PENDAHULUAN
1.1. LATAR BE
BELAKANG
Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktek yang bermutu yang
mewa
mewaki
kili
li sesu
sesuat
atu
u yang
yang nyat
nyata.
a. Mode
Modell keper
keperaw
awat
atan
an adal
adalah
ah aplik
aplikas
asii dari
dari stru
strukt
ktur
ur
keperawatan itu sendiri yang memungkinkan seorang perawat untuk menerapkan cara
mereka bekerja.
Model praktik keperawatan didasarkan isi dari sebuah teori dan konsep praktek,
sedang
sedangkan
kan teori
teori dan konsep
konsep mencerm
mencermink
inkan
an filoso
filosofi,
fi, nilai
nilai dan keyakin
keyakinan
an tentan
tentang
g
manusia. Ada tiga komponen dasar dari praktek yaitu :
1. Keyaki
Keyakinan
nan daan
daan nilai
nilai yang
yang mendasa
mendasari
ri sebuah
sebuah model
model
Keyakinan dan nilai sebuah model praktek merupakan dasar dari seluruh model-
model yang akan dibangun dan akan mempengaruhi praktek.
. !ujuan
juan pr
prakt
aktek
"aitu
itu tuju
tujuan
an prak
prakti
tisi
si apa
apa yang
yang ingi
ingin
n dicap
dicapai
ai untu
untuk
k memb
member
erik
ikan
an pelay
pelayana
anan
n
berdasarkan kebutuhan klien.
#. $eng
$enget
etah
ahua
uan
n dan keteram
keterampil
pilan
an
$enget
$engetahu
ahuan
an dan keteram
keterampil
pilan
an merupak
merupakan
an hal yang
yang ingin
ingin dibutu
dibutuhkan
hkan seoran
seorang
g
praktisi untuk mengembangkan upaya pencapaian tujuan.
1
'ntuk lebih jelas dan memahami bagaimana cara menerapkan model konseptual
sebagai acuan pada praktek keperawatan komunitas maka dibawah ini kami sajikan
beberapa model konseptual untuk dibandingkan dan selanjutnya dapat diaplikasikan
model yang mana secara tepat dapat diterapkan dalam praktek keperawatan dikomunitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
2.1. PENG
PENGERERTITIAN
AN TE
TEOR
ORII DAN
DAN MODE
MODEL L KO
KONS
NSEP
EPTU
TUAL
AL
2.1.1.
2.1.1. Penge
Pengert
rtin
in Te!ri
!eori
!eori adalah
adalah hubunga
hubungan
n beberapa
beberapa konsep
konsep atau
atau suatu
suatu kerang
kerangka
ka konsep,
konsep, atau
atau
definisi
definisi yang memberikan
memberikan suatu
suatu pandangan
pandangan sistematis
sistematis terhadap gejala-geja
gejala-gejala
la atau
fenomena-fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep
tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau
mengendalikan suatu fenomena. !eori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai
suatu pedoman dalam penelitian.
!eori
!eori keperaw
keperawata
atan
n didefi
didefinis
nisika
ikan
n oleh
oleh %te*en
%te*en +1/
+1/,, sebagai
sebagai usaha
usaha untuk
untuk
meng
mengur
urai
aika
kan
n dan
dan menj
menjel
elas
askan
kan berba
berbagai
gai feno
fenome
mena
na dalam
dalam kepe
kepera
rawat
watan
an.. !eori
ori
keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan
bertujuan untuk menggambarkan,menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil
asuhan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan.
!eori keperawatan menurut 0arnum tahun 1 merupakan usaha-usaha untuk
mengur
menguraik
aikan
an atau
atau menjel
menjelask
askan
an fenomen
fenomenaa mengena
mengenaii keperaw
keperawata
atan.
n. Melalu
Melaluii teori
teori
keperaw
keperawata
atan
n dapat
dapat di bedaka
bedakan
n apakah
apakah kepera
keperawat
watan
an termas
termasuk
uk disipl
disiplin
in ilmu
ilmu atau
atau
akti*itas lainnya.
!eori
!eori keperaw
keperawata
atan
n digunak
digunakan
an untuk
untuk menyus
menyusun
un suatu
suatu model
model konsep
konsep dalam
dalam
keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur
keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk menerapkan cara mereka
bekerja dalam batas kewenangan seorang perawat. Model konsep keperawatan ini
digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan, mengingat dalam model
praktek keperawatan mengandung komponen dasar seperti adanya keyakinan dan
nilai yang mendasari sebuah model. Adanya tujuan praktek yang ingin di capai dalam
memberikan pelayanan kepada kebutuhan semua pasien serta adanya pengetahuan
san keterampilan dalam hal ini dibutuhkan oleh perawat dalam mengembangkan
tujuannya.
!eori merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata
atau
atau pernyat
pernyataan
aan yang
yang menjel
menjelask
askan
an suatu
suatu proses
proses,, perist
peristiwa
iwa,, atau
atau kejadi
kejadian
an yang
yang
3
didasari fakta-fakta yang telah diobser*asi tetapi kurang absolut atau bukti secara
langsung.
!eori keperawatan sebagai salah satu bagian kunci perkembangan ilmu
keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan memiliki tujuan yang ingin
dicapai diantaranya :
. Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan tentang
kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik bentuk
tindakan atau bentuk model praktek keperawatan sehingga berbagai
permasalahan dapat teratasi.
". Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan
kemudian dapat memberikan dasar dalam penyelesaian berbagai masalah
keperawatan.
#. Adanya teori keperawatan membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan
keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan.
$. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan
dapat terus bertambah dan berkembang.
4
langkah pertama mengembangkan formulasi teoritis yang diperlukan untuk kegiatan
ilmiah.
Model konseptual sering tersusun sebagai hasil dari pendalaman intuitif seorang
ilmuwan terutama terjadi dalam lingkup keilmuan disiplin terkait. %intesis yang
terjadi dalam pengembangan skema konseptual baru sering mengakibatkan suatu
hasil yang unik untuk lingkup keilmuan tersebut.
Model konseptual keperawatan telah memperjelas kespesifikan area fenomena
ilmu keperawatan yang melibatkan empat konsep yaitu manusia sebagai pribadi yang
utuh dan unik. Konsep kedua adalah lingkungan yang bukan hanya merupakan
sumber awal masalah tetapi juga perupakan sumber pendukung bagi indi*idu.
Kesehatan merupakan konsep ketiga dimana konsep ini menjelaskan tentang kisaran
sehat-sakit yang hanya dapat terputus ketika seseorang meninggal. Konsep keempat
adalah keperawatan sebagai komponen penting dalam perannya sebagai faktor
penentu pulihnya atau meningkatnya keseimbangan kehidupan seseorang +klien/.
Model konseptual keperawatan merupkn suatu cara untuk memandang situasi
dan kondisi pekerjaan yg melibatkan perawat di dalamnya.
Model konseptual praktek keperawatan merupakan suatu kontruksi yg
sistematik, berdasarkan ilmu pengetahuan dan logika , berkaitan dg konsep yg
diidentifikasi pada komponen yg nyata pada praktek keperawatan.+2iehl and 2ay,
1/.
5
2.2. MODEL KONSEPTUAL KEPERA)ATAN KOMUNITAS
3ampir semua model keperawatan yang diaplikasikan dalam praktik keperawatan
professional menggambarkan empat jenis konsep yang sama, yaitu:
1. &rang yang menerima asuhan keperawatan
. 4ingkungan +masyarakat/
#. Kesehatan +sehat atau sakit, kesehatan dan penyakit/
. Keperawatan dan peran perawat +tujuan atau sasaran, peran dan fungsi/
Model keperawatan dapat diaplikasikan dalam dalam kegiatan praktik, penelitian
dan pengajaran. &leh karena itu model harus diperkenalkan kepada perawat atau calon
perawat guna memperkuat profesi keperawatan khususnya dalam mengkoreksi
pemikiran yang salah tentang profesi keperawatan seperti : perawat sebagai pembantu
dokter.
6
!erdiri atas konsep mengenai persepsi dirinya, pertumbuhan dan perkembangan,
body image, jarak dan waktu.
. %istem 5nterpersonal
Mengenai interaksi manusia, masyarakat, transaksi, peran dan stress.
#. %istem %osial
&rganisasi, otoritas, kekuatan, status 6 pembuatan keputusan .
a. $engertian Adaptasi
"aitu bagaimana indi*idu mampu meningkatkan kesehatan dengan cara
mempertahankan prilaku adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif. 5ndi*idu
atau manusia holistic adapti*e system yang selalu beradaptasi secara
keseluruhan.
)ari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari
aplikasi model konseptual keperawatan komunitas menurut 2oy adalah untuk
mempertahankan perilaku adaptif dan merubah prilaku mal adaptif pada
komunitas.
'paya pelayanan keperawatan yang dapat dilakukan seperti :
- untuk meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan prilaku
adaptif.
7
- inter*ensi keperawatan ditujukan untuk menekan stressor dan
meningkatkan mekanisme adaptasi.
• Aspek psikologis
• Aspek sosial
8
tentang empat konsep utama yang terkait dengan keperawatan komunitas adalah
sebagai berikut :
1. Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan
dari harmoni dan merupakan satu kesatuan dari *ariabel-*ariabel
seperti fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual
. 4ingkungan
"aitu meliputi semua factor internal dan eksternal pengaruh-pengaruh
dari sekitar klien atau system klien.
#. %ehat
%uatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan. %ehat
merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan menghindari dan mengatasi stressor.
pertahanan
Misalnya : deteksi dini tumbuh kembang balita, keluarga dan lain-lain.
• Memberikan ;at kekebalan pada klien yang bersifat indi*idu.
9
. 5nter*ensi yang bersifat rehabilitati*e pada inter*ensi ini dilakukan sama
seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resistensi yang
terganggu.
5nter*ensi yang bersifat kuratif dan rehabilitati*e untuk gangguan pada garis
pertahanan resistensi dapat berupa :
i. Melakukan prosedur keperawatan yang memerlukan kepakaran perawat.
Misalnya : melatih klien duduk atau berjalan
ii. Memberikan konseling untuk penyelesaian masalah
iii. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sector untuk
penyelesaian masalah
i*. Melakukan rujukan keperawatan atau non keperawatan bisa lintas
program dan lintas sektor
*. Keperawatan
5nter*ensi keperawatan bertujuan untuk menurunkan stressor melalui
pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
)ari uraian diatas maka dapat dipahami bahwa penerapan model konseptual
keperawatan komunitas dari betty euman ini memberi penekanan pada
penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri baik yang bersifat
fleksibel, normal maupun yang resisten. 5nter*ensi diarahakan pada ketiga garis
pertahanan tersebut yang terkait dengan tiga le*el pre*ensi.
10
1. $engkajian
"ang perlu dikaji pada komunitas atau kelompok adalah :
a. 7ore Atau 5nti
)isini tanyakan mengenai data demografi kelompok atau
komunitas yang terdiri dari umur yang beresiko, pendidikan, jenis
kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai, keyakinan serta riwayat
timbulnya kelompok atau komunitas.
b . )elapan sub system yang mempengaruhi komunitas seperti
c. $erumahan
$erumahan yang dihuni penduduk, bagaimana penerangannya,
sirkulasi, kepadatannya merupakan stressor bagi penduduk
d. $endidikan komunitas
Apakah ada saran pendidikan yang dapat digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan.
e. Keamanan dan keselamatan
0agaimana keselamatan dan keamanan di lingkungan tempat tinggal,
apakah tidak menimbulkan stress.
f. $olitik dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan
Apakah cukup menunjang sehingga memudahkan komunitas
mendapatkan pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan
g. $elayanan kesehatan yang tersedia
'ntuk melakukan deteksi dini gangguan atau merawat atau memantau
gangguan yang terjadi.
h. %istem komunikasi
%arana komunikasi apa saja yang tersedia dan dapat dimanfaatkan di
komunikasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan
gangguan penyakit.misalnya, tele*isi, radio, Koran atau leftlet yang
diberikan kepada komunitas.
i. %istem ekonomi
!ingkat social ekonomi komunitas secara keseluruhan apakah sesuai
dengan 'M2 +upah minimum regional/ di bawah di atas sehingga
upaya pelayanan ditujukan pada anjuran untuk mengkonsumsi jenis
makanan sesuai status ekonomi masing-masing
j. 2ekreasi
Apakah tersedia sarana, kapan saja dibuka, biayanya apakah
terjangkau komunitas atau tidak. 2ekreasi hendaknya dapat digunakan
komunitas untuk membantu mengurangi stressor.
11
. )iagnosis keperawatan komunitas atau kelompok
)iagnosis ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadap
stressor yang ada. %elanjutnya di rumuskan dalam # komponen :
• $ +problem atau masalah /
#. $erencanaan
$erencanaan yang dapat dilakukan berkaitan dengan diagnosis keperawatan
komunitas diatas adalah :
• 4akukan pendidikan kesehatan tentang penyakit gangguan
kardio*askuler.
• 4akukan demonstrasi keterampilan cara menangani stress dan
teknik relaksasi.
• 4akukan deteksi dini tanda-tanda gangguan penyakit
kardio*askuler melalui pemeriksaan tekanan darah.
• 4akukan kerja sama dengan ahli gi;i untuk menetapkan diet yang
. $elaksanaan
$erawat bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan yang telah
direncanakan yang sifatnya seperti :
• 0antuan untuk mengatasi masalah-masalah gangguan penyakit
kardio*askuler di komunitas.
• Mempertahankan kondisi yang seimbang dalam hal ini sehat dan
melaksanakan peningkatan kesehatan.
• Mendidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah
gangguan penyakit kardio*askuler.
• %ebagai ad*okat komunitas yang sekaligus memfasilitasi
terpenuhinya kebutuhan komunitas.
9. <*aluasi
• Menilai respon *erbal dan non komunitas setelah dilakukan
inter*ensi.
• Mencatat adanya kasus baru yang di rujuk kerumah sakit.
12
Model proses kehidupan merupakan teori yang dicetuskan oleh Martha <
2oger. !eori 2oger didasarkan pada pengetahuan tentang asal usul manusia dan alam
semesta seperti antropologi, sosiologi, astronomi, agama, filosofi, perkembangan
sejarah dan mitologi. Kehidupan seseorang dipengaruhi alam sebagai lingkungan
hidup manusia dan pula pertumbuhan dan perkembangan seseorang.
Asumsi dasar teori 2oger tentang manusia adalah:
1. Manusia adalah kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lain.
. Manusia berinteraksi langsung dengan lingkungan disekelilingya.
#. Kehidupan setiap manusia adalah sesuatu yang unik. >alan hidup seseorang
berbeda dengan orang lain.
. $erkembangan manusia dapat dinilai dari tingkah lakunya.
9. Manusia diciptakan sebagai karakteristik dan keunikan tersendiri. Misalnya
dalam hal sifat dan emosi.
13
. Ketergantungan merupakan bagian yang membentuk sistem perilaku dalam
mendapatkan bantuan, kedamaian, keamanan, serta kepercayaan.
0erdasarkan sub sistem tersebut di atas, maka akan terbentuk sebuah sistem
perilaku indi*idu, sehingga >ohnson memilki pandangan bahwa dalam mengatasi
permasalahan tersebut harus dapat berfungsi sebagai pengatur agar dapat
menyeimbangkan sistem perilaku tersebut. Klien dalam hal ini adalah manusia yang
mendpat bantuan perawatan dengan keadaan terancam atau potensial oleh kesakitan
atau ketidakseimbangan penyesuain dengan lingkungan. %tatus kesehatan ingin
dicapai adalah meraka yang mampu berprilaku untuk memelihara keseimbangan atau
stabilitas dengan lingkungan.
14
2eaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien.2eaksi
segera adalah respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi
indi*idu pasien ,berfikir dan merasakan.
. )isiplin proses keperawatan
Menurut @eorge +19 hlm 1?/ mengartikan disiplin proses keperawatan
sebagai interaksi total +totally interacti*e/ yang dilakukan tahap demi tahap,
apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku
pasien, reaksi perawat terhadap perilaku tersebut dan tindakan yang harus
dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk membantunya serta
untuk melakukan tidakan yang tepat.
9. Kemajuan
Kemajuan berarti tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif.
!anggung jawab dari seorang perawat meliputi Bbagaimana menolong seorang
pasien dengan memenuhi kebutuhannya +misalnya kenyamanan fisik dan
mental yang harus diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan
berlangsung/. 3al ini merupakan tanggung jawab seorang perawat dalam
memenuhi kebutuhan pasien baik melalui usahanya sendiri maupun
menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan Kebutuhan merupakan
Bkeadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau
mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk
sembuh. !ingkah 4aku yang !imbul dari $asien !ingkah laku yang timbul ini
berupa tingkah laku *erbal maupun non*erbal yang dapat dilihat oleh seorang
perawat. 2eaksi 4angsung 2eaksi spontan termasuk didalamnya persepsi dari
keduanya yaitu perawat dan pasien, pemikiran dan perasaan dari keduanya.
)isiplin $roses Keperawatan )isiplin $roses Keperawatan termasuk di
dalamnya komunikasi antara perawat dan pasien. )isiplin $roses
Keperawatan atau disebut juga )elebrasi $roses Keperawatan inilah yang
digambarkan pada buku pertama &rlando. 5mpro*isasi 5mpro*isasi di sini
berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan hasil, atau untuk
menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari $erawat
Kegunaan dari seorang perawat adalah untuk memberikan bantuan apa saja
dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh. !indakan %pontan
15
$erawat !indakan spontan dari seorang perawat adalah Bsegala tindakan
perawat yang dilakukan berdasarkan suatu alasan untuk memenuhi kebutuhan
segera dari seorang pasien. !indakan )eleberatif $erawat !indakan dleberatif
adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah mengetahui kebutuhan yang
diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya.
16
3. A&(-&i -engeni Per+t
. %ituasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang
dinamis
". 3al-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat
merupakan bahan utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang
perawat.
a/ $ersepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca
inderanya.
17
b/ $emikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang
indi*idu
c/ %timulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan
seseorang dari hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya.
18
$emaparan ini menunjukkan bahwa teori 3ildegard <. $eplau+19/ berfokus
pada indi*idu, perawat dan proses interaktif yang menghasilkan hubungan antara
perawat dan klien. 0erdasarkan teori ini klien adalah indi*idu dengan kebutuhan
perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Artinya suatu
hasil proses kerja sama manusia dengan manusia lainnya supaya menjadi sehat atau
tetap sehat +hubungan antar manusia/. !ujuan keperawatan adalah untuk mendidik
klien dan keluarga dan untuk membantu klien mencapai kematangan perkembangan
kepribadian. &leh sebab itu, perawat berupaya mengembangkan hubungan perawat
dan klien melalui peran yang diembannya +nara sumber, konselor, dan wali/.
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh $eplau menjelaskan
tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang
menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup komponen sentral
yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit +sumber
kesulitan/, dan proses interpersonal.
a. Klien
%istem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia,
fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi
kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman. Klien adalah
subjek yang langsung dipengaruhi oleh adanya proses interpersonal.
b. $erawat
$erawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal
dengan pasien yang bersifat partisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi
yang menjadi tujuan. 3al ini berarti dalam hubungannya dengan pasien,
perawat berperan sebagai mitra kerja, pendidik, narasumber, pengasuh
pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses interpersonal.
19
$endidikan atau pematangan tujuan yang dimaksud untuk
meningkatkan gerakan yang progresif dan kepribadian seseorang dalam
berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi dan cara hidup bermasyarakat.
$erawat mempunyai peran sebagai berikut :
1. &rang asing +%tanger/, menerima klien dengan cara yang sama ketika
bertemu orang lain dalam situasi kehidupan lain yang menyebabkan
adanya suasana penerimaan yang membangun kepercayaan.
. Mitra kerja, berbagi rasa hormat dan minat yang positif pada pasien.
$erawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi
baru. %ebagai mitra kerja, 3ubungan $-K merupakan hubungan yang
memerlukan kerja sama yang harmonis atas dasar kemitraan sehingga
perlu dibina rasa saling percaya, saling mengasihi dan menghargai.
#. ara sumber +resources person/ memberikan jawaban yang spesifik
terhadap pertanyaan tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya
mengarah pada area permasalahan yang memerlukan bantuan. perawat
mampu memberikan informasi yang akurat, jelas dan rasional kepada
klien dalam suasana bersahabat dan akrab.
. $endidik +teacher/ merupakan kombinasi dari semua peran yang lain.
$erawat harus berupaya memberikan pendidikan, pelatihan, dan
bimbingan pada klien=keluarga terutama dalam megatasi masalah
kesehatan.
9. Kepemimpinan +leadership/ mengembangkan hubungan yang demokratis
sehingga merangsang indi*idu untuk berperan. $erawat harus mampu
memimpin klien=keluarga untuk memecahkan masalah kesehatan melalui
proses kerja sama dan partisipasi aktif klien.
?. $erngasuh pengganti +surrogate/ membantu indi*idu belajar tentang
keunikan tiap manusia sehingga dapat mengatasi konflik interpersonal.
$erawat merupakan indi*idu yang dipercaya klien untuk berperan sebagai
orang tua, tokoh masyarakat atau rohaniawan guna membantu memenuhi
kebutuhannya.
. Konselor +consellor/ meningkatkan pengalaman indi*idu menuju keadaan
sehat yaitu kehidupan yang kreatif, konstruktif dan produktif. $erawat
harus dapat memberikan bimbingan terhadap masalah klien sehingga
pemecahan masalah akan mudah dilakukan.
20
c. %umber kesulitan
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan
pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi
apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan
biologi indi*idu. )alam model peplau ansietas merupakan konsep yang
berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. )alam
keadaan sakit biasanya tingkat ansietas meningkat. &leh karena itu perawat
pada saat ini harus mengkaji tingkat ansietas klien. 0erkurangnya ansietas
menunjukkan bahwa kondisi klien semakin membaik.
d. $roses 5nterpersonal
)alam ilmu komunikasi, proses interpersonal didefinisikan sebagai
proses interaksi secara simultan dengan orang lain dan saling pengaruh-
mempengaruhi satu dengan lainnya, biasanya dengan tujuan untuk membina
suatu hubungan. 0erkaitan dengan hal tersebut, maka proses interpersonal
yang dimaksud antara perawat dan klien ini menggambarkan metode
transpormasi energi atau ansietas klien oleh perawat yang terdiri dari fase
yaitu :
1. Case orientasi
4ebih difokuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan
bantuan dan rasa percaya terhadap kemampuan perawat untuk
berperan serta secara efektif dalam pemberian askep pada klien.
!ahap ini ditandai dimana perawat melakukan kontrak awal untuk
membangun kepercayaan dan terjadi pengumpulan data.
. Case identifikasi
!erjadi ketika perawat memfasilitasi ekspresi perilaku pasien dan
memberikan asuhan keperawatan yang tanpa penolakan diri perawat
memungkinkan pengalaman menderita sakit sebagai suatu
kesempatan untuk mengorientasi kembali perasaan dan menguatkan
bagian yang positif dan kepribadian pasien. 2espon pasien pada fase
identifikasi dapat berupa :
• $asrtisipan mandiri dalam hubungannya dengan perawat.
• 5ndi*idu mandiri terpisah dari perawat.
• 5ndi*idu yang tak berdaya dan sangat tergantung pada
perawat.
21
#. Case eksplorasi
Memungkinkan suatu situasi dimana pasien dapat merasakan nilai
hubungan sesuai pandangan=persepsinya terhadap situasi. Case ini
merupakan inti hubungan dalam proses interpersonal. )alam fase ini
perawat membantu klien dalam memberikan gambaran kondisi klien
dan seluruh aspek yang terlibat didalamnya.
. Case resolusi
%ecara bertahap pasien melepaskan diri dari perawat. 2esolusi ini
memungkinkan penguatan kemampuan untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri dan menyalurkan energi ke arah realisasi
potensi.
Keempat fase tersebut merupakan rangkaian proses pengembangan
dimana perawat membimbing pasien dari rasa ketergantungan yang tinggi
menjadi interaksi yang saling tergantung dalam lingkungan sosial. Artinya
seorang perawat berusaha mendorong kemandirian pasien.
22
Ketika kebutuhan dasar telah diatasi, kebutuhan yang baru mungkin muncul.
3ubungan interpesonal perawat klien digambarkan sebagai fase-fase yang
saling tumpang tindih seperti berikut ini orientasi, identifikasi, penjelasan dan
resolusi.
!eori dan gagasan $eplau dikembangkan untuk memberikan bentuk
praktik keperawatan jiwa. $enelitian keperawatan tentang kecemasan, empati,
instrument perilaku, dan instrument untuk menge*aluasi respon *erbal
dihasilkan dari model konseptual $eplau.
• Menentukan kebutuhan
23
• !ujuan akhir yang umum
24
e. $erawat sebagai nara sumber akan membantu masyarakat dalam pemberian
informasi, terutama yang berhubungan dengan kesehatan.
f. $erawat sebagai nara sumber akan memberikan pendidikan, pelatihan dan
bimbingan kepada masyarakat +komunitas/.
g. $erawat sebagai konselor akan membantu masyarakat dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan
memberikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
terumata berkaitan dengan kesehatan.
h. $roses interpersonal yang dikemukakan $eplau akan sangat membantu
perawat dalam menjalin hubungan dengan masyarakat.
25
c. 4ingkaran keperawatan +cure/
Kepedulian perawat terhadap pasien yang didasarkan pada ilmu
pengetahuan cara pengobatan suatu penyakit. $erawat yang professional
adalah perawat yang bisa membantu si pasien agar cepat sembuh sehingga
dapat meringankan beban keluarga.
1. Manusia atau seseorang yang berusia 1? tahun atau lebih yang mengalami
suatu penyakit membutuhkan bantuan=proses keperawatan yang lebih.
5ndi*idu ini membutuhkan motifasi dari semua keluarganya agar cepat
sembuh.
. Kesehatan yang optimal dapat dilihat dari perilaku manusia itu sendiri
26
$engumpulan data ini harus mengarah pada peningkatan kesehatan
indi*idu.
. !ahap yang kedua adalah diagnosa keperawatan, dimana perawat
mengamati penyakit pasien sehingga dapat mengetahui penyakit yang
dideritanya. %ehingga proses penyembuhannya akan lebih muda.
#. $erencanaan melibatkan prioritas utama pada pasien. $eran perawat
adalah membantu pasien menjadi sadar dan mengerti akan pentingnya
kesehatan bagi kehidupannya. 5nti dari perencanaan ini untuk membantu
pasien menjadi lebih mengerti dengan kebutuhan, perasaan dan
moti*asi. $erawat bekerja sama dengan pasien untuk mencapai
kesembuhan dengan pengobatan medis.
. 5mplementasi melibatkan institusi rencana kerja yang nyata. !ahap ini
adalah merupakan tahap memberikan pelayanan yang nyata antara
perawat dengan pasien yang meliputi memandikan pasien, membalut
luka, makan, memberikan kebutuhan kenyamanan dan lain-lain. $erawat
juga membantu pasien dan keluarga untuk memahami dan menerapkan
rencana yang medis.
9. <*aluasi adalah suatu proses untuk melihat kemajuan kondisi kesehatan
pada pasien. !ahap proses e*aluasi diarahkan kepada berhasil atau
tidaknya pasien dalam mencapai suatu kesehatan.
27
bimbingan kepada masyarakat dalam mencari solusi dari permasalahan
yang di hadapi masyarakat.
#. 4ingkaran inti +core/, perawat sebagai inti dari lingkaran masyarakat
+komunitas/, perawat sebagai tempat yang menampung seluruh aspirasi
masyarakat dan keluhan-keluhan masyarakat terumata tentang masalah
kesehatan.
. 4ingkaran keperawatan +cure/, pentingnya peran perawat dalam proses
kesembuhan klien dan membantu perawatan klien yang dilakukan diluar
lingkungan rumah sakit, yaitu perawatan dalam masyarakat +perewatan
rumah/.
28
c. urse +$erawat/
• $erawat adalah fungsi kemanusiaan
• $erawat tidak hanya bertindak, tetapi memikirkan dan merasakannya
juga
d. Knowledge +$engetahuan/
• Knowledge meliputi semua yang berhubungan dan dipahami oleh
pemikiran manusia.
• Knowledge dapat berupa:
- Cakta
- spekulasi
- praktik
e. >udgment +$enilaian/
• 7linical >udgment+penilaian klinik/ mewakili persamaan perawat untuk
membuat keputusan.
• Keputusan dibuat berdasarkan perbedaan fakta dari asumsi dan
hubungan sebab akibatnya.
• >udgment adalah hasil dari fungsi kedisiplinan pemikiran dan emosi,
dan meningkatkan dengan menambah ilmu pengetahuan dan menambah
kejelasan dari tujuan.
f. ursing %kills +Keterampilan $erawat/
• ursing %kills membawa kepada pencapaian spersifik pasien-tujuan
pusat lebih baik dari melengkapi keterampilan skill itu sendiri menjadi
tujuan akhir.
• %kill dibuat dari *ariasi tindakan dan karakteristik dari harmoni
pergerakan, presisi, dan efekti*itas penggunaan diri perawat.
g. $erson +&rang/
• Masing-masing orang +perawat atau pasien/, dilengkapi dengan potensi
yang unik untuk mengengembangkan sumber dasar diri.
• &rang biasanya tunduk kepada kebebasan dan pemenuhan tanggung
jawab
• aktualisasi diri dan penerimaan diri adalah inti dari integritas personal
dan penghargaan diri.
• Apapun yang dilakukan oleh indi*idu pada setiap kesempatan yang
diberikan mewakili penilaian terbaik yang tersedia untuk orang tersebut
pada saat itu.
29
1. !he $hilosophy +filosofi/
• Cilosofi perawat adalah tingkah laku dan kepercayaan mereka tentang
hidup dan bagaimana efeknya bagi mereka
• Fiedenbach percaya bahwa ada # komponen inti yang berhubungan
dengan filosofi perawat:
- 2eferensi kehidupan
30
. $erawat memberikan pendidikan pada masyarakat agar tidak menjadi
sakit.
9. $hilosofi sangat dibutuhkan oleh perawat dalam menjalin hubungan yang
baik dengan masyarakat.
?. $erawat harus mempunyai tujuan +purpose/ dalam menjalankan tugasnya
yaitu membantu masyarakat dalam menghadapi permasalahan kesehatan
yang dihadapi.
1. !eori lingkungan
a. Cokus dari teori lingkungan ini adalah : pelayanan pencegahan pada populasi.
b. $ada Masa $erang 7rime dijelaskan bahwa lingkungan yang buruk
meningkatkan angka kejadian penyakit infeksi dan kesehatan dapat
ditingkatkan dengan menyediakan *entilasi, air bersih, kehangatan,
pencahayaan dan kebersihan yg cukup
c. >ika lingkungan kotor maka kesehatan akan menjadi buruk=sakit dan begitu
juga sebaliknya
31
e. 0agaimana persepsi publik terhadap pelayanan tersebut
Model ini dapat digunakan untuk keperawatan keluarga karena tujuan akhir
dari keperawatan keluarga adalah kemandirian keluarga dalam melakukan upaya
kesehatan yang terkait dengan lima tugas kesehatan keluarga yaitu : mengenal
masalah, mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, merawat anggota
keluarga yang emngalami gangguan kesehatan, memodifikasi lingkungan yang
dapat menunjang kesehatan dan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
dengan cara tepat
#. Adaptation model
$enekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri
yang bersifat fleksibelI normal dan resisten.
%ehat adalah %uatu keseimbangan bio-psiko-sosio kultural dan spritual pada tiga
garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten.
32
Askep ditujukan untuk mempertahanan keseimbangan tersebut dengan fokus pada
empat inter*ensi yaitu : 5nter*ensi yang bersifat promosi, pre*ensi, kuratif dan
rehabilitatif.
Aplikasi dari model adaptasi pada keperawatan komunikasi tujuannya adalah
untuk mempertahankan perilaku adaptif dan merubah perilaku maladapti*e pada
komunitas. Adapun upaya pelayanan keperawatan yang dilakukan adalah untuk
meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif.
Model ini digunakan sebagai pedoman dalam memberikan perawatan pada anak-
anak, lansia dan di komunitas dan lebih menekankan pada faktor psikologis
Aplikasi model neuman pada komunitas sesuai dengan teori neuman, kelompok atau
komunitas dilihat sebagai klien dipengaruhi oleh d ua faktor utama yaitu komunitas yang
merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan yang terdiri dari
9 tahap yaitu pengkajian, diagnosa, inter*ensi, implementasi, dan e*aluasi.
33