Anda di halaman 1dari 9

Ver.

OOl

Aimsv
Indonesia
.,...ANGKASA PURAII
INDON^SIA'S AIRPORT COMPANY
o
PT ANGKASA PIJRA H
KANTOR CABANG UTAMA BANDARA SOEKARNO - HATTA

Dan

PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA PENYELENGGARA


PELAYANAN NAVIGASIPENERBANGAN INDONESIA
(PERUM LPPNPI)
KANTOR CABANG UTAMA JAKARTA AIR TRAFFIC SERVICES
>"\CENTRE (JATSC)

Nomor: 04.07.01/01/11/2016/003
Nomor: 04.04/01/LPPNPU11/2016/4142

Tentang

LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT


(LOCA)

Antara

UNIT RUNWAY
Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta

Dengan

UNIT TOWER
Kantor Cabang Utama Jakarta Air Traffic Services Centre (JATSC)

Dokumen ini merupakan Letter of Operational Coordination Agreement yang berisi prosedur-prosedur
koordinasi dalam pelaksanaan tngas agar terjalin koordinasi yang efektif sehingga diperoleh
pemahaman dan persepsi yang sama dalam melaksanakan tugas antara unit Runway Kantor Cabang
Utama Bandara Soekarno Hatta dengan Unit Tower - Ground Control Kantor Cabang Utama JATSC
di lingkungan Bandara Soekarno Hatta.
ANGKASAPURAI1 0
DAFTARISI

TOPIK HALAMAN

SAMPUL

DAFTARISI 1

I. PENDAHULUAN 2

n. MAKSUDDANTUJUAN 2
IE. RUANGLINGKUP 2

o IV.

V.
DASAR HUKUM

KEWENANGAN
3

VI. TANGGUNG JAWAB 4


Vfl. KOORDINASI 5

VHI. KESEPAKATAN 5

DC. KOMUNKASI 6
X. KONTINGENSI 6
XI. PENYIMPANGAN 6

XII. PENUTUP 6

o LEMBAR PENGESAHAN

LAMPIRAN : DAFTAR NOMOR TELEPON KOORDINASI


8

Checklist of Effective date

Agreement Page Issue Date

LOCA Between Unit Tower & Unit Runway & pages

JATSCPerum LPPNPI... X 1
LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGFiEEMENT 1
ANGKASAPURAB

1.Dalam rangka meningkatkan pelayanan keselamatan penerbangan


I. PENDAHULUAN
di manouvring area Bandara Internasional Soekarno-Hatta,

meliputi runway dan taxiway, maka dipandang perlu untuk


membuat aturan baku yang mengatur operasional di area tersebut.

2.Unit Runway dalam lingkup pekerjaan mencakup kegiatan


pemeliharaan dan perbaikan runway dan taxiway (kecuali fasilitas
visual aid) guna memastikan kelayakannya untuk keselamatan
operasional penerbangan, yang dalam hal ini akan melakukan
koordinasi dengan Unit Tower.

3.Agar terjalin kesepahaman dan koordinasi yang efektif sehingga


diperoleh pemahaman dan persepsi yang sama, maka dipandang
perlu dibuat suatu prosedur koordinasi antar dua unit tersebut
dalam bentuk Letter ofOperational Coordination Agreement.

Maksud dan tujuan dibuatnya Letter of Operational Coordination


II. MAKSUDDAN
Agreement ini adalah untuk dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan
TUJUAN
prosedur koordinasi antara Unit Tower dengan Unit Runway dalam
rangka pelaksanaan pencapaian tujuan pelayanan keselamatan
penerbangan yang aman, lancar dan efisien di manouvring area
Bandara Internasional Soekamo-Hatta.

1.Inspeksi pada area runway dan taxiway.


III. RUANG LINGKUP
2.Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas keselamatan operasional
penerbangan (meliputi konstruksi, cat marka, paved shoulder di
n area runway dan taxiway).

3.Hal-hal lain yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.

JATSCPerumLPPNPI... J

LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT


BSHPTAPn
4*
ANGKASA PURAH
1.Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
IV. DASARHUKUM
2.Indonesian CASR;

3.CASR Part 170;

4.PKPSSMS;

5.Annex 10;

6.Annex 11;

7.Annex 13;

8.Annex 14;

9.Annex 19;

o 10.PP No.70 tahun 2001 tentang Kebandarudaraan;

11.PP No.77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI;

12.SKEP DIRJEN/100/XI/1985 Tetitang Peraturan dan Tata Tertib


Bandar Udara;

13.Keputusan Dhjen Nomor SKEP/140/VI/1999 tentang Persyaratan


dan Prosedur Pengoprasian Kendaraan di Sisi Udara;

14.Nota Kesepahaman antara Perum LPPNPI denganPT


Angkasa Piua II (Persero) nomor:
PJJ.10.04/00/LPPNPI/12/2014/005 dan nomor:
MoU.13.01.01/00/12/2014/007 tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan dan Pelayanan
Jasa Kebandarudaraan tanggal 08 Desember 2014;

15.Nota Kesepakatan Teknis antara Perum LPPNPI dengan PT


o AngkasaPuraII(Persero)nomor:
PJJ.10.04/00/LPPNPI/12/2014/006 dan nomor
MoU.13.01.01/00/12/2014/008 tentang Koordinasi Operasional
Pelayanan Navigasi Penerbangan dan Pelayanan Jasa
Kebandarudaraan tanggal 08 Desember 2014.

1. Unit Runway adalah:


V. KEWENANGAN
a Melaksanakan inspeksi pada area runway dan taxiway.

b.Memastikan fasilitas perkerasan pada area Runway dan


Taxiway layak untuk dapat dioperasionalkan.

c.Memastikan di area runway dan taxiway bebas FOD teibebas


dari segala rintangan dan FOD.

JATSC Perum LPPNPI BSHPTAPH

LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT


^g S^^t—,ANGKASA PURAD

2. Unit Tower adalah:

a Mengatur pergerakan pesawat, kendaraan, dan atau orang di

manouvring area.

b. Menginformasikan kepada Unit Runway jika ditemukan hal-


hal yang berpotensi mengganggu keselamatan operasional
penerbangan (yang termasuk dalam tanggung jawab Unit
Runway).

VI. TANGGUNG1- Unit /^umva>'bertanggung jawab :

JAWABa Memastikan kondisi fasilitas perkerasan runway dan taxiway


siap dan layak untuk dioperasionalkan

b. Menginformasikan kondisi fasilitas runway dan taxiway


bebas dari FOD sehingga siap dan layak untuk

o dioperasionalkan

2. Unit Tower bertanggung jawab:

a Melakukan koordinasi dengan Unit Runway sebelum, selama,


dan sesudah melaksanakan kegiatan di runway dan taxiway.

b.Memberikan izin untuk pergerakan orang, maupun kendaraan

di runway dan taxiway dengan tetap mempertknbangkan


faktor keamanan dan keselamatan operasional penerbangan;

c.Melakukan analisa dan mengkoordinasikan dengan Unit


Runway sehubungan dengan rencana pekerjaan yang akan
dilaksanakan, disesuaikan dengan operasional penerbangan;

d.Menindaklanjuti permohonan penerbitan NOTAM (Notice To

o Airman) sekurang-kurangnya 3
pelaksanaan atau tentatif emergensi.
(tiga) hari sebelum

JATSC Perum LPPNPI1BSHPTAPII .


.

LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT


^3
ANGKASAPURAH
1. Unit Runway:
VII. KOORDINASI
a.Sebelum melaksanakan inspeksi, Unit Runway berkoordinasi
dengan Unit Tower melalui radio komunikasi handy talkie
(HT) aton public telephone.

b.Petugas Unit Runway dipandu petugas Unit Tower dalam


melaksanakan inspeksi di area (runway dan taxiway) dengan
menggunakan HT.

c.Apabila dalam melaksanakan inspeksi ditemukan kelainan


atau kerusakan pada fasilitas yang menjadi tanggung jawab
Unit Runway, maka wajib berkoordinasi dengan petugas Unit
Tower setelah inspeksi selesai dilaksanakan.

d.Petugas inspeksi berkoordinasi dengan Unit Tower jika


menemukan hambatan atau halangan yang mengganggu
O aktifitas operasional
penanganan khusus.
penerbangan dan membutuhkan

e.Setiap kegiatan ditulis dalam laporan checklist atau logbook


hanan.

f.Menyampaikan kepada Unit Tower bahwa inspeksi di area


runway dan taxiway sudah dilaksanakan dan dinyatakan
clear.

Bahasa yang dipergunakan : "Inspeksi runway sudah


dilaksanakan, kondisi bersih dan siap digunakan."

2. Unit Tower:

a Memberitahu Unit Runway tentang perkiraan alokasi waktu

O untuk pelaksanaan inspeksi yang disesuaikan dengan


pergerakan pesawat udara, kendaraan, atau orang di

manouvring area.

b.Memberitahu Unit Runway jalur yang haras dilalui pada saat


dimulai dan berakhirnya inspeksi yang disesuaikan dengan
pergerakan pesawat udara, kendaraan, atau orang di

manouvring area.

c.Memberitahu Unit Runway setiap hal yang dapat


mengganggu kelancaran tugas dan pelayanan keselamatan
penerbangan di manouvring area.

~ KESEPAKATANKoordinasi terkait untuk kegiatan inspeksi, pemeliharaan, dan

perbaikan fasilitas perkerasan di area runway dan taxiway guna

keselamatan operasional penerbangan yang meliputi:

MTSCPerumLPPNPl... ^BSHPTAPU..^..-

LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT


Mnuw
ANGKASAPURAO
o
a.Inspeksi fasilitas perkerasan runway dan taxiway.

b.Penetapan lokasi perbaikan dan pemeliharaan fasilitas perkerasan


yang bersifat berkala maupun emergency.

Sarana komunikasi Unit Tower dan Unit Runway dilakukan dengan:


IX. KOMUNIKASI
1.Handy Talkie (HT)

2.Hand phone (Cellular telephone)

3.Telephone PABXdm Public Telephone (Telkom)

O X. KONTEVGENSI
Apabila komunikasi antar Unit Tower dan Unit Runway tidak dapat
dilaksanakan, maka:

a.Petugas Unit Runway langsung segera menghubungi Unit Tower


dengan fasilitas telephone.

b.Pekerjaan dapat dilanjutkan, apabila alat radio komunikasi


pengganti (HT) dapat kembali digunakan untuk berkomunikasi
dengan Unit Tower.

c.Apabila petugas Unit Runway tidak dapat melakukan komunikasi,


maka petugas harus segera meninggalkan manoeuvring area dan

pekerjaan harus dibatalkan.

Penyimpangan dari Letter of Operational Coordination Agreement ini


XI. PENYIMPANGAN
o hanya dapat dilakukan atas pertimbangan safety dan telah mendapat
persetujuan masing-masing unit dan disetujui oleh pejabat setingkat
manager yang bersangkutan.

1.Letter of Operational Coordination Agreement ini efektif berlaku


XII. PENUTUP sejak tanggal 01 November 2016;

2.Hal-hal lain yang belum tercakup dalam Letter of Operational


Coordination Agreement ini harus dikoordinasikan dengan sebaik-
baiknya dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan;

3.Perubahan atau peninjauan kembali Letter of Operational


Coordination Agreement dapat dilakukan apabila salah satu pihak
mengusulkan adanya perbaikan;

4.Letter of Operational Coordination Agreement ini beriaku


JATSCPerumLPPNPI ..j^^...BSHPTAPII ^..~^

LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT


ANGKASAPURA0
©
LEMBAR PENGESAHAN

DISAHKAN DI TANGERANG
TANGGAL 2016

TOWER-GC RUNWAY
JUNIOR MANAGER JUNIOR MANAGER

O TITAN WTOYAKSONO AJUN SUBAffiYO

Disetujui,

DEPUTY GENERAL MANAGER INFRASTRUCTURE


OPRRASI SENIOR MANAGER

^sJRl^DI "\
RADITYO ARI P.

Mengetahui,

o
GENERAL MANAGER PERUM LPPNPI SENIOR GENERAL MANAGER
CABANG UTAMA JATSC PT ANGKAS A PURAII (PERSERO)
BANDARA SOEKARNO^^^^^TA

i
M. SUMAWAN WAKAN

JATSCPerum LPPNPI... I

LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT


ANGKASAPURAH
LAMPIRAN

DAFTAR NOMOR TELEPHONE KOORDINASI

TELEPHONE
NO NAMA
PABX LAINNYA

1 SENIOR GENERAL MANAGER BSH 021 5507300

2 GENERAL MANAGER JATSC 021 5506131

INFRASTRUCTURE SENIOR
3 MANAGER
021 5505370

4 DEPUTY GM OPERASI 021 55910575

o 5 TOWER & APP-TMA MANAGER 021 5506132

6 ATS COORDINATOR 021 5506582

AIRPORT RESCUE & FIRE FIGHTING


7 021 5505962
MANAGER

8 AIRPORT SECURITY MANAGER 021 5505361

9 RUNWAY & FIELD MANAGER • 0215505521

10 RUNWAY JUNIOR MANAGER 0215505331

11 TOWER-GC JUNIOR MANAGER 021 5506135

JATSC PerumLPPNPI... \. BSHPTAPII^.,..

I
LETTER OF OPERATIONAL COORDINATION AGREEMENT

Anda mungkin juga menyukai