Anda di halaman 1dari 16

PERANAN GENDER PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DI

SULAWESI BARAT TAHUN 2016-2018


Jeffriansyah Dwi Sahputra Amory
STIE Muhammadiyah Mamuju
Email : jeffriamori77@gmail.com

Abstrak

Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Pembangunan Gender di Provinsi Sulawesi Barat
tidak seiring sejalan. Masih terdapatnya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam hal
kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan. Kaum perempuan masih mendominasi
kemiskinan sehingga perlu diteliti peranan gender perempuan dalam pembangunan di Sulawesi
Barat. Masih terhadap disparitas Angka harapan Hidup Perempuan, Rata-rata Lama Sekolah
Perempuan dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan jenis data sekunder. Metode Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah peran perempuan dilihat dari sisi kesehatan yaitu angka harapan hidup
perempuan memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Rata-rata lama sekolah
perempuan masih jauh dibawah laki-laki dan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan juga
masih jauh dibawah laki-laki. Saran dari penelitian ini adalah dengan peningkatan akses
perempuan pada pendidikan dan ketenagakerjaan, merevisi regulasi dan peningkatan
pemahaman kepada masyarakat bahwa perempuan bukan hanya objek tetapi juga subjek
pembangunan.

Kata kunci: Gender Perempuan, Pembangunan, Sulawesi Barat

Abstract
The Human Development Index and the Gender Development Index in West Sulawesi Province
do not go hand in hand. There are still gaps between women and men in terms of health,
education and employment. Women still dominate poverty so it is necessary to examine the role
of women's gender in development in West Sulawesi. Still on disparity in Women's Life
Expectancy, Women's Average Length of School and Women's Labor Force Participation Rate.
Data collection in this study uses the method of documentation with secondary data types. Data
analysis method used in this research is descriptive statistical analysis. The conclusion from
this study is the role of women in terms of health, namely the life expectancy of women has a
better value than men. The average length of schooling for women is still far below that of men
and the level of female labor force participation is also still far below that of men. Suggestions
from this research are to increase women's access to education and employment, revise
regulations and increase understanding of society that women are not only objects but also
subjects of development.

Keywords: Women’s Gender, Development, West Sulawesi

1
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
1. PENDAHULUAN sembilan) jika dibanding tahun 2017.

Studi ekonomi pembangunan tidak Tetapi secara umum selama 5 (lima)

berakar dari ilmu ekonomi klasik tahun, trend kenaikan pertumbuhan

tradisional yang memusatkan ekonomi dapat dilihat di Provinsi

perhatiannya pada alokasi sumber daya Sulawesi Barat.

produktif, tetapi studi ekonomi Jika dilihat secara makro ekonomi

pembangunan memiliki prespektif yang tentu saja trend kenaikan pertumbuhan

lebih luas mencakup persyaratan ekonomi sangatlah positif, berarti

ekonomi, budaya dan politik dalam konsumsi rumah tangga, pengeluaran

rangka menghasilkan transformasi pemerintah serta investasi sudah


bergerak. Tetapi kenaikan
struktural dan kelembagaan masyarakat
pertumbungan ekonomi makro belum
secara menyeluruh yang cepat, dalam
cara yang paling efisien untuk sampai pada masyarakat ekonomi kelas

menghasilkan kemajuan ekonomi. bawah. Pada daerah berkembang

Kemajuan ekonomi negara seperti Sulawesi Barat, masyarakat


ekonomi kelas bawah didominasi oleh
Indonesia dari tahun ke tahun
menunjukkan trend peningkatan dari gender perempuan dikarenakan

waktu ke waktu. Peningkatan kemajuan keterbatasan akses mereka lebih sedikit

ekonomi ini tentu saja didukung oleh dibanding gender laki-laki. Hal ini

kemajuan ekonomi provinsi-provinsi senada dengan pendapat Todaro (2009)

yang ada di seluruh wilayah Indonesia, mayoritas penduduk miskin di dunia

termasuk Provinsi Sulawesi Barat. adalah kaum perempuan. Jika kita

Kemajuan ekonomi dimulai dari bandingkan kehidupan penduduk di

pertumbuhan ekonomi dan berbagai komunitas paling miskin di


seluruh negara berkembang, kita akan
pertumbuhan ekonomi Provinsi
dapat menemukan bahwa sebenarnya -
Sulawesi Barat adalah 6,23. Angka
dimana saja - mereka yang sangat
pertumbuhan ekonomi 6,23 (enam
kekurangan adalah perempuan dan
koma dua puluh tiga) di Provinsi
Sulawesi Barat tahun 2018 merupakan anak-anak. Mereka ini kemungkinan
besar miskin dan tidak cukup nutrisi
penurunan pertumbuhan ekonomi
serta kecil kemungkinannya untuk
sebesar 0,39 (Nol koma tiga puluh
1
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
mendapatkan pelayanan kesehatan, air imbalan yang lebih, misalnya pekerjaan
bersih, sanitasi yang baik dan manfaat memasak atau menjadi koki. Fakta
lainnya. bahwa kesejahteraan perempuan dan
Sejumlah studi telah menemukan anak-anak sangat dipengaruhi oleh
bahwa jika bagian pendapatan rancangan kebijakan pembangunan
perempuan di dalam rumah tangga menegaskan pentingnya upaya
relatif tinggi, maka diskriminasi terhadap mengikutsertakan kaum perempuan
anak-anak perempuan akan lebih kecil, dalam program pembangunan.
dan perempuan akan lebih mampu Untuk meningkatkan kondisi
memenuhi kebutuhan mereka sendiri kehidupan orang-orang paling miskin
dan anak-anak mereka. maka kaum perempuan harus dilibatkan
Jika melihat lebih jauh Gender dalam arus utama perekonomian. Ini
Analysis Pathway (GAP) mencakup upaya mempertinggi tingkat
mengungkapkan bahwa faktor akses, partisipasi perempuan dalam program
partisipasi, kontrol/kendali dan manfaat pendidikan dan pelatihan, perluasan
merupakan isu gender yang utama. lapangan kerja sektor formal dan
Faktor keterbatasan kendali pada perluasan pertanian. Selain itu sangat
pendapatan dan sumber daya rumah penting diupayakan adanya jaminan
tangga dapat terjadi karena beberapa bagi perempuan untuk memperoleh
sebab antara lain pekerjaan domestik akses yang setara dalam berbagai
yang menyita waktu perempuan tidak peluang pemberdayaan melalui program
memberikan imbalan uang. Pandangan pendidikan, pelayanan, dan kesempatan
masyarakat umum cenderung kurang kerja. Melegalkan lapangan kerja di
menghargai pekerjaan domestik sektor informal yang mayoritas
rumahtangga sehingga pekerjaan pekerjanya adalah perempuan juga
perempuan tidak terlihat atau tidak dapat meningkatkan status ekonomi
diakui. Justru akan berbanding terbalik perempuan.
jika pekerjaan-pekerjaan domestik The Global Gender Gap Index 2018
seperti memasak dilakukan oleh laki-laki Word Economic Forum (2018:11)
di pekerjaan publik, mendapatkan menempatkan Indonesia pada posisi ke
penghormatan bahkan diberikan 85 negara dengan skor 0,691 untuk
2
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
ketidaksetaraan gender, dibawah kesetaraan gender maka bahasan
Vietnam, Singapura dan Philipina. selanjutnya adalah Indeks
Ketidaksetaraan ini meliputi partisipasi Pembangunan Manusia (IPM) dan
dan kesempatan di bidang ekonomi, Indeks Pembangunan Gender (IPG).
pencapaian pendidikan, harapan hidup Kementerian Pemberdayaan
dan kesehatan, serta pemberdayaan di Perempuan dan Perlindungan Anak
bidang politik. (KPPA) Republik Indonesia dalam
Bagian penting dalam Pedoman Teknis Perencanaan dan
pembangunan adalah pertumbuhan Penganggaran Responsif Gender Bagi
ekonomi yang merata, baik antar etnis, Daerah (2010) menjelaskan bahwa
antar wilayah dan juga antar jenis Ketimpangan gender dapat dilihat dari
kelamin. Berbicara mengenai kesenjangan nilai IPM dan IPG.
pertumbuhan yang merata antar jenis Kesenjangan gender laki-laki dan
kelamin maka dimensi utama adalah perempuan tergambar dari adanya
kesetaraan gender dan bicara dimensi disparitas pembangunan diatas 5 digit.

Tabel 1. IPG dan IPM Provinsi di pulau Sulawesi Tahun 2016-2018

Jika membandingkan IPM laki-laki terdapatnya kesenjangan gender laki-


dan perempuan di Provinsi Sulawesi laki dengan perempuan.
Barat, terdapat disparitas pembangunan Tujuan dari penelitian ini untuk
manusia diatas 5 (lima) digit, berarti mengetahui peranan gender perempuan
dalam pembangunan di Sulawesi Barat
3
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
dilihat dari kesehatan melalui Angka seseorang yang mempunyai suatu
Harapan Hidup Perempuan (AHHP) dan status. Setiap orang mungkin
dari pandangan pendidikan melalui mempunyai sejumlah status dan
angka Rata-rata Lama Sekolah diharapkan mengisi peran yang sesuai
Perempuan (RLSP) serta sisi dengan status tersebut. Dalam arti
ketenagakerjaan melalui Tingkat tertentu, status dan peran adalah dua
Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan aspek dari gejala yang sama.
(TPAKP) di Sulawesi Barat tahun 2016- Sedangkan kata peranan dalam
2018. Kamus Besar bahasa Indonesia
Todaro (2009) mengungkapkan
memiliki arti bagian yang dimainkan
bahwa Konsekuensi penurunan status
seorang pemain atau tindakan yang
ekonomi 4 bsolute atau 4 bsolute
dilakukan oleh seseorang dalam suatu
perempuan akan mengandung
peristiwa.
implikasi etis dan perekonomian jangka Soejono Soekanto
panjang. Setiap proses pertumbuhan mengungkapkan bahwa peranan
yang tidak berhasil meningkatkan meliputi tiga hal, antara lain:
kesejahteraan orang-orang yang paling 1) Peranan meliputi norma-norma yang
mengalami terpaan kesulitan hidup, dalam suatu masyarakat. Disini
secara umum adalah perempuan dan peranan diartikan sebagai rangkaian
anak, berarti telah gagal mencapai yang membimbing seseorang dalam
salah satu tujuan utama pembangunan. kehidupan kemasyarakatan.
Dalam jangka panjang, rendahnya 2) Peranan dapat dikatakan sebagai
status perempuan kemungkinan akan perilaku individu yang penting bagi
mengakibatkan melambatnya laju struktur sosial masyarakat
pertumbuhan ekonomi. 3) Peranan adalah sebuah konsep
tentang apa yang dapat dilakukan
2. KAJIAN PUSTAKA
oleh individu dalam masyarakat.
Definisi Peranan Sementara peranan yang

Menurut Horton (1999:118) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

dimaksud dengan Peranan adalah perilaku gender perempuan dalam

perilaku yang diharapkan dari


4
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-
15, 2019
perekonomian di Provinsi Sulawesi Ketidakadilan gender adalah berbagai
Barat.
tindak keadilan atau diskriminasi yang
Definisi Gender
bersumber pada keyakinan gender.
Santrock (2003: 365)
Ketidakadilan Gender
mengemukakan bahwa
Konsep ketidakadilan gender
istilah gender dan seks memiliki
menurut Fakih (2012) :
perbedaan dari segi dimensi. Isilah seks 1) Gender dan marginalisasi
(jenis kelamin) mengacu pada dimensi Marginalisasi juga berarti suatu
biologis seorang laki-laki dan proses peminggiran akibat perbedaan
perempuan, sedangkan gender jenis kelamin yang mengakibatkan
mengacu pada dimensi osial-budaya penyisihan atau pemiskinan. Banyak
seorang laki-laki dan perempuan. cara yang dapat digunakan untuk
Sedangkan Baron (2000: 188) memarginalkan seseorang atau
mengartikan bahwa gender merupakan kelompok. Salah satunya adalah
sebagian dari konsep diri yang dengan menggunakan asumsi gender.
melibatkan identifikasi individu 2) Gender dan Subordinasi
sebagai seorang laki-laki atau Suatu penilaian atau anggapan
perempuan. bahwa suatu peran yang dilakukan oleh
Konsep Gender satu jenis kelamin lebih rendah dari
Fakih (2006: 71) mengemukakan yang lain.
bahwa gender merupakan suatu sifat Telah diketahui, nilai-nilai yang
yang melekat pada kaum laki-laki berlaku di masyarakat, telah
maupun perempuan yang memisahkan dan memilah-milah peran-
dikonstruksikan secara sosial maupun peran gender, yaitu laki-laki dan
kultural. Perubahan ciri dan sifat-sifat perempuan. Perempuan dianggap
yang terjadi dari waktu ke waktu dan bertanggung jawab dan memiliki peran
dari tempat ke tempat lainnya. dalam urusan domestik atau reproduksi,
Perbedaan gender seharusnya sementara laki-laki dalam urusan publik
tidak menjadi permasalahan selama dan produksi
konsep kesetaraan gender dan keadilan
gender berjalan dengan baik.
5
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
(3) Gender dan Streotype hanya menjadi tanggungjawab kaum
Streotype yang dimaksud adalah perempuan. Konsekuensinya banyak
citra baku tentang individu atau perempuan yang harus bekerja keras
kelompok yang tidak sesuai dengan dan lama untuk urusan internal rumah
kenyataan empiris yang ada. Pelabelan tangga.
negatif secara umum selalu melahirkan
3. METODE PENELITIAN
ketidakadilan.
Pendekatan yang digunakan
Salah satu streotype yang
adalah analisis deskriptif. Sugiono
berkembang berdasarkan pengertian
(2012:13) berpendapat bahwa penelitian
gender, yaitu terjadi terhadap salah satu
deskriptif atau analisis deskriptif yaitu
jenis kelamin, yaitu perempuan.
penelitian yang dilakukan untuk
(4) Gender dan Kekerasan
mengetahui nilai variabel mandiri, baik
Kekerasan berarti tindak kekerasan
satu variabel atau lebih (independen)
yang terjadi baik pada fisik maupun
tanpa membuat perbandingan atau
pada non fisik yang dilakukan oleh salah
menghubungkan dengan variabel yang
satu jenis kelamin atau sebuah institusi
lain.
keluarga, masyarakat atau negara
terhadap jenis kelamin lainnya. Analisis deskriptif digunakan
untuk menganalisis peran angka
(5) Gender dan Beban Ganda
harapan hidup perempuan, rata-rata
Beban ganda artinya beban
lama sekolah perempuan, dan tingkat
pekerjaan yang diterima salah satu
partisipasi perempuan dalam
jenis kelamin lebih banyak
pembangunan di Sulawesi Barat tahun
dibandingkan jenis kelamin lainnya.
2016-2018.
Peran reproduksi perempuan seringkali
Data sekunder bersumber dari
dianggap peran yang statis atau
permanen. Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
Adanya anggapan bahwa
Republik Indonesia, Badan Pusat
perempuan secara alamiah memiliki
Statistik Indonesia, Badan Pusat
sifat memelihara, merawat, mengasuh
Statistik Provinsi Sulawesi Barat dan
dan rajin, yang mengakibatkan
pekerjaan domestik rumah tangga
6
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
Badan Perencanaan Pembangunan keadaan yang lebih baik selama periode
Daerah Provinsi Sulawesi Barat. tertentu. Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas) 2017 menunjukan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
bahwa persentase penduduk laki-laki
Pertumbuhan perekonomian dapat
sebesar 50,24 persen dan perempuan
diartikan sebagai proses perubahan
sebesar 49,76 persen bertolak belakang
kondisi perekonomian suatu negara
dengan jumlah laki-laki dan perempuan
secara berkesinambungan menuju
yang aktif dalam perekonomian.

Gambar 1. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2016-2018


Sumber : BPS RI, 2018
Berdasarkan gambar 1 dapat Dari sisi produksi, pertumbuhan
disimpulkan bahwa pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha
ekonomi terendah dari 3 (tiga) tahun Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
kebelakang ada di tahun 2018. Limbah dan Daur Ulang sebesar 8,81
Komponen ekspor, impor dan persen. Dari sisi pengeluaran,
perubahan inventori memberikan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
sumbangsih sebesar minus 0,01 persen. Komponen Pengeluaran Konsumsi
Sedangkan pertumbuhan tertinggi Pemerintah sebesar 11,14 persen.
diperoleh pada tahun 2017 dengan
angka 6,23.

7
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
Gambar 2. Perbandingan Angka Harapan Hidup Perempuan dan Laki-Laki
di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2016 -
2018 Sumber : BPS RI, 2018

Angka harapan hidup laki-laki dan Begitu juga meningkatnya


perempuan menunjukan trend yang kesadaran perempuan akan arti
terus meningkat, hal ini dapat terlihat pentingnya hidup sehat serta kesadaran
dari gambar 2. Perempuan memiliki perempuan akan hak-hak untuk
angka harapan hidup lebih tinggi memperoleh kesehatan sama dengan
dibandingkan dengan laki-laki. kaum laki-laki. Todaro (2009)
Kabupaten Mamasa merupakan angka mengungkapkan bahwa World Health
harapan hidup tertinggi diantara 6 Organization di tahun 2000 menyatakan
(enam) kabupaten lainnya. Sedangkan bahwa pemerintah negara-negara
kabupaten Majene memiliki angka berkembang memainkan peran sangat
harapan hidup paling rendah baik itu krusial dalam sistem kesehatan karena
angka harapan hidup laki-laki maupun setidaknya empat alasan penting.
angka harapan hidup perempuan. Trend Pertama, kesehatan sangat penting
peningkatan angka harapan hidup artinya untuk mengentaskan kemiskinan
secara umum dipengaruhi oleh karena orang-orang sering kali kurang
meningkatnya derajad kesehatan yaitu mendapatkan informasi mengenai
semakin mudahnya mengakses fasilitas kesehatan akibat dari kemiskinan.
kesehatan. Kedua, rumah tangga mengeluarkan
8
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-
15, 2019
dana yang terlalu sedikit untuk kesehatan ke negara-negara
kesehatan karena mereka mungkin
berkembang karena adanya kegagalan
mengabaikan eksternalitas. Ketiga,
pasar. Keempat, program-program
pasar berinvestasi terlalu sedikit dalam kesehatan masyarakat di negara-negara
infrastruktur , penelitian dan berkembang telah banyak terbukti
pengembangan, serta transfer teknologi berhasil.

Gambar 3. Perbandingan Rata-rata Lama Sekolah Perempuan dan Laki-Laki


di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2016 - 2018
Sumber : BPS RI, 2018

Gambar 3 mempresentasikan Bukti empiris menunjukan bahwa


bahwa Rata-rata Lama Sekolah diskriminasi pendidikan terhadap
perempuan dan laki-laki di Provinsi perempuan selain menghambat
Sulawesi Barat menunjukan pembangunan ekonomi, juga
peningkatan dari tahun 2016 sampai memperbesar ketimpangan sosial. Tiga
tahun 2018. Tapi di sisi lain, terdapat alasan mengapa upaya memperkecil
kesenjangan rata-rata lama sekolah kesenjangan gender dalam pendidikan
antara laki-laki dengan perempuan. sangat perlu dilakukan, menurut Todaro
Laki-laki memiliki rata-rata lama sekolah (2009) adalah :
lebih tinggi dibandingkan dengan a. Di hampir semua negara
perempuan. berkembang, tingkat pengembalian

9
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
atas pendidikan perempuan lebih juga sangat merugikan dari sudut
tinggi daripada laki-laki pandang upaya mencapai tujuan
b. Peningkatan pendidikan perempuan pembangunan.
tidak hanya mempertinggi Ibu dengan pendidikan yang
produktivitas mereka di tempat kerja lebih tinggi menunjukan peranan
tetapi juga menghasilkan partisipasi meningkatkan nutrisi di beberapa
angkatan kerja yang lebih besar, kawasan pedesan. Tingkat
penundaan pernikahan, penurunan pertumbuhan fisik anak yang terhambat,
tingkat kematian, serta peningkatan indikator sahih yang menunjukkan
kesehatan dan asupan nutrisi anak, kurangnya asupan nutrisi, jauh lebih
sehingga akan memberikan manfaat rendah dengan semakin tingginya
bagi generasi selanjutnya pendidikan ibu di setiap tingkat
c. Karena perempuan memikul beban pendapatan
kemiskinan yang lebih berat, setiap Pendidikan anak-anak
peningkatan peranan dan status perempuan telah terbukti menjadi salah
mereka secara signifikan melalui satu sarana yang efektif untuk
pendidikan dapat menimbulkan meningkatkan pendidikan dan
dampak penting terhadap usaha pengetahuan mengenai kesehatan.
keluar dari lingkaran setan Berbagai penelitian mengungkapkan
kemiskinan dan pendidikan yang terdapat korelasi yang sangat signifikan
tidak memadai. antara tingkat pendidikan dengan
Berbagai studi dari seluruh kesadaran kesehatan.
negara berkembang secara konsisten Hanya saja pola investasi
menunjukan bahwa perluasan pendidikan di Indonesia pada umumnya
kesempatan memperoleh pendidikan dan pemerintah provinsi pada
dasar bagi anak-anak perempuan khususnya, terdapat kesalahan konsep.
menunjukan tingkat pengembalian Pemborosan justru terjadi pada wajib
investasi tertinggi dibandingkan dengan belajar pendidikan dasar dan menengah
investasi dibidang lainnya. Diskriminasi saja sedangkan pendidikan atas dan
terhadap anak-anak perempuan dalam lanjutan mendapat prioritas yang rendah.
pendidikan bukan hanya tidak adil tetapi Padahal justru di pendidikan atas dan
10
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
lanjutan, seseorang mendapatkan banyak dibutuhkan bagi pembangunan
keterampilan penting yang paling ekonomi.

Gambar 4. Perbandingan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan dan Laki-Laki


di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2016 - 2018
Sumber : BPS RI, 2018

Berdasarkan gambar 4 dapat orang diantaranya perempuan dan


dilihat Tingkat Partisipasi Angkatan 63 orang adalah laki-laki.
Kerja Laki-laki jauh diatas Tingkat b) Dari 100 penduduk berumur 15
Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan, tahun ke atas yang bekerja
bahkan selisih angka sampai 30 lebih. dengan status berusaha dibantu
Terjadi penurunan tingkat buruh tidak tetap, 26 orang adalah
partisipasi angkatan kerja di tahun 2017, perempuan dan 74 orang adalah
tetapi meningkat kembali di tahun 2018. laki-laki
Ditahun 2018 apabila menurut c) Dari 100 penduduk berumur 15
status pekerjaan, dapat dikelompokkan tahun ke atas yang bekerja dengan
sebagai berikut : status berusaha dibantu buruh
a) Dari 100 penduduk berumur 15 tetap, 31 orang adalah perempuan
tahun ke atas, yang bekerja dan 69 orang adalah laki-laki
dengan status berusaha sendiri 37

11
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
d) Dari 100 orang penduduk berumur Jika lebih jauh diamati melalui data
15 tahun ke atas yang bekerja penduduk Sulawesi Barat berumur 15
sebagai pegawai/buruh/karyawan, tahun ke atas menurut golongan umur
36 orang adalah perempuan, dan dan kegiatan selama seminggu yang
64 orang adalah laki-laki lalu tahun 2018 maka tampak jelas
e) Dari 100 orang penduduk berumur sekali bahwa kegiatan mengurus rumah
15 tahun ke atas, yang bekerja tangga untuk laki-laki diangka 16.107
sebagai pekerja bebas di pertanian, sedangkan perempuan di angka
diantaranya 23 orang adalah 160.235 Sedangkan gambaran
perempuan dan 77 orang adalah lapangan usaha berdasarkan jenis
laki-laki kelamin di tahun 2018, data dari Badan
f) Dari 100 orang penduduk berumur Pusat dan Statistik Provinsi Sulawesi
15 tahun ke atas, yang bekerja Barat (2018) yaitu:
sebagai pekerja bebas di bidang a) Pertanian, 68,74% laki-laki dan
non pertanian, diantaranya 14 31,26% perempuan
orang adalah perempuan dan 86 b) Industri, 43,59% laki-laki dan
orang adalah laki-laki. 57,41% perempuan
g) Dari 100 orang penduduk berumur c) Konstruksi, 97,62% laki-laki dan
15 tahun ke atas, yang bekerja 2,38% perempuan
sebagai pekerja keluarga/tidak d) Perdagangan, 34,39% laki-laki dan
dibayar, diantaranya 66 orang 65,61% perempuan
adalah perempuan dan 34 orang e) Transportasi, 98,69% laki-laki dan
adalah laki-laki. 1,31% perempuan.
Melihat data diatas, khususnya f) Administrasi pemerintahan, 57,92%
pada point g, jelas sekali bahwa laki-laki dan 42,08% perempuan
perempuan yang bekerja di daerah g) Jasa pendidikan, 36,02% laki-laki
domestik lebih banyak 2 kali lipat yang dan 63,98% perempuan
tidak dibayar dibanding laki-laki h) Lainnya, 46,74% laki-laki dan
sehingga menguatkan kenyataan bahwa 53,26% perempuan.
partisipasi angkatan kerja perempuan
jauh di bawah laki-laki.
12
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
Berkaca dari persentase penduduk pentingnya kesehatan bagi perempuan
yang bekerja menurut lapangan usaha dan keluarga semakin menjadi prioritas.
dan jenis kelamin, kita dapat Dengan demikian peran perempuan
mengevaluasi sektor mana saja yang dalam pembangunan dari sisi kesehatan
dimonopoli oleh laki-laki dan sektor lebih baik di bandingkan dengan peran
mana yang dimonopoli perempuan. laki-laki.
Pertanian, administrasi Sisi pendidikan, melalui
pemerintahan, konstruksi dan perbandingan rata-rata lama sekolah
transportasi merupakan lapangan usaha perempuan dan laki-laki selama tahun
yang di dominasi laki-laki. Bahkan 2016 sampai dengan 2018 di wilayah
lapangan usaha konstruksi dan Sulawesi Barat, perempuan berada
transportasi hampir di dominasi 100% dibawah rata-rata lama sekolah laki-laki.
oleh laki-laki.. Beberapa penyebabnya antara lain
Lapangan usaha yang lebih adalah pemahaman masyarakat akan
banyak pekerjaan level pelaksana, arti pentingnya pendidikan untuk
perdagangan yang tidak memerlukan perempuan masih kurang, bisa
konsep kepemimpinan merupakan dikarenakan budaya atau sesat pikir dari
lapangan usaha dengan jenjang karier masyarakat bahwa perempuan setinggi
lebih pendek menggambarkan apapun pendidikannya akan tetap
perempuan masih termarginalisasi kembali kepada urusan domestik dapur,
untuk level pengambilan keputusan. kasur dan sumur. Simpulan lainnya
adalah selama 3 (tiga) tahun tersebut
5. SIMPULAN DAN SARAN
masih kurang berperannya perempuan
Melalui hasil dan pembahasan
terhadap pembangunan perekonomian
yang dilakukan, simpulan dari data dan
dilihat dari kaca mata pendidikan.
pengamatan tahun 2016 sampai dengan
Tingkat partisipasi angkatan kerja
2018 untuk angka harapan hidup,
perempuan dan laki-laki di Sulawesi
perempuan berada diatas angka
Barat dari tahun 2016 sampai dengan
harapan hidup laki-laki. Akses
2018 mengalami fluktuasi dimana pada
perempuan terhadap fasilitas kesehatan
tahun 2017 terdapat penurunan yang
lebih baik dan pemahaman akan arti
cukup signifikan. Dari penurunan
13
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
tersebut, pada tahun 2018 walaupun Ruang kepercayaan publik dari sisi
terdapat peningkatan, tetapi tidak dapat perencanaan bangunan dan sisi
mengembalikan tingkat partisipasi keamanan transportasi harus dibuka
angkatan kerja seperti tahun 2016. Tapi selebar-lebar mungkin. Label
dapat dengan jelas disimpulkan bahwa perempuan tidak berfikir logis seperti
tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki dapat dikikis dengan melihat di
perempuan selama 3 (tiga) tahun provinsi lain yang telah banyak
kebelakang sangatlah jauh tertinggal memperkerjakan perempuan pada 2
dari laki-laki. Dapat diambil kesimpulan (dua) sektor tersebut.
bahwa peran perempuan dalam Perempuan bukanlah sebagai
ketenagakerjaan masih rendah dan pelengkap pembangunan, pelibatan
terjadi kesenjangan dalam dunia kerja. perempuan dalam pembangunan justru
Melalui analsisi deskriptif yang paling efektif jika dijadikan hal yang
dilakukan, maka beberapa saran yang utama.
dapat dberikan antara lain, dari sisi
DAFTAR PUSTAKA
pendidikan perempuan perlu kiranya
terus dipacu peningkatan lama sekolah Argarini, Lally Nurhidayati. “Feminisme
bagi perempuan melalui peningkatan Liberal (Teori)” Iespedia,
www.iespedia.com/blog/ (diakses
pemahaman kepada orang tua didik tanggal 7 Juli 2019).
oleh pemuka agama, pemuka adat atau
pihak lainnya yang mampu Baron, A. R. (Alih bahasa Ratna Juwita).
(2000). Psikologi
mempengaruhi pola pikir masyarakat Sosial. Bandung: Khazanah
tentang kebutuhan pendidikan bagi Intelektual
perempuan. Disamping itu pula, Fahmi, Irham. (2018) Pengantar
program wajib belajar 9 tahun tetap Perekonomian Indonesia,
Bandung, Alfabeta
menjadi prioritas dengan konsep benar-
Fakih, M. (2006). Analisis Gender dan
benar nihil biaya bagi peserta wajib
Transformasi Sosial. Yogyakarta:
belajar tersebut. Pustaka Pelajar.
Masalah ketenagakerjaan pada Horton, B.P. dan Chester L. Hunt. . (Alih
perempuan, perlu adanya pengkajian bahasa Drs. Aminudin Ram,M.
pada sektor konstruksi dan transportasi. Ed dan Dra. Tita Sobari).

14
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
(1999) Sosiologi. Jakarta: Metadata Indikator; Indeks
Erlangga Pembangunan Gender 2010-
2018. Online at
Jhingan (Alih bahasa D. Guritno). https://www.bps.go.id/dynamictab
(2012). Ekonomi Pembangunan le/2018/08/15/1569/-ipg-indeks-
dan Perencanaan. Jakarta. PT. pembangunan-gender-ipg-2010-
Rajagrafindo Persada 2018.html (diakses tanggal 7 Juli
2019)
Metadata Indikator; Angka Harapan
Hidup Laki-laki dan Perempuan. Metadata Indikator; Keadaan Angkatan
Online at Kerja di Sulawesi Barat Agustus
https://www.bps.go.id/subject/40/ 2018. Online at
gender.html#subjekViewTab3 https://sulbar.bps.go.id/subject/6/t
(diakses tanggal 7 Juli 2019) enaga-
kerja.html#subjekViewTab3
Metadata Indikator; Rata-rata Lama (diakses tanggal 7 Juli 2019)
Sekolah Laki-laki dan
Perempuan. Online at Publikasi BPS Sulbar; Provinsi Sulawesi
https://www.bps.go.id/subject/40/ Barat Dalam Angka 2019. Online
gender.html#subjekViewTab3 athttps://sulbar.bps.go.id/publicati
(diakses tanggal 7 Juli 2019) on.html (diakses tanggal 7 Juli
2019)
Metadata Indikator; Keadaan Angkatan
Kerja di Sulawesi Barat Agustus Santrock, J. W. (2002). Life Span
2018. Online at Development: Perkembangan
https://sulbar.bps.go.id/subject/6/t Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
enaga-
kerja.html#subjekViewTab3 Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi
(diakses tanggal 7 Juli 2019) Suatu Pengantar. Jakarta: PT
Rajagrafindo
Metadata Indikator; Indeks
Pembangunan Manusia menurut Todaro, Michael. (Alih bahasa Agus
provinsi dan jenis kelamin. Online Dharma) 2009. Pembangunan
at Ekonomi. Jakarta: Erlangga
https://www.bps.go.id/dynamictab Word Economic Forum. 2018. The
le/2018/08/15/1568/-ipg-indeks- Global Gender Gap Report 2018.
pembangunan-manusia-ipm- [Online]. Tersedia:
menurut-provinsi-dan-jenis- https://www.weforum.org/reports/t
kelamin-2010-2018.html he-global-gender-gap-report-
(diakses tanggal 7 Juli 2019) 2018 (diakses pada 7 Juli 2019)
15
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019

Anda mungkin juga menyukai