A. PENGKAJIAN KEPERAWATANKELUARGA
I. Data Umum
1. Nama KepalaKeluarga(KK) : Tn.S
2. Usia : 64 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Pensiunan
5. Alamat : Dsn. Krajan, Ds. Blambangan, RT 05/ RW 03, Kec.
Muncar, Kab. Lumajang
6. Komposisi Anggota Keluarga :
1|P a g e
Keterangan:
: Laki-laki
: garis pernikahan
: garis keturunan
: Perempuan
: tinggalserumah
7. Tipe keluarga:
- Tipe keluarga adalah Nuclear Family dimana keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, seorang
anak kandung.
- Ny. L mengatakan bahwa Ny. L dan Tn. M hanya memiliki 1 orang anak perempuan.
Sebelumnya keluarga ini adalah keluarga dengan tipe keluarga Extended Family, karena ibu
dari Ny. L pernah tinggal serumah dengan keluarga ini
8. Suku bangsa
- Ny. L mengatakan bahwa keluarganya berasal dari suku jawa dan sehari-hari berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa jawa. Bahasa Jawa yang digunakan adalah bahasa Jawa Ngoko
dan Bahasa Jawa Krama/ Jawa Halus
- Ny. L mengatakan bahwa mayoritas warga yang tinggal di sekitar rumahnya adalah warga
yang berasal dari suku Jawa dan menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi.
- Ny. L mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggal nya masih kental dengan kebudayaan
Jawa. Warga di lingkungan tempat tinggal nya sering mengadakan Selametan untuk
memperingati hari-hari besar.
- Ny. L mengatakan sehubungan dengan adanya pandemik COVID-19, Tn. M dan keluarga
berusaha memperhatikan penerapan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari paparan
COVID-19. Tn. M sekeluarga menghindari kegiatan bepergian jarak jauh atau kegiatan yang
melibatkan kerumunan banyak orang.
2|P a g e
9. Agama
- Agama yang dianut kekuarga Tn. M dan keluarga adalah agama islam. Tn. M dan keluarga
aktif mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya,seperti Pengajian rutin
mingguan yang dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 18.00, Istighosah, dan Manaqib.
3|P a g e
II. Riwayat dan Tahap PerkembanganKeluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan V atau family with teenager,
yaitu keluarga dengan remaja.
13. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah mempertahankan hubungan yang
intim dengan keluarga dan mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dengan orang
tua. Hal ini terjadi karena anak dari Tn. M dan Ny. L menempuh pendidikan di luar kota,
sehingga tempat tinggal antara anak dan orang tua terpisah untuk sementara waktu. Hal ini
menyebabkan adanya keterbatasan waktu untuk berkomunikasi dan berkumpul bersama.
14. Riwayat keluarga inti:
- Ny. L mengatakan bahwa ia pernah mengalami riwayat penyakit asam urat
- Ny. L mengatakan bahwa keluarganya mengatasi gangguan kesehatan ringan seperti batuk
dengan menggunakan obat tradisional, seperti seduhan jahe hangat. Apabila terdapat
anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan lain seperti Maag dan radang
tenggorokan, keluarga akan memeriksakan diri ke pelayanan medis.
B T
R
T
S R
K
KT
+ 14 m
KT
KT
DP
KT
MS KMM
RK
Ny.M Nn.A
(53 Th) (18 Th)
Keluarga besar
Alm. Tn. S
Keterangan:
Struktur PeranInformal
- Tn. M memilikiperan informal martir, dimana Tn. M tidak mendahulukan kepentingan
pribadi, namun mengorbankan apapun untuk kebaikan anggota keluarga lain
- Ny. L memiliki peran informal pendamai, dimana Ny. L selalu menyetujui dan
mendengarkaan pendapat pihak anggota keluarga yang lain
- Nn. E memiliki peran informal pengikut, dimana Nn. E menerma ide yang
disampaikanoleh angggota keluarga lain dan selalu mendengarkan keputusa yang diambil
oleh anggota keluarga
V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi afeksi
1) Kebutuhan-kebutuhan keluarga, pola-pola respon
Hubungan keakraban
- Ny. L mengatakan bahwa terdapat rasa saling mengasihi dan peduli antar anggota
keluarga. Keluarga Tn. M akan saling membantu apabila salah satu anggota keluarga ada
yang memerlukan bantuan.
2) Pertalian hubungan (diagram kedekatan dalamkeluarga)
- Tn.M dan keluarga mengatakan terapat rasa saling mnghormati antara anak an orang tua.
Keluarga Tn. M selalu melakukan musyawarah bersama apabila terdapat suatu masalah
dalam keluarga
Ny. Nn
M .
Keterangan
: : hubungan lemah
: hubungan kuat
Keluarga mengkhawatirkan apabila pandemik COVID-19 tidak segera berlalu akan berimbas pada
aspek kesehatan dan sosial ekonomi keluarga
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Tn. M mengatakan bahwa ia dan keluarga merespon masalah dengan sikap positif. Sebagai salah
satu contohnya, Tn. M dan keluarga berupaya untuk tidak panik dalam menanggapi informasi
mengenai COVID-19. Keluarga tetap berusaha tenang dan berfokus pada cara memperhatikan
kebersihan lingkungan sekitar.
3. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang dilakukan oleh keluarga pada saat menghadapi masalah maraknya informasi
mengenai pandemik COVID-19 adalah dengan bersikap tenang dan tetap menerapkan upaya
penanggulangan COVID-19.
4. Strategi adaptasi disfungsional masalah
Ny. L mengatakan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah dengan
melakukan diskusi atau musyawarah bersama dengan anggota keluarga.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
UMUM
1. Penampilan Umum
Kesadaran
Cara berpakaian
Kebersihan personal
Postur dan cara
berjalan
Bentuk dan ukuran
tubuh
Tanda-tanda vital
Kuku
PEMERIKSAAN
KEPALA
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Dada (Pernafasan)
Dada (Cardiovaskuler)
PERUT
GENETALIA DAN
ANUS
EKSTREMITAS
Ekstremitas Atas dan
Bawah
Kesimpulan
B. Analisis Data
Etiologi
Data Masalah
- Nn. E adalah anak dari Tn. M dan Ny. L yang menunjukkan fungsi Proses Keluarga
keluarga dalam
menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Nn.
memenuhi kebutuhan
E mengatakan bahwa ia berperan dalam
fisik, sosial, dan
memperhatikan kesehatan keluarga dengan cara
psikologis anggota
berbagi informasi pada anggota keluarga
keluarga
mengenai cara penanggulangan COVID-19 agar
keluarga terhindar dari resiko penularan
Data Objektif :
- Tn. M berperan sebagai suami-ayah dimana Tn.
M yang mencari nafkah untuk mmenuhi
kebutuhan keluarganya . Sedangkan Ny. L
berperan sebagai istri-ibu dimana Ny. L yang
setiap hari mengelola keperluan rumah tangga.
Nn. E berperan sebagai anak, dimana Nn. E
berusaha untuk membantu kedua orang tuanya
saat melakukan beberapa pekerjaan di rumah.
- Terdapat rasa saling mengasihi dan peduli antar
anggota keluarga. Keluarga Tn. M akan saling
membantu apabila salah satu anggota keluarga
ada yang memerlukan bantuan
- Terdapat rasa saling menghormati antara anak an
orang tua. Keluarga Tn. M selalu melakukan
musyawarah bersama apabila terdapat suvg
- atu masalah dalam keluarga
- Adanya informasi mengenai penyakit COVID-19
mendorong keluarga Tn. M untuk melakukan
upaya pencegahan dengan cara menerapka pola
hidup bersih dan sehat serta sering menerapkan
cuci tangan.
Data Subjektif : Keluarga Kesiapan Peningkatan
- Ny. L mengatakan bahwa ia memiliki riwayat mengekspresikan Manajemen Kesehatan
penyakit asam urat, sehingga ia akan menjaga keinginan untuk
pola makan dengan menghindari konsumsi mengelola masalah
makanan seperti jeroan dan makanan berlemak. kesehatan dan
Data Objektif :
- Sehubungan dengan adanya gerakan
penanggulangan COVID-19, keluarga Tn. M
mengurangi kegiatan di luar rumah
C. PrioritasMasalah
1. Diagnosa Keperawatan: Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
Perhitungan
Kriteria (skor/angka Skor Pembenaran
tertinggi * bobot)
Sifat Masalah : 1/3 x 1 1/3 Keluarga mampu
menunjukkan fungsi
keluarga dalam memenuhi
kebutuhan fisik, sosial, dan
psikologis anggota keluarga.
1. Tujuan umum
Tujuan khusus