Anda di halaman 1dari 6

BAHASA INDONESIA 2

ARTIKEL ILMIAH

DISUSUN OLEH :

1. Aliftio Garda T (20217522)


2. Annisa Maharani (20217839)
3. Maulida Fitria (23217499)

3EB10

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
1. Pengertian Artikel Ilmiah

Secara formal, pengertian artikel ilmiah adalah tulisan yang unik dan terintegrasi
dari fakta (bukti) yang ada diluar penulis dan pengetian personal yang dihasilkan
dari pemikiran penulisnya (hamid, 2001).

Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan
yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik
dan benar (Brotowidjoyo, 2002).

Bisa disimpulkan bahwa artikel ilmiah adalah suatu karya ilmiah yang ditulis
untuk dimuat dalam jurnal ilmiah dengan tata cara penulisan yang mengikuti
pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel
ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan atau laboratorium, hasil
pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek. Artikel ilmiah
juga bisa menggunakan angka-angka statistik dalam bentuk tabel maupun
nontabel, yang menggambarkan suatu objek pembahasan hasil daripada sebuah
penelitian baik berdasarkan sampel maupun populasi.

2. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Berdasarkan sumber datanya, artikel ilmiah dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Artikel penelitian adalah artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian


sendiri secara sistematis dengan mengikuti pedoman penulisan artikel
ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel ini dibuat untuk
dipublikasikan di dalam jurnal maupun buku– buku yang berisi kumpulan
artikel. Artikel ini biasanya ditulis dengan dua cara yaitu:
a) Sebelum laporan, hal ini ditulis untuk mendapatkan masukan –
masukan atau saran dari orang yang ahli atau disebut juga dengan
pembimbing.
b) Setelah laporan tehnis, ini dilakukan setelah laporan mendapatkan
revisi sehingga sudah benar – benar siap untuk dipublikaskan.
2. Artikel non penelitian adalah artikel yang dibuat bukan didasari oleh
penelitian langsung, akan tetapi bisa bersumber dari buku ataupun jurnal –
jurnal penelitian lainnya. Meskipun begitu, artikel non penelitian juga
ditulis secara sistematis dan terstruktur. Bedanya adalah hanya ada pada
sistem numerisasisnya saja. Pada artikel penelitian, sistem penomeran
harus ada, sedangkan artikel non penelitian tidak menggunakan sistem
penomoran, baik angka maupun abjad. Artikel ini hanya berisi paragraf –
paragraf yang terdiri antara 10 hingga 20 halaman. Namun, artikel ini juga
memiliki bagian – bagian essential di dalam penulisan artikel ilmiah,
seperti judul artikel, nama penulis, pendahuluan, bagian isi, bagian
penutup, daftar pustaka.

Berikut contoh dari artikel ilmiah

a) Artikel
Artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulis nya tentang suatu
masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis
yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel
yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi
ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian,
pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.
b) Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau
dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan). Dapat diartikan juga sebagai
karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup
dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik
berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
c) Kertas Kerja
Work paper atau Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah,
namun dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan
pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas
kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau
dimentahkan oleh forum ilmiah.
d) Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
(mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya
sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika
penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang
berlaku di perguruan tinggi masing-masing.
e) Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang
studi S1 (Sarjana). Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat yang
diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik
berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru
dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu
aspek atau lebih di bidang spesialisasi nya.
f) Tesis
Tesis dalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang
studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh
dari penelitian sendiri.
g) Disertasi
Disebut juga “Ph.D Thesis” adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk
menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang
mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan
data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi
ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
h) Artikel ilmiah Populer
Artikel ilmiah popular yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa
populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa
(surat kabar, majalah, tabloid). Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel
ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah.
Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik.
Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan
akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan” kepada publik melalui media
massa.
Artikel ilmiah populer bisa hasil penelitian ilmiah, namun disajikan
dengan lebih ringkas dan lugas, bisa pula dibuat berdasarkan berpikir
deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’
dengan opini penulis. Tak jarang artikel ilmiah populer ini disebut juga
sebagai opini ilmiah.

3. Menganalisis Pentingnya Teks Artikel Ilmiah dan Media


Publikasinya

1. Menganalisis Pentingnya Teks Artikel Ilmiah


Materi yang dipelajari tentang pentingnya artikel ilmiah yaitu dapat
mengerjakan tugas-tugas penulisan itu dengan lebih mudah, dapat
melaporkan penelitian dalam bentuk artikel, dan dapat mengemukakan
pendapat dengan ragam yang sesuai dengan target pembaca yang dituju.
Selain itu, dengan mengetahui tata cara penulisan artikel, dua keuntungan
diperoleh sekaligus. Pertama, akan lebih mudah membaca artikel ilmiah
dan kedua, dapat menulisnya dengan struktur teks dan pilihan bahasa yang
tepat. Keuntungan itu akan menjadi lebih luas pada saat membaca materi
lain seperti buku dan laporan penelitian yang lebih panjang seperti skripsi,
tesis dan disertasi.
2. Menganalisis Media Publikasi Teks Artikel Ilmiah
Selain dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, artikel ilmiah dapat disajikan
di forum seminar, konferensi dan lokakarya. Kegiatan itu pada umumnya
dilaksanakan secara periodik. Brosur tentang forum itu diedarkan secara
luas, dan bahkan ditayangkan di media maya. Brosur seperti itu berfungsi
sebagai undangan untuk mempresentasikan artikel ilmiah. Di pihak lain
artikel ilmiah populer tidak lazim dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah
atau dipresentasekan di forum-forum di atas. Artikel ilmiah populer
biasanya dipublikasikan di koran, majalah atau media sosial. Dengan
media seperti itu, pembaca yang ditargetkan adalah pembaca awam atau
pembaca secara umum.

Anda mungkin juga menyukai