Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK 1

PPKN {KD 9}

“MENGANALISIS KASUS KASUS ANCAMAN TERHADAP


IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA,
PERTAHANAN DAN KEAMANAN, DAN STRATEGY
MENGATASINYA DALAM BHINEKA TUNGGAL IKA.”

DISUSUN OLEH:

Asharia Nindy

Agustina Daratista

Dea sukmayanti

Nabilla Febiyani

Yurika Harazaki Harefa

XI UPW 3
USAHA PERJALANAN WISATA

SMK NEGERI 2 BATAM


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
 Ancaman di bidang Ideologi
Ancaman dibidang ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam terhadap
dasar falsafah Negara yaitu Pancasila. Adanya berbagai paham ideologi lain tetap
menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Apaagi dengan adanya globalisasi yang dengan
mudahnya membawa pengaruh dari satu negara ke negara lain. Globalisasi seakan
meyakinkan kepada masyarakat dunia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke
arah kemajuan dan kemakmuran. Hal ini dapat memengaruhi pemikiran masyarakat
Indonesia untuk tertarik pada ideoogi tersebut. Akan tetapi, hal ini akan berdampak
negatif, misalnya dalam gaya hidup yang diiputi kemewahan, budaya konsumtif, serta
pergaulan bebas.

 Ancaman di Bidang Politik


Ancaman di bidang Politik adalah setiap usaha dan kegiatan baik dalam negeri maupun
luar negeri yang dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah belah
persatuan dengan mengatas namakan politik. Ancaman di bidang politik bisa berasa dari
dalam negeri maupun luar negeri. Ancaman yang berasal dari dalam negeri,
misalnya Aksi demonstrasi yang menunjukkan penolakan terhadap suatu rezim
pemerintahan. Sedangkan ancaman yang berasal dari luar negeri misalnya intimidasi.

 Ancaman di Bidang Ekonomi


Ancaman di bidang Ekonomi adalah setiap usaha dan kegiatan baik internal maupun
eksternal yang dapat mengancam kesejahteraan masyarakat dan kehidupan
perekonomian yang adil dan merata. Perekonomian di setiap negara bertujuan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kehidupan perekonomian yang adil dan
merata. Ancaman di didang ekonomi bagi bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Masuknya barang-barang luar negeri
2. Terjadi persaingan bebas
3. Bangsa asing akan menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga membuat
perekonomian Indonesia menjadi di kuasai bangsa asing.
 Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Sosial adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau
semi terbuka)yang sebagian besar berinteraksi antara individu-individu yang berada
dalam kelompok tersebut. Sedang, Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang,
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Ancaman di bidang sosial budaya bisa berasa dari dalam atau luar negeri.
Dari dalam negeri :
1. Isu kemiskinan
2. Keterbelakangan
3. Kebodohan
4. Ketidakadilan
Dari Luar Negeri :
1. Munculnya gaya hidup konsumtif
2. Adanya sikap individualisme
3. Muncul gejala westernisasi

 Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan


Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negaradan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Sedang, Keamanan merupakan istilah yang secara sederhana dapat dimengerti sebagai
suasana "bebas dari segala bentuk ancaman bahaya, kecemasan, dan ketakutan.

STRATEGI MENGATASI KASUS- KASUS ANCAMAN

 Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik


Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan
politik, yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan dan hak asasi manusia. Keempat hal
tersebut di negara-negara (Amerika Serikat dan sekutunya) dijadikan acuan bagi negara-
negara lainnya yang tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat
berdasarkan kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang
bersangkutan. Tidak jarang jika suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut
dalam kehidupan politik di negaranya, maka negara tersebut akan dianggap sebagai
musuh bersama, bahkan lebih menyedihkan lagi dianggap sebagai teroris dunia serta
akan diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan timbulnya
kesengsaraan seperti kelaparan, konflik dan sebagainya. Sebagai contoh Indonesia
pernah diembargo dalam bidang ekonomi oleh Amerika Serikat, yaitu tidak memberikan
suku cadang pesawat F-16 dan bantuan militer lainnya, karena pada waktu itu Indonesia
dituduh tidak demokratis dan melanggar hak asasi manusia. Sanksi tersebut hanya
diberlakukan kepada negara-negara yang tidak menjadi sekutu Amerika Serikat,
sementara sekutunya tetap dibiarkan meskipun melakukan pelanggaran. Misalnya Israel
yang banyak membunuh rakyat Palestina dan meyerang Libanon tetap direstui
tindakannya tersebut oleh Amerika Serikat.

 Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi


Sebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, globalisasi lebih dahulu terjadi pada
bidang ekonomi. Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekita abad
ke-15 telah melahirkan perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas
perdagangannya ke berbagai negara. Mulai abad 20, paham liberal kembali banyak
dianut oleh negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal ini membuat globalisasi
ekonomi semakin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara
mulai negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia. Kenyataan yang terjadi,
globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh Negara negara maju. Sementara negara-
negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat
perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan
objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju.

 Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya


Kehidupan sosial budaya di negara-negara berkembang, perlu diperhatikan gejala
perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yang
mungkin menimbulkan perubahan sosial, diantaranya yang memegang peranan penting,
ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Faktor–faktor itu berasal dari dalam maupun dari
luar. Biasanya, yang berasal dari luar lebih banyak menimbulkan perubahan. Agar dapat
memahami perubahan sosial yang terjadi, perlu dipelajari bagaimana proses perubahan
itu terjadi, dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat. Pengaruh dari luar perlu
diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan
kelangsungan hidup kebudayaan nasional. Bangsa Indonesia harus selalu waspada akan
kemungkinan adanya kesengajaan pihak luar untuk memecah kesatuan bangsa dan
negara Indonesia. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara
keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan
alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan
kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan
keserasian melahirkan toleransi yang tinggi.

 Strategi menghadapi ancaman dengan pendekatan politik dari luar


Pendekatan dari luar bermaksud mengusahakan upaya dan strategi diplomatik dengan
melakukan pendekatan politik luar negeri yang bertujuan membangun sebuah kerja sama
antar negara. Upaya ini dapat meningkatkan rasa saling percaya antar negara dan
mencegah terjadinya konflik antar negara.

Anda mungkin juga menyukai