Anda di halaman 1dari 2

BERLATIH BERPIKIR POSITIF

Hidup yang kita lalui sekarang adalah cerminan dari sikap dan cara berpikir kita selama ini.
Tanpa menyadarinya, mudah untuk menjadi negatif dan sinis terhadap dunia karena kita terus
menerus mengalami masalah demi masalah.

Pikiran negatif dapat mencegah kita untuk menikmati hidup dan tentunya akan mempunyai
dampak yang signifikan terhadap lingkungan disekitar kita. Karena energi yang dibawa
seseorang itu menular. Energi tebaik yang bisa kita tularkan kepada orang2 disekitar kita
adalah energi positif.

Dengan membuat penyesuaian kecil dalam kehidupan sehari-hari dan pola pikir kita,
kebiasaan berpikir positif dapat dibentuk untuk membuat diri kita dan semua orang yang
berinteraksi dengan kita lebih bahagia. Berikut ini adalah 8 kebiasaan yang dapat mengubah
pandangan negatif menjadi pandangan yang positif dan penuh dengan optimisme.

1.Biasakan untuk mencatat hal-hal yang dapat disyukuri

Terkadang satu hal buruk yang terjadi dapat merusak mood kita sepanjang hari dan
mengakibatkan interaksi dengan yang lain menjadi buruk pula. Dengan kesadaran bahwa
pikiran kita cenderung lebih peka terhadap hal-hal negative, kita dapat lebih focus pada hal-
hal baik dalam hidup kita untuk menyeimbangkan pikiran kita. Coba untuk tuliskan 5 hal
yang membuat anda bersyukur pada tiap harinya karena rasa bersyukur secara signifikan
dapat meningkatkan kebahagiaan dan melingdungi kita dari pikiran negative, stress, cemas,
dan depresi.

> Kebahagiaan yang didapat dari bersyukur bersifat jangka panjang, tidak seperti
kebahagiaan saat makan eskrim atau coklat yang bresifat sementara.

Apakah kita sakit atau sehat, tua atau muda, sudah bekerja atau masih mencari pekerjaan, jika
jantung kita masih berdetak, udara segar masih bisa kita hirup, dan kita masih dapat
menikmati makanan, artinya kita masih punya banyak hal untuk disyukuri

2. Biasakan gunakan kata-kata positif untuk menggambarkan kehidupan kita

Kata-kata yang kita gunakan memiliki kekuatan lebih dari apa yang kita pikirkan.Bagaima
kita berbicara tentang hidup adalah bagaimana hidup kita akan berjalan nantinya. Pikiran kita
mendengar apa yang kita katakan.Jika kita mengatakan bahwa hidup kita membosankan,
tidak teratur, sulit , begitulah kita kan memahaminya dan berefek pada tubuh dan pikiran kita.
Namun akan berbeda apabila kita mengatakan bahwa hidup kita sangat menyenangkan, kita
akan menemukan lebih banyak cara untuk memperoleh kesenangan dalam hidup.

3. Ganti kata harus menjadi masih bisa


Apakah kita menyadari bahwa kita terlalu sering menggunakan kata harus? Aku harus pergi
kerja.Aku harus pergi belanja. Sekarang gantilah menjadi Aku masih bisa pergi kerja.Aku
masih bisa pergi belanja. Sikap kita langsung berubah dari suatu keharusan untuk memenuhi
kewajiban, menjadi suatu kesyukuran atas hal-hal yang kita miliki, pekerjaan untuk
membiayai hidup, kesehatan untuk beraktifitas dan hal-hal lainnya. Tentu hal ini akan
mengurangi stress dan membuat kita tampak lebih bahagia.

4. Jangan biarkan diri kita terpengaruh oleh keluhan orang lain

Hari yang kita lalui terasa baik-baik saja sampai ada yang mengeluh bahwa cuaca hari ini
dingin, secara tidak sadar kita ikut mengeluhkannya dan merasa tidak nyaman dengan cuaca
yang dingin. sebuah studi yang dilakukan di Warsawa School of Social Psychology
menunjukkan bahwa mengeluh dapat memicu emosi negative, penurunan kepuasan hidup dan
motivasi. Cobalah untuk tidak terpengaruh dengan keluhan orang-orang disekitar kita.

5. Segera mencari solusi ketika dihadapkan dengan masalah

Menjadi positif bukan berarti melupakan masalah.Orang-orang positif akan memiliki kritik
yang berguna untuk memperbaiki kondisi. Daripada menunjukkan hal-hal yang salah lebih
baik mencari cara yang membuat masalah menjadi lebih baik.

6. Ubahlah tantangan dalam hidup menjadi sebuah petualangan

Dalam hidup ada beberapa hal yang tidak dapat kita kendalikan. Jangan biarkan hal-hal yang
tidak terkendali membuat diri kita menyerah. Fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan,
ketika kita sudah berusaha dengan keras, tidak ada lasan untuk menyesal. Bersenang-
senanglah dengan tantangan, rangkullah sebagai petualangan. Menolak untuk mencoba
pengalaman baru, berarti menghambat diri kita untuk bertumbuh. Kadang kita berhasil, dan
kadang kita harus belajar dari kegagalan.

7. Hiduplah dengan tulus

Hiduplah dengan tulus tanpa dikendalikan pandangan orang lain yang belum tentu benar
adanya.

8. Mengatur nafas

Nafas kita terhubung langsung dengan emosi kita.Pernahkah kita memperhatikan kadang kita
menahan nafas ketika sedang berkonsentrasi pada sesuatu? Nafas kita berubah ketika marah
atau cemas? Nafas kita berubah tergantung bagaimana perasaan kita. Kabar baiknya adalah
bahwa kita bisa mengubah perasaan kita menggunakan nafas kita.

Anda mungkin juga menyukai