Anda di halaman 1dari 2

ANALYSIS OF STUDENTS’ MATHEMATICAL

COMMUNICATION ABILITY BY USING COOPERATIVE


LEARNING TALKING STICK TYPE
Dwi Maulida Sari
Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudi No.229, Bandung, West Java, Indonesia
dwimaulida20@student.upi.edu
Received: May 12, 2017; Accepted: July 02, 2017

Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe
tongkat menunjukkan bahwa ada perbedaan karakteristik cara siswa dalam menjawab masalah
matematika. Selain itu ditemukan bahwa siswa memiliki indikator yang paling sulit adalah menjelaskan
cara untuk menjawab situasi masalah dengan kata-kata sendiri. Hal ini juga sejalan dengan pendapat
Hidayat (2017) yang berpendapat bahwa seseorang kesulitan dalam menjelaskan proses masalah yang
diberikan karena kebiasaan cara mengajar yang kurang inovatif.

Untuk alasan penelitian masukkan jurnal ini ihah

Febry Tiffany1, Edy Surya2, Asmin Panjaitan3, Edi Syahputra4

Tiffany, Febry., Surya, Edi., Panjaitan, Asmin.,& Syahputra, Edi. (2017). Analysis Mathematical
Communication Skill Student At The Grade IX Junior High School. IJARIIE. Vol-3 Issue-2 2017

Setyarini Purnamasari1, Tatang Herman2


Purnamasari, Setyarini.,& Herman, Tatang. (2016). Penggunaan Media Interaktif Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis, Serta Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar.
EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar. Vol. 8. No.2 pp 178-185
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS, SERTA
KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Keterampilan komunikasi matematis siswa SMP Negeri 3 Bilah Hulu Labuhan Batu, diperoleh bahwa
untuk indikator 1, dalam penelitian ini siswa dapat menghubungkan gambar, diagram, grafik ke dalam
gagasan matematika sebanyak 70% siswa kelas IX-1. . Untuk indikator kedua, dalam penelitian ini bahwa
siswa mampu menjelaskan gagasan matematika secara tertulis dengan gambar, diagram, tabel atau
aljabar sebanyak 13,33% siswa kelas IX-1. Adapun indikator ketiga dalam penelitian ini bahwa siswa
mampu mengekspresikan peristiwa bahasa sehari-hari atau simbol matematika sebanyak 26,76% siswa
kelas IX-1. Dengan demikian kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX-1 SMP Negeri 3 Bilah
Hulu Labuhan Batu masih rendah sehingga perlu dijadikan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut.
Karena hanya indikator pertama dalam penelitian ini yang telah mencapai baik.

Masukin ini ke 3 jurnal refrensi di bagian pertama

Development of Learning Devices through Problem Based


Learning Model Based on the Context of Aceh Cultural to
Improve Mathematical Communication Skills and Social Skills of
SMPN 1 Muara Batu Students
Mahrani Aufa Sahat Saragih Ani Minarni
Department of Mathematics, Science Faculty, State University of Medan, Jl. Willem Iskandar
Pasar V Medan Estate, Kode Pos 20221, Indonesia

Rendahnya kualitas pendidikan matematika seperti yang disebutkan di atas harus diperbaiki. Oleh
karena itu, matematika di sekolah harus dapat diperjuangkan bagi siswa untuk mengembangkan
kemampuan berpikir, bernalar, mengomunikasikan ide-ide dan dapat mengembangkan kegiatan kreatif
dan penyelesaian masalah

Anda mungkin juga menyukai