0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan Indonesia beserta strateginya. Ancaman-ancaman tersebut berasal dari dalam dan luar negeri, seperti ideologi asing yang dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat, demonstrasi politik, persaingan ekonomi global, gaya hidup asing, serta ancaman militer. Strategi penanggulangannya melip
Dokumen tersebut membahas tentang kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan Indonesia beserta strateginya. Ancaman-ancaman tersebut berasal dari dalam dan luar negeri, seperti ideologi asing yang dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat, demonstrasi politik, persaingan ekonomi global, gaya hidup asing, serta ancaman militer. Strategi penanggulangannya melip
Dokumen tersebut membahas tentang kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan Indonesia beserta strateginya. Ancaman-ancaman tersebut berasal dari dalam dan luar negeri, seperti ideologi asing yang dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat, demonstrasi politik, persaingan ekonomi global, gaya hidup asing, serta ancaman militer. Strategi penanggulangannya melip
IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA, PERTAHANAN DAN KEAMANAN, DAN STRATEGY MENGATASINYA DALAM BHINEKA TUNGGAL IKA.”
DISUSUN OLEH:
Asharia Nindy
Agustina Daratista
Dea sukmayanti
Nabilla Febiyani
Yurika Harazaki Harefa
XI UPW 3 USAHA PERJALANAN WISATA
SMK NEGERI 2 BATAM
TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Ancaman di bidang Ideologi Ancaman dibidang ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam terhadap dasar falsafah Negara yaitu Pancasila. Adanya berbagai paham ideologi lain tetap menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Apaagi dengan adanya globalisasi yang dengan mudahnya membawa pengaruh dari satu negara ke negara lain. Globalisasi seakan meyakinkan kepada masyarakat dunia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Hal ini dapat memengaruhi pemikiran masyarakat Indonesia untuk tertarik pada ideoogi tersebut. Akan tetapi, hal ini akan berdampak negatif, misalnya dalam gaya hidup yang diiputi kemewahan, budaya konsumtif, serta pergaulan bebas.
Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang Politik adalah setiap usaha dan kegiatan baik dalam negeri maupun luar negeri yang dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah belah persatuan dengan mengatas namakan politik. Ancaman di bidang politik bisa berasa dari dalam negeri maupun luar negeri. Ancaman yang berasal dari dalam negeri, misalnya Aksi demonstrasi yang menunjukkan penolakan terhadap suatu rezim pemerintahan. Sedangkan ancaman yang berasal dari luar negeri misalnya intimidasi.
Ancaman di Bidang Ekonomi
Ancaman di bidang Ekonomi adalah setiap usaha dan kegiatan baik internal maupun eksternal yang dapat mengancam kesejahteraan masyarakat dan kehidupan perekonomian yang adil dan merata. Perekonomian di setiap negara bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kehidupan perekonomian yang adil dan merata. Ancaman di didang ekonomi bagi bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut: 1. Masuknya barang-barang luar negeri 2. Terjadi persaingan bebas 3. Bangsa asing akan menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga membuat perekonomian Indonesia menjadi di kuasai bangsa asing. Ancaman di Bidang Sosial Budaya Sosial adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka)yang sebagian besar berinteraksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Sedang, Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Ancaman di bidang sosial budaya bisa berasa dari dalam atau luar negeri. Dari dalam negeri : 1. Isu kemiskinan 2. Keterbelakangan 3. Kebodohan 4. Ketidakadilan Dari Luar Negeri : 1. Munculnya gaya hidup konsumtif 2. Adanya sikap individualisme 3. Muncul gejala westernisasi
Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negaradan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Sedang, Keamanan merupakan istilah yang secara sederhana dapat dimengerti sebagai suasana "bebas dari segala bentuk ancaman bahaya, kecemasan, dan ketakutan.
STRATEGI MENGATASI KASUS- KASUS ANCAMAN
Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik
Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan politik, yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan dan hak asasi manusia. Keempat hal tersebut di negara-negara (Amerika Serikat dan sekutunya) dijadikan acuan bagi negara- negara lainnya yang tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan. Tidak jarang jika suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut dalam kehidupan politik di negaranya, maka negara tersebut akan dianggap sebagai musuh bersama, bahkan lebih menyedihkan lagi dianggap sebagai teroris dunia serta akan diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan timbulnya kesengsaraan seperti kelaparan, konflik dan sebagainya. Sebagai contoh Indonesia pernah diembargo dalam bidang ekonomi oleh Amerika Serikat, yaitu tidak memberikan suku cadang pesawat F-16 dan bantuan militer lainnya, karena pada waktu itu Indonesia dituduh tidak demokratis dan melanggar hak asasi manusia. Sanksi tersebut hanya diberlakukan kepada negara-negara yang tidak menjadi sekutu Amerika Serikat, sementara sekutunya tetap dibiarkan meskipun melakukan pelanggaran. Misalnya Israel yang banyak membunuh rakyat Palestina dan meyerang Libanon tetap direstui tindakannya tersebut oleh Amerika Serikat.
Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
Sebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, globalisasi lebih dahulu terjadi pada bidang ekonomi. Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekita abad ke-15 telah melahirkan perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangannya ke berbagai negara. Mulai abad 20, paham liberal kembali banyak dianut oleh negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal ini membuat globalisasi ekonomi semakin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia. Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh Negara negara maju. Sementara negara- negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju.
Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Kehidupan sosial budaya di negara-negara berkembang, perlu diperhatikan gejala perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, diantaranya yang memegang peranan penting, ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Faktor–faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar. Biasanya, yang berasal dari luar lebih banyak menimbulkan perubahan. Agar dapat memahami perubahan sosial yang terjadi, perlu dipelajari bagaimana proses perubahan itu terjadi, dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat. Pengaruh dari luar perlu diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. Bangsa Indonesia harus selalu waspada akan kemungkinan adanya kesengajaan pihak luar untuk memecah kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi.
Strategi menghadapi ancaman dengan pendekatan politik dari luar
Pendekatan dari luar bermaksud mengusahakan upaya dan strategi diplomatik dengan melakukan pendekatan politik luar negeri yang bertujuan membangun sebuah kerja sama antar negara. Upaya ini dapat meningkatkan rasa saling percaya antar negara dan mencegah terjadinya konflik antar negara.