2014).
RI, 2014)
Penya
Gejala paling cepat muncul sehari setelah adanya gigitan atau sentuhan langsung dengan tikus atau kutu
yang terinfeksi. Gejala yang muncul dari pes ini adalah demam tinggi, sakit kepala, badan lemas, mual
dan muntah, nyeri dada, batuk darah atau air liur dan lendir juga berdarah, serta sesak napas.
Gejala ini berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan syok dalam dua
hari setelah infeksi. Jika pengobatan antibiotik tidak dimulai dalam sehari setelah tanda dan gejala
muncul pertama kali, infeksi tersebut kemungkinan akan berakibat fatal.
https://www.google.com/search?
q=siklus+penularan+pes&oq=siklus+penularan+pes&aqs=chrome..69i57j33.5965j0j9&client=ms-
android-vivo&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
Penyakit ini terjadi ketika Anda mengalami gigitan dari tikus atau kutu yang terinfeksi pes. Namun,
bukan hanya dari kedua binatang tersebut, bisa juga dari kelinci, kucing, atau anjing.
Untuk mendiagnosis adanya penyakit ini, biasanya akan dilakukan tes darah atau endoskopi. Kemudian,
sampelnya akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Hasil awal mungkin siap hanya dalam dua jam,
tapi pengujian dan konfirmasi penyakit membutuhkan waktu 24 sampai 48 jam.
Umumnya dokter akan mulai perawatan dengan antibiotik sebelum diagnosis penyakit dipastikan (tapi
sudah sangat dicurigai). Hal ini dilakukan karena pes berkembang dengan cepat dan harus diobati
secepat mungkin agar dapat membuat mempercepat pemulihan atau mencegah penyakit lebih parah.
Antibiotik biasanya diberikan lewat infus, seperti streptomisin, doksisiklin, atau tetrasiklin. Jika diobati
pada waktu yang tepat, tingkat kelangsungan hidup dapat berkisar dari 85 sampai 99 persen.
Meskipun belum ada ketersediaan vaksin yang efektif, para ilmuwan sedang berupaya
mengembangkannya. Antibiotik dapat membantu mencegah infeksi jika Anda berisiko atau terkena
wabah. Lakukan tindakan pencegahan berikut jika Anda tinggal atau menghabiskan waktu di daerah di
mana penyakit pes sering terjadi.
Jaga kebersihan lingkungan. Bersihkan area bersarang yang potensial, seperti tumpukan sikat, batu,
kayu bakar, dan sampah.
Jauhkan hewan peliharaan Anda dari kutu. Tanyakan kepada dokter hewan mengenai kesehatan hewan
peliharaan serta produk yang bisa membasmi kutu pada binatang.
Memakai sarung tangan. Saat menangani hewan yang berpotensi terinfeksi, pakai sarung tangan untuk
mencegah sentuhan antara kulit Anda dan bakteri berbahaya.
Gunakan obat nyamuk. Awasi anak-anak dan hewan peliharaan Anda saat menghabiskan waktu di luar
rumah dengan menggunakan losion anti nyamuk.
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyakit-pes-dan-
gejalanya/amp/
Siklus penularan
Salah satu cara penularannya adalah melalui gigitan kutu tikus atau kontak langsung dengan jaringan
atau cairan tubuh hewan yang terkena pes. ... Ketika kutu tersebut menggigit kulit hewan atau manusia
dan mengisap darah dari tubuh inang, maka pada saat itulah bakteri keluar dari kerongkongan kutu dan
masuk ke kulit.
https://www.google.com/search?
q=siklus+penularan+pes&oq=siklus+&aqs=chrome.0.69i59j69i57j0l2.6116j0j4&client=ms-android-
vivo&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
Faktor risiko