Abstrak
Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Pembangunan Gender di Provinsi Sulawesi Barat
tidak seiring sejalan. Masih terdapatnya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam hal
kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan. Kaum perempuan masih mendominasi
kemiskinan sehingga perlu diteliti peranan gender perempuan dalam pembangunan di Sulawesi
Barat. Masih terhadap disparitas Angka harapan Hidup Perempuan, Rata-rata Lama Sekolah
Perempuan dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan jenis data sekunder. Metode Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah peran perempuan dilihat dari sisi kesehatan yaitu angka harapan hidup
perempuan memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Rata-rata lama sekolah
perempuan masih jauh dibawah laki-laki dan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan juga
masih jauh dibawah laki-laki. Saran dari penelitian ini adalah dengan peningkatan akses
perempuan pada pendidikan dan ketenagakerjaan, merevisi regulasi dan peningkatan
pemahaman kepada masyarakat bahwa perempuan bukan hanya objek tetapi juga subjek
pembangunan.
Abstract
The Human Development Index and the Gender Development Index in West Sulawesi Province
do not go hand in hand. There are still gaps between women and men in terms of health,
education and employment. Women still dominate poverty so it is necessary to examine the role
of women's gender in development in West Sulawesi. Still on disparity in Women's Life
Expectancy, Women's Average Length of School and Women's Labor Force Participation Rate.
Data collection in this study uses the method of documentation with secondary data types. Data
analysis method used in this research is descriptive statistical analysis. The conclusion from
this study is the role of women in terms of health, namely the life expectancy of women has a
better value than men. The average length of schooling for women is still far below that of men
and the level of female labor force participation is also still far below that of men. Suggestions
from this research are to increase women's access to education and employment, revise
regulations and increase understanding of society that women are not only objects but also
subjects of development.
1
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
1. PENDAHULUAN sembilan) jika dibanding tahun 2017.
ekonomi ini tentu saja didukung oleh dibanding gender laki-laki. Hal ini
7
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
Gambar 2. Perbandingan Angka Harapan Hidup Perempuan dan Laki-Laki
di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2016 -
2018 Sumber : BPS RI, 2018
9
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
atas pendidikan perempuan lebih juga sangat merugikan dari sudut
tinggi daripada laki-laki pandang upaya mencapai tujuan
b. Peningkatan pendidikan perempuan pembangunan.
tidak hanya mempertinggi Ibu dengan pendidikan yang
produktivitas mereka di tempat kerja lebih tinggi menunjukan peranan
tetapi juga menghasilkan partisipasi meningkatkan nutrisi di beberapa
angkatan kerja yang lebih besar, kawasan pedesan. Tingkat
penundaan pernikahan, penurunan pertumbuhan fisik anak yang terhambat,
tingkat kematian, serta peningkatan indikator sahih yang menunjukkan
kesehatan dan asupan nutrisi anak, kurangnya asupan nutrisi, jauh lebih
sehingga akan memberikan manfaat rendah dengan semakin tingginya
bagi generasi selanjutnya pendidikan ibu di setiap tingkat
c. Karena perempuan memikul beban pendapatan
kemiskinan yang lebih berat, setiap Pendidikan anak-anak
peningkatan peranan dan status perempuan telah terbukti menjadi salah
mereka secara signifikan melalui satu sarana yang efektif untuk
pendidikan dapat menimbulkan meningkatkan pendidikan dan
dampak penting terhadap usaha pengetahuan mengenai kesehatan.
keluar dari lingkaran setan Berbagai penelitian mengungkapkan
kemiskinan dan pendidikan yang terdapat korelasi yang sangat signifikan
tidak memadai. antara tingkat pendidikan dengan
Berbagai studi dari seluruh kesadaran kesehatan.
negara berkembang secara konsisten Hanya saja pola investasi
menunjukan bahwa perluasan pendidikan di Indonesia pada umumnya
kesempatan memperoleh pendidikan dan pemerintah provinsi pada
dasar bagi anak-anak perempuan khususnya, terdapat kesalahan konsep.
menunjukan tingkat pengembalian Pemborosan justru terjadi pada wajib
investasi tertinggi dibandingkan dengan belajar pendidikan dasar dan menengah
investasi dibidang lainnya. Diskriminasi saja sedangkan pendidikan atas dan
terhadap anak-anak perempuan dalam lanjutan mendapat prioritas yang rendah.
pendidikan bukan hanya tidak adil tetapi Padahal justru di pendidikan atas dan
10
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
lanjutan, seseorang mendapatkan banyak dibutuhkan bagi pembangunan
keterampilan penting yang paling ekonomi.
11
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
d) Dari 100 orang penduduk berumur Jika lebih jauh diamati melalui data
15 tahun ke atas yang bekerja penduduk Sulawesi Barat berumur 15
sebagai pegawai/buruh/karyawan, tahun ke atas menurut golongan umur
36 orang adalah perempuan, dan dan kegiatan selama seminggu yang
64 orang adalah laki-laki lalu tahun 2018 maka tampak jelas
e) Dari 100 orang penduduk berumur sekali bahwa kegiatan mengurus rumah
15 tahun ke atas, yang bekerja tangga untuk laki-laki diangka 16.107
sebagai pekerja bebas di pertanian, sedangkan perempuan di angka
diantaranya 23 orang adalah 160.235 Sedangkan gambaran
perempuan dan 77 orang adalah lapangan usaha berdasarkan jenis
laki-laki kelamin di tahun 2018, data dari Badan
f) Dari 100 orang penduduk berumur Pusat dan Statistik Provinsi Sulawesi
15 tahun ke atas, yang bekerja Barat (2018) yaitu:
sebagai pekerja bebas di bidang a) Pertanian, 68,74% laki-laki dan
non pertanian, diantaranya 14 31,26% perempuan
orang adalah perempuan dan 86 b) Industri, 43,59% laki-laki dan
orang adalah laki-laki. 57,41% perempuan
g) Dari 100 orang penduduk berumur c) Konstruksi, 97,62% laki-laki dan
15 tahun ke atas, yang bekerja 2,38% perempuan
sebagai pekerja keluarga/tidak d) Perdagangan, 34,39% laki-laki dan
dibayar, diantaranya 66 orang 65,61% perempuan
adalah perempuan dan 34 orang e) Transportasi, 98,69% laki-laki dan
adalah laki-laki. 1,31% perempuan.
Melihat data diatas, khususnya f) Administrasi pemerintahan, 57,92%
pada point g, jelas sekali bahwa laki-laki dan 42,08% perempuan
perempuan yang bekerja di daerah g) Jasa pendidikan, 36,02% laki-laki
domestik lebih banyak 2 kali lipat yang dan 63,98% perempuan
tidak dibayar dibanding laki-laki h) Lainnya, 46,74% laki-laki dan
sehingga menguatkan kenyataan bahwa 53,26% perempuan.
partisipasi angkatan kerja perempuan
jauh di bawah laki-laki.
12
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
Berkaca dari persentase penduduk pentingnya kesehatan bagi perempuan
yang bekerja menurut lapangan usaha dan keluarga semakin menjadi prioritas.
dan jenis kelamin, kita dapat Dengan demikian peran perempuan
mengevaluasi sektor mana saja yang dalam pembangunan dari sisi kesehatan
dimonopoli oleh laki-laki dan sektor lebih baik di bandingkan dengan peran
mana yang dimonopoli perempuan. laki-laki.
Pertanian, administrasi Sisi pendidikan, melalui
pemerintahan, konstruksi dan perbandingan rata-rata lama sekolah
transportasi merupakan lapangan usaha perempuan dan laki-laki selama tahun
yang di dominasi laki-laki. Bahkan 2016 sampai dengan 2018 di wilayah
lapangan usaha konstruksi dan Sulawesi Barat, perempuan berada
transportasi hampir di dominasi 100% dibawah rata-rata lama sekolah laki-laki.
oleh laki-laki.. Beberapa penyebabnya antara lain
Lapangan usaha yang lebih adalah pemahaman masyarakat akan
banyak pekerjaan level pelaksana, arti pentingnya pendidikan untuk
perdagangan yang tidak memerlukan perempuan masih kurang, bisa
konsep kepemimpinan merupakan dikarenakan budaya atau sesat pikir dari
lapangan usaha dengan jenjang karier masyarakat bahwa perempuan setinggi
lebih pendek menggambarkan apapun pendidikannya akan tetap
perempuan masih termarginalisasi kembali kepada urusan domestik dapur,
untuk level pengambilan keputusan. kasur dan sumur. Simpulan lainnya
adalah selama 3 (tiga) tahun tersebut
5. SIMPULAN DAN SARAN
masih kurang berperannya perempuan
Melalui hasil dan pembahasan
terhadap pembangunan perekonomian
yang dilakukan, simpulan dari data dan
dilihat dari kaca mata pendidikan.
pengamatan tahun 2016 sampai dengan
Tingkat partisipasi angkatan kerja
2018 untuk angka harapan hidup,
perempuan dan laki-laki di Sulawesi
perempuan berada diatas angka
Barat dari tahun 2016 sampai dengan
harapan hidup laki-laki. Akses
2018 mengalami fluktuasi dimana pada
perempuan terhadap fasilitas kesehatan
tahun 2017 terdapat penurunan yang
lebih baik dan pemahaman akan arti
cukup signifikan. Dari penurunan
13
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
tersebut, pada tahun 2018 walaupun Ruang kepercayaan publik dari sisi
terdapat peningkatan, tetapi tidak dapat perencanaan bangunan dan sisi
mengembalikan tingkat partisipasi keamanan transportasi harus dibuka
angkatan kerja seperti tahun 2016. Tapi selebar-lebar mungkin. Label
dapat dengan jelas disimpulkan bahwa perempuan tidak berfikir logis seperti
tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki dapat dikikis dengan melihat di
perempuan selama 3 (tiga) tahun provinsi lain yang telah banyak
kebelakang sangatlah jauh tertinggal memperkerjakan perempuan pada 2
dari laki-laki. Dapat diambil kesimpulan (dua) sektor tersebut.
bahwa peran perempuan dalam Perempuan bukanlah sebagai
ketenagakerjaan masih rendah dan pelengkap pembangunan, pelibatan
terjadi kesenjangan dalam dunia kerja. perempuan dalam pembangunan justru
Melalui analsisi deskriptif yang paling efektif jika dijadikan hal yang
dilakukan, maka beberapa saran yang utama.
dapat dberikan antara lain, dari sisi
DAFTAR PUSTAKA
pendidikan perempuan perlu kiranya
terus dipacu peningkatan lama sekolah Argarini, Lally Nurhidayati. “Feminisme
bagi perempuan melalui peningkatan Liberal (Teori)” Iespedia,
www.iespedia.com/blog/ (diakses
pemahaman kepada orang tua didik tanggal 7 Juli 2019).
oleh pemuka agama, pemuka adat atau
pihak lainnya yang mampu Baron, A. R. (Alih bahasa Ratna Juwita).
(2000). Psikologi
mempengaruhi pola pikir masyarakat Sosial. Bandung: Khazanah
tentang kebutuhan pendidikan bagi Intelektual
perempuan. Disamping itu pula, Fahmi, Irham. (2018) Pengantar
program wajib belajar 9 tahun tetap Perekonomian Indonesia,
Bandung, Alfabeta
menjadi prioritas dengan konsep benar-
Fakih, M. (2006). Analisis Gender dan
benar nihil biaya bagi peserta wajib
Transformasi Sosial. Yogyakarta:
belajar tersebut. Pustaka Pelajar.
Masalah ketenagakerjaan pada Horton, B.P. dan Chester L. Hunt. . (Alih
perempuan, perlu adanya pengkajian bahasa Drs. Aminudin Ram,M.
pada sektor konstruksi dan transportasi. Ed dan Dra. Tita Sobari).
14
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019
(1999) Sosiologi. Jakarta: Metadata Indikator; Indeks
Erlangga Pembangunan Gender 2010-
2018. Online at
Jhingan (Alih bahasa D. Guritno). https://www.bps.go.id/dynamictab
(2012). Ekonomi Pembangunan le/2018/08/15/1569/-ipg-indeks-
dan Perencanaan. Jakarta. PT. pembangunan-gender-ipg-2010-
Rajagrafindo Persada 2018.html (diakses tanggal 7 Juli
2019)
Metadata Indikator; Angka Harapan
Hidup Laki-laki dan Perempuan. Metadata Indikator; Keadaan Angkatan
Online at Kerja di Sulawesi Barat Agustus
https://www.bps.go.id/subject/40/ 2018. Online at
gender.html#subjekViewTab3 https://sulbar.bps.go.id/subject/6/t
(diakses tanggal 7 Juli 2019) enaga-
kerja.html#subjekViewTab3
Metadata Indikator; Rata-rata Lama (diakses tanggal 7 Juli 2019)
Sekolah Laki-laki dan
Perempuan. Online at Publikasi BPS Sulbar; Provinsi Sulawesi
https://www.bps.go.id/subject/40/ Barat Dalam Angka 2019. Online
gender.html#subjekViewTab3 athttps://sulbar.bps.go.id/publicati
(diakses tanggal 7 Juli 2019) on.html (diakses tanggal 7 Juli
2019)
Metadata Indikator; Keadaan Angkatan
Kerja di Sulawesi Barat Agustus Santrock, J. W. (2002). Life Span
2018. Online at Development: Perkembangan
https://sulbar.bps.go.id/subject/6/t Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
enaga-
kerja.html#subjekViewTab3 Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi
(diakses tanggal 7 Juli 2019) Suatu Pengantar. Jakarta: PT
Rajagrafindo
Metadata Indikator; Indeks
Pembangunan Manusia menurut Todaro, Michael. (Alih bahasa Agus
provinsi dan jenis kelamin. Online Dharma) 2009. Pembangunan
at Ekonomi. Jakarta: Erlangga
https://www.bps.go.id/dynamictab Word Economic Forum. 2018. The
le/2018/08/15/1568/-ipg-indeks- Global Gender Gap Report 2018.
pembangunan-manusia-ipm- [Online]. Tersedia:
menurut-provinsi-dan-jenis- https://www.weforum.org/reports/t
kelamin-2010-2018.html he-global-gender-gap-report-
(diakses tanggal 7 Juli 2019) 2018 (diakses pada 7 Juli 2019)
15
GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi
Pembangunan Volume 1, No. 1, 1-15, 2019