Oleh
Fabianus Kowa Keraf, SP, M.Si.
Widyaiswara Ahli Muda
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG
2019
proses pencernaan berjalan secara lancar dan optimal. Sumber utama serat
kasar itu sendiri adalah rumput – rumputan, baik jenis rumput unggul
sumber protein.
menetapkan hijauan dan bahan pakan ternak sebagai bahan olahana dan
dapat tercapai. Melalui pemaparan bahan ini, baik secara klasikal maupun
b. Lamtoro
d. Kaliandra
Serat
15,80 24,00 14,40 31,30
Kasar
C. Limbah Pertanian
Limbah Pertanian adalah bagian tanaman yang tersisa setelah dipanen
(diambil produk utamanya). Hijauan limbah pertanian mudah didapat
diberbagai daerah seperti jerami padi, daun jagung, daun singkong, daun dan
batang ubi jalar, jerami kacang- kacangan dan sebagainya.
Jerami Kacang
3 12,94 62,29
Tanah
Jerami Kacang
7 23,26 58,08
Hijau
Kulit Kacang
8 5,77 31,70
tanah
Daun Ketela
9 16,46 37,42
Pohon
Batang Ketela
10 5,89 48,15
pohon
3.1 Kesimpulan
Salah satu alternatif suksesnya hasil diklat tergantung kepada tingkat
pemahaman peserta diklat. Beberapa komponen yang berpengaruh dalam
pembelajran ini yaitu para peserta diklat harus dapat mengawetkan pakan
ternak sesuai standar teknis
Hasil diklat menjadi lebih optimal jika hak dan kewajiban dapat dicapai
secara optimal dan dapat diterima masyarakat secara umum dan
khususnya para Penyuluh.
3.2. Implikasi
Mengingat pentingnya kebutuhan protein hewani pada masa sekarang
ini maka merupakan suatu tugas yang dituntut bagi para penyuluh untuk
memajukan peternakan sapi potong di masyarakat khususnya petani
peternak. Sehubungan dengan tugas-tugas yang perlu dilakukan oleh
penyuluh maka diperlukan dikembangkan teknik pengawetan pakan.
AAK, (1983). Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja dan Perah. Kanisius
Anggota IKAPI-Jakarta
Balai Informasi Pertanian NTT, (1987. Hijauan Pakan ternak dan Usaha
Konservasi. Jakarta