Anda di halaman 1dari 11

PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN

LIGA ANTAR ANGKATAN 2019

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN

I. PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN

Peraturan Khusus Pertandingan (PKP) ini dibuat untuk keperluan mewujudkan suasana
kebersamaan, kenyamanan, ketertiban dan kelancaran didalam melaksanakan pertandingan Liga
Antar Angkatan 2019. Dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan PSSI yang
berlaku dan Peraturan Permainan PSSI dengan beberapa penyesuaian. Serta dengan
memperhatikan masukan-masukan dari para tim peserta, sebagai bentuk perwujudan kepedulian
dan tanggung jawab bersama.

1. Setiap Tim peserta harus sudah berada di lapangan 30 menit sebelum pertandingan dimulai

2. Setiap Tim peserta yang datang terlambat atau tidak hadir di lapangan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan Penyelengara, diberikan kesempatan penundaan pertandingan selama 2 x 10 (sepuluh)
menit dari jadwal pertandingan yang telah ditetapkan. Lebih dari waktu penundaan yang telah
ditetapkan, Tim yang terlambat dinyatakan kalah (WO).

3. Dan setiap Tim yang membangkang terhadap keputusan Wasit atau tidak bersedia
melanjutkan pertandingan, dinyatakan melakukan pemogokan.

4. Setiap Tim yang memberikan WO, melakukan pemogokan, atau Pemainnya kurang dari 7
(tujuh) orang saat pertandingan, Tim tersebut dinyatakan kalah 0-3 (nol-tiga) dan Tim tersebut
juga dikurangi nilainya dari yang telah diperoleh sebelumnya sebagaimana yang tertera dalam
klasemen. Ditambah sanksi berupa denda sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah).
5. Setiap Tim yang memenangkan pertandingan dengan WO ataupun karena lawannya
melakukan pemogokan, maka Tim tersebut memperoleh kemenangan 3 - 0 (tiga-kosong) dan
otomatis memperoleh nilai 3 (tiga).

6. Apabila terjadi pemukulan / penganiayaan yang dilakukan oleh pemain / Official terhadap
wasit / hakim garis / panitia maka penanggung jawab / Manager dikenakan denda sebesar
Rp. 500.000,- dan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh seperti semula.

7.

II. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN

Peraturan Pertandingan yang menjadi rujukan adalah Peraturan Umum Pertandingan


PSSI yang berlaku, dengan ketentuan semua hal-hal teknis pertandingan yang belum cukup
diatur dalam Liga Antar Angkatan 2019 diberlakukan ketentuan-ketentuan yang termaktub
dalam Peraturan Umum Pertandingan (PUP) PSSI yang berlaku.

A. PELAKSANAAN

1. Hari/Tanggal : Jumat – Minggu & Jumat – Sabtu, 5-7 April 2019 & 12-13 April 2019
2. Jam : 13.00 Wib s /d selesai
3. Tempat : Lapangan Sepak Bola Brimob Purwosari Purwokerto

B. PESERTA PETANDINGAN

1. Panitia mengundang sebanyak 6 (enam) kesebelasan.


2. Sistem pertandingan adalah sistem liga.
3. ketentuan pemain adalah mahasiswa aktif dan civitas akademika UNSOED.

C. PERATURAN PERMAINAN

1. Peraturan pertandingan dalam tournament ini mengikuti peraturan PSSI


2. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia penyelenggara tournament.

D. JUMLAH PEMAIN

1. Setiap Tim peserta LAA 2019 dapat menyampaikan Daftar Nama Pemain (DNP) sejumlah 20
(Dua puluh pemain) orang Pemain.
2. Setiap pertandingan Tim peserta dapat menyampaikan Daftar Susunan Pemain (DSP)
berjumlah 20 (dua puluh) orang, dengan ketentuan 11 (sebelas) orang Pemain turun bertanding
dan 9 (sembilam) orang Pemain cadangan.

3. Bila ada perubahan, pengurangan atau penambahan DNP harus Tim peserta harus melaporkan
untuk mendapatkan dispensasi atau ketetapan tersendiri dari Penyelenggara.

E. OFFICIAL TIM :

1. Setiap Tim dapat menyertakan 2 (dua) orang Official yang tercantum dalam Daftar Nama
Official (DNO).

4. Official Tim bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di Bangku Cadangan, yang
hanya ditempati Pemain Cadangan dan Offcial Tim, sesuai jumlah ditetapkan Pertemuan Teknis.

F. WAKTU PERTANDINGAN

Waktu pertandingan : 2 x 20 menit dengan waktu istirahat 5 menit.

H. PERGANTIAN PEMAIN

Pergantian Pemain dilakukan 6 kali

L. SKRINING PEMAIN

1. Skrining Pemain bertujuan memastikan bahwa setiap Pemain tim peserta, benar merupakan
civitas akademika FAKULTAS HUKUM UNSOED.

2. Skrining Administratif Pemain berdasarkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Studi
Mahasiswa serta Dokar menyerahkan Kartu Tanda Dosen Karyawan dan SK dari Dekanat atau
Rektorat

3. Pemeriksaan Fisik dilakukan saat memberikan KTM atau kepada Pemain bersangkutan
menjelang pertandingan dilaksanakan.
4. Bila diketahui ada Pemain diragukan keabsahan dokumen persyaratan, atau diragukan secara
fisik disaat penyerahan Kartu Tanda Pengenal bagi bersangkutan, maka akan dilakukan
pemeriksaan khusus baginya.

5. Bila hasil skrining hanya meloloskan Pemain kurang dari 5 (lima) orang Pemain, maka tim
yang bersangkutan ditetapkan statusnya : bisa bertanding tapi tidak dihitung nilai perolehan pada
klasemen.

M. PERTEMUAN TEKNIS ( TECHNICAL MEETING)

1. Pertemuan Teknik dilaksanakan H-1 sebelum LAA dilaksanakan Hari Kamis, 4 April 2019.

2. Bertujuan untuk memperoleh keseragaman pengertiaan tentang semua hal yang ada kaitannya
dengan teknis pertandingan.

3. Dipimpin oleh Divisi Acara berdasarkan Agenda Pertemuan Teknik yang disusun sebelumnya,
termasuk untuk mengesahkan Pemain.

2. Undian Pembagian Jadwal Pertandingan.

3. Penjelasan tentang Peraturan Khusus Pertandingan.

4. Penjelasan tentang skrining Pemain

O. PIMPINAN PERTANDINGAN

1. Setiap pertandingan dipimpin oleh Wasit dan Pengawas Pertandingan

yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara.

2. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan harus memberitahu atas

kesalahan yang diperbuat oleh Pemain dan menasihati agar Pemain

yang bersangkutan tidak mengulangi kembali kesalahan yang serupa.

P. KOSTUM
Kostum Tim peserta diatur sebagai berikut :

1. Setiap Tim diwajibkan memiliki 2 warna Pakaian (Kostum) yang

berbeda, yaitu warna gelap dan warna terang dengan nomor punggung

yang jelas terlihat.

2. Seluruh nomor punggung berada pada bagian belakang kaos Pemain

dan setiap Tim tidak dibenarkan menggunakan 2 (dua) nomor

punggung yang sama.

3. Seluruh nomor yang tertera pada punggung di kaos Pemain harus sama

dengan nomor yang tertera pada bagian depan dada dan nomor celana

yang digunakan oleh setiap Pemain.

4. Warna Kaos Penjaga Gawang tidak boleh sama atau serupa dengan

warna kaos yang digunakan Pemain Tim sendiri maupun Tim lawan.

5. Tim A atau yang disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan,

adalah sebagai Tim tuan rumah dan mendapat prioritas dalam memilih

warna kostim.

6. Setiap Pemain diwajibkan menggunakan pelindung tulang kering

(skin guard).

7. Semua Pemain yang berada di Bangku Cadangan, harus menggunakan

Rompi atau Jacket yang warnanya berbeda dengan warna kostim.

Q. PERHITUNGAN NILAI

Ketentuan perhitungan nilai (angka) digunakan untuk menentukan peringkat


dan perhitungan guna menentukan nilai kemenangan.

1. Perhitungan nilai (angka) kemenangan didapat dari:

a. Jika menang mendapat nilai : 3 (tiga)

b. Jika seri mendapat nilai : 1 (satu)

c. Jika kalah mendapat nilai : 0 (nihil)

d. Jika menang WO mendapat nilai : 3 (tiga) kemenangan 3 – 0.

2. Jika pada klasemen liga terdapat (dua) tim atau lebih

yang mendapat nilai (angka) kemenangan yang sama, maka untuk

menentukan urutan/dankedudukan tersebut, ditentukan sebagai

berikut:

a. Perbedaan selisih gol (goal defference).

b. Perbedaan gol didapat dari jumlah gol memasukan ( gol plus)

dikurangi gol kemasukan (gol minus).

c. Jika perbedaan gol masih sama, maka urutan kedudukannya

ditentukan dari jumlah gol memasukan lebih banyak.

d. Jika masih sama, ditentukan oleh kemenangan yang diperoleh salah

satu Tim dari pertandingan terdahulu yang pernah dilakukan kedua

tim tersebut (head to head).

e. Jika ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum pada butir a

s/d d. ini masih juga tetap sama, maka untuk menentukan urutan

kedudukannya ditetapkan melalui undian yang akan dilaksanakan


oleh Penyelenggara.

R. KARTU KUNING DAN KARTU MERAH

Kartu Kuning (KK) diberikan kepada Pemain yang melakukan

pelanggaran seperti :

1. Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seijin Wasit.

2. Berkelakuan tidak sportif.

3. Memperlambat atau mengulur-ngulur waktu untuk memulai kembali

permainan.

4. Mengeluarkan kata-kata kasar/kotor.

Hukuman terhadap Pemain yang diberikan oleh Wasit bersifat mendidik dan

pembinaan agar Pemain yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan

serupa.

Kartu Merah (KM) diberikan kepada Pemain yang melakukan pelanggaran

seperti :

1. Pemain bermain sangat kasar.

2. Meludahi lawan atau orang lain.

3. Pemain berkelakuan kasar.

4. Mengeluarkan atau mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh kepada

Wasit, menyinggung perasaan atau menghina atau mencaci maki

melecehkan dan atau gerakan yang sangat kasar.


5. Pemain yang mendapatkan kartu merah (KM) atau Kartu Kuning kedua dalam pertandingan
yang sama disanksi larangan bermain 1 (satu) pertandingan setelah dikeluarkan oleh Wasit dari
Lapangan.

6. Jika Pemain yang bersangkutan dikeluarkan oleh Wasit menjelang berakhirnya babak pertama
dari pertandingan itu, maka memasuki babakkedua harus melengkapi dulu kekurangan waktu
pengusiran sejak dikeluarkan oleh Wasit dari Lapangan Permainan.Setelah kekurangan waktu
pengusiran terpenuhi baru kemudian Pemain yang bersangkutan boleh ikut bermain kembali.

7. Untuk pertandingan berikutnya semua bentuk Kartu Kuning dan Kartu Merah tidak berlaku.
Pelatih berkewajiban menjelaskan dan memberi nasihat kepada Pemain yang bersangkutan
tentang kesalahan atau pelanggaran yang telah dilakukan dan diingatkan agar jangan sampai
mengulangi kembali kesalahan serupa.

S. TATA TERTIB DI LAPANGAN

1. Setiap Tim peserta bertanggung jawab atas ketertiban rombongan Timnya masing-masing
selama mengikuti Liga Antar Angkatan 2019

2. Semua Anggota Rombongan Tim masing-masing, Ofisial, Pemain termasuk Rombongan


Suporternya harus berlaku tertib selama mengikuti Liga Antar Angkatan 2019

3. Hanya Ofisial Tim yang tercantum dalam DSP yang dapat duduk di Bangku Cadangan dengan
warna pakaian yang berbeda dengan warna kostim dan harus berlaku tertib.

4. Rombongan Suporter tiap tim peserta yang menyaksikan pertandingan ditempatkan dibagian
yang diperuntukan bagi masing-masing Suporter, dibagian belakang Gawang yang bersangkutan
atau diluar lapangan yang berseberangan dengan Bangku Cadangan yang bersangkutan.

5. Bagi mereka yang tidak berlaku tertib baik Pengurus atau Ofisial, dan Pemain dapat dikenakan
sanksi tidak diperkenankan duduk di Bangku Cadangan.

T. PROTES-PROTES

1. Segala bentuk protes-protes ditiadakan.

2. Seluruh keputusan Wasit adalah mutlak tidak dapat diganggu gugat.


U*. PANITIA DISIPLIN

Panitia Disiplin dibentuk dengan beranggotakan para Ofisial Tim peserta

yang tidak bertanding, untuk menangani bila ada kasus pelanggaran disiplin

yang dilakukan oleh Pemain, Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan maupun

pihak lain yang terkait pertandingan, dengan kewenangannya Panitia

Disiplin dapat menyidangkan atau tidak menyidangkan dan memutuskan

Sanksi kepada yang bersangkutan, tetapi bersifat mendidik dan pembinaan,

terutama bila yang melakukannya adalah Pemain.

V. FAIR PLAY

Semua pihak seperti Pemain, Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan dan pihak

lain yang terkait dalam pertandingan harus menghormati dan menjunjung

tinggi Fair Play sbb :

1. Menjalankan Etika Fair Play disetiap pertandingan yang diikutinya.

2. Melaksanakan perilaku Fair Play dengan mentaati : Peraturan

Permainan, Peraturan Pertandingan (Umum dan Khusus) dan Keputusan

Wasit yang memimpin pertandingan.

3. Menghormati lawan bertanding dan semua pihak yang terkait dengan

pertandingan.

4. Mengikuti Seremoni sebelum dan sesudah pertandingan.


5. Mensegerakan menendang bola sejajar keluar Lapangan permainan bila

ada Pemain lawan yang memerlukan pertolongan dikarenakan cedera di

dalam Lapangan permainan.

6. Mengembalikan bola lemparan kedalam kepada pihak Pemain lawan,

sebagai akibat kejadian sebagaimana dimaksud pada butir 5 pasal ini.

7. Bersalaman dengan Pemain lawan bila sebelumnya terjadi benturan atau

pelanggaran Peraturan Permainan.

8. Menolong Pemain lawan untuk berdiri bila yang bersangkutan terjatuh

akibat benturan dengan yang bersangkutan.

9. Seusai pertandingan kedua Ofisial Tim bersama Pemain dari kedua Tim

yang telah usai melakukan pertandingan wajib saling mendatangi untuk

bersalaman.

W. PENGHARGAAN BAGI PEMENANG

Dikarenakan kompetisi ini memakai system liga, maka penghargaan hanya untuk Tim Peringkat
Kesatu, Pencetak Gol Terbanyak, Pemain Terbaik mendapatkan Trophy dan Piagam
Penghargaan dengan ketentuan :

Peringkat 1 : Rp

Top Score : Rp

Best Player : Rp

X. LAIN-LAIN

1. Seluruh ketentuan yang tercantum didalam PKP ini bersifat mengikat

dan tidak dapat diganggu gugat, kemudian mengenai hal-hal yang belum
diatur dalam Peraturan Khusus ini akan diatur kemudian oleh

Penyelenggara dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan

PSSI yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai