Anda di halaman 1dari 9

Istilah-istilah Arti Luas

Ilmiah
Akses Jalan masuk

Akomodasi Penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok


manusia untuk meredakan pertentangan/ ketegangan dan
konflik.

Aktivis Orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani,


pemuda, mahasiswa) yg bekerja aktif mendorong pelaksanaan
sesuatu atau berbagai kegiatan dl organisasinya.

Aliansi Ikatan antara dua atau lebih (orang, lembaga, Negara, dsb) yang
memiliki tujuan politik yang sama;

Aplikasi Penggunaana atau penerapan dalam parktik.

Apresiasi Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya atau penghargaan


terhadap sesuatu.

Aset Sesuatu yg mempunyai nilai tukar (Modal atau Kekayaan)

Asosiasi Perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama yang


membentuk hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan,
atau kegiatan pancaindra.

Asumsi Dugaan yang diterima sebagai dasar pikiran.

Desain Kerangka bentuk, rancangan motif atau pola.

Deteksi Usaha menemukan dan menentukan keberadaan atau kenyataan


sesuatu.

Diktator Pemimpin yang mempunyai kekuasaan mutlak, biasanya


diperoleh melalui kekerasan atau dengan cara yang tidak
demokratis.

Edukasi (perihal) pendidikan


Efisiensi Kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat dengan
tidak membuang waktu, tenaga, biaya, dan seabagainya.

Emansipasi Persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan social


masyarakat seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaum
pria.

Estimasi Perkiraan dalam hal nilai atau jumlah.

Evakuasi Pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah


yang dianggap berbahaya ke daerah yang aman.

Evaluasi Penilaian sesuatu secara teknis dan ekonomis.

Eksekusi Pelaksanaan sesuatu misalnya dalam bidang hukum peradilan


pidana maupun perdata.

Eksplorasi Kegiatan untuk memperoleh pengalaman atau penjelajahan


lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih baru
atau banyak.

Fokus Pusat (perhatian, pembicaraan, pandangan, sasaran, dan


seabagainya).

Formal Resmi ,sesuai dengan peraturan yang sah,menurut adat


kebiasaan yang berlaku.

Generalisasi Penyamarataan, perihal membentuk gagasan atau simpulan


umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya.

Globalisasi Proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Ilegal Tidak sah, tidak menurut hukum

Imperialis Negara yang memperluas daerah jajahannya untuk kepentingan


industri dan modal.

Improvisasi Penciptaan sesuatu tanpa persiapan lebih dahulu.

Inovasi Penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang
sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).

Instan Dengan mudah atau cepat.


Interaksi hal saling melakukan aksi atau berhubungan.

Internal Menyangkut bagian dalam.

Interpretasi Tafsiran;  pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis


terhadap sesuatu.

Interupsi Penyelaan atau pemotongan pembicaraan.

Intervensi Campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak (orang,


golongan, negara, dan sebagainya).

Investasi Penanaman modal untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Klaim Pernyataan tentang suatu fakta atau kebenaran atas sesuatu.

Klarifikasi Penjernihan, penjelasan, dan pengembalian sesuatu kepada apa


yg sebenarnya.

Klasifikasi Penyusunan atau penggolongan bersistem dalam kelompok atau


golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.

Konversi Perubahan dari satu bentuk atau sistem ke dalam bentuk atau
sistem yang lain.

Komitmen Perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu yang telah


disepakati.

kabinet Dewan Menteri Pemerintah

kampanye Tindakan politik untuk mempengaruhi massa

kamuflase Penyamaran terhadap suatu hal

karikatur Gambar sederhana yang berisi kritik sosial.

kasasi Pembatalan keputusan pengadilan sebelumnya oleh MA banding


terdakwa pada peradilan yg lebih tinggi

kontuinitas Suatu hal yang berkelanjutan atau keberlangsungan.

kastigasi Penganiayaan atau penyiksaan


katebelece Surat sakti (kiasan).

kausalitas Sesuatu bersifat sebab akibat.

klarifikasi Penjelasan terhadap suatu hal sebelum jadi simpang siur.

klasifikasi Penggolongan,

klausa Syarat dalam suatu perjanjian

koalisi gabungan dua partai untuk mencapai tujuan yang sama

kodifikasi pembukuan hukum

koeksistensi kehidupan bersama secara damai

kognisi proses pencapaian sesuatu pengetahuan (dalam) pikiran

koheren bersangkut paut; harmonis

koherensi menguji kebenaran keputusan pada kenyataan

kompartemen pembagian bidang pemerintahan negara dipimpin menko

komprehensif menyeluruh; mencakup semua

konfederasi perserikatan negara

konfigurasi bentuk wujud (nyata)

kongkalikong persekongkolan

konkurensi persaingan; konsensus bersama

konsiliasi pemufakatan; persetujuan damai

konsolidasi pengukuhan hubungan

konstelasi dalam dinamika; seluk beluk suatu hal

konstitusi seperangkat aturan hukum; undang-undang dasar

kontekstual sesuai dengan pokok bahasan

konstekstural bersusunan; struktur

kontemplasi perenungan

kontemporer dewasa ini; sepanjang zaman ini

kontiguitas persinggungan; persentuhan

kontradiksi pertentangan

kontravensi pelanggaran; proses social di antara pertikaian

kontroversi perselisihan paham; kabur kebenarannya

konvensional menurut tatacara atau adat (tradisi) yang berlaku


konvergen bertemu pada satu titik; padu

konvergensi perpaduan

konversi proses perubahan (sistem atau pendapat)

kooptasi penerimaan unsur-unsur baru (wacana, ide, pendapat) secara


sepihak

korelasi keterkaitan

kredo pokok kepercayaan

kulminasi titik puncak

land reform perubahan kebijakan hak dan penggunaan tanah

legalitas keabsahan

legislasi proses pembuatan undang-undang

legitimasi pengakuan menurut hukum sebagai bukti kekuasaan

literer berdasarkan sastra

logos frasa yang menunjukkan prinsip-prinsip rasional konsep

lokus tempat kedudukannya; ruang lingkupnya

mastrasi pemerintahan; kepemerintahan

malversasi penggelapan

mandat intruksi, kepercayaan, tugas yang diberikan kepada wakil terpilih

mandataris yang diberi atau melaksanakan mandat

manifestasi perwujudan

manifesto pernyataan terbuka

mekanisme hal atau cara bekerjanya

memorandum surat peringatan; nota persetujuan (diplomatic)

metodologi ilmu mengenai tata cara menganalisa sesuatu secara ilmiah

ministerial berhubungan dengan menjalankan pemerintahan negara

misaferensi pemahaman yang keliru

misionaris orang yang ditugaskan

mistifikasi pengecohan

mitologi berkaitan dengan dongeng atau mitos-mitos di masyarakat

moderat berhaluan lunak


modifikasi penyederhanaan

monarki pemerintahan oleh raja

monisme pandangan bahwa hanya ada satu realitas yang fundamental

monokrasi pemerintahan dengan penguasa tunggal

munisipal mengenai urusan-urusan kota

narasi serangkaian peristiwa berdasarkan urutan waktu terjadinya

negasi penyangkalan; penolakan

negligasi kelalaian

negosiasi proses perundingan; penyelesaian sengketa

normatif menurut norma-norma yang berlaku di masyarakat

nota bene perhatikanlah, minta diperhatikan

notifikasi pemberitahuan

pakta persekutuan negara-negara untuk mencapai tujuan bersama

paradigma gugusan sistem pemikiran dalam kerangka ilmiah

paradoksal sesuatu yang sifatnya bertolak belakang

partisan anggota suatu gerakan atau partai politik

pasifikasi pemulihan kembali (perdamaian)

perambulasi peninjauan; pemeriksaan

permisif bersifat terbuka

petisi surat permohonan dari banyak orang

platform program partai politik

plebisit persidangan umum;

pemungutan suara secara langsung untuk menentukan status


daerah

pleidoi bantahan yang dilontarkan dalam plebisit

plutokrasi pemerintahan oleh orang kaya

populisme gerakan politik rakyat

asumsi dasar pemikiran yang memerlukan pembuktian lebih


postulat lanjut

postulates asumsi-asunsi pokok yang dipakai mengembangkan bukti-bukti

praksis dalam kenyataan; bidang kehidupan atau kenyataan hidup


praktisi orang yang ahli tentang suatu hal dalam praktik

predisposisi keadaan mudah terpengaruh; kecenderungan

prejudikasi vonis yang tergesa-gesa

prekondem menjatuhkan vonis dengan tidak menyelidiki secara teliti


masalah yang diajukan

prerogatif hak istimewa; kekuasaan di luar kekuasaan badan perwakilan

preseden yang lebih dahulu

presentasi menyuguhkan; persembahan

presisi ketelitian; beberapa pengertian sebagai pendahuluan

pretensi dalih; keinginan yang tak berasas; tindakan berpura-pura

prevarikasi mencari-cari alasan; memutarbalikkan fakta yg sebenarnya

preventif bersifat mencegah

progresif bersifat menuju kemajuan

prohibisi larangan secara hukum

proklamasi pernyataan resmi

proletar kaum murba; tidak berpunya

proliferasi penyebarluasan

prominen terkemuka; menarik perhatian

propaganda gerakan memperluas pengaruh dengan memanipulasi persepsi

proporsial seimbang

prorogasi pengunduran waktu, tempo; penutupan sidang atau parlemen

proskripsi pengasingan

protektorat negara dalam lindungan negara lain yang lebih kuat

protokol laporan rapat politik; lampiran perjanjian antar negara

provokatif bersifat tantangan

purview ketentuan undang-undang; luasnya

quasi keadaan semu

quo annimo dengan maksud apa

quo vadis hendak dibawa kemana

ukuran jumlah anggota rapat yang dianggap mewakili


quorum
keseluruhan
rasional dapat dinalar; masuk akal

rasis menganggap ras sendiri lebih unggul dibanding ras lain

ratifikasi pengesahan; pengakuan dokumen negara oleh parlemen

ratio legis maksud dan tujuan keputusan perundang-undangan

realisme kepatuhan kepada fakta apa yang tampak

realitas kenyataan yang ada

menyederhanakan sesuatu secara keseluruhan pd bagian-


reduksi bagiannya

referensi rujukan

refleksi perenungan kembali secara mendalam

perubahan memperbaiki struktur-struktur yg dipandang tidak


reformasi bermanfaat

regresi kemunduran

regulasi ketentuan; aturan

rekonsiliasi berdamai kembali

rekuisitas pengembalian tuntutan hukum

relegasi penurunan pangkat

remisi potongan masa hukuman

renegat penghianat; pembelot politik

representatif bersifat telah mewakili

represi menindas

reses masa istirahat dari sidang

resesi kemerosotan ekonomi

resiprositas persetujuan untuk saling memberi atau menerima

resistensi daya tahan; perlawanan

resolusi keputusan

responsibel dapat dipertanggungjawabkan

retraksi penarikan kembali

retorika kondisi yg dijanjikan namun tak terbukti dalam kenyataan

segregasi pemisahan golongan tertentu berdasarkan rasial

revokasi penarikan kembali


revolusi perubahan secara cepat dan menyeluruh

rezim pemerintahan; penguasa

separatisme upaya memisahkan diri dari pemerintahan yang berdaulat

sabotase tindakan menghalang-halangi secara sembunyi-sembunyi

status quo keadaan tetap (kekuasaan) pada periode tertentu

sedisi antipati pada pemerintahan

senat parlemen

signifikan berarti (penting);

signifikansi arti penting

simpatisan pengikut

simplifikasi penyederhanaan

skarifikasi kritikan tanpa ampun

skeptis sangsi; ragu-ragu

sofis orang yang pandai berkilah

solipsisme menganggap hanya akulah yang ada

Anda mungkin juga menyukai