Dosen Pengampu:
Drs. Kemas Mas’ud Ali, M.Pd
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Sholawat serta salam tak lupa kami kirimkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW.
Kami telah menyusun makalah ini dengan baik-baik dan semaksimal mungkin.
Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Harapan kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi
dari sebelumnya.
Tidak lupa ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen Pembimbing
Bapak Kemas Mas’ud Ali, M.Pd. atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah
diberikan kepada kami. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktu nya dan Insya Allah sesuai yang kami harapkan. Dan kami
ucapkan terima kasih pula kepada teman-teman dan semua pihak yang terkait dalam
penyusunan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
Rumusan Masalah......................................................................................................
Tujuan Masalah..........................................................................................................
Kesimpulan…………………………………………………………………............
PENDAULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan sistem ini menjadikan seorang pelajar tidak perlu lagi pergi ke
sekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya untuk
bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer. Demikian juga
pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku,
perpustakaan, bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk memperoleh pengetahuan,
namun cukup ada di depan monitor pengetahuan yang akan dicari tersedia. Bahkan
seorang guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya,
dan juga seorang siswa dapat dalam ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan
didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan oleh
guru. Demikian pula masyarakat wali murid, dewan pendidikan dan komite sekolah
juga dapat memberikan masukan dan mengontrol sekolah dalam memilih dan
menggunakan buku pendidikan yang berkualitas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi yang ada, membuat perubahan pola pikir, serta
kreativitas guru dan siswa serta masyarakat, dapat berkembang dengan pesat,
sehingga terjadi cakrawala berpikir yang lebih konstektual dan lebih mudah mencerna
informasi yang masuk tersebut. Bahkan dalam lingkup pendidikan, sudah saatnya
dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini.
Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar sekolah sebagai pertukaran
data dan informasi secara cepat akurat dan tentunya murah dalam segala bidang.
Penyebaran ide maupun metode pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih
tepat pun akan lebih mudah sampai ke pelosok daerah yang selama ini mengalami
kesulitan untuk menerima informasi terkini.
Konten yang disampaikan dalam smart school bukan lagi pengetahuan yang
terbatas pada pengetahuan kognitif kompleks tetapi lebih dari itu juga disampaikan
pendidikan nilai. strategi dalam peningkatan mutu pendidikan, Salah satunya dicoba
dengan pendekatan baru yakni manajemen mutu pendidikan berbasis sekolah (school
best quality management). Konsep yang diluncurkan oleh Depdiknas ini berpijak dari
teori effective school dengan memfokuskan diri pada perbaikan proses pendidikan.
2. Proses pembelajaran
Pada saat ini sistem pembelajaran berupa student center di mana siswa
dituntut aktif untuk mengelaborasi informasi yang diperoleh serta secara efektif dan
terampil mengasah kemampuan berkolaborasi dalam memecahkan persoalan.
Penerapan metode "active learning"ini mengarah pada upaya melibatkan siswa dalam
seluruh proses belajar mengajar (partisipasi aktif). Bahkan dalam topik tertentu, siswa
diharapkan mampu menjadi guru bagi teman-temannya. Siswa tidak hanya belajar
dari guru dan buku tetapi juga dari pemanfaatan komputer sebagai media
pembelajaran untuk mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Selain metode
active learning mahasiswa juga dapat merasa senang pada saat belajar karena
terciptanya suasana belajar yang menyenangkan (joyfull learning) sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa yang datang dari dalam diri pembelajar.
Untuk membentuk sekolah yang berbasis smart school maka sekolah yang
ditunjuk harus memiliki kualitas baik pada bidang akademik dan maupun non
akademik. Mutu sekolah ini dipengaruhi oleh tingkat kesiapan input dan proses
belajar mengajar yang didukung dengan media media pembelajaran yang dapat
memudahkan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Media media
pendidikan tersebut dapat berupa multi media elektronika yang sarat dengan animasi,
dan juga dapat berfungsi sebagai alat peraga yang lebih aktual, konkrit dan nyata
sehingga siswa akan lebih tertarik dan mudah dalam memahami materi yang
disampaikan.
Untuk itu saat ini sangat tepat di ruang guru disediakan seperangkat komputer
yang telah terakses dengan jaringan teknologi informasi atau dikenal dengan internet.
Untuk itu diperlukan biaya yang tidak sedikit, yang harus dikeluarkan baik di sekolah
maupun siswa. Akan tetapi dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh,
pemanfaatan jaringan internet tanpa harus sudah masuk sebagai sumber belajar yang
perlu diperhitungkan. Bagi uru, internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diri
lainnya yaitu :
a. Meningkatkan pengetahuan
a. Meningkatkan pengetahuan
c. meningkatkan komunikasi dengan siswa lain lebih baik dalam negeri maupun
luar negeri
Efektivitas proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh metode dan media
pembelajaran yang digunakan, kesemuanya saling berkaitan, dimana pemilihan
tertentu akan berpengaruh terhadap jenis media apa yang akan digunakan. Dalam arti
bahwa harus ada kesesuaian di antara keduanya untuk mewujudkan tujuan
pembelajaran, pernyataan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar
dipengaruhi oleh media yang digunakan.
Kehadiran media dalam pembelajaran juga dikatakan dapat membantu
peningkatan pemahaman siswa, penyajian informasi lebih menarik dan terpercaya,
memudahkan penafsiran data, dan memanfaatkan informasi. Jadi, dalam hal ini
dikatakan bahwa fungsi media teknologi adalah sebagai sarana bantu dalam proses
transpor dan ilmu pengetahuan maupun informasi dalam pembelajaran.
Beberapa hal yang menjadi hal yang perlu ada dalam teknologi yang kita gunakan
adalah
Kata teknologi sering dipahami oleh orang awam sebagai sesuatu yang berupa
mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan Nasional namun Sesungguhnya teknologi
pendidikan memiliki makna yang lebih luas kerana teknologi pendidikan merupakan
perpaduan dari unsur manusia mesin ID prosedur dan pengolahannya pengertian
tersebut akan lebih jelas dengan pengertian bahawa pada haqiqatnya teknologi adalah
penerapan dari ilmu dan pengetahuan lain yang terorganisir dalam tugas-tugas praktis
keberadaan teknologi harus difahami sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan
efisiensi dalam teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah sebab teknologi lahir
dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh manusia
berkaitan dengan hal tersebut maka teknologi pendidikan juga dapat dipandang
sebagai suatu produk dan proses sebagai sesuatu produk teknologi pendidikan mudah
dipahami oleh kerana sifatnya lebih konkrit seperti radio, televise, faktor dan
sebagainya. Sebagai sebuah proses teknologi pendidikan bersifat abstrak dalam hal
ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks dan
terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi. Untuk
menganalisa masalah mencari jalan untuk mengatasi permasalahan melaksanakan
menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek
belajar manusia. Sejalan dengan hal tersebut maka lahirnya teknologi pendidikan dari
adanya permasalahan dalam pendidikan permasalahan pendidikan yang menjual saat
ini meliputi pemerataan kesempatan, memperoleh pendidikan, peningkatan mutu,
kualitas, relavansi dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih
dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi,
adalah masalah kualitas, tentu saja ini dapat dipecahkan melalui pendekatan teknologi
pendidikan.
Terdapat tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan dalam
pengembangan dan pemanfaatannya yaitu
1. Pokok- pokok bahasan yang paling esensial dan representative untuk dijadikan
objek belajar bagi pencapaian tujuan pendidikan.
2. Pokok bahasan konsep serta prinsip atau mode of inquiry sebagai objek belajar
yang memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan dan memiliki hubungan
untuk berkembang mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan dan
memanfaatkan untuk memecahkan masalah yang tidak terencana.
Atas dasar landasan pemikiran tersebut maka ruang lingkup kajian pendidikan
Teknologi yang dikembangkan dapat mencakup sebagai berikut
Menurut resmi ada tinggal hal penting yang harus diberi dipikirkan pulang
terkait dengan modernisasi pendidikan
Dengan mencermati jawaban atas pertanyaan di atas, dan potensi TI yang dapat
dimanfaatkan maka peran TI dalam modernisasi pendidikan bangka dapat
dirumuskan.
Peranan yang dapat dilakukan TI dalam model pembelajaran ini sangat jelas.
Hadirnya e-learning dengan semua variasi tingkatannya telah memfasilitasi
perubahan ini. Secara umum e-learning dapat didefinisikan sebagai pembelajaran
disampaikan melalui sebuah media elektronik termasuk internet, intranet, ekstranet,
setelit, audio/video tape televisi interaktif dan cd-rom. Menurut create patrick e-
learning telah mendorong demokratis pengajaran dalam proses pembelajaran dengan
memberikan kendal yang lebih besar dalam pelajaran kepada siswa. Hal ini sesuai
dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan nasional seperti termaksud dalam Pasal 4
UU NO 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa
”Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan perikeadilan tersebut tidak di
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia nilai keagamaan nilai
cultural, dan kemajuan bangsa”
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ali, Kemas Mas’ud. 2020. Media pembelajaran. Palembang: RafahPress UIN Raden
Fatah