Anda di halaman 1dari 13

God is a Spirit

and they that Worship Him


must worship Him in spirit
and in truth

John 4:24

@BukanGerejaPalsu
Pendahuluan

Kata “Worship” atau “menyembah” banyak kita jumpai


dalam kitab Suci. Sejak Perjanjian Lama, kata
‘Menyembah” digunakan untuk menunjukkan sikap dari
ciptaan saat menghadap Sang Pencipta.

Namun di era modern ini, pengertian ‘Menyembah’


bergeser dari sikap menjadi sekedar ‘menyanyikan
lagu dengan tempo lambat’ untuk Tuhan.

Hari ini, kita akan membahas, sebenarnya apa itu


‘menyembah’?

@BukanGerejaPalsu
Liturgi Ibadah

Sejak kecil, kita pergi ke gereja minimal seminggu


sekali. Liturgi ibadah, yang untuk beberapa gereja
modern sekarang berubah menjadi ‘run down’, adalah
pertama menyanyikan beberapa lagu, kemudian
mendengarkan Firman Tuhan, lalu memberi
persembahan, mendengar pengumuman, perjamuan
kudus untuk beberapa minggu dan acara selesai!

Selanjutnya, menyanyikan beberapa lagu kemudian


dibedakan menjadi dua,,, menyanyikan lagu cepat
(yang dalam perkembangannya disebut ‘lagu pujian’),
dan menyanyikan lagu lambat (yang kemudian disebut
‘lagu penyembahan’).

Walaupun tidak salah, bahwa saat kita bernyanyi kita


sedang memuji dan menyembah Tuhan, namun hal ini
tanpa kita sadari mempersempit arti memuji dan
menyembah menjadi sekedar bernyanyi

@BukanGerejaPalsu
Pujian

Sebelum membahas mengenai ‘Penyembahan’, mari


kita bahas dulu apa perbedaan antara memuji dan
menyembah.

Praise / Pujian adalah


Mengungkapkan kekaguman atau persetujuan atas
pencapaian atau karakteristik seseorang atau sesuatu
(Cambridge dictionary)

Anda memuji balita Anda ketika ia dapat berjalan


tanpa terjatuh. Anda memuji anak Anda ketika bisa
mengerjakan PR sendiri tanpa bantuan. Anda memuji
masakan ibu Anda yang enak sekali, atau memuji
Ayah Anda karena berhasil mendapatkan promosi.

Anda memuji kecantikan seorang model, atau mewahnya


sebuah gedung gereja atau restoran.

Pujian adalah ketika kita menunjukkan kekaguman atas


apa yang dikerjakan dan pencapaian seseorang.

Anda memuji Tuhan karena karakteristiknya dan atas


apa yang sudah dilakukan-Nya

@BukanGerejaPalsu
Ketika memuji seseorang atau sesuatu, kita
menunjukkannya dengan bertepuk tangan, bahasa
tubuh lainnya, termasuk bersorak dan menyerukan
kata-kata kekaguman

Kitab Mazmur adalah contoh dari puji-pujian kepada


Tuhan. Ada banyak tokoh dalam Alkitab yang dicatat
memuji-muji Tuhan. Miryam memuji Tuhan (Keluaran
15:20-21), Daud memuji Tuhan (ada banyak ayat mencatat
hal ini dalam Mazmur), Musa memuji Tuhan (Kel 15).

Memuji Tuhan adalah mengakui bahwa apapun yang


kita peroleh datangnya dari Tuhan... bahwa setiap
pencapaian, setiap kebaikan yang kita terima datangnya
dari Tuhan.

Lalu apa itu menyembah?

@BukanGerejaPalsu
Penyembahan
Penyembahan adalah
Menunjukkan rasa hormat dan kekaguman yang luar
biasa kepada Tuhan atau dewa. (Cambridge dictionary)

Menurut KBBI, menyembah adalah:


Menghormati, memuja sesuatu sebagai Tuhan,
takluk (mengaku berada di bawah perintah)

Dari kedua definisi tadi, dapat disimpulkan bahwa


jika memuji adalah perbuatan aktif, yaitu berdasarkan
apa yang sudah Tuhan perbuat, dan apa yang kita lihat...

Menyembah adalah sikap, sesuatu yang terpancar dari


dalam, ditunjukkan dalam perbuatan dan gaya hidup
karena pengenalan seseorang akan Siapa yang dia sebut
TUHAN.

@BukanGerejaPalsu
Persembahan dan penundukkan diri

Pada dasarnya manusia adalah mahluk yang mencari


sosok untuk disembah. Itulah mengapa dalam budaya
kuno, kita melihat manusia menyembah matahari,
menyembah batu, menyembah pohon, gunung, dsb.

Manusia adalah mahluk cerdas yang berpikir bahwa


keberadaannya pastilah karena campur tangan dari
kuasa yang lebih tinggi.

Dalam Perjanjian Lama, kita melihat bahwa Tuhan


sendiri yang mengajari manusia pertama untuk
menyembah-Nya.

Kisah mengenai Kain dan Habel yang mempersembah-


kan yang terbaik kepada Tuhan sudah sering kita
dengar di Sekolah Minggu (Kejadian 4), begitu juga
kisah Nuh yang mendirikan mezbah dan memper-
sembahkan korban bakaran kepada Tuhan setelah
banjir besar lewat

@BukanGerejaPalsu
Begitu juga Abraham yang mempersembahkan Ishak,
anaknya ketika Tuhan memintanya.

Dalam Perjanjian Lama kita melihat bahwa menyembah


adalah mengenai mengorbankan sesuatu untuk yang
disembah. Tuhan meminta bangsa Israel memberikan
korban-korban bakaran dari ternak terbaik (kita pernah
membahasnya dalam bit.ly/PERSEMBAHAN)

Ketika bangsa
Israel menyembah Baal,
mereka mengorbankan anak,
sesuatu yang keji di mata
Tuhan. (II Tawarikh 28:3).

Intinya, ketika kita


menyembah Tuhan (atau
dewa) kita mempersembahkan
sesuatu, mengorbankan sesuatu untuk Tuhan (atau
dewa) yang kita sembah.

Hal Itu adalah untuk menunjukkan bahwa kita berada


di bawah apa yang kita sembah, untuk menunjukkan
bahwa kita tunduk di bawah kekuasaan Dia yang kita
sembah.

Ketika kita menyembah Tuhan (atau dewa), maka korban


atau apa yang kita persembahkan haruslah sesuatu
yang dikehendaki Tuhan (atau dewa) yang kita sembah.

@BukanGerejaPalsu
Penyembahan yang Tuhan mau

Jika persembahan adalah sesuatu yang kita berikan,


penyembahan adalah sikap hati ketika kita memberikan
persembahan.

Apakah persembahan yang Tuhan inginkan dan


bagaimana sikap hati kita seharusnya saat menyembah
Tuhan?

Mungkin Tuhan kita adalah Tuhan yang menuntut sangat


besar untuk diri-Nya sendiri. Bukan lagi korban bakaran
dan korban sajian yang Dia inginkan dari kita saat ini.

Tuhan Yesus berkata, baginya persembahan di atas


mezbah tidak penting lagi (ingat, Dia sendiri yang
sudah menggantikan kita, menjadi korban sekali untuk
selamanya)... bagi-Nya yang penting adalah belas
kasihan (Matius 9:13, Matius 12:7).. Belas kasihan atas
jiwa-jiwa yang terhilang.

Ketika kita menyembah Dia, kita memberitakan


keselamatan dalam nama-Nya, menunjukkan belas
kasihan pada mereka yang terhilang, menjadi
perpanjangan tangan Tuhan di muka bumi.

@BukanGerejaPalsu
Paulus menyimpulkan bahwa bagi Tuhan saat ini yang
terpenting adalah, kita mempersembahkan tubuh
kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan
berkenan kepada Tuhan.

Caranya?
1. Jangan menjadi serupa dengan dunia ini
2. Berubah dalam pembaharuan budi
3. Melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan

Ya, menyembah tidak sesederhana


menyanyikan lagu lambat pada ibadah
gereja. Menyembah adalah melakukan
apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup
kita.

Karena ketika kita melakukan apa yang Tuhan kehendaki,


kita sedang menunjukkan kepada-Nya bahwa hidup kita
ada di bawah kendali-Nya. Bahwa DIA berkuasa penuh
atas hidup kita.

@BukanGerejaPalsu
Menyembah dalam Roh dan Kebenaran

Kita pasti sering mendengar bahwa Tuhan adalah Roh,..


barang siapa yang menyembah Dia hendaklah
menyembahnya dalam roh dan kebenaran.

Kita mendengar itu dan seringkali diikuti dengan


penyembahan panjang dengan bahasa Roh, diikuti
aktivitas rebah dan manifestasi fisik lain.

Menyembah dalam Roh dan Kebenaran tidak


sesederhana itu.

Ketika Tuhan menciptakan kita, Tuhan menciptakan


sebuah mahluk roh, yang mempunyai jiwa dan tinggal
dalam tubuh.

@BukanGerejaPalsu
Ketika kita menyembah Tuhan dalam roh,
kita menyembah Dia dengan keseluruhan eksistensi
kita, tidak terbatas pada aktivitas fisik seperti bernyanyi
atau mengangkat tangan, atau rebah... melainkan
lebih dari itu, kita menyembah Tuhan dengan seluruh
hidup kita.

Ini tidak bisa dipisahkan dari menyembah dalam


kebenaran, artinya, ketika kita menyembah Tuhan
kita harus menyembah dengan pengertian yang
benar.

Percuma menyembah dengan seluruh hidup jika kita


tidak menyembah dengan benar, artinya jika kita tidak
mengetahui apa yang Tuhan inginkan, jika kita
menyembah dengan semau-maunya sendiri.

Bagaimana menyembah Tuhan dengan benar?

Kita menyembah dalam roh, yang terlihat dalam


seluruh perbuatan, tingkah laku dan perkataan yang
sesuai dengan Firman Tuhan, agar nama Tuhan
dimuliakan dalam hidup kita.
Penutup

Pembahasan mengenai “PENYEMBAHAN” tidak akan


cukup dalam beberapa lembar saja.

Saya sarankan bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak


untuk mencari literatur, buku-buku atau membaca
sendiri Alkitab Anda untuk mengetahui lebih dalam
penyembahan seperti apa yang Tuhan mau.

Penyembahan adalah GAYA HIDUP,


penyerahan diri sepenuhnya dalam kuasa
Tuhan, melakukan apa yang DIA kehendaki
bukan apa yang kita inginkan... supaya
nama Tuhan dimuliakan dalam hidup kita.

PDF dapat didownload di


Bit.ly/penyembahan-BGP

@BukanGerejaPalsu

Anda mungkin juga menyukai