LANDASAN SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
1 Landasan Idiil
2 Landasan Konstitusional
3 Landasan Operasional
Landasan Idiil
3. Etika Ekonomi
Pancasila 4. Etika Penegakkan
dan Bisnis meliputi Hukum yang Berkeadilan
1. Pembukaan ( Preambule)
Alines pertama, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan
itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".
Alines kedua, "Dan perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur".
Landasan Konstitusional
1. Pembukaan ( Preambule)
Alines ketiga, "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya".
Alines keempat, berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu Pemerintah yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah kemerdekaaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang
Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia".
Landasan Konstitusional
2. Pasal-Pasal
Setelah amandemen tahun 2002/amandemen
keempat, UUD 1945 terdiri atas 20 bab, 74 pasal serta
3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan
Tambahan. Pasal-pasal UUD 1945 merupakan
penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan, dalam rumusan pasal dan ayat.
Rumusan pasal dan ayat tersebut merupakan
kebijakan negara yang paling mendasar sebagai
landasan dasar penyelenggaraan negara dan
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Landasan operasional
1. Peran
Propenas adalah rencana pembangunan yang berskala nasional
serta merupakan konsensus dan komitmen bersama masyarakat
Indonesia mengenai pencapaian visi dan misi bangsa. Dengan
demikian :
a. Fungsi Propenas adalah untuk menyatukan pandangan dan
derap langkah seluruh lapisan masyarakat dalam
melaksanakan prioritas pembangunan selama 5 (lima) tahun ke
depan;
b. Propenas bukaniah rencana pembangunan Pemerintah Pusat
saja, melainkan merupakan rencana, pembangunan seluruh
komponen bangsa;
c. Propenas merupakan payung bagi seluruh lembaga negara
dalam melaksanakan tugas pembangunan.
Landasan operasional
3. Muatan
Muatan yang terkandung dalam Propenas terdiri dari 12 (dua belas) bab
Bab I Pendahuluan
Bab II Prioritas Pembangunan
Bab III Pembangunan Hukum
Bab IV Pembangunan Ekonomi
Bab V Pembangunan Politik
Bab VI Pembangunan Agama
Bab VII Pembangunan Pendidikan
Bab VIII Pembangunan Sosial dan Budaya
Bab IX Pembangunan Daerah
Bab X Pembangunan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Bab XI Pembangunan Pertahanan dan Keamanan
Bab XII Penutup
Refferensi
i-One 2010