Saudara Mahasiswa, pada pertemuan keempat ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang
Teori Belajar Kognitif. Pada pertemuan sebelumnya Anda sudah memahami tentang Prinsip
Dasar dan Tujuan Teori Belajar Kognitif. Nah, sekarang kita lanjutkan dengan berbagai teori
belajar kognitif yang dapat dijadikan acuan dalam proses pembelajaran.
Silakan membaca bahan ini dan BMP Teori Belajar dan Pembelajaran sehingga akan
memperkaya pemahaman Anda.
• Belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan
hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepada dirinya
• proses perolehan informasi baru, artinya adanya penghalusan atau penambahan dari
informasi yang dimiliki seseorang sebelumnya
• menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan, artinya adanya penilaian mengenai apakah
cara seseorang memperlakukan pengetahuan sudah sesuai dengan tugasnya
Belajar Penemuan
• Guru harus menciptakan situasi belajar yang problematis, menstimulus siswa dengan
pertanyaan-pertanyaan, mendorong siswa mencari jawaban sendiri, dan melakukan
eksperimen
• Belajar bermakna merupakan suatu proses untuk mengaitkan informasi baru dengan
konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang
• Penerapan peta konsep dalam pembelajaran dapat dilakukan untuk menguji dan
mengetahui penguasaan siswa terhadap pokok materi yang akan diberikan, serta untuk
mengetahui konsep esensial apa yang perlu diajarkan
• Belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulus dari lingkungan
menjadi beberapa tahap pengolahan informasi yang diperlukan untuk memperoleh
kapasitas yang baru
• Ragam belajar:
1. informasi verbal
2. keterampilan intelek
3. keterampilan motorik
4. sikap
5. siasat kognitif
Peristiwa Pembelajaran (Gagne)
1. Membangkitkan perhatian
9. Meningkatkan retensi
1. Asimilasi: proses perpaduan antara informasi baru dengan struktur kognitif yang sudah
dipelajari
2. Akomodasi: penyesuaian struktur internal dengan ciri-ciri tertentu dari situasi khusus
yang berupa objek atau kejadian yang baru