan 2 artikel dari Willey
atribut kompetensi perawat adalah hal-hal
Online Library.
yang harus dimiliki seorang perawat agar
menjadi seorang perawat yang kompeten
(Smith, 2012). Atribut kompetensi perawat
tersebut terdiri dari kemampuan dalam
mengintegrasikan pengetahuan ke dalam
praktek, memiliki pengalaman praktek,
berpikir kritis, memiliki keterampilan mahir,
caring, kemampuan komunikasi, memiliki
motivasi dan profesionalisme (Smith, 2012).
Sedangkan atribut lain yang terkait dengan
kompetensi perawat yaitu: karakteristik
personal, kemampuan kognitif, berorientasi
pada praktek secara etis dan legal, terlibat
dalam pengembangan profesionalitas,
berkolaborasi dengan tenaga profesional
kesehatan lain, memberikan pendidikan
Bagan 1. Proses pemilihan artikel kepada pasien dan staf perawat, menunjukkan
Hasil literatur review dari 10 artikel keterampilan manajemen, memastikan
dinyatakan bahwa perawat hemodialisis harus perawatan yang berkualitas dan aman,
memiliki kemampuan dalam menggabungkan membangun hubungan interpersonal dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam pasien dan staf perawat dan mengelola asuhan
melaksanakan praktek keperawatan keperawatan (Nakayama, 2015;
hemodialisis. Adapun kompetensi inti perawat Takase&Teraoka, 2011).

72
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 5 No. 2, Juli 2019: 70-75

Kompetensi atau kemampuan yang yang dapat meminimalkan resiko komplikasi


harus dimiliki oleh perawat hemodialisis akibat pemberian terapi hemodialisis,
terdiri dari enam kategori. Kompetensi mencegah terjadinya kontaminasi dan infeksi,
tersebut yaitu pengetahuan tentang anatomi dan meningkatkan keamanan pasien untuk
dan fisiologi ginjal, Perawat hemodialisis meminimalkan resiko infeksi.
harus memiliki pengetahuan dasar mengenai Dalam memberikan asuhan
anatomi dan fisiologi ginjal, kemampuan keperawatan, perawat hemodialisis harus
memberikan informasi dan edukasi, memiliki kemampuan dalam melakukan
kemampuan dalam meningkatkan kesehatan perencanaan dan pelaksanaan asuhan
dan pencegahan penyakit, memberikan keperawatan secara berkesinambungan.
asuhan keperawatan yang berkualitas dan Kemudian melakukan evaluasi dan mengkaji
mengutamakan keselamatan pasien, ulang perencanaan perawatan dengan pasien.
memberikan lingkungan perawatan yang Perawat hemodialisis juga harus mampu
nyaman, mampu melakukan penelitian dan meninjau secara kritis program hemodialisis
pengembangan ilmu pengetahuan, dan pasien, berpartisipasi dalam pengembangan
mampu mengelola dan bekerja sama dengan kualitas, dan memiliki kemampuan dalam
tim professional kesehatan lain dalam proses menggunakan peralatan yang berhubungan
perawatan pasien. dengan hemodialisis. Selain itu, agar dapat
Tujuan dari identifikasi kompetensi ini memberikan asuhan keperawatan yang
agar perawat mampu melakukan identifikasi, berkualitas dan keselamatan pasien terjamin,
menjelaskan, mengevaluasi, dan memberikan maka perawat hemodialisis juga harus
asuhan keperawatan sesuai kondisi pasien. memiliki pengetahuan mengenai
Selain itu, dengan menguasai kompetensi ini pendokumentasi asuhan keperawatan,
diharapkan perawat mampu menerapkan mengetahui tentang dosis kecukupan dialisis
pengetahuan dasar dalam praktek pada pasien, menjamin bahwa keinginan dan
keperawatan sehari-hari, dapat melakukan kebutuhan pasien menjadi prioritas.
pencegahan, memperbaiki dan menurunkan Perawat hemodialisis memiliki
gejala serta dampak yang ditimbulkan dari kemampuan dalam mencegah dan
pemberian terapi hemodialisis pada pasien. mengurangi resiko yang menimbulkan bahaya
Selain itu, kemampuan perawat dalam terhadap kesehatan baik itu untuk pasien
memberikan informasi dan edukasi kepada maupun staf di lingkungan kerja. Selain itu,
pasien mengenai kondisi kesehatannya saat agar tercipta lingkungan perawatan yang
ini, mengenai perubahan yang disebabkan nyaman perawat hemodialisis juga harus
dari terapi hemodialisis, serta manfaat terapi memiliki pengetahuan mengenai metode
yang dijalani dapat menurunkan kecemasan pengkajian berbagai resiko yang dapat
pada pasien, meningkatkan kepatuhan pasien ditimbulkan, memiliki pengetahuan dalam
menjalani program terapi serta mampu menerapkan prosedur kebersihan, pengelolaan
meningkatkan kemampuan pasien untuk limbah dan ergonomi.
beradaptasi dengan kondisinya saat ini. Perawat hemodialisis memiliki
Perawat hemodialisis harus mampu kemampuan dalam melakukan penelitian di
memberikan dukungan dan semangat agar area praktek klinis, menerapkan perawatan
pasien mampu melakukan aktifitas fisik yang berdasarkan evidence-based penelitian
dapat meningkatkan kesehatan. Selain itu, terbaru, serta mampu melakukan evaluasi
perawat harus mampu melakukan tindakan terhadap indikator kualitas keperawatan

73
Kompetensi Perawat Hemodialisis (Irma Hermalia)

hemodialisis. Perawat memiliki kemampuan dokumentasi asuhan keperawatan; 10)


dalam melakukan pengelolaan dan koordinasi memiliki kemampuan dalam memberikan
asuhan keperawatan pasien hemodialisis. edukasi kepada pasien dan keluarga.
Perawat hemodialisis juga harus mampu Adapun kompetensi khusus perawat
melakukan kolaborasi dengan tim hemodialisis meliputi keterampilan
professional kesehatan lain. Hal ini bertujuan melakukan persiapan hemodialisis,
agar proses perawatan pasien sehingga melakukan akses vaskuler hemodialisis,
menghasilkan dampak kesehatan yang melakukan tindakan hemodialisis dan
optimal bagi pasien. mengakhiri hemodialisis. Pembentukan
Berdasarkan Permenkes RI kompetensi khusus perawat hemodialisis
No.812/MENKES/PER/VII/2010 menyatakan bertujuan agar perawat dapat melakukan
bahwa perawat yang memberikan pelayanan praktek keperawatan pada tingkat keahlian
dialisis harus sesuai dengan standar profesi, yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
standar operasional prosedur yang ditetapkan pasien. Hal ini didukung oleh penelitian
dengan tetap memperhatikan keselamatan dan Ghanbari et al (2018) dan Shahdadi &
kesehatan pasien. Sehingga untuk menilai Rahnama (2018) yang menyatakan bahwa
kompetensi perawat hemodialisis Ikatan kompetensi perawat merupakan hal yang
Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) (2017) penting yang harus dimiliki dalam pemberian
telah membuat standar kompetensi perawat asuhan keperawatan pasien. Selain itu,
hemodialisis yang terdiri dari standar kemampuan perawat hemodialisis dalam
kompetensi umum dan standar kompetensi memberikan asuhan keperawatan dapat
khusus. menentukan kualitas keperawatan pasien yang
Berdasarkan IPDI (2017) kompetensi dapat dinilai melalui adekuasi hemodialisis
umum perawat hemodialisis terdiri dari: 1) (Nobahar & Tamadon, 2016).
praktek profesional, etis, legal dan peka
budaya; 2) memiliki pengetahuan tentang
KESIMPULAN
anatomi dan fisiologi sistem urinari dan
gangguan fungsi ginjal; 3) memiliki Dengan semakin berkembangnya inovasi
pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis kesehatan khususnya di bidang hemodialisis,
dan pengambilan keputusan klinis sesuai perawat hemodialisis harus dapat memenuhi
kewenangan; 4) memiliki pengetahuan dan standar kompetensi hemodialisis. Dengan
kemampuan dalam menerapkan standar tercapainya standar kompetensi yang baik,
pencegahan infeksi dan prinsip keselamatan diharapkan keperawatan hemodialisis yang
pasien; 5) memiliki pengetahuan dan diberikan memiliki kualitas yang tinggi
kemampuan dalam melakukan akses vaskuler; sehingga berdampak pada status kesehatan
6) memiliki pengetahuan dan kemampuan pasien yang optimal. Saat ini, penelitian
menciptakan lingkungan yang aman dan mengenai kompetensi perawat hemodialisis
nyaman bagi pasien; 7) memiliki kemampuan dan kualitas keperawatan hemodialisis masih
menerapkan proses asuhan keperawatan sedikit. Diharapkan untuk perkembangan
dalam memberikan pelayanan dialisis; 8) selanjutnya, penelitian mengenai kompetensi
memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk perawat hemodialisis dan keperawatan
memberikan tindakan farmakologi di unit hemodialisis semakin banyak dan dalam skala
dialisis; 9) memiliki kemampuan melakukan yang lebih besar.

74
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 5 No. 2, Juli 2019: 70-75

REFERENSI in Japan International Journal of


Nursing & Clinical Practices.
Ghanbari, A., Hasandoost, F., Lyili, E., International Journal of Nursing &
Khomeiran, R., & Momeni, M. Clinical Practices, 2, 1–8.
(2017). Assessing emergency nurses’ https://doi.org/http://dx.doi.org/10.153
clinical competency: An exploratory 44/2394-4978/2015/132
factor analysis study. Iranian Journal
of Nursing and Midwifery Research, Nobahar, M., & Tamadon, M. R. (2016).
22(4), 280. Barriers to and facilitators of care for
https://doi.org/10.4103/1735- hemodialysis patients; a qualitative
9066.212990 study. Journal of Renal Injury
Prevention, 5(1), 39–44.
Green T., Dickerson C. & Blass E. (2010). https://doi.org/10.15171/jrip.2016.09
Using competences and competence
tolls in workforce development. Saleh, M. S. M., Ali, J. S., & Afifi, W. M.
British Journal of nursing 19(20), (2018). Nurses Compliance to
1293-1298. Standards of Nursing Care for
Hemodialysis Patients : Educational
Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI), and Training Intervention, 7(2), 48–
(2017). Standar Kompetensi Perawat 60. https://doi.org/10.9790/1959-
Hemodialisis. Pengurus Pusat Ikatan 0702094860
Perawat Dialisis Indonesia:
Yogyakarta. Shahdadi, H., Balouchi, A., Sepehri, Z.,
Rafiemanesh, H., Magbri, A.,
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Peraturan Keikhaie, F., … Sarjou, A. A. (2015).
Menteri Kesehatan RI Nomor: Factors Affecting Hemodialysis
812/MENKES/PER/VII/2010 Tentang Adequacy in Cohort of Iranian Patient
Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis with End Stage Renal Disease. Global
Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Journal of Health Science, 8(8), 50.
Leinburg, C. B., Klein, C., Abdur-Rahman, https://doi.org/10.5539/gjhs.v8n8p50
V., Spencer, T., Boyer, S. (2009). T H Smith, S. A. (2012). Nurse Competence : A
E C O P A M O D E L : A Concept Analysis Search terms :
Comprehensive Framework Designed Author contact :, 1–11.
to Promote Quality Care and
Competence for Patient Safety, 2–7. Takase, M., & Teraoka, S. (2011).
Retrieved from Development of the holistic nursing
http://www.ccsenet.org/journal/index. competence scale. Nursing and Health
php/gjhs/article/view/55781. Sciences, 13(4), 396–
403.https://doi.org/10.1111/j.1442-
Nakayama, A., & Kazue Ishikawa, M. K. 2018.2011.00631.x
(2015). Clinical Nursing
Competencies of Caring for Hansen ’
s Disease Survivors During the Final
Career Stage of Nurses ’ Development

75

Anda mungkin juga menyukai